15 Januari 2022 Pujabakti Sadhana Yidam Bodhisatwa Avalokitesvara di Seattle Ling Shen Ching Tze Tem

15 Januari 2022 Pujabakti Sadhana Yidam Bodhisatwa Avalokitesvara di Seattle Ling Shen Ching Tze Temple

#LiputanTBSSeattleLingShenChingTzeTemple

Waktu sungguh cepat berlalu! Tak terasa kita sudah menjalani separuh bulan Januari di tahun 2022. Banyak umat dari luar negeri yang datang Berdharmayatra meluapkan rasa rindu kepada Mulaguru Dharmaraja Liansheng, semua bersukacita berhimpun di vihara cikal bakal.

Pada hari Sabtu, tanggal 15 Januari 2022, pukul 8 malam, segenap umat di Seattle Ling Shen Ching Tze Temple bersama Mahaguru Lu bersama melakukan pujabakti Sadhana Yidam Bodhisatwa Avalokitesvara.

Saat melimpahkan jasa, Buddha Guru memohon Bodhisatwa Avalokitesvara yang maha welas asih untuk meredakan pandemi Covid-19, mengasihi semua makhluk di enam alam, menjelma menjadi tak terhitung banyaknya demi mengatasi penderitaan semua makhluk, menyingkirkan semua penyakit dan kemalangan. Memohon kepada Bodhisatwa Avalokitesvara yang maha welas asih untuk menjemput semua bardo yang berjodoh dan tidak berjodoh, terlahir di alam suci, menganugerahkan sumber daya kepada sadhaka, menganugerahkan kebijaksanaan, maitri, karuna, mudita, dan upeksa.

◎ Interaksi Adalah Kekuatan – Anda Bertanya Saya Menjawab

Siswa bertanya:
1. Konon Mahottara Heruka merupakan perpaduan dari Asta Maha Heruka, apakah dengan demikian, setelah mendapatkan Abhiseka Mahottara Heruka, berarti boleh membaca kitab ritus Asta Maha Heruka?
2. Vajrajapa mesti ditekuni sampai bagaimana baru bisa mulai menekuni Pernapasan Botol?

Mahaguru menjawab:
(Mohon petunjuk melalui ramalan dewata) Jawaban untuk pertanyaan pertama, "Ada yang boleh, ada yang tidak boleh." Ketika menekuni Sadhana Mahottara Heruka, secara langsung berjumpa dengan Mahottara Heruka, maka boleh membaca kitab ritus Asta Maha Heruka. Jika belum kontak yoga, tidak melihat Mahottara Heruka, maka tidak boleh membaca kitab ritus Asta Maha Heruka.

Jawaban bagi pertanyaan ke-2, ketika Anda menekuni Vajrajapa, bisa merasakan prana tubuh dialirkan ke setiap bagian tubuh, bisa mencapai puncak kepala, kemudian turun sampai ke cakra anahata, cakra manipura, cakra svadhisthana, maka Anda boleh mulai menekuni Pernapasan Botol. Prana dipusatkan ke cakra manipura, kemudian masuk nadi tengah. Prana upaya di luar diubah menjadi prana prajna di dalam nadi tengah, ini adalah Pernapasan Botol.

Siswa bertanya:
1. Mohon Buddha Bodhisattva mengadhisthana supaya seorang perempuan menyukainya, timbul kesan baik terhadapnya, mesti merapal Mantra apa?
2. Jika ingin memiliki daya batin untuk menyelesaikan persoalan kehidupan sehari-hari, apakah memusatkan perhatian bisa menghasilkan daya batin? Atau mesti gunakan sadhana dan meditasi baru bisa menghasilkan daya batin?

Mahaguru menjawab:
Rapal Mantra Vasikarana. "Om. Gulugulie. Chuli. Suoha" ini adalah Mantra Bhagavati Kurukulla, atau rapa "Hum. Zhazhi Hum. Re." ini adalah Mantra Vidyaraja Ragaraja. Jika Anda sudah kontak yoga dalam Sadhana Padmakumara, Anda adalah Padmakumara, maka Mantra Hati Padmakumara juga bisa digunakan.

Jawaban bagi pertanyaan kedua, meditasi demi memusatkan pikiran, setelah Anda fokus, maka tidak ada sesuatu apa pun yang tidak bisa berhasil, fokus sangat penting.

◎ Dharmaraja Liansheng Mengulas Sutra Vajra

Teks Sutra:
"Menyalin, membaca, menerima, mengamalkan dan mempertahankan, serta membabarkan Sutra Vajra kepada para insan, Subhuti, ketahuilah bahwa Sutra ini mempunyai pahala yang luar biasa, tak terukur, dan tidak terhingga. Tathagata membabarkan Sutra ini demi mereka yang membangkitkan ikrar Mahayana, demi mereka yang membangkitkan ikrar Yana tertinggi." (Bagian 15, Pahala Mengamalkan dan Mempertahankan Ajaran Sutra Vajra)

Ada banyak orang yang suka menyalin Sutra Vajra, ada juga yang siang dan malam masing-masing membaca Sutra Vajra satu kali, ketika Anda telah memahami makna utama Sutra Vajra, menerima, mengamalkan dan mempertahankannya, bahkan untuk mengamalkan tiada atribut keakuan pun sudah sangat sukar. Dalam makna utama Sutra Vajra, yang pertama kali mesti dilatih adalah tanpa keakuan, jika bisa mengamalkan tanpa keakuan, berarti Anda adalah orang suci. Tidak memikirkan ego sendiri, hanya memikirkan semua makhluk, tiada benci, hanya ada rasa cinta bagi semua makhluk, ini adalah semangat tanpa atribut keakuan. Anda mesti bisa menerima, mengamalkan dan mempertahankan makna utama Sutra Vajra, bisa mengulas makna utama Sutra Vajra untuk orang lain, mengulas apa itu tanpa keakuan.

"Subhuti, ketahuilah bahwa Sutra ini mempunyai pahala yang luar biasa, tak terukur, dan tidak terhingga." Melakukan apa pun jangan melekat pada konsep pahala, karena tanpa konsep pahala barulah pahala yang sejati. Selama masih melekat pada konsep pahala, berarti bukan pahala. Tanpa konsep pahala, berarti pahala tak terhingga, yaitu yang dikatakan oleh Buddha Sakyamuni sebagai, "Luar biasa, tak terukur, dan tidak terhingga.", tidak bisa dibandingkan, merupakan pahala yang tanpa batas.

"Tathagata membabarkan Sutra ini demi mereka yang membangkitkan ikrar Mahayana, demi mereka yang membangkitkan ikrar Yana tertinggi." Buddha Sakyamuni membabarkannya untuk insan Mahayana, untuk insan Yana tertinggi. Dalam agama Buddha ada lima Yana:

Manusyayana – Mengajarkan menjadi manusia yang baik, bebas leluasa namun tidak melanggar aturan, mematuhi sila, ini juga tergolong ajaran Buddha.

Devayana – Seperti kerajaan surga yang dibabarkan oleh Yesus Kristus, "Anda mesti menjadi orang benar baru bisa mencapai kerajaan surga.", menjadi orang yang taat pada aturan, berbuat kebajikan, sehingga manusia yang bajik dapat mencapai kerajaan surga, ini tergolong Devayana.

Sravakayana – Hanya menyeberangkan diri sendiri, tidak menyeberangkan semua makhluk, tergolong sebagai kendaraan kecil.

Bodhisatwayana – Berkarya demi semua makhluk, bukan demi ego, inilah Bodhisatwa.

Buddhayana – Yana tertinggi, berbuat tanpa pamrih.

Mahayana adalah Bodhisatwa, sedangkan Yana tertinggi adalah Buddhayana, sudah tercerahkan, berbuat tanpa pamrih, bukan demi apa pun, melakukan sesuatu bukan demi sesuatu, selain berhasil menyeberangkan diri sendiri, juga menyeberangkan semua makhluk, bahkan bisa membabarkan Dharma. Bodhisatwa berarti menyeberangkan diri dan makhluk lain, sedangkan Buddha berarti telah sempurna dalam mencerahi diri dan semua makhluk.

Pujabakti hari ini diakhiri dengan beberapa kisah humor untuk menyampaikan makna Dharma, semua tertawa penuh sukacita, dengan demikian rangkaian kegiatan pujabakti pun telah usai dengan sempurna.

----------------------------------------
Marilah kita saksikan berbagai ceramah Dharma berharga yang disampaikan oleh Dharmaraja Liansheng di kanal YouTube:
https://youtube.com/c/TBSNTVIndonesia

TBSNTV Bahasa Mandarin: 
https://www.youtube.com/c/真佛宗網路電視台tbsnTV

#DharmadesanaDharmarajaLiansheng
#TrueBuddhaSchool
#BodhisatwaAvalokitesvara
#SutraVajra
Yidam pujabakti hari Sabtu depan #BodhisatwaKsitigarbha
----------------------------------------

Artikel lengkap Dharmadesana dapat disimak melalui situs True Buddha News (Bahasa Mandarin):
http://www.tbsva.org/tbnw/epaper_detail2062.htm

慶賀真佛宗根本傳承上師八十聖壽 「一生一咒」800萬遍上師心咒活動,從今年師尊的佛誕日正式啟動,請參加者到TBSN官網以下鏈接登記資料: 每持滿十萬遍上師心咒者,宗委會將把名單呈給師尊加持。每持滿一百萬遍者,將列名護摩法會功德主,資料請師尊主壇護摩法會時下護摩爐。