Kutipan Dharmaraja Liansheng:
Buddha Sakyamuni pernah bersabda, jika seseorang mengatakan Sang Buddha ber-Dharmadesana, maka sama halnya mengecam Buddha, mampukah Anda memahami kebenaran di dalam sabda tersebut ?
Mungkin artikel karya tulis Dharmaraja Liansheng yang berjudul “Berbincang-bincang Tentang Pembinaan Insan” ini bisa membawakan pencerahan untuk Anda, mari cerahi sebenarnya Dharmaraja Liansheng telah membina insan atau tidak.
Berbincang-bincang Tentang Pembinaan Insan
Karya Tulis Dharmaraja Liansheng ke-267【Gemerlap Cahaya Spiritual】
Seseorang bertanya kepada saya: “Mahaguru membina insan telah mencapai angka lima juta, betapa banyaknya, bolehkah menceritakan nidananya ?”
Saya hanya tertawa terbahak-bahak saja !
Tanya: “Apa yang ditertawakan ?”
Jawab: “Lima juta, hanya setengahnya saja yang berhasil dibina.”
Tanya: “Mengapa demikian?”
Jawab: “Lebih baik sedikit tetapi solid, daripada banyak tetapi tidak berisi.”
Tanya: “Mahaguru, apa pengertian utama dari pembinaan insan?”
Jawab: “Yang namanya pembinaan insan itu justru tidak ada insan yang dibina, karena tidak ada insan yang dibina, dinamakanlah pembinaan insan.”
Tanya: “Saya benar-benar tidak mengerti.”
Jawab: “Saya mendapatkan satu orang, lalu memulangkan satu orang.”
(Kalimat ini boleh diartikan membina satu orang,lalu memulangkan satu orang. Siswa Mulia, silahkan mencerahi apa maksud kalimat ini.)
Tanya: “Tetap tidak mengerti.”
Jawab: “Terus terang saya katakan, perhatikan ada berapa banyak awan di langit, kadang penuh, kadang kosong, kadang banyak, kadang sedikit, bagaimana menghitung jumlahnya ?”
Tanya: “Awan itu semu, tetapi manusia itu nyata.”
Jawab: “Siapa yang tidak ditelan oleh anitya (ketidakkekalan)?”
Tanya: “Apa maksud Mahaguru Lu ?”
Jawab: “Kadang datang, kadang pergi, kadang banyak, kadang sedikit, kadang lurus, kadang sesat, berulang-ulang terus tiada akhir.”
Tanya: “Siapa yang akan ditelan oleh anitya (ketidakkekalan)?”
Jawab: “Manusia yang mempunyai sebuah pikiran !”
Tanya: “Jika tidak ada pikiran sama sekali?”
Jawab: “Tertangkap seorang Acarya sejati.”
Tanya: “Saya curiga, Mahaguru Lu sebenarnya membina insan atau tidak?”
Jawab: “Tidak.”
Tanya: “Apakah ada insan yang dibina?”
Jawab: “Tidak ada.”
Tanya: “Apakah ada perihal tentang pembinaan insan?”
Jawab: “Tidak ada.”
Tanya: “Mengapa semuanya tidak ada?”
Jawab: “Inilah pembinaan insan.”
Sungguh di luar akal sehat, cerahilah!
* Untuk membaca lebihlengkap “Karya Tulis Dharmaraja Liansheng”, silahkan klik tautan berikut: