5 Maret 2023 Upacara Homa Vidyarajni Mahamayuri di Rainbow Temple

5 Maret 2023 Upacara Homa Vidyarajni Mahamayuri di Rainbow Temple
#LiputanTBSN

Pada tanggal 5 Maret 2023, Rainbow Temple (Caihong Leizangsi-彩虹雷藏寺) Seattle Amerika Serikat, dengan tulus mengundang Mulacarya Dharmaraja Liansheng untuk memimpin Upacara Agung Homa Vidyarajni Mahamayuri (Kongque Mingwang-孔雀明王). Sebelum Dharmadesana, terlebih dahulu Dharmaraja memberitahukan bahwa minggu depan adalah Upacara Homa Amoghapasalokesvara (Bukong Juansuo Guanyin-不空羂索觀音). Titik berat Bodhisatwa ini ada pada Amogha, merupakan Avalokitesvara yang sangat istimewa, segala doa yang dipanjatkan tidak akan kosong, tidak akan sia-sia.

Dharmaraja mengungkapkan, Vidyarajni Mahamayuri, selain merupakan nisyandakaya dari Buddha Vairocana, sekaligus merupakan sambhogakaya dari Buddha Sakyamuni, dan merupakan nirmanakaya dari Buddha Amitabha. Titi berat Vidyarajni Mahamayuri adalah dapat menyingkirkan segala racun. Nidana ajaran ini bermula ketika seorang biksu dipatuk oleh ular berbisa, dan Buddha Sakyamuni membabarkan Sutra dan mantra Vidyarajni Mahamayuri untuk menyembuhkan biksu tersebut. Selain sanggup menyembuhkan berbagai penyakit, Vidyarajni Mahamayuri dapat digunakan untuk abhicaruka, vasikarana, santika, dan paustika. Vidyarajni ini juga memiliki metode untuk memohon hujan dan meredam gempa bumi, kekuatan Beliau sungguh luar biasa. Saat Dharmaraja membabarkan cara Sadhana Meredam Gempa, Beliau menyesalkan betapa besarnya dampak buruk gempa bumi. Untuk mengatasi berbagai bencana, seperti bencana elemen tanah, air, api, dan angin, kita dapat memohon kepada Vidyarajni Mahamayuri.

◎ Interaksi Adalah Kekuatan – Anda Bertanya Saya Menjawab

Pertanyaan siswa dari Afrika Selatan:
Dalam buku nomor 277, artikel nomor 048 "Surat dari Lianhua Zhongxin" dikisahkan, Buddha memberitahu Mahakasyapa, pernah ada umat yang menyimpan keraguan, mengapa Tathagata tidak mencegah sebelum peristiwa terjadi, malah membiarkan ada siswa yang melanggar sila sehingga siswa tersebut terjerumus ke dalam neraka avici? Menurut umat tersebut, para siswa itu sama sekali tidak tahu bahwa dirinya telah masuk ke jalan sesat, seandainya sejak awal dicegah, maka mereka tidak akan terjerumus ke neraka. Mohon petunjuk Dharmaraja Liansheng.

Dharmaraja Liansheng menjawab, Buddha Sakyamuni sudah pernah mencoba untuk mencegahnya, tapi pencegahan tersebut hanya bisa dilakukan jika siswa tersebut rela meyakini dan mengamalkan Dharma, jika siswa tersebut tidak berkenan mengamalkan Dharma, maka tidak ada cara untuk menolongnya. Raja Cakravartin membabarkan dasakusalakarma, ada insan yang setelah mendengarnya mulai berhenti berbuat jahat dan mulai menekuni dasakusalakarma, ibarat lubang pada pakaian yang kemudian ditambal.

Dharmaraja mengisahkan, dahulu pernah ada seorang biksuni yang sowan, ia adalah abdi paling dekat dengan Gurunya, belakangan Sang Guru mulai menjauhinya, bahkan memilih abdi lain. Ia berharap supaya Dharmaraja melakukan ritual untuk membuat cacat Gurunya. Setelah mendengarnya, Dharmaraja kukuh tidak mau berbuat jahat, oleh karena itu memintanya untuk datang mendengarkan pembabaran Dharma di hari kedua. Dalam Dharmadesana di hari kedua, Dharmaraja Liansheng membabarkan dasakusalakarma, demi mencegah supaya biksuni itu tidak melancarkan niat jahatnya, bagaimana kondisi hubungan setiap insan adalah nidana, semestinya melakukan introspeksi diri. Sadhaka menjaga sila demi mencegah perbuatan jahat dan mengamalkan kebajikan. Biksuni itu tidak mau mendengar nasihat, ia bahkan mencari orang lain untuk melakukan ritual jahat, sampai akhirnya Sang Guru duduk di kursi roda.

Oleh karena itu, Buddha bukan tidak mencegah, melainkan sudah mencegah, tapi tidak tertolong. Dharmaraja memberitahu semua mengenai derma internal (membuang rasa tamak, kebencian, kebodohan, iri hati, cemburu, dan lain-lain) dan derma eksternal (berderma emas, perak, benda berharga, dan lain sebagainya). Dharmaraja juga memberitahu supaya semua tekun, karena Bodhisatwa mengamalkan Sadparamita dan setiap paramita membutuhkan ketekunan sebagai fondasinya.

◎ Dharmaraja Liansheng Mengulas Sutra Vimalakirti

Teks Sutra:
Bagian 1, Varga Buddhaksetra
"Virya adalah alam suci Bodhisatwa, saat Bodhisatwa mencapai Kebuddhaan, tekun menghimpun segala pahala, semua makhluk terlahir di ksetra-Nya; Dhyana-samadhi adalah alam suci Bodhisatwa, saat Buddha mencapai Kebuddhaan, memusatkan hati dan tak galau, semua makhluk terlahir di ksetra-Nya; Kebijaksanaan adalah alam suci Bodhisatwa, saat Bodhisatwa mencapai Kebuddhaan, dengan samyaksamadhi, semua makhluk terlahir di ksetra-Nya."

Dharmaraja Liansheng menjelaskan bahwa ada tiga jenis kebijaksanaan:

"Mulajnana" adalah tiada kelahiran, kita saat ini laksana bayangan, juga merupakan perpaduan caturmahabhuta, saat semua terurai akan menjadi tiada, bagaikan mimpi dan ilusi. Saat mencerahi tiada kelahiran, tiada yang diperoleh, sanggup melenyapkan kemelekatan, kerisauan dan hasrat. Segalanya hanya dimiliki sementara, cukup selaras saja. Mulajnana adalah sunya (segala sesuatu adalah sunya), murni, hening, dan terang. Memahami Mulajnana, tidak akan melekat, satu pikiran pun tidak timbul, mudah masuk dhyana-samadhi.

"Sambedhajnana" adalah mata dharma, tergolong dharma lokiya; Sedangkan "Mulajnana" merupakan Dharma lokuttara. Di dunia saha ini, pada tingkatan bumi hetu, Bodhisatwa perlu memiliki mata dharma untuk membedakan akar pembawaan setiap makhluk, dengan demikian baru bisa tahu bagaimana cara membimbing makhluk tersebut. Menggunakan 84000 jenis pintu Dharma untuk menyembuhkan 84000 jenis penyakit, ini merupakan metode mengatasi.

"Sarvathajnana" merepresentasikan terhadap segala hal di dunia ini tidak mengambil pun tidak melepas, antara lokiya dan lokuttara mesti saling melengkapi, dan setelah menyesuaikan dengan insan, baru mengajar mereka, supaya memahami mengapa segala hal adalah Buddhadharma. Bodhisatwa tidak melepas dunia saha, justru menetap di dunia saha dan mencapai keberhasilan, demikianlah Buddha lokuttara. Dharmaraja menjelaskan sikap hati yang tepat dalam membimbing semua makhluk, dan memberitahu semua bahwa ketika tiada suatu yang dikejar di dunia ini, maka Anda bisa masuk samyaksamadhi.

Usai Dharmadesana yang sangat berharga, terlebih dahulu Dharmaraja berpamitan dengan siswa yang menyaksikan melalui Zoom, kemudian menganugerahkan Abhiseka Mahasadhana Avenika Vidyaraja Mahamayuri kepada segenap siswa yang hadir di lokasi. Upacara pun berakhir sempurna. Kami mengajak Anda semua untuk terus berpartisipasi dalam Upacara Homa Amoghapasalokesvara minggu depan.

Tautan pendaftaran upacara di Rainbow Temple:
https://tbs-rainbow.org/Donate

Zoom partisipasi Upacara Homa Rainbow Temple:
https://tbs-rainbow.org/雲端視訊

Siaran langsung pujabakti Seattle Ling Shen Ching Tze Temple, setiap hari Minggu, pukul 11:00 WIB
Siaran langsung upacara homa di Rainbow Temple, setiap hari Senin, pukul 06:00 WIB

Tautan Siaran Langsung (bahasa Mandarin):
https://www.youtube.com/channel/UCTQqhVgp94Vf7KTrANN8Xpw

Tautan Siaran Langsung (bahasa Inggris):
https://www.youtube.com/@tbsseattle.orgenglishstrea3035/feature

Alamat Tbboyeh:
https://www.tbboyeh.org

Kumpulan Video Pembabaran Dharma Dharmaraja Liansheng

TBSNTV bahasa Indonesia:
https://youtube.com/c/TBSNTVIndonesia

TBSNTV bahasa Mandarin:
https://www.youtube.com/c/真佛宗網路電視台tbsnTV

#DharmadesanaDharmarajaLiansheng
#TrueBuddhaSchool
#VidyarajniMahamayuri
Yidam Homa minggu depan #Amoghapasalokesvara
#SutraVimalakirti

「一生一咒」800萬遍上師心咒活動,從今年師尊的佛誕日正式啟動,請參加者到TBSN官網以下鏈接登記資料: 每持滿十萬遍上師心咒者,宗委會將把名單呈給師尊加持。每持滿一百萬遍者,將列名護摩法會功德主,資料請師尊主壇護摩法會時下護摩爐。