4 April 2021 Upacara Festival Qingming Homa Ksitigarbha Bodhisattva di Rainbow Temple

4 April 2021 Upacara Festival Qingming Homa Ksitigarbha Bodhisattva di Rainbow Temple

【Liputan TBSN】

Pada minggu ini, Rainbow Temple (彩虹雷藏寺) menyelenggarakan Upacara Penyeberangan Festival Qingming Ksitigarbha Bodhisattva.

Meskipun Festival Qingming kali ini diwarnai rintik hujan, namun hari minggu ini adalah Hari Paskah, hari kebangkitan, sebelum upacara, Acarya Lianyin (蓮印上師) membagikan kesaksian kebangkitan dari ujung kematian, adhisthana welas asih dari Dharmaraja mengharukan seluruh arena, serta semua umat yang menyaksikan secara daring.

Upacara homa berlangsung dengan sempurna, saat Dharmadesana, terlebih dahulu Mahaguru mengumumkan bahwa minggu depan akan memimpin Upacara Homa Bhaisajyaguru Buddha. Bhaisajyaguru Buddha dengan Aksobhya Tathagata berbeda nama, namun satu tubuh, sangat penting karena bermanfaat untuk menyembuhkan penyakit.

Mahaguru juga memberitahukan bahwa Double Lotus Realm Columbarium (Shuanglianci Jingjie) di Rainbow Temple rutin menggelar ritus pelantunan sutra nan agung. Secara fengshui, Double Lotus Realm Columbarium berlokasi di titik cangkang (Beikexue) yang merupakan lokasi berhimpunnya energi spiritual, sangat baik.

Mahaguru memuji bahwa hari ini Acarya Lianyin dapat merayakan Hari Paskah (Hari Kebangkitan), setelah tiga hari empat malam tidak makan sama sekali, setelah melalui diagnosis 10 orang spesialis, dan sempat masuk kondisi kritis, mukjizat pun terjadi, beliau sadar dan mulai mengonsumsi makanan. Mahaguru mendoakan semoga Acarya Lianyin sehat sentosa.

Seorang saudara Sedharma, Lianguang (蓮廣) bersaksi, ia menderita kanker pankreas, dan tim dokter telah memberitahu bahwa masa hidupnya tersisa 3 minggu, namun setelah memperoleh adhisthana dari Dharmaraja Liansheng, sel kankernya menjadi tidak aktif, dan ia pun sehat kembali.

Pada saat upacara, Mahaguru Dharmaraja Liansheng memanjatkan permohonan kepada Ksitigarbha Bodhisattva untuk menyeberangkan semua arwah yang berjodoh supaya terlahir di ksetraparisuddhi. Mahaguru berpesan supaya kita tidak gentar terhadap kematian, Sang Buddha membabarkan bahwa ada lahir pasti ada mati, ada perkembangan maka ada penurunan, tidak perlu takut, jika dapat mengetahui ke mana kelak setelah meninggal dunia, Anda tidak akan takut terhadap kematian. Jika semasa hidup dapat melihat Istadevata, manunggal dengan Istadevata, berarti Anda pasti bisa terlahir di ksetraparisuddhi Istadevata.

◎ Interaksi Adalah Kekuatan - Anda Bertanya Saya Menjawab

Siswa dari Spanyol bertanya, ia bermimpi mendiang ayah mencarikan rumah untuknya, ia memberitahu ayahnya bahwa ia akan pergi ikut Mahaguru, pergi ke Mahapadminiloka, ia tidak menginginkan rumah dari ayahnya. Ayahnya menjawab: "Kalau begitu rumahnya biar didiami anakmu saja!" Mimpi itu membuatnya takut, ia khawatir apakah anaknya akan mengalami hal yang tak diinginkan. Mengapa sering memimpikan orang yang telah meninggal dunia dan merasa diri sendiri sudah meninggal dunia? Padahal tubuh jasmani masih hidup.

Dharmaraja menjawab, hidup dan mati satu hakikat, tidak perlu takut, Istadevata akan muncul, melebur ke dalam Istadevata, engkau tidak akan takut. Boleh menolak dan berterima kasih atas niat baik mendiang ayah, jika mendiang ayah telah terlahir di ksetraparisuddhi, maka tidak akan ada masalah. Namun diri sendiri boleh memilih tidak pergi sedini itu, panjatkan permohonan supaya terhindar dari kecelakaan dan segala petaka berubah menjadi mangala, sadhaka bisa melafal:

天圓地方,
Tiān yuán dì fāng,

律令九章,
Lǜ lìng jiǔ zhāng,

五臟君常,
Wǔ zàng jūn cháng,

願享寧康。
Yuàn xiǎng níng kāng.

Selain itu, bagi kita yang masih hidup, mesti tekun berbhavana, menjapa mantra dan berolah raga, ini bisa meningkatkan kesehatan tubuh.

Pertanyaan kedua dari seorang siswa dari Malaysia yang telah bersarana selama 5 tahun. Semula hanya menjapa Mantra Hati Guru, Sutra Raja Agung dan lain sebagainya. Pada tahun 2017 mulai menekuni Sadhana Caturprayoga, setelah menekuni terus selama 3 bulan, terjadi hal yang memusingkan, salah satunya adalah terus bermimpi buruk, sering bermimpi berada di tempat gelap, melihat makhluk halus atau makhluk aneh, mengalami dunia kiamat, gunung runtuh dan bumi merekah, bencana alam dan bencana buatan manusia, sungguh mengagetkan dan menakutkan, sehingga sudah lama berhenti bersadhana.

Akhir-akhir ini mendirikan altar mandala di rumah, mulai mencoba kembali menekuni Sadhana Caturprayoga, malah bermimpi buruk lebih menakutkan, namun dalam mimpi kali ini melihat Acalanatha Vidyaraja, sehingga tidak terlalu kaget. Selain itu, saat menekuni Caturprayoga tangan akan gemetar, kadang mulut bergetar, dan wajah berkedut tanpa sebab, tapi saat tidak melakukan Caturprayoga, justru tidak terjadi apa-apa.

Mahaguru menjawab, pernah muncul persoalan serupa, namun mimpi yang buruk belum tentu berarti buruk. Seperti baru-baru ini, sangat banyak bencana alam, tahun 2020 dan tahun 2021 adalah mimpi buruk yang berkelanjutan.

Sadhaka melihat Acalanatha Vidyaraja dalam mimpi, ini sangat baik. Acalanatha Vidyaraja dapat menangkal petaka, Beliau adalah Vidyaraja yang paling agung. Karena Anda bermimpi Acalanatha Vidyaraja, maka bisa menjadikan Acalanatha Vidyaraja sebagai Dharmapala.

Kadang saat karma buruk kehidupan lampau hendak terkikis, sadhaka bisa mengalami mimpi buruk, jika Anda bisa terus lanjut bersadhana, pasti akan muncul mimpi yang mangala. Mimpi buruk akan semakin berkurang, hari demi hari, mimpi terang pun akan bertambah.

Mengenai getaran atau perubahan pada bagian wajah, ini adalah fenomena pergerakan prana, Dharmaraja juga mengalami fenomena ini, hal ini tidak masalah selama tidak memengaruhi orang lain, yang penting jangan sampai ada roh jahat merasuki diri.

Pertanyaan terakhir dari siswa di Kanada, mengenai "Sadhana Pertobatan Mula Lingxian" (Lingxian Genben Chanhui Fa - 靈仙根本懺悔法). Mohon petunjuk Mahaguru untuk memperagakan mudra dalam sadhana ini (Mudra: Tangan kiri mengepal diletakkan di pinggang. Tangan kanan terbuka, kelima jari lurus mendatar) Apakah sadhana pertobatan ini boleh abhiseka jarak jauh?

Dharmaraja berwelas asih memperagakan mudra ini, serta memberi petunjuk bahwa sadhana ini boleh abhiseka jarak jauh.

◎ Dharmaraja Liansheng Mengulas Lamdre

Di dalam Lamdre ada sangat banyak aksara mantra, aksara mantra Sansekerta adalah Mandala Dharma. Seperti Mantra Sataksara Vajrasattva juga demikian. Tiga tahap visualisasi Istadevata juga terlebih dahulu visualisasi cakra surya, cakra candra, kemudian aksara mantra berputar dan muncul Istadevata. Istadevata, Dharmapala, bahkan semua makhluk suci muncul dari aksara mantra. Aksara mantra yang berada di cakra manipura, ini melambangkan kelopak nadi, Bodhisattva bhumi 6 ke atas bisa menghasilkan Dharmabala.

Dalam mengulas Lamdre, Dharmaraja tidak membuat persiapan apa pun, merupakan Dharma tanpa rintangan, dengan kata lain: "Dharma ucapan mahaleluasa." Ajaran yang dibabarkan menjadi Dharma, orang yang mendengar laksana memperoleh Abhiseka Manda. Setelah membuka cakra manipura dan cakra visuddha, bhavana telah mencapai tingkat tertentu, "Saat mencapai keberhasilan penuh kata terunggul.", dengan kata lain Dharma yang dibabarkan adalah yang terbaik, tiada rintangan apa pun.

Empat jenis tiada rintangan antara lain: Kefasihan berbicara tanpa rintangan, tiada rintangan kata benda, tiada rintangan makna, dan tiada rintangan Dharma. Dengan kata lain, bisa Berdharmadesana, memahami maknanya, memahami kata benda dan bisa mengulasnya. Saat cakra visuddha terbuka, sadhaka bisa mencapai keberhasilan empat jenis tiada rintangan, dan bisa menikmati lima jenis amrta, enam jenis rasa, bisa mengucapkan bahasa Sansekerta, Dharmadesananya sangat enak didengar.

Om adalah kosong, A adalah satu, Hum adalah banyak. Aksara Om sangat istimewa, merupakan yang paling mulia di antara semua aksara Sansekerta. Dari aksara A menjadi abhava (tiada kelahiran), mematahkan semua kata-kata, juga bisa menjelmakan semua aksara Sansekerta. Pada tubuh penjelmaan terdapat enam jenis perhiasan yang menyatakan substansi enam alam, tiap cakra selaras dengan 2 bhumi, sehingga 5 cakra berarti setara dengan Dasabhumi Bodhisattva.

Berkat pengulasan dari Mahaguru, kita dapat mencerahi makna mendalam dari Lamdre yang sukar dipahami. Hanya Mahasiddha yang telah menekuninya secara langsung, baru bisa mencerahi dan membabarkan makna di dalamnya. Terima kasih Mahaguru atas adhisthana yang luar biasa, sehingga banyak siswa memperoleh kesembuhan, terlebih adalah terima kasih atas amrta pembabaran Dharma yang menyegarkan dan mencerahi batin kami, menjadi terang yang menghalau kegelapan batin dunia. Upacara Homa Ksitigarbha Bodhisattva usai dengan sempurna, semoga semua arwah yang didaftarkan dan berjodoh dapat memperoleh kesegaran amrta Dharma, mengikuti penjemputan Dharmaraja Liansheng, terlahir di Sukhavatiloka.

慶賀真佛宗根本傳承上師八十聖壽 「一生一咒」800萬遍上師心咒活動,從今年師尊的佛誕日正式啟動,請參加者到TBSN官網以下鏈接登記資料: 每持滿十萬遍上師心咒者,宗委會將把名單呈給師尊加持。每持滿一百萬遍者,將列名護摩法會功德主,資料請師尊主壇護摩法會時下護摩爐。