Penulis:Master Sheng-yen Lu
Penerbit:Budaya Daden Indonesia
Tanggal penerbit:2017/12/01
Bahasa:Bahasa Indonesia
Batas Usia Pembaca:Semua Umur
Tombol Tautan Situs:Lanjut membaca
Penjelasan Ringkas:
Prakata Biang Makhluk Halus
Akhir-akhir ini, Sekte Zhenfozong telah membekuk sesosok “Setan Besar”, orang ini kita sebut saja dengan nama samaran “XX”.
Setan besar ini telah melakukan tiga dosa besar sebagai berikut:
1. Renggut harta lewat intimidasi.
2. Piara setan mencelakai manusia.
3. Mengarang cerita gaib.
Banyak sekali kisah dusta di dalamnya yang patut kita cermati, yang mana akan saya ungkap satu demi satu dalam buku ini, saya akan membeberkan belangnya satu per satu.
Adapun tujuan utamanya adalah:
“Memberangus kesesatan dan menyingkap kebenaran.”
Karena poin ini amat penting, saya perlu mengulanginya sekali lagi, yakni:
“Memberangus kesesatan dan menyingkap kebenaran.”
Saya menghimbau setiap orang mewaspadai setan ini karena tipu muslihatnya banyak sekali.
Setan ini memiara lima pentolan makhluk halus bernama sebagai berikut:
1. Kobayashi.
2. Nakamura Ichitake.
3. Watanabe Ichiro.
4. Lin Liangzhi.
5. Huang Jinquan.
Tiga sosok pertama adalah makhluk halus berkebangsaan Jepang, dua sosok terakhir adalah makhluk halus berkebangsaan Tiongkok. XX mengukir pratima lima pentolan makhluk halus serta memasangkan plakat emas di pratima mereka, memuja mereka layaknya Dewa, inilah orang pertama yang secara terang-terangan melakukan praktik piara setan.
XX sesumbar, “Selang beberapa waktu akan pergi ke Alam Surga untuk rapat dengan Guru Lu.”
Saya bongkar perkataan dusta XX, saya tidak pernah menemuinya di sana dan saya juga tidak pernah rapat dengan XX.
XX juga pernah berkata, “Tubuh halus saya pergi menemui Guru Lu dan berbincang-bincang dengan Guru Lu.”
Sedangkan saya berkata, “XX berdusta, saya tidak pernah melihat XX mengeluarkan tubuh halus.”
Saya cantumkan suara hati beberapa orang yang telah bertahun-tahun bekerja bersama XX dalam prakata buku ini, sebagai berikut:
Saudara Sedharma Gu Yun berkata, “Ia hanya membohongi orang belaka!”
Acarya Lianzi berkata, “Berdusta adalah keahliannya! Keahliannya tidak lain adalah berdusta!”
Biksuni Lian-yan berkata, “Penipu terbesar abad ini!”
Biksuni Lian-en berkata, “Ada dusta besar, ada dusta kecil, intinya dusta semua!”
Saudari Sedharma Chun Fei berkata, “Ia telah mencelakai begitu banyak orang!”
Lima pengurus Cetya XX dengan nada bimbang berkata, “Mohon Guru Lu berkenan membongkar semua tipu dayanya!”
….
Buku ini dijamin fenomenal, tidak bakal menjemukan, karena hampir setiap artikel berisi perkataan dusta XX yang sanggup memukau nalar dan mencengangkan pembaca.
Biarlah perkataan dusta XX berubah menjadi air yang menghanyutkan dirinya sendiri.
Semoga buku ini bermanfaat bagi para pembaca!
Kantor Korespondensi Guru Liansheng Sheng-yen Lu:
Sheng-yen Lu
17102 NE 40th CT.
Redmond, WA 98052
U.S.A.