16 Mei 2021 Upacara Agung Homa Jambhala Kuning di Rainbow Temple
Liputan TBSN
Pada tanggal 16 Mei 2021, Rainbow Temple (彩虹雷藏寺) Seattle Amerika Serikat dengan tulus mengundang Dharmaraja Liansheng memimpin Upacara Agung Homa Jambhala Kuning (Huangcaishen - 黃財神)
Sebelum upacara, diputar video animasi "Seribu Bahtera Dharma" karya tulis Dharmaraja yang terbaru, yang menggambarkan bagaimana Tri-istadevata Dharmaraja Liansheng: Mahadewi Yaochi (Raja Dewa Resi), Amitabha Buddha (Raja Buddha) dan Ksitigarbha Bodhisattva (Raja Bumi) menjemput para arwah terlahir Buddhaksetra, persis seperti yang disaksikan oleh Dharmaraja Liansheng dalam samadhi setiap harinya untuk menyeberangkan arwah korban jiwa pandemi Covid-19.
Video lain menyampaikan ritual Sapu Purifikasi Vajrasattva yang ditransmisikan oleh Dharmaraja Liansheng, sadhaka yang hendak melakukan metode ini dan sapu baru yang hendak digunakan mesti terlebih dahulu diadhisthana dengan penjapaan Mantra Sataksara genap 100,000 kali, metode ini dapat membantu para siswa untuk menyapu bersih kerisauan batin, kesialan, dan karmavarana, supaya terangnya hati dapat bersinar.
Dharmaraja mengumumkan bahwa minggu depan, tanggal 23 Mei adalah Upacara Agung Homa Padmakumara (Lianhuatongzi - 蓮花童子) , Padmakumara adalah Mula Silsilah Zhenfo Zong, Dharmaraja mendorong segenap siswa untuk mendaftar sebagai Pemohon Utama (Zhuqi - 主祈).
◎ Interaksi Adalah Kekuatan – Anda Bertanya Saya Menjawab
1. Pertanyaan dari Lianhua Zeqi (蓮花澤奇) Malaysia:
Apakah manfaat dari berbagai metode seperti: Daliuren (大六壬), Wenwanggua (文王掛), Huangji Yishu (皇極易數), Yizhangqing (一丈青), Ziweidoushu (紫微斗數), dan Qimendunjia (奇門遁甲)?
Dharmaraja menjawab:
Semua itu merupakan metode yang digunakan untuk mengetahui nasib dan mengubah nasib dan peruntungan, merupakan metode untuk menghitung nasib dan peruntungan. "Wenwanggua" adalah metode ramal kuno, "Ziweidoushu" menguraikan nasib dan peruntungan menggunakan bagan kelahiran, "Huangji Yishu" merupakan metode ramal nasib yang diciptakan oleh Shao Kangjie, "Tiebanshenshuan" menghitung nasib dan peruntungan menggunakan data kelahiran bazi (tahun, bulan, dan hari kelahiran).
Dharmaraja pernah mendalami metode ramal seperti "Ziweidoushu", "Mayixiangshu", dan "Bazi Tuiming", metode-metode ini bermanfaat saat memberikan konsultasi bagi siswa, berbagai metode tersebut bisa dijadikan referensi.
2. Pertanyaan dari Lianhua Weiliang (蓮花維良) Taiwan:
Siswa mempelajari "Dharani Hujan Mestika" melalui buku "Daya Magis Mantra", untuk menekuni metode ini, apakah perlu melihat berkah keuangan masing-masing pribadi?
Dharmaraja menjawab:
Jika ingin meningkatkan berkah keuangan, bisa menekuni Sadhana Dewa Rezeki, di Taiwan ada beberapa siswa Zhenfo yang memperoleh kontak batin berkat penekunan Sadhana Dewa Rezeki. Jika Anda ingin menekuni metode "Dharani Hujan Mestika" (Vasudhara Dharani), cukup tekuni saja sesuai ketentuan dalam sutra, tidak perlu melihat berapa banyak berkah diri sendiri.
3. Pertanyaan dari Lianhua Guobiao (蓮花國標) / Dany William Hadari – Indonesia:
A. Hari jadi Nagarjuna Bodhisattva adalah tanggal 14 bulan 7 Imlek atau tanggal 24 bulan 7 Imlek?
B. Saat menerima abhiseka jarak jauh, apakah perlu membentuk mudra dan bervisualisasi? Atau cukup menjapa mantra saja?
C. Orang Tionghoa di Indonesia menjalankan tradisi sembahyang leluhur tiap kali Festival Qingming dan Festival Zhongyuan, apakah saat sembahyang leluhur boleh melakukan pelimpahan jasa Altar Penyeberangan (Wangshengwei Huixiang)?
Berikut merupakan tahapan ritual Pelimpahan Jasa Altar Penyeberangan:
Menjapa Mantra Hati Guru sebanyak 7 kali mohon maha adhisthana silsilah.
Membaca Sutra Hati 1 kali.
Menjapa Sukhavativyuha Dharani 7 kali.
Menjapa Mantra Transformasi Pangan.
Menjapa Mantra Amerta Tirta.
Menjapa Mantra Persembahan Universal 3 kali.
Membaca gatha pelimpahan jasa.
Menjapa Mantra Sataksara 3 kali.
Apakah ritus singkat ini boleh digunakan? Apakah perlu abhiseka?
Dharmaraja menjawab:
1. Hari jadi Nagarjuna Bodhisattva cukup mengacu pada yang telah tertulis.
2. Saat menerima abhiseka jarak jauh, cukup fokus menjapa mantra, boleh juga ditambah dengan visualisasi dan membentuk mudra. Sekte Ksetraparisuddhi (Jingtuzong) fokus pada pelafalan Nama Buddha, sedangkan dalam Sadhana Tantra ditambahkan visualisasi dan membentuk mudra.
3. Dalam ritus pada umumnya ada pelimpahan jasa Altar Dirgahayu dan pelimpahan jasa Altar Penyeberangan, saat sembahyang leluhur anak cucu boleh melakukan ritus pelimpahan jasa Altar Penyeberangan untuk leluhur. Metode ini boleh digunakan, jika siswa ingin menerima abhiseka untuk metode ini, boleh menulis surat mohon abhiseka jarak jauh.
◎ Dharmaraja Melanjutkan Pengulasan Lamdre
Dharmaraja menjelaskan, dalam Lamdre disebutkan mengenai pengulasan paling sederhana dan pengulasan luas, ada pula pengulasan yang lebih luas. Sama seperti penjelasan bagi Sutra Pencerahan, contohnya: Sutra Hati merupakan ringkasan singkat, Vajracchedika Sutra merupakan ringkasan luas, sedangkan Mahaprajnaparamita Sutra merupakan pengulasan mahaluas. Lamdre merupakan ajaran yang paling tinggi, mendalam, dan luas dalam Sakyapa, penulisannya sangat berlebih dan sukar dipahami, untuk mengulas Lamdre diperlukan keberanian dan kebijaksanaan, di dunia ini hampir tidak ada orang yang berani mengulas Lamdre.
Para siswa di arena bertepuk tangan meluapkan rasa syukur atas welas asih Dharmaraja yang telah bersedia mengulas Lamdre. Usai homa, Dharmaraja berjalan menuju layar Zoom untuk berinteraksi dengan para siswa, para siswa dari seluruh dunia menyampaikan harapan dan kerinduan melalui internet, Dharmaraja menjawab dengan adhisthana welas asih. Dharmaraja mendoakan supaya para siswa di arena dan yang berpartisipasi melalui internet dapat memperoleh adhisthana dan perlindungan Jambhala Kuning. Upacara Agung Homa Jambhala Kuning telah usai dengan sempurna dan mangala.
-------------------------------
Tautan pendaftaran upacara di Rainbow Temple: https://tbs-rainbow.org/Donate
Berpartisipasi dalam upacara homa melalui Zoom: https://tbs-rainbow.org/雲端視訊
Istadevata Upacara Homa minggu depan adalah Padmakumara (Lianhuatongzi - 蓮花童子)