3 Oktober 2020 Pujabakti Sadhana Istadevata Amitabha Buddha di Seattle Ling Shen Ching Tze Temple⁣

3 Oktober 2020 Pujabakti Sadhana Istadevata Amitabha Buddha di Seattle Ling Shen Ching Tze Temple⁣

【Liputan TBS Seattle】⁣

Pada tanggal 3 Oktober 2020 Dharmaraja Liansheng Lu Shengyan memimpin pujabakti Sadhana Istadevata Amitabha Buddha (Amituofo - 阿彌陀佛) di Seattle Ling Shen Ching Tze Temple (西雅圖雷藏寺). Dalam Dharmadesana, Mahaguru memuji bahwa metode pelafalan Nama Buddha adalah metode yang mudah dipraktikkan, dan paling praktis di antara berbagai metode dalam Buddhadharma.⁣

Dalam Amitabha Sutra ada disebutkan mengenai metode 7 hari pelafalan Nama Buddha, pada saat jelang wafat mesti bisa melafal Nama Buddha dengan sepenuh hati dan fokus, entah itu pelafalan dilakukan oleh orang di samping Anda atau bahkan diri sendiri, dapat terlahir di Buddhaksetra.⁣

Ada seorang umat bernama Katty, neneknya tidak pernah melafal Nama Buddha, juga tidak bersadhana, neneknya sakit keras, sudah tidak bisa makan dan minum, maka Katty mengajari neneknya untuk menjapa: "Namo Sanshiliuwanyi yishiyiwan jiuqianwubai tongmingtonghao Amituofo" (Namo Amitabhaya Buddhaya dalam Nama Agung dalam nama agung berjumlah tiga ratus enam puluh triliun seratus sembilan belas ribu lima ratus.) dan Mantra Hati Padmakumara. Sang nenek sudah tidak bisa berbicara, namun beliau tahu untuk ikut melafal dalam hati mengikuti pelafalan cucunya. Katty menjapa Nama Buddha dan Mantra Hati di samping sang nenek, sang nenek juga melafal dalam hati, terus selama 7 hari berturut-turut. Katty pun menanyai apa yang dilihat oleh sang nenek, neneknya menjawab: "Sinar merah."⁣

Amitabha Buddha memancarkan sinar merah, sang nenek melihat sinar merah, ini menandakan adanya kontak batin. Melafal Nama Buddha selama 7 hari, dan sang nenek pun berpulang, keluarga pun mengalami kontak batin bahwa Padmakumara dan Amitabha Buddha datang untuk menjemput sang nenek, setelah kremasi, muncul sarira saptawarna dan bunga sarira. Ini membuktikan yang tertulis dalam Amitabha Sutra: Di saat jelang wafat, dengan sepenuh hati melafal Nama Buddha selama 7 hari, maka Amitabha Buddha akan datang menjemput. Bahkan keluarga pun mendapatkan kontak batin kehadiran Amitabha Buddha yang datang untuk menjemput, menyaksikan persitiwa nyata ini, sang kakek yang selama ini tidak memeluk agama dan kepercayaan apa pun, mulai bersedia melafal Nama Buddha dan menjapa mantra. Kontak batin istimewa ini sungguh luar biasa!⁣

Berikutnya, sesi “Anda Bertanya Aku Menjawab”⁣

Siswa bertanya:⁣
Dalam Satyabuddha Sutra disebutkan: “Padmakumara Putih memancarkan sinar Dharmadatu. Padmakumara Hijau memancarkan sinar ratusan mestika. Padmakumara Hitam memancarkan sinar abhicaruka.” Sinar adalah energi, apakah sinar yang dipancarkan oleh Padmakumara dalam sutra ini yang dimaksud adalah energi dari Padmakumara?⁣

Mahaguru menjawab:⁣
Sinar adalah energi, sinar dari Padmakumara adalah sinar dari Amitabha Buddha. Energi dari Padmakumara adalah energi Amitabha Tathagata. Padmakumara merupakan penjelmaan langsung dari Amitabha Buddha, dalam kolam padma saptaratna di samping Amitabha Buddha dipenuhi oleh Padmakumara.⁣

Buddha Vajragarbhasimhavikridita adalah Padmakumara, selain itu, Ksitigarbha Bodhisattva dan Padmasambhava adalah Padmakumara, mulabhumi Padmasambhava adalah Amitabha Buddha. Mahapadminiloka ada di Sukhavatiloka. Padmakumara Putih memancarkan sinar Dharmadatu yang merupakan sinar tertinggi, merupakan sinar terang Dharmadatusvabhavajnana.⁣

Siswa bertanya:⁣
Apa yang dimaksud dengan tidak meninggalkan satu insan pun? Bagaimana cara mengamalkannya?⁣

Mahaguru menjawab:⁣
Semua mengetahuinya, tapi tidak bisa melaksanakannya. Apa makna dari tidak meninggalkan satu insan pun? Kadang saya bersikap sangat keras, saya memberitahu siswa, jika tidak menaati sila, jika melanggar sila berat, maka Zhenfo Zong memutus hubungan dengan Anda. Akan tetapi, asalkan Anda bertobat dengan sungguh hati, bertobat dengan sungguh-sungguh di hadapan Mahaguru Mulacarya, atau jika Mahaguru tidak ada, bertobat di hadapan 10 orang Acarya, atau bertobat di hadapan Acarya senior, maka Anda bisa diterima kembali, inilah: Tidak meninggalkan satu insan pun.⁣

Bagaimana cara mengamalkannya? Kasihilah musuhmu. Yesus mengatakan: “Kasihilah musuhmu.” Dalam Buddhaksetra, sama sekali tiada kebencian, untuk berbhavana terlebih dahulu mesti menyingkirkan kebencian, jangan membenci, jangan mendengki, jangan cemburu, sama sekali tiada musuh, mesti bisa berbhavana membersihkan tubuh, ucapan, dan pikiran. Bhavana adalah membersihkan tubuh, ucapan, dan pikiran, ketika tubuh, ucapan, dan pikiran Anda bersih, dan tubuh, ucapan, dan pikiran musuh Anda juga bersih, kalian berjumpa di Sukhavatiloka, apakah Anda masih membencinya? Jika Anda masih membencinya, berarti Anda tidak mungkin terlahir Sukhavatiloka.⁣

Selama masih ada kebencian dalam hati, terlebih dahulu Anda mesti berada di loka pinggiran, yaitu di dalam kuncup padma, padma yang kuncup dan belum mekar. Anda memang mempraktikkan japa mantra dan Nama Buddha, namun belum sepenuhnya membersihkan tubuh, ucapan, dan pikiran, oleh karena itu Anda dimasukkan ke dalam kuncup padma untuk mendengar Buddhadharma terus sampai padma mekar, Anda hanya bisa mencapai Ksetra Bersama Awam dan Suciwan, yaitu ksteraparisuddhi yang pertama. Kemudian naik tingkat menuju Ksetra Upaya Kausalya Bersisa, kemudian naik ke Ksetra Keagungan Sambhogakaya, dan pada akhirnya Anda berbhavana menjadi Buddha mencapai Ksetra Sinar Kedamaian Abadi. Sukhavatiloka terbagi menjadi empat ksetraparisuddhi, mesti berbhavana sampai tubuh, ucapan, dan pikiran bersih sepenuhnya, hati memancarkan sinar terang, padma mekar dan baru bisa berjumpa dengan Buddha.⁣

Siswa bertanya:⁣
Siswa sering berpuasa, sehari hanya makan sekali saja, apakah dengan demikian bisa berpengaruh buruk kepada proses sadhana siswa? Apakah siswa boleh berlatih prana? Apakah ada sadhana tertentu yang tidak boleh ditekuni saat berpuas?⁣

Mahaguru menjawab:⁣
Sehari hanya makan satu kali, tetap boleh bersadhana, juga boleh berlatih prana. Semestinya semua sadhana boleh ditekuni walau sadhaka sedang berpuasa, tidak ada larangan. Asalkan tidak memengaruhi kesehatan Anda, setiap hari hanya makan satu kali, lewat tengah hari tidak makan lagi, ini merupakan sila tingkat tinggi.⁣

Siswa bertanya:⁣
Fengshui dalam Zhenfo Zong mengutamakan ‘Luántóu fēngshuǐ’ (puncak pegunungan)? Atau mengutamakan aliran qi (energi)? Jika dilihat berdasarkan aliran qi 9 Istana Bintang Terbang, jika altar mandala sadhaka berada di arah yang tidak mujur dalam tahun berlaku (contohnya, tahun ini dua fu penyakit hitam ada di sebelah selatan), apakah perlu memindahkan altar mandala ke arah yang mujur? Tetapi arah mujur setiap tahunnya berbeda, tidak mungkin jika harus memindahkan altar setiap tahun.⁣

Mahaguru menjawab:⁣
Fengshui dalam Zhenfo Zong mengutamakan kondisi lingkungan, tidak berdasarkan aliran qi, sebab setiap tahun aliran qi mengalami perubahan. Seperti 9 Istana Bintang Terbang, setiap tahun selalu berbeda, jika berdasarkan seperti yang Anda sebutkan tadi, maka altar mandala Seattle Ling Shen Ching Tze Temple harus pindah setiap tahun, harus diputar, semua Buddha dan Bodhisattva juga harus berputar arah, mana bisa demikian?⁣

Di lokasi berdirinya Seattle Ling Shen Ching Tze Temple ada rengkuhan, di bagian belakang adalah Bill Gates, merupakan lokasi yang paling makmur, ada prana yang mengalir ke bawah, di sana adalah Microsoft, seekor naga turun ke bawah. Di depan ada air, yaitu Danau Sammamish, saat itu melihat kemari, membentuk sebuah rengkuhan, ini artinya menyambut air dan berhenti pada lokasi datangnya naga. Di kedua sisi ada rengkuhan, di depan ada pantulan, di dalam pantulan ada buih, melihat ke jauh ada puncak gunung, ini merupakan lokasi menyambut air dan perhentian naga yang paling baik! Lokasi Seattle Ling Shen Ching Tze Temple memiliki letak yang sangat baik, begitu vihara dibangun di sini, bisa menuntun 5 juta siswa di seluruh dunia, sekarang sudah ada Vihara Vajragarbha sebanyak hampir 60 buah di seluruh dunia, semua tempat ibadah cabang bersumber dari vihara cikal bakal ini.⁣

Jika Anda ingin mempelajari mengenai aliran qi, apa yang harus Anda lakukan untuk memanfaatkan aliran qi pada tahun itu, maka Anda mesti lakukan dengan sesuai, ini mengenai aliran qi. Tidak perlu memindahkan altar Tantra. Pada suatu tahun, Anda telah menentukan beberapa unsur: long, xue, sha, shui, dan xiang, dengan baik, maka biarkan tetap di sana, ia memang akan terus berubah, meskipun ada pengaruh buruk, Buddha Bodhisattva yang akan membantu Anda untuk mengatasinya.⁣

Siswa bertanya: ⁣
Adakah Sadhana Tantra yang bisa mengatasi segala pengaruh ketidakmujuran dalam hal aliran qi?⁣

Mahaguru menjawab:⁣
Ilmu fengshui sangat dalam, dalam Tantra memang dibahas mengenai fengshui, sedangkan dalam Sutrayana tidak dibahas mengenai fengshui. Terbebas dari kelahiran dan kematian, terlahir di Buddhaksetra, langsung mencapai Kebuddhaan, inilah Buddhadharma. Mengenai fengshui, horoskop, ilmu meramal, bugua, mengamati aura, menurut Sang Buddha secara aturan yang ketat, tidak boleh digunakan, hanya digunakan sebagai upaya terampil untuk membimbing insan. Ramalan Dewata juga tergolong sebagai metode penyesuaian untuk membimbing insan, itu bukan Buddhadharma.⁣

Tentu saja dalam Sadhana Tantra ada metode untuk mentransformasikan fengshui yang tidak baik. Pada masa awal, saya pernah mengajarkan beberapa metode untuk mengatasinya. Rumah Anda melambangkan tubuh Anda, jika aliran got tersumbat, maka pasti ada penyumbatan dalam pembuluh darah. Jika ruang tamu terlalu kecil, maka hati Anda juga sempit, ruang tamu merepresentasikan jantung. Jika sebuah rumah sama sekali tidak ada ruang tamu, maka pasti hatinya sangat sempit. Sebuah rumah berbentuk persegi empat, jika mendadak ada yang menonjol, maka bukankah itu tandanya tumbuh tumor pada tubuh Anda? Ini disebut “Bentuk Tumbuh Tumor”, namun ada metode untuk mengatasinya, Mahaguru juga pernah membabarkan metode untuk mengatasinya.⁣

Siswa bertanya:⁣
Apakah bisa menggunakan Sadhana Tantra untuk mengatasi arah tidak mujur menurut 9 Istana Bintang Terbang setiap tahunnya?⁣

Mahaguru menjawab:⁣
Tentu saja bisa, tapi tidak bisa dibabarkan sekarang di sini. Dengan kata lain, bagaimana kondisi tempat tinggal Anda, maka saat itu saya akan ajarkan kepada Anda, atau Anda ingin datang kemari untuk belajar, sehari satu pertanyaan, dan saya menjawab satu pertanyaan Anda.⁣

Teks Lamdre:⁣

1. Anubhava Amrta Merata⁣

Slokha: “Pancamrta dengan tubuh Tathagata.”, menggunakan pancamrta untuk mengadhisthana diri sendiri, digunakan sebagai nidana internal, ada tiga anubhava eksternal: Merata dan tingkat tinggi merupakan Panca Tathagata, tingkat menengah adalah Kulaputra Bodhisattva, tingkat bawah adalah sinar pancawarna, semua dihasilkan dengan sesuai.⁣

Pengulasan Mahaguru:⁣

Menurut yang diajarkan oleh Guru saya dahulu, semua air dalam tubuh adalah amrta, 70% tubuh kita terdiri dari air. Cairan Rembulan Bodhicitta adalah amrta, merupakan amrta yang tertinggi, lokasinya ada di cakra ajna; Sedangkan amrta yang paling buruk ada di svadhisthana cakra, yaitu air seni dalam kandung kemih, ini juga merupakan amrta. Di antara sendi tulang juga ada air yang berfungsi untuk melumasi tulang, kelak jika di bagian ini kehabisan air, Anda pun tidak bisa bergerak, Anda mulai merasakan sakit, ini mengenai lokamrta. Secara umum amrta dapat dibagi menjadi lima, disebut pancamrta.⁣

Kondisi merata berarti kondisi sehat tubuh Anda. Kondisi merata berarti bersih, dibagi menjadi tiga jenis, di saat amrta berada dalam kondisi paling bersih, Anda adalah Buddha. “Merata dan tingkat tinggi merupakan Panca Tathagata”.⁣

“Tingkat menengah adalah Kulaputra Bodhisattva.”, apa yang disebut Kulaputra Bodhisattva? Ada Padmakula, Ratnakula, Vajrakula, Buddhakula, dan Karmakula, yaitu Bodhisattva dari pancakula ini disebut Kulaputra Bodhisattva. Seperti Avalokitesvara Bodhisattva dan Mahastamaprapta Bodhisattva yang merupakan dua Bodhisattva Kulaputra dari Amitabha Buddha. Sedangkan Kulaputra Bodhisattva dari Sakyamuni Buddha ada di dalam Avatamsakaloka, yaitu: Manjusri Bodhisattva dan Samantabhadra Bodhisattva. Ini yang disebut sebagai Kulaputra Bodhisattva.⁣

“Tingkat bawah adalah sinar pancawarna.”, tingkat bawah menjadi sinar pancawarna. Amitabha Buddha memancarkan sinar warna merah, Bhaisajyaguru Buddha dan Aksobhya Tathagata memancarkan sinar biru, berasal dari kula yang sama. Ratnasambhava Tathagata memancarkan sinar warna kuning, Amoghasiddhi Buddha memancarkan sinar warna hijau. Sinar yang dipancarkan oleh Pancakula menjadi sinar pancawarna.⁣

Tingkat atas merupakan yang paling bersih, pancamrta adalah Tathagata. Tingkat menengah adalah Bodhisattva, tingkat bawah adalah sinar pancawarna. Anda berbhavana sampai tubuh Anda dapat memancarkan sinar dengan warna tertentu, maka dapat diketahui Anda tergolong kula yang mana, inilah penjelasan dari: “Anubhava Amrta Merata.”⁣

Berpujabakti bersama Mahaguru dan Gurudara, mendengar Dharmadesana Buddhadharma yang sangat berharga dari Mahaguru, dan menerima adhisthana istimewa dari Mahaguru, sungguh membuat kami semua penuh dengan Dharmasukha, dan kami pun pulang dengan membawa hasil berlimpah.⁣

Artikel Dharmadesana lengkap dapat disimak melalui tautan True Buddha News di bawah ini:
www.tbsva.org/tbnw/epaper_detail1236.htm

慶賀真佛宗根本傳承上師八十聖壽 「一生一咒」800萬遍上師心咒活動,從今年師尊的佛誕日正式啟動,請參加者到TBSN官網以下鏈接登記資料: 每持滿十萬遍上師心咒者,宗委會將把名單呈給師尊加持。每持滿一百萬遍者,將列名護摩法會功德主,資料請師尊主壇護摩法會時下護摩爐。