608 - Persyaratan Kontak Yoga (2)

Kita membahas persyaratan mencapai kontak yoga.

Persyaratan untuk mencapai kontak yoga, antara lain mesti ada ajaran benar, dan menerima transmisi yang sejati. Transmisi yang sejati memiliki sumber, bersumber dari Shakyamuni Buddha, terus ditransmisikan tanpa terputus. Terus sampai ke Guru Anda, kemudian ke diri Anda sendiri, ini disebut transmisi sejati.

Buddhadharma berasal dari Shakyamuni Buddha, terus mengalir sampai pada diri Anda, inilah ajaran benar. Hari ini Anda berguru kepada seorang Acarya Tantra, Anda menanyainya: "Siapakah Mulacarya Anda?" 

Ia menjawab: "Saya tidak punya Mulacarya, Buddhadharma saya kuasai sejak lahir." Ada Buddhadharma yang dikuasai sejak lahir? Setelah Anda mendengarnya, Anda mesti waspada, apakah 'Buddhadharma' yang dia maksud adalah ajaran kebenaran? Silsilah sangat penting. 

Dalam Tantra ada daya adhisthana silsilah. Ibarat aliran sungai, ada sumbernya. Ada daerah hulu, tengah, dan hilir, baru menjadi sebuah sungai. Aliran sungai ada sumbernya, demikian pula Buddhadharma juga ada sumbernya. Buddhadharma yang ada sumbernya tergolong sebagai ajaran kebenaran. 'Buddhadharma' tanpa sumber bukan lah ajaran kebenaran.

Ada sebagian yang hanya berpura-pura, ada pula yang hanya demi mencari nafkah. Ia mengajarkan Tantra karena tamak akan nama, reputasi, dan keuntungan materi. Akan tetapi, ia bahkan tidak punya Guru, yang demikian tidaklah benar.

Syarat kedua adalah sempurna. Ajaran Tantra dan tata ritual semua mesti sempurna. Dalam setiap tata ritual, ada tahap awal, antara lain: mahanamaskara, mahapujana. Catursarana, Caturapramanacitta, simabandhana diri, semua tata ritual ini sangat lengkap.

Kemudian, dalam tahap inti, pasti ada mantra, mudra, visualisasi, dan memasuki samadhi. Tahap akhir adalah pelimpahan jasa, ada gatha pujian atau memuliakan Istadevata. Sebagian besar Sadhana Tantra adalah demikian.  

Anda mesti berhati-hati dan waspada, apakah tata ritual tersebut utuh?

Syarat ketiga, orang yang bersadhana mesti menaati sila. Dalam agama Buddha ada sila, dalam Tantra ada sila Tantra. Ada Abdi Guru Pancasika, ada 14 Sila Dasar Tantra, semua mesti menaati sila.

Setelah Anda memperoleh Buddhadharma dari Guru, meskipun Anda telah menekuni Sadhana Tantra, jika Anda tidak menaati sila, Dewa Sila akan meninggalkan Anda, dan Anda tidak akan memperoleh kontak yoga.

Semisal, Anda memperoleh Sadhana Tantra dari Guru, kemudian Anda menghujat Guru, berarti Anda telah melanggar Abdi Guru Pancasika. Daya adhisthana Guru Anda akan sirna, daya adhisthana silsilah juga sirna, sebab Guru merepresentasikan silsilah. Anda kehilangan daya adhisthana silsilah dan daya adhisthana Guru. Ada lagi, Dewa Sila yang semula melindungi, juga akan meninggalkan Anda. Apakah dengan demikian masih bisa berkontak yoga? Bisa! Kontak yoga dengan Mara!

Anda memperoleh Dharma dari Guru, tapi Anda tidak menaati sila dari Guru, Anda memperoleh Buddhadharma sejati dari Guru, tapi jika Anda tidak menaati sila Buddhadharma, bagaimana mungkin bisa berkontak yoga? 

Anda bisa berkontak yoga? Berarti otak ada masalah!

Coba Anda renungkan, ini adalah suatu hal yang sangat sederhana. Anda telah menekuni Buddhadharma dari siapa, Anda telah kehilangan daya adhisthana Guru dan silsilah, bagaimana mungkin Anda bisa berkontak yoga?

Jika Anda berkontak yoga tanpa menaati sila, berarti Sadhana Tantra itu yang bermasalah! Oleh karena itulah kita mesti menaati sila, sebab siswa yang benar-benar menaati sila, akan senantiasa disertai oleh Dharmapala. 

Yang keempat, Asta-parsadah (Dewa, naga, yaksa, ghandharva, asura, garuda, kinnara, dan mahoraga) melindungi Anda. Apabila Anda tidak menaati sila, bagaimana mungkin Asta-parsadah melindungi Anda? Anda belajar Buddhadharma, tapi juga menghujat Buddhadharma. Anda belajar Buddhadharma dari Guru, tapi Anda juga menghujat Guru. Coba Anda renungkan, bagaimana mungkin Asta-parsadah akan melindungi Anda?

Oleh karena itu, Guru Padmasambhava berpesan: Menghormati Guru, menghargai Dharma, dan tekun membina diri. Jika Anda tidak menghormati Guru, tidak menghargai Dharma, dan tidak tekun membina diri, berarti tidak ada gunanya.

Menghormati Guru ada pada urutan pertama, dan Asta-parsadah melindungi Anda karena ajaran yang Anda peroleh adalah benar. Tata ritual Anda juga sempurna. Anda menaati sila, maka tentu saja Asta-parsadah akan melindungiAnda. 

Berikutnya, Anda mesti punya konsistensi, bersadhana bukan berarti hari ini bersadhana dan besok berhenti. Lusa bersadhana, dan berhenti. Mesti punya konsistensi tanpa terputus. 

Saya sering katakan: "Tekad awal sangat penting, akan tetapi keuletan lebih penting." Milikilah tekad awal yang ulet, dengan demikian Anda pasti akan memperoleh kontak yoga.

Selain itu, mengembangkan Bodhicitta, ini juga sangat penting. Sebab setelah Anda belajar Tantra, Anda mesti menyeberangkan para insan, hati Anda mesti sangat welas asih, memiliki Bodhicitta, Anda mesti menolong para insan. Para insan dan semua makhluk halus akan tersentuh, semua akan melindungi dan mendukung Anda. Para Dewata, bahkan yang lebih tinggi seperti Bodhisattva dan Buddha, semua akan melindungi Anda, dengan demikian Anda pasti bisa memperoleh kontak yoga.

Anda memiliki konsistensi dan mengembangkan Bodhicitta, bagaimana mungkin tidak berkontak yoga?

Oleh karena itulah ada banyak contoh kontak yoga dalam Sadhana Tantra Zhenfo, ada sangat banyak kontak batin, kontak batin terjadi terus-menerus. Kehadiran para Adhinatha juga sangat nyata. Sadhana Tantra seperti ini, di mana lagi Anda bisa menemukannya?

Jika Anda ingin berkontak yoga, maka Anda mesti menaati beberapa prinsip tersebut, dengan demikian Anda dapat berkontak yoga. Kontak yoga bersifat sangat intim, berkesinambungan, dan manunggal, selamanya tak terpisahkan. 

Om Mani Padme Hum.

Judul Asli:
608 相應的條件（二）