Penulis:Master Sheng-yen Lu
Penerbit:Budaya Daden Indonesia
Tanggal penerbit:2017/04/01
Bahasa:Bahasa Indonesia
Batas Usia Pembaca:Semua Umur
Tombol Tautan Situs:Lanjut membaca
Penjelasan Ringkas:
Prakata "Tentang Makhluk Halus"
Karya Tulis Dharmaraja Liansheng Sheng-yen Lu ke-258【Tentang Makhluk Halus】
Pertama-tama saya ingin menyatakan tiga hal sebagai berikut:
- Fakta adanya.
- Bukan sentimen pribadi.
- Percaya atau tidak terserah Anda.
Saya adalah sadhaka, seorang Bhiksu yang menekuni Aliran Tantra Tibet.
Setiap malam sebelum tidur, pertama-tama saya akan melakukan Sadhana Simabandhana Acalanatha, lalu naik ke tempat tidur melakukan Sadhana Cahaya Tidur, yakni metode tidur dalam mahacahaya terang.
Sadhana Cahaya Tidur secara singkatnya sebagai berikut:
- Menjapa aksara ‘‘, kening memancarkan mahacahaya putih memasuki angkasa. (Om)
- Menjapa aksara ‘‘, tenggorokan memancarkan mahacahaya merah memasuki angkasa. (Ah)
- Menjapa aksara ‘‘, ulu hati memancarkan mahacahaya biru memasuki angkasa. (Hum)
- Tiga cahaya saling melebur di angkasa, lalu menjapa aksara ‘‘ (Bang), seketika membentuk jala cahaya berwarna putih, merah, dan biru, bagaikan kelambu yang melingkupi diri sadhaka beserta tempat tidur, kemudian tidur pulas dalam jala cahaya terang.
Pada tanggal 3 Oktober 2016 pukul 3 subuh, tiba-tiba saya tersentak bangun dari tidur.
Saya menengadahkan kepala, membuka mulut lalu berteriak keras: “Ah!”
Sesosok Vajra Mahabala melesat keluar dari mulut saya, menjelma lagi menjadi jutaan sosok Vajra Mahabala.
Selain itu, Acalanatha dari simabandhana saya juga menjelma lagi menjadi jutaan sosok Acalanatha.
Langsung menumpas gerombolan makhluk halus yang datang dengan niat jahat.
Gerombolan makhluk halus bertumpah ruah, terjadilah pertempuran sengit antar kedua kubu.
Dalam keadaan sadar saya mendengar dengan jelas suara berbunyi ‘Bak Buk Bak Buk’.
Suara ‘Brak!’ terdengar keras, seperti bunyi pintu kamar yang tertutup oleh terpaan angin.
Saya tidak merasa takut.
Rasanya ingin sekali bangun dari tempat tidur dan melihat sendiri apa sebenarnya yang terjadi? Namun, teringat Acalanatha dan Vajra Mahabala sudah hadir, jika saya bangun tentunya tambah repot, akhirnya saya tetap terbaring di tempat tidur dan dengan tenang mendengarkan suara.
Sekitar 20 menit kemudian, terdengar dua suara yang mirip dengan suara guntur atau ledakan granat.
Suara ‘Bum! Bum!’ berbunyi keras dua kali.
Kemudian semuanya terhenti, suasana menjadi hening.
Dalam keheningan itu, saya pikir semuanya sudah berakhir, lamat-lamat tertidur pulas.
Keesokan harinya, saya memeriksa tempat kediaman saya yang di Arama Nanshan ini, segalanya seperti sedia kala, tidak meninggalkan bekas apapun.
Belakangan, saya baru mengetahui apa yang telah terjadi, yakni:
- Datang segerombolan makhluk halus berniat jahat.
- Acalanatha dan Vajra Mahabala menumpas habis mereka.
Seandainya saya tidak memiliki perlindungan dari Acalanatha dan Vajra Mahabala, maka tanggal 3 Oktober 2016 akan menjadi hari kematian saya, penyebabnya adalah mati mendadak.
Saya tentu memahami apa yang menyebabkan hal semacam ini terjadi. Gerombolan makhluk halus yang berdatangan ini tidak hanya satu dua ekor saja, bahkan mencapai jutaan. Dari mana asal-usul mereka?
Mereka bergerak atas perintah siapa?
Mengapa makhluk halus sebanyak itu ingin mencelakai saya? Apakah mereka tidak tahu saya adalah penangkap makhluk halus kawakan?
Simak di artikel berikutnya.
Kantor Korespondensi Guru Liansheng Sheng-yen Lu:
Sheng-yen Lu
17102 NE 40th CT.
Redmond, WA 98052
U.S.A.