28 Januari 2023 Upacara Homa Manohara Vasudhara

28 Januari 2023 Upacara Homa Manohara Vasudhara di Taiwan Lei Tsang Temple
#LiputanTBSN

Pada tanggal 28 Januari 2023, Taiwan Lei Tsang Temple (Taiwan Leizangsi/臺灣雷藏寺) dengan tulus mengundang Dharmaraja Liansheng untuk memimpin Upacara Homa Manohara Vasudhara (Goucai Tiannv/勾財天女), pada hari upacara, cuaca sangat dingin, tapi tidak dapat merintangi antusias segenap siswa dari segala penjuru dunia, segenap siswa dengan khidmat menantikan kedatangan Dharmaraja Liansheng.

Sebelum upacara, terlebih dahulu Dharmaraja menganugerahkan tanda tangan buku untuk semua. Ketika upacara dimulai, Acarya Lianying (蓮碤上師) mewakili Taiwan Lei Tsang Temple dengan khidmat mempersembahkan khata sebagai tanda penghormatan tertinggi.

Usai homa, terlebih dahulu Dharmaraja memberitahukan bahwa pada tanggal 29 Januari 2023, akan memimpin Upacara Agung Tara Vadipramardini (Nengcuihuai Dumu/能摧壞度母) di Kaohsiung. Dharmaraja membabarkan, Tara Vadipramardini dapat menghancurkan semua rintangan dalam kehidupan Anda saat ini, seperti rintangan dalam hal ujian, asmara, karier, dan kenaikan jabatan, semua rintangan dihancurkan menjadi lancar. Dharmaraja menyambung, pada tanggal 4 Februari 2023 di Taiwan Lei Tsang Temple, akan memimpin Upacara Agung Homa Pingalakumara (Manyuan Tongzi/滿願童子) dan abhiseka, ini merupakan transmisi perdana Sadhana Pingalakumara. Keistimewaan Pingalakumara adalah sangat mudah kontak yoga, sadhaka mesti tulus memberikan persembahan, baik itu berupa biskuit, permen, kue tar, atau minuman bersoda. (Dharmaraja mengeluarkan permen dari dalam kantong) ini berarti persembahan bagi Pingalakumara, begitu permen dikeluarkan, Pingalakumara pun hadir. Kontak batin Beliau sangat cepat, pertanyaan apa pun dapat dijawab dengan sangat tepat, tidak ada yang tidak diketahui. Selain itu, ada 500 kumara yang menyertai, menanyakan satu hal, dalam sekejap, Beliau dapat terbang mengarungi dunia, persoalan di langit maupun di bumi, Beliau dapat dengan cepat menjawab pertanyaan Anda, dan seratus persen akurat. Oleh karena itu, memuja Pingalakumara, asalkan bisa timbul jalinan keakraban dengan Beliau, dalam segala kondisi Anda dapat menjadi seorang peramal yang termasyhur, kontak yoga sangat cepat.

Dharmaraja Liansheng menuturkan, hari ini adalah Upacara Homa Manohara Vasudhara, titik berat ada pada memutar vajrankusa 3 kali, kemudian mengait, untuk santika, dapat mengait dan membuang bencana; Untuk paustika, sekali kait langsung menang lotre; Untuk vasikarana, dapat mengait orang yang Anda cintai, bisa pula mengait pimpinan supaya menambah gaji atau menaikkan jabatan Anda. Mengait penolong, bahkan bisa mengait Penagih Utang Karma dan membuangnya ke tungku.

Manohara Vasudhara adalah penjelmaan Hati Buddha Amitabha, dapat mengait semua hal terbaik di Buddhaksetra untuk dimasukkan ke Sukhavatiloka, seperti: tujuh lapis jala, tujuh barisan pohon permata, kolam saptaratna dan astangopetapaniya, serta padma sebesar roda kereta, dan lain sebagainya, sehingga Sukhavatiloka menjadi alam suci yang dimuliakan bersama oleh Sarwa Buddha, semua Buddha menjulurkan atribut kepanjangan lidah (memuji dan membabarkan) keagungan Sukhavatiloka, serta keistimewaan dan kelurhuan alam suci tersebut yang luar biasa. Dharmaraja mengatakan, kelak semua umat Zhenfo Zong dapat mencapai Sukhavatiloka, bagi yang tidak bisa, dapat dikait ke sana menggunakan vajrankusa.

Dharmaraja mengenalkan seorang saudari Sedharma yang pernah berkunjung ke Seattle, Beliau menetap di Berlin, Jerman. Beliau adalah titisan Krodhakali, di Eropa beliau menggunakan vajrankusa untuk membimbing dan mengubah hidup 2500 orang, bahkan telah menerbitkan buku di Eropa. Karya dalam menyeberangkan insan sungguh luar biasa, kelak orang yang membantu Zhenfo Zong untuk menyeberangkan semua makhluk akan semakin banyak, orang seperti ini terus bermunculan, di berbagai negara di dunia ada banyak siswa yang sangat berkemampuan, meskipun tidak menjalani kebiksuan, tapi karya yang dilakukan sama seperti Manohara Vasudhara, yaitu membimbing banyak insan.

Mantra paling penting dari Manohara Vasudhara adalah: "Ma ruo. Ha ri a." Nama Manohara Vasudhara adalah "Ha ri a", Dharmaraja memutar vajrankusa tiga kali, berharap supaya Manohara Vasudhara menganugerahkan kemakmuran kepada setiap umat, semua orang yang memiliki gudang harta dapat memperoleh rezeki utama, bagi yang tidak memiliki gudang harta dapat memperoleh rezeki sampingan, orang yang berniat belajar Dharma dapat memperoleh harta Dharma, supaya setiap umat yang berpartisipasi dalam upacara memperoleh rezeki, setiap hari rezeki mengalir masuk, setiap malam rezeki juga masuk, setiap tahun rezeki terus mengalir masuk, semoga Manohara Vasudhara memenuhi harapan kita semua.

◎ Interaksi Adalah Kekuatan – Anda Bertanya Saya Menjawab

Siswa dari Malaysia bertanya:
Bagaimana memulihkan budhi mula dan vidya mula, apakah sungguh melepas kesadaran diri sendiri, terhubung dengan kesadaran semesta, baru bisa benar-benar leluasa? Mohon Mulacarya memberi petunjuk darsana-bumi saya.

Dharmaraja Liansheng menjawab:
Lepaskan keakuan, terhubung dengan kesadaran alam semesta, sunyata adalah Buddhata, memperoleh keleluasaan sejati. Mesti kembali pada budhi mula dan vidya mula, nanti juga akan dibahas dalam pengulasan Sutra Vimalakirti.

◎ Pengulasan Sutra Vimalakirti

Teks Sutra:
Bagian 1, Varga Buddhaksetra
Tiada diri, tiada subjek, tiada objek,
Karma baik dan buruk tak lenyap
Bermula Buddha taklukkan Mara di bawah Pohon Bodhi
Memperoleh amerta mencapai Bodhi nirodha
Tiada lagi vijnana, tiada vedana dan samskara
Menghancurkan semua tirthika
Tiga kali memutar Dharmacakra mahasahasraloka
Cakra semula senantiasa suci
Dewa dan manusia memperoleh realisasi marga
Tri-ratna hadir di dunia
Dharma luhur menyeberangkan semua makhluk
Begitu menerima, tak mundur, senantiasa hening alamiah

Dharmaraja mengulas:
Sebelumnya telah dibahas gatha yang dilantunkan Bodhisatwa Ratnakara: "Tiada diri, tiada subjek, tiada objek", ini adalah budhi mula, sekaligus vidya mula. Dua kali Buddha hendak Parinirwana, pertama, saat mencapai Kebuddhaan di bawah Pohon Bodhi, Beliau hendak Parinirwana, mengapa? Sebab Beliau menyadari, tiada diri, tiada subjek, tiada objek. Mahabrahma dan Dewa Indra memohon Buddha untuk membabarkan Dharma. Kedua, Buddha telah membabarkan Dharma selama 49 tahun, hendak Parinirwana, Bodhisatwa Manjusri memohon Buddha untuk kembali memutar Dharmacakra, Buddha bertanya: "Apakah Aku memutar Dharmacakra?" Bodhisatwa Manjusri langsung memahami apa yang dibabarkan oleh Buddha adalah tiada diri, tiada subjek, tiada objek, inilah budhi mula, vidya mula. Anatman adalah tiada diri, tiada subjek, Buddha tidak memutar Dharmacakra, tiada objek, tidak ada orang yang membabarkan Dharma, tiada orang yang mendengar Dharma, tiada Dharma, inilah budhi mula dan vidya mula, segala yang dilakukan adalah suci.

Saat mengulas: "Karma baik dan buruk tak lenyap", Dharmaraja membabarkan bahwa dalam agama Buddha dibahas perihal kelahiran kembali dan sebab-akibat. "Tiada diri, tiada subjek, tiada objek" merupakan mulajnana, "Karma baik dan buruk pun tak lenyap" adalah kebijaksanaan pembeda, tidak bisa dikatakan tidak ada sebab-akibat, tidak ada kebajikan dan kejahatan, sebab Anda masih belum cerah, masih dalam mimpi dan ilusi, dalam mimpi dan ilusi ada sadgati, ada kelahiran kembali di enam alam, Anda tidak menyadari budhi mula dan vidya mula, belum mencerahi Bodhi, Anda masih punya karmavarana, masih terjerumus dalam sadgati, memperoleh akibat sesuai karma.

Cuaca ekstrem, pandemi Covid-19, perang, bahkan paras wajah setiap insan pun merupakan sebab-akibat, setelah mencapai kondisi bumi acala baru lah sepenuhnya tidak tergoyahkan, oleh karena itu, meskipun semua atribut adalah ilusi, laksana mimpi, ilusi, gelembung, dan bayangan, laksana embun dan kilat, tapi "Karma baik dan buruk tak lenyap", ini juga berada dalam sebab-akibat.

Bermula Buddha taklukkan Mara di bawah Pohon Bodhi
Memperoleh amerta mencapai Bodhi nirodha

Buddha Sakyamuni mencapai pencerahan di bawah Pohon Bodhi, Beliau sanggup menaklukkan diri sendiri, Mara yang utama adalah diri sendiri, dengan Hati-Nya, di bawah Pohon Bodhi, Buddha menaklukkan Catur-mara: Mara Pancaskandha, Mara Klesa, Mara Dewaputra, dan Mara Kematian, saat itu memperoleh kesejukan laksana amerta, mencapai Bodhi nirodha, mencapai Bodhi.

Tiada lagi vijnana, tiada vedana dan samskara
Menghancurkan semua tirthika

Tidak menggunakan kesadaran, kesadaran tergolong alaya, mata, telinga, hidung, lidah, tubuh, pikiran, indra pikiran alaya, "tiada lagi vijnana" bahkan alaya pun tiada, "tiada vedana dan samskara" yang dimaksud adalah tiada vedana, juga tiada samskara. Ini adalah kondisi budhi mula dan vidya mula. "Menghancurkan semua tirthika", tiada vedana, tiada samskara, pun tiada tirthika, semua telah ditaklukkan.

Tiga kali memutar Dharmacakra mahasahasraloka
Cakra semula senantiasa suci

Dalam budhi mula dan vidya mula tidak ada pemutaran Dharmacakra tiga kali, dalam kebijaksanaan pembeda ada tiga kali pemutaran Dharmacakra. Buddha Sakyamuni pertama memutar Dharmacakra di Sarnath, membabarkan duka, samudaya, nirodha, dan marga. Tiga kali pemutaran Dharmacakra, membabarkan Hinayana, Madhyayana, dan Mahayana, Dharmaraja mengumpamakan Hinayana sebagai naik rakit menyeberangkan diri sendiri. Madhyayana diumpamakan sebagai kapal feri, sedangkan Mahayana diumpamakan sebagai kapal pesiar. Berikutnya adalah Tantrayana, singkat kata, ada tiga kali memutar Dharmacakra, cakra merepresentasikan menghancurkan ilusi dunia saha, kembali pada budhi mula dan vidya mula.

Dewa dan manusia memperoleh realisasi marga
Tri-ratna hadir di dunia

Semula suci, setelah dewa dan manusia memperoleh Bodhi, memperoleh Bodhi berarti merealisasi Bodhi, budhi mula dan vidya mula, yang semula ada adalah sunyata. Terlebih dahulu separuh membabarkan mulajnana, baru kemudian separuh membabarkan kebijaksanaan pembeda. Buddha adalah Arya yang telah merealisasi Bodhi, Dharma adalah Dharma realisasi Bodhi, Sangha adalah biksu dan biksuni yang merealisasi Bodhi, sehingga muncul di dunia saha, ini merupakan kebijaksanaan pembeda. Kita sering membahas: Guru adalah Ratna, biksu adalah Ratna, Dharmacarya juga Ratna, sebab Beliau semua punya Buddhadharma, sedangkan umat perumah tangga yang punya Buddhadharma juga merupakan Ratna. Anda punya Buddha punya Dharma, maka Anda adalah Ratna, biksu/biksuni adalah Ratna, Beliau punya Buddhadharma, telah membuktikan Buddha, memiliki Buddhadharma sebagai metode, kemudian adalah Beliau sendiri, ini disebut "Tri-ratna hadir di dunia", muncul di dunia saha.

Dharma luhur menyeberangkan semua makhluk
Begitu menerima, tak mundur, senantiasa hening alamiah

Menggunakan Buddhadharma untuk menyeberangkan semua makhluk, berwelas asih kepada semua makhluk. "Begitu menerima, tak mundur, senantiasa hening alamiah" setelah menerima Buddhadharma, Bodhicitta tidak mundur, hati Anda berdiam pada keheningan, inilah budhi mula dan vidya mula. Setelah Anda menerima Buddhadharma, tidak mundur, kesadaran luhur yang semula, terang yang semula, semua ada pada diri Anda.

Usai Dharmadesana, Mulacarya Liansheng berwelas asih mengadhisthana Air Mahakaruna Dharani, dan menginisiasi pratima Buddha, kemudian dilanjutkan dengan anugerah Abhiseka Mahasadhana Avenika Manohara Vasudhara untuk segenap umat yang hadir di lokasi secara langsung. Upacara pun usai dengan sempurna.

#DharmadesanaDharmarajaLiansheng
#TrueBuddhaSchool
#ManoharaVasudhara

Informasi Pendaftaran Upacara Taiwan Lei Tsang Temple:
https://tbsec.org/公佈看板/〈台灣雷藏寺〉網路報名系統%20正式上線!

Upacara Homa Taiwan Lei Tsang Temple setiap hari Sabtu pukul 14:00

Siaran langsung Upacara Homa di Taiwan Lei Tsang Temple (Bahasa Mandarin):
https://www.youtube.com/@TBSEC/streams

Siaran langsung Upacara Homa di Taiwan Lei Tsang Temple (Bahasa Inggris):
https://www.youtube.com/@tbsec2010/streams

Alamat Tbboyeh:
https://www.tbboyeh.org

Kumpulan Video Pembabaran Dharma Dharmaraja Liansheng

TBSNTV bahasa Indonesia:
https://youtube.com/c/TBSNTVIndonesia

TBSNTV bahasa Mandarin:
https://www.youtube.com/c/真佛宗網路電視台tbsnTV

慶賀真佛宗根本傳承上師八十聖壽 「一生一咒」800萬遍上師心咒活動,從今年師尊的佛誕日正式啟動,請參加者到TBSN官網以下鏈接登記資料: 每持滿十萬遍上師心咒者,宗委會將把名單呈給師尊加持。每持滿一百萬遍者,將列名護摩法會功德主,資料請師尊主壇護摩法會時下護摩爐。