undefined

Sadhana Dewa Rejeki

Karya Tulis Dharmaraja Liansheng ke-154Cahaya Kebijaksanaan

 

Petuah Mulia:

Sadhana dewa rejeki adalah semangat memberi. Memberi berarti menerima. Dengan memberi, seseorang baru bisa menerima. Bila seseorang memberikan satu persen berarti menerima satu persen keuntungan. Bila seseorang memberikan sepuluh persen berarti menerima sepuluh persen keuntungan. Memberikan seluruhnya berarti menerima seluruhnya. Hal ini dapat diilustrasikan dengan seseorang yang terus memegang erat-erat sebuah benda, bagaimana ia dapat menerima benda yang lebih berharga sebelum ia mau melepaskan benda di tangannya!

 

Bedah Buku:

Mengapa dalam Tantra ada Sadhana Dewa Rejeki? Bukankah Dharma Buddha mengajarkan kita untuk tidak serakah, tawar terhadap nama dan harta? Biarlah Dharmaraja Liansheng memberitahu Anda betapa luasnya ikrar maitri dari ajaran Tantra dan rahasia Sadhana Dewa Rejeki.

 

Seseorang menanyakan pada saya apa sebabnya di dalam tradisi Tantra ada sadhana rejeki, padahal kekayaan, seks, popularitas, makanan, dan tidur adalah hasrat buruk terbesar dari manusia, yang disebut sebagai lima akar dari neraka.

 

Jawaban saya adalah Agama Buddha Tantra mempunyai ikrar yang sangat besar untuk menyeberangkan para insan. Kita mengetahui bahwa setiap manusia menyukai kekayaan. Karenanya Agama Buddha Tantra menuntun setiap manusia untuk menyelami kebijaksanaan Buddha melalui hasratnya. Penanya kemudian menanyakan bagaimana seseorang menyelami kebijaksanaan Buddha lewat menekuni sadhana dewa rejeki.

 

Jawaban saya adalah sadhana dewa rejeki juga dapat menghasilkan rasa Dharma, dan dengan tumbuhnya rasa Dharma serta kesadaran, maka dengan sendirinya dapat mengurangi hasrat manusia secara perlahan. Pada akhirnya, kesadaran dapat diubah menjadi kebijaksanaan, dan mencapai keberhasilan. Penanya menanyakan apa saja sadhana dewa rejeki dalam tradisi Tantra.

 

Saya menjawab bahwa sadhana dewa rejeki terdiri dari sadhana Jambhala Kuning, Jambhala Merah, Jambhala Hijau, Jambhala Hitam, Jambhala Putih, dan Dewa Rejeki Lima Penjuru. Selain itu, juga ada Sadhana Ratna Kalasa Raja Naga, Sadhana Dewa Bumi, Sadhana Dewa Gunung, dan lain sebagainya. Penanya menanyakan apa syarat mencapai kontak batin dalam menekuni sadhana dewa rejeki ?

 

Saya menjelaskan bahwa untuk mencapai kontak batin dalam menekuni sadhana dewa rejeki, seseorang harus membangkitkan Bodhicitta. Setelah seseorang memperoleh rejeki yang berlimpah, ia harus mendanakan Dharma dan materi yang dimilikinya, dan berikrar untuk berbuat kebajikan lewat berdana. Karenanya, bila seseorang mempunyai Bodhicitta yang besar, berkah dan pahalanya pun akan berlimpah-limpah. Pada saat yang bersamaan, bila seseorang berbuat kebajikan lewat berdana, ia juga dapat mengubah keserakahannya menjadi welas asih yang murni. Penanya melontarkan pertanyaan lagi tentang apa sadhana dewa rejeki yang terbaik dalam tradisi Tantra.

 

Saya menerangkan bahwa semua sadhana dewa rejeki adalah sama. Asalkan seseorang telah mencapai kontak batin, itulah sadhana dewa rejeki yang terbaik untuknya.

 

Saya mengatakan bahwa semangat di dalam sadhana dewa rejeki adalah semangat memberi. Memberi berarti menerima. Dengan memberi, seseorang baru bisa menerima. Bila seseorang memberikan satu persen berarti menerima satu persen keuntungan. Bila seseorang memberikan sepuluh persen berarti menerima sepuluh persen keuntungan. Memberikan seluruhnya berarti menerima seluruhnya. Hal ini dapat diilustrasikan dengan seseorang yang terus memegang erat-erat sebuah benda, bagaimana ia dapat menerima benda yang lebih berharga sebelum ia mau melepaskan benda di tangannya ! Di dalamnya justru terkandung rasa Dharma dari memberi dan menerima.

 


「一生一咒」800萬遍上師心咒活動,從今年師尊的佛誕日正式啟動,請參加者到TBSN官網以下鏈接登記資料: 每持滿十萬遍上師心咒者,宗委會將把名單呈給師尊加持。每持滿一百萬遍者,將列名護摩法會功德主,資料請師尊主壇護摩法會時下護摩爐。