609 - Persyaratan Kontak Yoga (3)

Hari ini kita lanjutkan pembahasan persyaratan untuk mencapai kontak yoga.

Syarat untuk berkontak yoga, selain ajaran mesti benar, tataritual mesti sempurna, mesti menaati sila, Asta-parsadah melindungi Anda, dan dalam bersadhana mesti konsisten, Anda juga mesti mengembangkan Bodhicitta. Jika Anda bisa memenuhi 6 persyaratan ini, berarti Anda telah memenuhi persyaratan untuk mencapai kontak yoga.

Menurut pendapat saya sendiri, perlu satu hal lagi, yaitu Anda mesti tekun dan tulus, ada sebuah peribahasa: "Dengan ketulusan dan ketekunan, Anda bahkan dapat memecahkan batu dan logam." Dalam segala hal, kita mesti tulus dan tekun.

Ketekunan berarti, terhadap Sadhana Tantra, Anda mesti berupaya untuk terus melakukan yang terbaik. Anda mesti menggunakan berbagai kunci dan kiat dengan saksama. Tulus berarti sepenuh hati atau fokus, bisa dibilang, Anda berbhavana selamanya, tanpa pernah berhenti. "Bahkan dapat memecahkan batu dan logam." Artinya, berbagai macam kesukaran pun dapat Anda atasi.

Jangan menyerah di tengah jalan, jangan sampai kadang percaya, kadang tidak percaya, bahkan kadang curiga. Ajaran Tantra sangat berharga. "Dengan ketulusan dan ketekunan, Anda bahkan dapat memecahkan batu dan logam."
 
Sama seperti saat Guru Lu bersadhana atau melakukan homa, atau saat menjapa mantra, melafal Nama Buddha, bermeditasi, dan melakukan berbagai pembinaan diri, semua saya lakukan dengan sepenuh hati. Tidak pernah melakukan japa santai, apa itu japa santai?  Yaitu menjapa sambil beraktivitas, ini disebut japa santai.

Anda mesti belajar untuk memusatkan perhatian, dan mesti sepenuh hati. Misal saat Anda menjapa Nama Buddha, Anda bervisualisasi Amitabha Buddha muncul di hadapan, bahkan dalam ukuran yang sangat besar, seluruh angkasa dipenuhi Amitabha Buddha. Anda memanjatkan permohonan dengan sepenuh hati, menjapa Nama Buddha juga mesti demikian.
 
Sama seperti saat Guru Lu melakukan homa Tantra, tiap kali melafal doa pelimpahan jasa, atau ketika baru saja melakukan pengundangan, memanjatkan permohonan kepada Adhinatha Homa, Amitabha Buddha dari Sukhavatiloka Barat. Saat Anda memanjatkan doa, ibarat berseru, lakukan dengan tulus, mengundang dengan sepenuh hati.

Kita sering mengatakan: "Sepenuh hati mengundang…", apa artinya? Yaitu dengan tulus, pikiran tidak bercabang, sepenuh hati, satu pikiran, dengan tulus mengundang.

Mengundang kehadiran Adhinatha Homa Namo Kurukulla Bhagavati, begitu Anda mengucapkannya, maka Anda mesti yakin Kurukulla Bhagavati ada ditengah angkasa, dan telah mendengarkan pengundangan dan doa yang Anda panjatkan. Inilah yang disebut dengan hadir karena ketulusan, demikianlah menurut pendapat saya pribadi. Sepenuh hati menekuni sadhana, menjapa Nama Buddha, menjapa mantra, melakukan homa, dan bermeditasi. 
 
Tiap kali saya lakukan homa, selalu memasuki samadhi sebanyak tiga kali, paling sedikit memasuki samadhi sebanyak tiga kali. Waktunya tidak banyak, tapi begitu Anda membentuk mudra, Anda memusatkan perhatian, Anda bervisualisasi api. Diri sendiri berada di dalam api, Istadevata juga berada di dalam api. Api, Istadevata, dan diri sendiri, ketiganya manunggal. 

Saat itu, saya visualisasi api, memasukkan diri sendiri masuk kedalam api. Kemudian bervisualisasi Istadevata turun dari tengah angkasa, masuk ke dalam diri Anda, diri sendiri menjadi Istadevata, lakukan visualisasi ini dengan sepenuh hati. 

Saat Anda dengan sepenuh hati melakukan visualisasi ini, maka Anda akan berkontak yoga dengan cepat. Sangat cepat, arus Dharma langsung mengaliri, dari angkasa turun mengalir pada diri Anda, dan Anda dapat merasakannya.
 
Bukannya malah tidak ada rasa apa pun, atau hanya merasakan dipenuhi rasa sukacita Dharma. Hati Anda bersukacita, dan Anda merasa penuh. Anda akan berpikiran: "Sungguh penuh sukacita!" Dipenuhi dengan sukacita. Akan tetapi bukan rasa seperti itu, melainkan benar-benar ada sebuah daya, arus Dharma yang sangat misterius tercurah dari angkasa, dan mengabhiseka Anda.

Kemudian Anda mengundang Kurukulla Bhagavati, atau Amitabha Buddha, Avalokitesvara Bodhisattva, Astamahaistadevata, atau Panca Mahavajra. Arus Dharma yang dirasakan saat memasuki tubuh, serta rasa transformasi diri, semua merupakan fenomena kontak batin.

Bahkan bisa terjadi kontak batin di mana wajah Anda akan berubah, dan dagu pun juga bergetar. Bukan karena hawa dingin yang menyebabkan Anda gemetar, bukan, di hadapan api homa pasti sangat panas, melainkan karena Anda merasakan Beliau memasuki diri Anda.

Saat wajah Bodhisattva manunggal dengan wajah Anda, menata wajah dan postur Anda, semua menjadi satu, berada dalam kondisi kontak yoga. Postur Bodhisattva juga bisa berubah, juga bisa dinyatakan. 
 
Seperti sebelumnya, saat kita melakukan Homa Kurukulla Bhagavati, setelah Beliau memasuki diri Anda, Beliau akan menata postur tubuh Anda, berubah menjadi postur Kurukulla Bhagavati yang sedang memanah. 

Tapi bukan berarti Anda sengaja inginkan: "Aku ingin memanah! Aku ingin memanah!" Kemudian postur Anda pun memanah, bukan demikian. Melainkan Beliau yang menata Anda, ini sangat halus. Kontak yoga terjadi dengan sangat halus, sangat subtil, keduanya manunggal, inilah kontak yoga. Saat itu, Anda adalah Istadevata, dan Istadevata adalah Anda, ini disebut kontak yoga. Saat Anda melakukan homa, kontak batin akan cepat muncul.

Om Mani Padme Hum.

Judul Asli:
609
相應的條件(三)

慶賀真佛宗根本傳承上師八十聖壽 「一生一咒」800萬遍上師心咒活動,從今年師尊的佛誕日正式啟動,請參加者到TBSN官網以下鏈接登記資料: 每持滿十萬遍上師心咒者,宗委會將把名單呈給師尊加持。每持滿一百萬遍者,將列名護摩法會功德主,資料請師尊主壇護摩法會時下護摩爐。