Kutipan Dharmaraja Liansheng:
Sering kali, kita mengkhawatirkan prestasi kita yang anjlok, karier tidak lancar, asmara tidak harmonis, tubuh tidak sehat, dan masalah lainnya. Ketenangan hati seolah-olah hanya sementara, tidak bisa abadi.
Hati yang selalu mengambang ini, harus bagaimana baru bisa tenang ?
Ketenangan Adalah Kedamaian
Karya Tulis Dharmaraja Liansheng ke-282【Bersua Bodhidharma】
Saya berkata pada Bodhidharma:
Pada tahun-tahun itu, saya sering pergi ke luar negeri untuk membabarkan Dharma. Saya melihat beberapa kata di dinding ruang VIP EVA Air:
“Ketenangan adalah kedamaian.”
Ini adalah tulisan Master Sheng-yen.
Saya berpikir:
Ketenangan adalah kedamaian, beberapa kata ini, menurut saya sangat bagus.
Namun, setelah saya berpikir lebih dalam:
“Bagaimana menenangkan pikiran? Ini barulah pertanyaan besar!”
Bodhidharma menjawabku:
Ketenangan adalah kedamaian, ini hanya menyentuh ‘kulit’ saya.
‘Kulit’ hanya permukaan saja.
Ibarat menyerukan slogan.
Bodhidharma berkata:
Hakikatnya, seperti yang Anda katakan, bagaimana menenangkan pikiran ?
Dalam masyarakat yang bergejolak saat ini, berapa banyak orang yang benar-benar dapat merasakan ketenangan ?
Pelajar cemas dengan studi mereka !
Galau akibat naik turunnya karier !
Sakit hati karena perasaan cinta yang berubah !
Konflik perebutan kekuasaan dalam politik !
Penderitaan tak berperi akibat fisik tidak sehat !
Depresi akibat kalah-menang pengadilan !
….
Coba tanyakan:
berapa banyak orang merasakan ketenangan ?
Berapa banyak orang bisa memahami secara tuntas ?
Berapa banyak orang bisa terbebas dari belenggu ?
Saya berkata pada Bodhidharma:
Saya, Guru Lu mampu tenang dalam setiap situasi.
Bodhidharma menjawab:
“Inilah ketenangan dan menenangkan pikiran !”
Bodhidharma bertanya:
“Bagaimana Anda melakukannya ?”
Saya menjawab:
“Saya menggunakan beberapa metode untuk melenyapkan semua hal negatif !”
Bodhidharma bertanya:
“Bagaimana caranya ?”
Saya menjawab:
“Ikhlaskanlah !
Semuanya akan berlalu !
Tidak apa-apa, lagi pula semua orang sama !
Tersenyumlah !
Pasrahkan pada nidana !
Jalankan sesuai kemampuan !
Amalkanlah Buddhadharma yang sejati !
Hal-hal negatif ini memang akan terjadi, jadi wajar-wajar saja jika terjadi hari ini !
Inilah cara saya mampu tenang dalam setiap situasi.”
Bodhidharma berkata:
“Saya dapat memahami garis besar yang Anda sampaikan, semua ini memang cara menenangkan pikiran. Namun, yang terpenting harus dapat dijalankan, sebab ini bukan teori, tetapi praktik.”
Bodhidharma melanjutkan:
“Pertama-tama, Anda harus mengamati pikiran Anda sendiri, transformasi pikiran itu penting sekali. Baik itu Zen, Tanah Suci, Tantra, Vinaya, semua tergantung pada transformasi pikiran. Dengan transformasi pikiran baru dapat melepaskan ikatan.”
Bodhidharma menegaskan, “Transformasi pikiran itu penting sekali!”
Saya bertanya, “Mengapa umat manusia tidak mengerti bagaimana cara transformasi pikiran?”
Bodhidharma menjawab, “Orang awam tentu tidak mengerti transformasi pikiran, sehingga orang awam harus menemukan seorang kalyamitra seperti Anda!”
* Untuk membaca lebih lengkap “Karya Tulis Dharmaraja Liansheng”, silahkan klik tautan berikut: https://www.tbboyeh.org/ind#/index