undefined

Bedah Buku:
Bodhisattva Manjusri adalah Mahasattva yang memiliki prajna terunggul, demikian juga dengan Sariputra, Beliau adalah murid utama yang memiliki prajna terunggul pada zaman Buddha Sakyamuni, namun, apa perbedaan antara keduanya? Dharmaraja Liansheng lewat artikel ini membawa Anda memasuki samudra prajna yang sangat dalam dan tak terbayangkan. Apakah Anda sudah siap?

Sang Buddha Memberitahu Sariputra
Karya Tulis Dharmaraja Liansheng ke-276_Catatan Arama Gunung Selatan

Dulu.
Buddha Sakyamuni memanggil Sariputra masuk ke gua untuk bicara empat mata.
Sang Buddha berkata: “Anda harus belajar pada Bodhisattva Manjusri!”
Sariputra berkata: “Mengapa? Sang Buddha-lah andalan saya.”
Buddha Sakyamuni berkata: “Buddha di sepuluh penjuru nayuta koti yang tak terhingga memasuki Nirvana, semua mencapai Anuttara Samyaksambodhi berkat Bodhisattva Manjusri.”
Sariputra terkejut: “Ah! Benarkah?”
Buddha Sakyamuni mengangguk.
Sariputra bertanya: “Sebenarnya bagaimana memasuki Nirvana?”
Buddha Sakyamuni berkata: “Anda harus memohon petunjuk Bodhisattva Manjusri, Beliau akan menjawab pertanyaan Anda!”

*

Sariputra memohon petunjuk Bodhisattva Manjusri perihal Nirvana.
Manjusri menjawab: “Memasuki Nirvana, namun, Nirvana itu tidak ada. Sama halnya, segala dharma mengalami lahir dan musnah, sesungguhnya, tiada kelahiran dan kemusnahan, inilah samata…..”
Begitu Sariputra mendengarnya, berteriak: “Inilah prajna terunggul!”
Sariputra bertanya: “Apa persembahan paling istimewa untuk Tathagata?”
Manjusri menjawab:
1. Hati Bodhisattva. (Bodhicitta)
2. Menyeberangkan semua makhluk mencapai moksa tertinggi.
3. Silsilah Triratna tidak pernah putus.
4. Menyucikan semua alam Buddha.
Catatan:
Sutra Mahayana Catur-dharma tertulis:
1. Niat menuntun semua insan.
2. Niat mendewasakan semua insan.
3. Niat mengumpulkan segala akar kebajikan.
4. Niat mencerahi segala Dharma Buddha.
(Inilah persembahan teragung untuk Tathagata)

Sariputra bertanya: “Dari mana Anda berasal?”
Manjusri menjawab: “Dari ksetra ini ke arah timur, melewati 18000 alam Buddha, di Dunia Maha-ratna, tempat Tathagata Usnisa Ratna.”
Sariputra bertanya: “Saya tidak mengenal dunia ini!”
Manjusri menjawab: “Anda cukup mengandalkan daya kedaulatan agung saya, maka alam ini bisa dicapai.”
Lalu, dalam sekejap, Bodhisattva Manjusri membawa Sariputra mengunjungi Tathagata Usnisa Ratna.
Catatan:
Di dalam Sutra Avaivartikacakra tertulis:
Sariputra melangkah ke dalam rumah kediaman Bodhisattva Manjusri, Bodhisattva Manjusri membawa Sariputra, berikut rumah kediaman, melewati dunia yang berjumlah sebanyak pasir Sungai Gangga ke arah timur, tibalah di Dunia Svara Avaivartika.
Di hadapan Tathagata Penerapan Cahaya Padma Seluruh Raga untuk mendengarkan Dharma Avaivartikacakra.
Kemudian, langit belum terang, sudah kembali ke Dunia Saha.

*

Saya (Dharmaraja Liansheng) berkata:
Baik masa lalu, sekarang, maupun masa depan, Bodhisattva Manjusri senantiasa memiliki prajna terunggul.
Kendati Sariputra juga memiliki prajna terunggul.
Namun, prajna terunggulnya tidak ada apa-apanya dibanding Bodhisattva Manjusri.
Prajna Bodhisattva Manjusri ibarat air empat samudra, Sariputra hanya setetes.


慶賀真佛宗根本傳承上師八十聖壽 「一生一咒」800萬遍上師心咒活動,從今年師尊的佛誕日正式啟動,請參加者到TBSN官網以下鏈接登記資料: 每持滿十萬遍上師心咒者,宗委會將把名單呈給師尊加持。每持滿一百萬遍者,將列名護摩法會功德主,資料請師尊主壇護摩法會時下護摩爐。