30 Juni 2024 Upacara Homa Bhagavati Kurukulla di Rainbow Temple
Liputan TBSN Lianhua Yucheng (蓮花鈺城)
Pada tanggal 30 Juni 2024, di Rainbow Temple (Caihong Leizangsi/虹雷藏寺), Seattle, Amerika Serikat, Dharmaraja Liansheng memimpin Upacara homa Bhagavati Kurukulla (Gulugulie Fomu/咕嚕咕咧佛母), serta melanjutkan pengulasan Sutra Vimalakirti. Dharmaraja memberitahukan, tanggal 7 Juli adalah Upacara Homa Guru Padmasambhava (Lianhuashengdashi/蓮華生大士), akan dibabarkan mengenai kisah Guru Padmasambhava, Putri Mandarava, dan Bhagavati Yeshe Tsogyal.
Dharmaraja mengungkapkan, tanggal 7 Juli, teringat akan Gembala Sapi dan Gadis Penenun, Gadis Penenun juga adalah putri Mahadewi Yaochi, hari ini tim audio visual khusus memutar video 12 Dewi Putri Mahadewi Yaochi, Dharmaraja mengungkapkan bahwa tadi malam saat melakukan perjalanan astral ke alam surga, ada Dewi yang mengiringi, kembali ke dunia fana tiada Dewi, tetapi jika kembali ke alam surga, tidak bisa lagi mengulas Sutra Vimalakirti.
Bhagavati Kurukulla seperti Eros dalam mitologi Yunani, bijaksaranya adalah Hrih, mantranya: “Om. Gulugulie. Chuli. Suoha”, mengundang Bhagavati Kurukulla di atas, bawah, dan delapan penjuru, untuk memanah sepuluh penjuru, sama seperti Dewa Asmara, memperoleh vasikarana dari semua, asalkan kontak yoga, bisa memikat para makhluk, memunculkan kharisma yang membuat khalayak takluk.
Asalkan bersadhana sampai tingkat tertentu, bisa memunculkan banyak perwujudan, sama seperti Bodhisatwa Avalokitesvara dengan penjelmaan yang tak terhingga banyaknya. Bodhisatwa Avalokitesvara menitis sebagai Raja Tibet Songtsan Gampo, mempersunting Putri Bhrikuti dari Nepal (titisan Sita Tara, yang merupakan penjelmaan air mata Bodhisatwa Avalokitesvara), selain itu, Raja Songtsan Gampo juga mempersunting Putri Wencheng dari Dinasti Tang yang merupakan titisan Syama Tara, titisan mempersunting titisan penjelmaan diri sendiri, semua sangat istimewa dan nyata. Sama seperti Padmakumara yang mempersunting Yaoji Yunhuafuren, juga menjalin jodoh dengan 12 Dewi dan para abdi, oleh karena itu Mahadewi Yaochi menitipkan misi untuk menyeberangkan semua makhluk, semua adalah jodoh yang luar biasa.
◎ Interaksi Adalah Kekuatan - Anda Bertanya Saya Menjawab
1. Siswa: “Menekuni Sadhana Air Dewata ditambah Pernapasan Ratnakalasa, tubuh terasa ringan dan penuh, jiwa dan raga tenteram, sangat sensitif terhadap berbagai macam bebauan, apa sebabnya?”
Dharmaraja: “Sadhana Air Dewata berhubungan dengan lidah dan liur, tentu saja menjadi sangat sensitif.”
2. Siswa: “Membaca Sutra Raja Agung tanpa bersuara, terganggu oleh lingkungan, pikiran tidak berada pada Nama Buddha, terus membaca berulang-kali hingga pikiran fokus pada Nama Buddha, apakah membaca seperti ini dapat memperoleh adhisthana dan abhiseka pancaran cahaya sepuluh penjuru Buddha dan Bodhisatwa, melenyapkan duka kelahiran dan kematian, mengikis karmavarana?”
Dharmaraja Liansheng: “Asalkan ada niat, maka pasti bisa mengikis karmavarana. Nama Buddha mesti jelas terpatri dalam hati, memikirkan dan sepenuh hati, pasti akan manjur.”
3. Siswa: “Menekuni Pernapasan Ratnakalasa, menembus nadi tengah, bahkan dalam kondisi mata terbuka bisa melihat cahaya, jika saat jelang wafat lupa menjapa Nama Buddha dan mantra, apakah bisa melihat cahaya di nadi tengah, dan mengikuti cahaya tersebut naik menembus puncak kepala dan terlahir di Buddhaksetra?”
Dharmaraja Liansheng:
“Ada sebuah kitab berjudul Terang Prana dan Nadi, nadi tengah tembus memancarkan cahaya, ada hubungannya dengan Maha Sadhana Sinar Pelangi Padmasambhava, asalkan nadi sekujur tubuh tembus, pori tubuh pasti memancarkan cahaya. Terlebih dahulu menembus nadi tengah, baru kemudian membuka lima cakra, saat lima cakra tembus, menghasilkan abhijna, inilah Bodhisatwa bumi ke-10, ditambah dengan cakra puncak menjadi bumi ke-12, ditambah usnisa menjadi Bodhisatwa bumi ke-13 setengah, yaitu Buddha sejati!”
◎ Pengulasan Sutra Vimalakirti
Bagian 9, Varga Masuk Pintu Dharma Nondualisme
“Bodhisatwa Subahu mengatakan: “Hati Bodhisatwa dan Hati Sravaka adalah dualisme, mengamati atribut hati adalah sunya, laksana maya, tiada Hati Bodhisatwa, tiada Hati Sravaka, disebut masuk Pintu Dharma nondualisme.”
Dharmaraja Liansheng mengulas:
Menggunakan upaya kausalya untuk membantu semua makhluk, menggunakan lengan untuk menuntun semua makhluk memasuki Dharma Buddha, inilah Bodhisatwa Subahu.
Hati Bodhisatwa berbeda dengan Hati Sravaka, Sravaka mencerahi sunya, sunya hingga segala sesuatu di dunia saha adalah sunya dan iluasi, membangkitkan naiskramyacitta yang sangat kuat untuk meninggalkan keduniawian. Namun, Bodhisatwa berbeda, Bodhisatwa tidak ingin meninggalkan semua makhluk, berharap supaya semua bersama mencapai keberhasilan, laksana nakhoda yang membawa penumpang bersama mencapai Buddhaksetra.
Memandang lebih dalam, alam surga dan dunia saha sama saja, dunia fana ini adalah ilusi, berartribut sama saja dengan tiada atribut, tidak peduli dunia fana atau surga, sama saja tetap membimbing semua makhluk, lokiya sama saja dengan lokuttara.
Dalam Sutra Vajra disebutkan bahwa Sravaka tidak menganggap diri sendiri sebagai Sravaka, Bodhisatwa juga tidak menganggap diri sendiri sebagai Bodhisatwa, terlebih tidak akan menyebut diri sendiri sebagai Bodhisatwa, asalkan ada pikiran, maka pasti takabur. Segalanya dengan upaya kausalya, menjalani selaras jodoh, inilah Pintu Dharma nondualisme. Dharmaraja memenungkan, sesungguhnya, surga lebih baik, atau dunia lebih baik? Di surga maupun di dunia, semua baik! Di antara keduanya tidak menggenggam pun tidak melepas, sesuai dengan Pintu Dharma nondualisme dalam Sutra Vimalakirti.
Usai Dharmadesana, Dharmaraja menuju ke depan layar Zoom untuk berinteraksi dengan segenap siswa, semua mengungkapkan rasa syukur atas Dharmadesana yang sungguh luar biasa, serta penghormatan tertingi kepada Anuttara Dharmaraja. Di pengujung kegiatan, Dharmaraja berwelas asih menganugerahkan Abhiseka Sadhana Bhagavati Kurukulla kepada segenap siswa yang hadir, upacara pun usai dengan sempurna.
------------------------
Tautan pendaftaran upacara di Rainbow Temple:
https://tbs-rainbow.org/Donate
Zoom partisipasi Upacara Homa Rainbow Temple:
https://tbs-rainbow.org/雲端視訊
Siaran langsung pujabakti Seattle Ling Shen Ching Tze Temple, setiap hari Minggu, pukul 10:00 WIB
Siaran langsung upacara homa di Rainbow Temple, setiap hari Senin, pukul 05:00 WIB
Tautan Siaran Langsung (bahasa Mandarin):
https://www.youtube.com/channel/UCTQqhVgp94Vf7KTrANN8Xpw
Tautan Siaran Langsung (bahasa Inggris):
https://www.youtube.com/@tbsseattle.orgenglishstrea3035/feature
Alamat Tbboyeh:
https://www.tbboyeh.org
Kumpulan Video Pembabaran Dharma Dharmaraja Liansheng
TBSNTV bahasa Indonesia:
https://youtube.com/c/TBSNTVIndonesia
TBSNTV bahasa Mandarin:
https://www.youtube.com/c/真佛宗網路電視台tbsnTV
#DharmadesanaDharmarajaLiansheng
#TrueBuddhaSchool
#Kurukulla
Istadewata Upacara Minggu Depan #Padmasambhava