294_Jalinan Kasih Multi Masa : Bodhisattva adalah Makhluk Berperasaan yang Sadar

Sheng-yen Lu Jalinan Kasih Multi Masa Dharmaraja Lian Sheng

Penulis：Sheng-yen Lu

Penerbit：Budaya Daden Indonesia

Tanggal penerbit：2023/05/15

Bahasa：Bahasa Mandarin

Batas Usia Pembaca：Semua Usia

Tombol Tautan Situs：Lanjut membaca

Penjelasan Ringkas：

Pendahuluan Sebelum Menulis Buku
Karya Tulis Dharmaraja Liansheng Sheng-yen Lu ke-294【Jalinan Kasih Multi Masa】

Pertama:
Tanggal 20 November 2022, saya kembali ke Taiwan.
Saat merapikan studio, saya menemukan sebuah kardus, setelah membukanya, isinya adalah surat-surat yang ditulis oleh siswa perempuan kepada saya.
Inilah yang memotivasi saya untuk menulis buku ini.

Motivasi pertama:
Semula saya pikir, nyalakan api dan bakar semua surat ini.
Namun, setelah membacanya, saya sedikit tidak tega.
Sebab di dalamnya penuh dengan “perasaan”.
Apakah perasaan bisa dibakar menjadi abu?
Di sini adalah dunia saha, merupakan makhluk berperasaan.
Saya sendiri adalah manusia yang berperasaan.

Dalam hal ini, saya memahami diri sendiri, jika bukan karena perasaan, bagaimana mungkin bisa terlahir di dunia saha?
Jika bukan karena perasaan? Bagaimana menyeberangkan semua makhluk?
Bukankah Bodhisattva adalah makhluk berperasaan yang sadar?

Motivasi kedua:
Kunci dari Tantra adalah: transformasi.
1. Gunakan sila, samadhi, dan prajna, untuk mentransformasikan lobha, dvesha, dan moha.
2. Gunakan pencerahan untuk mentransformasikan delusi.
3. Gunakan kesadaran paling halus untuk mentransformasikan kesadaran kasar.
4. Gunakan derma untuk mentransformasikan harta.
5. Gunakan terang untuk mentransformasikan karma gelap.
6. Gunakan prana, nadi, dan bindu, ditransformasikan menjadi mahasuka, prabha, dan sunyata.
7. Gunakan dhyana-samadhi dan prajna untuk mentransformasikan hasrat. (Anuttaratantra)

Saya katakan:
“Jalinan kasih multi masa”juga bisa ditransformasikan menjadi pariwara Bodhisattva.

Saya telah belajar:
Yoga prana.
Yoga kundalini.
Yoga bindu.
Yoga caturananda (ananda, paramananda, vikramananda, dan sahajananda).

Saya berbhavana mencapai tubuh tak tiris, juga mesti mencapai batin tak tiris.
Dengan sungguh-sungguh saya beritahu Anda:
Asalkan ada sunyata.
Asalkan ada anasrava.
Asalkan ada Bodhicitta.
Maka bisa mentransformasikan hasrat.

Motivasi ketiga:
Saya memahami jalinan kasih antar insan berasal dari:
Tatapan.
Senyuman.
Genggaman.
Pelukan.
(juga jalinan kasih setiap kelahiran, tidak bisa lolos, tidak bisa menghindar)

Intinya adalah, saya ingin menuliskannya!
Dan mentransformasikannya.

Buku ini bukan buku hasrat, tapi merupakan buku yang mengandung perasaan, saya ingin menggunakan:
Buddhadharma untuk mentransformasikan hasrat.
Dengan demikian bisa lebih bermakna.
(surat siswa perempuan, semua nama disembunyikan)
Supaya semua tidak sembarang tebak, siapa adalah siapa?

Selamat membaca, semoga mendapatkan manfaat.

Dharmaraja Liansheng,
Sheng-Yen Lu
17102 NE 40th Ct.,
REDMOND WA 98052

Desember 2022