Bedah Buku:

Dalam menekuni Buddhadharma, kita mesti “Banyak Belajar dan Banyak Mendengar” atau “Fokus dan Mendalami Pada Satu Macam Metode saja” ?

Dharmaraja Liansheng membabarkan bahwa keduanya tidak saling bertentangan, justru saling melengkapi, Siswa Zhenfo tak gentar akan tempaan !

Makna dari Mendengar, Merenungkan dan Bhavana

Dharmadesana Dharmaraja Liansheng【Bincang Hati Bersamamu - 2】

Baru saja kita mendengarkan Biksuni Lianlian (蓮漣法師) mengisahkan masa lalunya saat menjadi broker lahan yasan, saat itu beliau juga membabarkan ajaran Tantra Zhenfo, beliau meletakkan ‘True Buddha News’ di samping buku publikasinya, namun beliau juga khawatir ada sebagian orang tidak bisa menerimanya. Hal ini membuat saya teringat perihal “mendengar, merenungkan, dan bhavana” yang diajarkan dalam Buddhadharma.

Sebenarnya saat kita mulai belajar Buddha, kita semua sedang mendengar; Setiap metode ada kiat dan ajaran inti masing-masing. Saat itu kita juga sering berkeliling tempat ibadah untuk mendengar Dharma, di mana ada biksu atau biksuni yang mengulas sutra, maka kita pergi untuk mendengarnya. Mengetahui di mana ada vihara, kita langsung berkunjung untuk melakukan puja, dan mendengar Dharma.

Diri sendiri membeli dan membaca beberapa buku, bersarana kepada banyak Guru, ini semua merupakan proses mendengar. Saat baru mulai, kita semua banyak mendengar, pergi untuk mendengar Dharma.

Bagaimana kemudian ? Anda mesti pilih satu metode Dharma untuk Anda renungkan. Saat Anda merenung, Anda berpikir lagi “Buddhadharma yang mana yang sesuai dengan Anda ?” Sebab Buddhadharma sangat luas, jika Anda gunakan seumur hidup untuk mempelajari Buddhadharma, tetap tidak akan bisa membaca habis semua teori yang telah diajarkan oleh Sang Buddha. Sekalipun Anda sudah membaca semuanya, sama saja tidak bermanfaat, sebab tidak Anda tekuni. Jika hanya membaca Buddhadharma tanpa ditekuni, tetap tidak bermanfaat, oleh karena itu dalam Buddhadharma diajarkan “mendengar, merenungkan, dan bhavana”.

“Mendengar” adalah supaya Anda memahami Buddhadharma, mengenal banyak metode Dharma. Bagaimana dengan “Merenung” ? Anda mesti mendalami satu metode, merenungkannya, memikirkan metode mana yang lebih cocok untuk Anda, Anda mesti memilih. Bagaimana dengan “Bhavana” ? Anda mesti mengamalkan dan mendalaminya.

Kita kupas perihal “mendengar”, mengenai banyak mendengar, sebenarnya banyak orang hanya mendengar kulitnya saja, mendengar hanya merupakan bagian luar. Seperti ‘Zhenfo Zong’, juga merupakan sebuah metode bhavana Tantra: menggunakan visualisasi, japa mantra, dan mudra, kemudian mendalaminya, mentransformasikan pembawaan Anda menjadi Buddhata.

Kiat utama yang paling penting dalam ‘Zhenfo Zong’ yaitu saat Anda sedang menekuni sadhana sehari-hari, Anda sedang melakukan transformasi. Mentransformasikan berbagai macam pembawaan Anda dari kehidupan lampau dengan menggunakan adhisthana cahaya Tathagata, arus Dharma silsilah, dan adhisthana Guru, cahaya yang memasuki diri Anda dapat mengikis tabiat buruk Anda semenjak kehidupan lampau.

Melalui penekunan Sadhana Tantra Zhenfo, setiap harinya Anda meningkatkan cahaya terang diri, hari demi hari mengikis pembawaan buruk. Ada arus Dharma memasuki tubuh Anda, tiap kali bersadhana ada abhiseka arus Dharma memasuki diri Anda.

Apa yang mesti kita lakukan terhadap ajaran inti tiap sekte yang berbeda ? Gunakan perenungan Anda. Setelah mendengar Dharma, maka renungkanlah. Kita tidak boleh menolak sekte lain, semisal Anda melihat publikasi sekte lain, kadang lihat publikasi 'Gunung Sinar Buddha', kadang lihat publikasi 'Dharma Drum Mountain', kadang lihat publikasi 'Yayasan Buddha Tzu Chi', kadang juga lihat publikasi lainnya, tidak apa-apa jika Anda hendak lihat. Setelah lihat, Anda mesti renungkan, di mana letak ajaran inti mereka ? Apa inti sari ajaran mereka ? Anda mesti renungkan. Kemudian Anda mesti memilih, bagaimana berbhavana ? Ia punya metode, bagaimana cara menekuninya ? Bagaimana Anda bisa menekuninya ? semua ada caranya. Menyikapi berbagai sekte yang berbeda, Anda mesti mendengar, merenungkan, kemudian mendalami dan menekuni salah satu.

Kita, ‘Zhenfo Zong’ mempunyai metode bhavana Sadhana Tantra Zhenfo. Kiatnya ada pada daya adhisthana abhiseka, cahaya terang masuk, menyingkirkan pembawaan Anda yang gelap, inilah yang paling utama. Dalam bersadhana, yang terutama adalah cahaya terang masuk, dan kegelapan tersingkirkan. Menggunakan kiat utama Sadhana Tantra Zhenfo untuk mengikis kegelapan Anda, dan cahaya terang memasuki diri Anda.

Begitu lihat True Buddha News, Anda jangan: “Wah ! Ini dari Lu Shengyan, saya tidak mau baca !” Dengan demikian nidana mendengar Anda telah tiada, nidana untuk mendengar dan melihat telah lenyap. Mesti melihat semua dengan setara, Anda mesti banyak mendengar, mesti melihat, kemudian merenungkan, kemudian Anda berbhavana. Kemudian sampai pada tahapan merenung, Anda hanya bisa memilih satu macam metode.

Demikianlah Buddhadharma, seperti metode pelafalan Nama Buddha, jika Anda memilih pelafalan Nama Buddha, maka fokuslah menekuni sekte tanah suci, mengandalkan ikrar Amitabha Buddha, fokus menekuni metode tanah suci, ini juga merupakan sebuah metode Dharma. Cocok atau tidak dengan Anda ? Anda sendiri yang harus memilihnya.

Terhadap berbagai sekte yang lain, Anda mesti lihat, mesti tahu, mesti paham. Lihatlah, kemudian renungkan bagaimana cara menekuninya, kemudian Anda mulai berbhavana, inilah “mendengar, merenungkan, dan bhavana”. Pada akhirnya, Anda akan memperoleh pandangan, Anda bisa menyaksikan Buddhata Anda. Yang terakhir adalah phala, yaitu pencapaian bhavana Anda sendiri.

Saat kita membabarkan ajaran Tantra Zhenfo, jangan khawatir jika ada orang mengatakan: “Kami menolak Anda !” Atau bagaimana.... Jangan pedulikan, sebab itu semua berdasarkan jodoh, semua hanya karena jodoh. Biar orang lain bisa menjalin jodoh, bisa mendengar, bisa melihat. Jika memang berjodoh, maka dengan sendirinya ia akan menekuni Sadhana Tantra Zhenfo, ini semua merupakan cara yang sangat baik.

Om Mani Padme Hum.

04 Juni 1998