25 Juni 2022 Pujabakti Sadhana Yidam Padmakumara

25 Juni 2022 Pujabakti Sadhana Yidam Padmakumara di Seattle Ling Shen Ching Tze Temple

#LiputanTBSSeattleLingShenChingTzeTemple

Titik balik matahari musim panas baru saja berlalu, Seattle menyambut hari-hari musim panas yang paling terik. Di kala senja, segenap umat telah berhimpun di vihara cikal bakal, menantikan kedatangan Dharmaraja Liansheng untuk berpujabakti bersama.

Setelah pujabakti, umat yang datang dari jauh memperkenalkan diri. Dalam pembukaan Dharmadesana, Dharmaraja Liansheng mengungkapkan bahwa beliau sering melafal kidung Padmakumara:
 
蓮花童子見金仙,
Liánhuātóngzǐ jiàn jīnxiān,
Padmakumara menemui Resi Mulia,

落花虛空左右旋,
luòhuā xūkōng zuǒyòu xuǎn,
Hujan bunga turun dari angkasa,

微妙天音雲外聽,
wéimiào tiānyīn yun wài tīng,
Disambut alunan musik surgawi,

盡說極樂勝諸天
Jǐn shuō jílè shèng zhū tiān.
Membabarkan Sukhavati yang mengungguli semua surga.

Gatha pelimpahan jasa: "Semoga sesama rekan yang melafal nama Buddha, bersama-sama terlahir di Sukhavatiloka.", mengapa harus Sukhavatiloka? Karena Sukhavati mengungguli semua surga.

Meskipun masuk surga berarti terhindar dari tiga alam rendah, tapi masih harus terlahir kembali. Tidak peduli alam surga kamadhatu, rupadhatu, atau arupadhatu, ketika berkahnya sudah habis dinikmati, tetap harus terlahir kembali. Dewa, manusia, asura, neraka, preta, satwa, keenam alam ini masih terlahir kembali. Mengapa alam suci lebih baik? Sebab tidak ada kelahiran kembali. Sampai di alam suci, Anda bisa menekuni 37 Bodhipaksika. Membawa karma pun masih bisa mencapai alam suci tempat tinggal awam bersama Arya, meskipun masih insan awam, tapi asalkan bisa satu hati bertekad terlahir di Sukhavati, merapal nama Buddha, memuji keagungan Buddha, Anda juga bisa terlahir di alam suci. Asalkan Anda telah berjumpa dengan Buddha, cepat atau lambat Anda bisa berbhavana menjadi Buddha, inilah manfaat terlahir di Sukhavatiloka.

Tentu saja, bhavana Tantra juga ada yang langsung menjadi Buddha, Bodhisatwa, Arhat, Pratyekabuddha, semua pencapaian ini tidak lagi terlahir kembali, langsung mencapai keberhasilan sejati.

◎  Interaksi Adalah Kekuatan - Anda Bertanya Saya Menjawab

Siswa bertanya: Siswa menekuni Sadhana Yidam Mahadewi Yaochi, bolehkah digabung dengan Sadhana Vajra Vyaghravaktra (Hutou Jingang-虎頭金剛)? Mohon Mahaguru Lu berkenan menganugerahkan gatha Mahadewi Yaochi bagi kami segenap siswa. Siswa mohon petunjuk Mahaguru Lu, apakah inti sari visualisasi Sadhana Vajra Ucchusma sama dengan Homa Daka Vajra Pelahap dari Vajra Ucchusma, visualisasi musuh atau karma penyakit, sadhaka manunggal dengan Ucchusma, kemudian membuka mulut dan melahap karma buruk atau karma penyakit diri sendiri? Mahaguru Lu juga pernah Berdharmadesana bahwa Vajra Ucchusma bisa menyembuhkan penyakit, mohon petunjuk Mahaguru Lu cara visualisasi penyembuhan dari Vajra Ucchusma. Jika karena keterbatasan lokasi sehingga tidak bisa melakukan Sadhana Homa, mohon petunjuk Mahaguru Lu bagaimana menekuni inti sari Sadhana Vajra Ucchusma?

Terlebih dahulu Dharmaraja Liansheng memberi kesempatan kepada siswa untuk membuat gatha bagi Mahadewi Yaochi. Ada siswa yang menjawab:

天地之始一炁化成,
Tiāndì zhī shǐ yīqì huàchéng,
Penjelmaan Prana Esa awal semesta,

罡風之上瑤池金母,
gāngfēng zhīshàng yáochíjīnmǔ,
Mahadwewi Yaochi di atas angin astral,

無始無終化育萬民,
wúshǐ wúzhōng huàyù wànmín,
Tanpa awal tanpa akhir,
bimbing asuh semua makhluk,

慈悲說演救濟之世,
cíbēi shuōyǎn jiùjì zhī shì,
Welas asih membabarkan Dharma menyelamatkan semesta,

功德浩瀚不可思議。
gōngdé hàohàn bùkěsīyì.
Kebajikan mahaluas tak terhingga.

***Catatan:
Pada tanggal 26 Juni 2022, dalam sesi Dharmadesana Homa Bhagavati Sitatapatra di Rainbow Temple, Dharmaraja Liansheng mengungkapkan gatha gubahan beliau:

崑崙罡風頂上,
Kūnlún gāngfēng dǐngshàng,
Di atas angin astral puncak Kunlun,

瑤池無上金仙,
yáochí wúshàng jīnxiān,
Mahadewi Yaochi Mahasuci Mahatinggi

救度六道眾生,
jiùdù liùdào zhòngshēng,
Menyeberangkan makhluk sadgati,

金母致敬頂禮。
jīn mǔ zhìjìng dǐnglǐ.
Aku bersembah puja kepada Bunda Mulia.

Dharmaraja Liansheng lanjut menjawab:
Visualisasi Sadhana Vajra Ucchusma, visualisasi manunggal dengan Vajra Ucchusma, kemudian melahap karma buruk atau karma penyakit diri sendiri. Ini juga dapat digunakan sebagai metode visualisasi penyembuhan dalam Sadhana Vajra Ucchusma.

Menekuni Sadhana Yidam Vajra Ucchusma tidak harus melakukan Homa, boleh gunakan metode visualisasi dan sadhana, membentuk mudra, visualisasi, rapal mantra, masuk samadhi, sesuai dengan tahap awal, tahap inti, dan tahap akhir. Membentuk Mudra Vajra Ucchusma, visualisasi Vajra Ucchusma, berdiri di puncak gunung, satu kaki diangkat, sekujur tubuh adalah api. Setelah visualisasi jelas, mulai rapal mantra: "Om. Julu. Dulan Hom. Re."usai rapal mantra, visualisasi Vajra Ucchusma memasuki sadhaka dan sadhaka masuk Ucchusma, manunggal dengan Anda, diri sendiri berubah menjadi Vajra Ucchusma. Saat itu Anda bisa menjalankan karman, seperti yang tadi telah dibabarkan, melahap semua karma penyakit dan segala yang tidak baik, mencernanya. Ini adalah inti sari Sadhana Vajra Ucchusma.

◎  Pengulasan Sutra Vimalakirti

Teks Sutra:
Bagian 1, Varga Buddhaksetra
"Demikianlah telah kudengar, pada suatu waktu Hyang Buddha sedang berdiam di taman Amra di Vaisali bersama sejumlah Delapan Ribu Mahabiksu.  Bersama mereka terdapat Tiga Puluh Dua Ribu Bodhisatwa, beserta segenap Kalyanamitra, yang telah berhasil dalam Mahaprajna dan purvacaryapranidhana. Dibangun berkat sarwa Buddhanubhava, demi melindungi Dharmanagara, menerima dan mengamalkan Saddharma, memiliki kemampuan simhanada, termasyhur di sepuluh penjuru. Mereka tidak diundang tetapi penuh sukacita menghadiri persamuhan. Demi menyebarluaskan ajaran Triratna, supaya lestari selama-lamanya. Mereka telah menaklukkan semua Mara dan mengalahkan tirthika. Semua telah bersih dan terbebas dari avarana dan paryavasthana untuk selamanya. Batin senantiasa tenteram berdiam dalam moksa tanpa rintangan."
Sekarang hendak mengulas: "Semua telah mengatasi dan membersihkan avarana dan paryavasthana, untuk selamanya.". "Xi" berarti semua. Semua telah suci, selamanya terbebas dari avarana dan paryavasthana, dengan kata lain, semua Mahabiksu dan Mahabodhisatwa, tubuh, ucapan, dan pikirannya telah bersih, terbebas dari avarana dan paryavasthana. Inti dari bagian ini ada pada avarana dan paryavasthana.

Avarana berarti Buddhata Anda tertutup, tidak muncul. Paryavasthana berarti Buddhata Anda telah terikat oleh banyak hal. Membahas mengenai avarana dan paryavasthana, ada lima avarana dan sepuluh paryavasthana (dasa-paryavasthanani).

Lima avarana antara lain:
Avarana pertama, tamak atau nafsu keinginan. Tamak akan nama, tamak akan keuntungan, tamak akan rupa, asal ada tiga pikiran tamak ini, berarti Anda telah tertutupi, sehingga Buddhata tidak bisa tampak, tubuh, ucapan, dan pikiran juga tidak bisa bersih.

Avarana kedua adalah kebencian. Jika hati sering membenci dan mendendam, ibarat api, ia akan menghanguskan semua jasa kebajikan Anda, sehingga Buddhata Anda tidak bisa tampak.

Avarana ketiga adalah tidur. Jika Anda suka tidur, malam tidur, siang tidur, setiap saat tidur, ini sungguh celaka, ini merupakan salah satu hasrat manusia. Tidur yang berlebihan juga bisa menutupi Anda.

Avarana keempat adalah gugup dan kemalasan. Anda terlalu gugup, melakukan segala sesuatu dengan gugup. Kemudian adalah kemalasan, Anda bermalasan, tidak tekun berbhavana, tidak bisa tekun dalam segala hal. Terlalu cemas tidak baik, terlalu lembam juga tidak baik.

Avarana kelima adalah keraguan. Hari ini yakin pada Buddhadharma, besok tidak yakin, lusa yakin lagi, tulat tidak yakin lagi. Keraguan semacam ini juga tidak baik.

Sepuluh paryavasthana antara lain: Tidak segan, tidak tahu malu, iri, kikir, tidak menyesal, tidur, gugup, lembam, benci, dan plin-plan.

Tidak segan, dan tidak tahu malu. Contohnya, ketika Mahaguru Lu sudah membabarkannya di atas Dharmasana, sepulangnya, siswa masih tetap mengulang kesalahan yang sama, tidak punya rasa malu, "Yang berbicara tulus menyampaikan, yang mendengar meremehkan." Seorang sadhaka, jika tidak bisa membereskan lingkungan hidupnya sendiri, masih bisa melakukan bhavana apa lagi?

Iri dan cemburu jadi satu, sadhaka tidak boleh punya rasa semacam ini. Ini mendekati rasa benci dan dendam. Dengki kepada keberhasilan orang lain, ini keliru.

Kikir atau pelit, milikku adalah milikku, tidak boleh dipergunakan oleh orang lain. Orang kikir tidak mungkin mencapai Kebuddhaan. Anda pasti terjerumus ke alam kikir.

Malas, terlalu suka tidur, melakukan sesuatu dengan gugup, lembam, setiap hari mengantuk, isi kepala tidak jelas, marah, dendam, ini semua ada dalam sepuluh paryavasthana.

Plin-plan, kata pepatah: "Plin-plan, menyimpan niat buruk." Hari ini bilang ya, besok bilang tidak. Hari ini bilang tidak, besok bilang ya. Berubah-ubah, ini juga tidak boleh. Kini kita berbhavana bersama, "lima avarana" dan "sepuluh paryavasthana" semua harus disingkirkan.

Mahabiksu dan Mahabodhisatwa, semua berkarya demi semua makhluk, bukan demi diri. Kadang pikiran tamak karena egois. Anda punya rasa benci, membenci orang lain, tapi kenapa Anda tidak benci diri sendiri yang tidak mau berusaha tekun? Mengenai tidur, tidur secukupnya saja, gunakan waktu yang lain untuk tekun. Bhavana mesti punya konsistensi dan ulet, tidak boleh plin-plan,  hari ini bersadhana, besok tidak bersadhana. Mahaguru Lu telah menulis 290 buku dan melukis, semua berkat konsistensi dan keuletan.

"Lihat saya menekuni Ribuan Bahtera Dharma, hampir tiga tahun lamanya, tidak pernah berhenti semalam pun, bahkan sakit pun tetap bersadhana. Tidak boleh malas, bahkan satu hari, satu malam pun tidak boleh malas. Apakah Anda pernah melihat kapan saya libur? Sabtu atau Minggu? Kapan saya minta cuti? Kecuali saya jatuh sakit parah, benar-benar tidak sanggup, bahkan tidak kuat berdiri, baru mungkin saya akan minta cuti, selama masih ada daya, saya pasti lakukan, saya punya semangat keuletan ini. Setiap hari saya mengkhawatirkan semua makhluk, para insan yang meninggal dunia karena Covid-19, jika saya libur, siapa yang akan menyeberangkan mereka? Setiap malam saya menyeberangkan arwah, semua yang meninggal dunia hari ini, semua diseberangkan. Hidup ini tidak lama, dalam sekejap langsung berlalu, saya selalu merasa waktu ini tidak cukup, setiap hari waktunya tidak cukup, mana ada waktu untuk pergi liburan?"

"Oleh karena itu, manusia mesti tahu malu. Anda ingin kelak terlahir di Buddhaksetra, mesti demikian, selama masih ada sisa napas, harus berupaya menyelesaikan, mesti memikirkan semua makhluk, jangan demi diri. Mesti bersihkan tubuh, ucapan, dan pikiran, selamanya terbebas dari lima avarana dan sepuluh paryavasthana."

Mahaguru Lu menggunakan kata-kata yang tulus, menggugah kita semua bahwa bhavana dimulai dari hal terkecil dalam hidup. Kita semua menjadi saksi akan welas asih, ketekunan, dan jerih payah Mulacarya Liansheng, beliau adalah teladan segenap insan dalam belajar Buddha. Marilah kita bersama, berupaya nyata demi mengungkapkan rasa terima kasih kepada Mulacarya Liansheng. Mohon Buddha menetap di dunia! Senantiasa ikuti teladan Buddha.

#DharmadesanaDharmarajaLiansheng
#TrueBuddhaSchool
#Padmakumara
Yidam pujabakti hari Sabtu depan adalah #BuddhaBhaisajyaguru
#SutraVimalakirti

Artikel Dharmadesana lengkap (Bahasa Mandarin) bisa disimak melalui tautan berikut:
https://ch.tbsn.org/news/detail/1611/2022%E5%B9%B46%E6%9C%8825%E6%97%A5%E8%A5%BF%E9%9B%85%E5%9C%96%E9%9B%B7%E8%97%8F%E5%AF%BA%E8%93%AE%E8%8A

Tautan pendaftaran upacara di Rainbow Temple:
https://tbs-rainbow.org/Donate

Zoom partisipasi Upacara Homa Rainbow Temple:
https://tbs-rainbow.org/雲端視訊

Alamat Tbboyeh: 
https://www.tbboyeh.org

Kumpulan Video Pembabaran Dharma Dharmaraja Liansheng

TBSNTV bahasa Indonesia:
https://youtube.com/c/TBSNTVIndonesia

TBSNTV bahasa Mandarin:
https://www.youtube.com/c/真佛宗網路電視台tbsnTV

慶賀真佛宗根本傳承上師八十聖壽 「一生一咒」800萬遍上師心咒活動,從今年師尊的佛誕日正式啟動,請參加者到TBSN官網以下鏈接登記資料: 每持滿十萬遍上師心咒者,宗委會將把名單呈給師尊加持。每持滿一百萬遍者,將列名護摩法會功德主,資料請師尊主壇護摩法會時下護摩爐。