Jambore Nasional IMZI 2024 "Step Up and Shine"

Jambore Nasional IMZI 2024
"Step Up and Shine"


Menjelang akhir tahun 2024, tepatnya pada 24 - 27 Desember, Ikatan Muda-Mudi Zhenfozong Indonesia (IMZI) menggelar Jambore Nasional. Tahun-tahun sebelumnya, Jambore dilaksanakan dengan skala regional seperti di Candi Mendut dan Borobudur, Magelang pada 2022; Candi Gedong Songo, Semarang pada 2023; serta kegiatan regional di Sumatera Selatan pada 2023 dan dua kali Dharma Camp regional Banten di tahun yang sama, jambore kali ini diadakan dalam skala nasional. Dengan mengusung tema "Step Up and Shine", Jambore Nasional IMZI 2024 dilaksanakan di Tambi Tea Resort, Wonosobo, Jawa Tengah.

Jambore Nasional IMZI 2024 diikuti oleh 170 peserta dari 30 vihara Zhenfozong yang tersebar di berbagai daerah, seperti Jawa Tengah, Jawa Timur, Jakarta, Banten, Kalimantan Barat, Lampung, Bengkulu, dan Bali. Para peserta berasal dari berbagai jenjang pendidikan, mulai dari siswa SMA/SMK hingga mahasiswa Buddhis Zhenfozong yang berada di bawah naungan Majelis Zhenfozong Kasogatan dan Madha Tantri. Mengusung semangat "Step Up and Shine", kegiatan ini bertujuan untuk mengembangkan kualitas diri peserta, menghadapi tantangan lingkungan yang berkaitan dengan keimanan, serta membentuk komunitas muda-mudi yang tangguh dan besar dengan menjunjung tinggi nilai-nilai luhur Dharma Buddha. Komitmen IMZI untuk mempersiapkan generasi penerus Zhenfozong di masa depan terwujud melalui kegiatan ini, yang juga menjadi wujud nyata dalam membina generasi muda berkarakter kuat dan berpegang teguh pada ajaran Buddha Dharma.
Jambore Nasional IMZI 2024 dibuka oleh Pemimas Buddha Jawa Tengah, Karbono, S.Ag., M.Pd.B., didampingi Ketua DPD WALUBI Jateng, Tanto Soegito Harsono, dan Ketua Umum DPP IMZI, Yusuf Sumartha. Acarya Shi Lianfei dan Biksu Shi Liansui juga hadir bersama para pandita dharmaduta dan pandita lokapalasraya dari beberapa daerah. Acara pembukaan dimeriahkan dengan penampilan tari Tradisional Jawa Tengah oleh anak-anak Ssekolah Minggu Buddha Mardisiwi Vihara Vajra Bumi Mandala Putra, Wonosobo dan Wushu oleh Jasmin peserta dari Vihara Vajra Bumi Kumala, Solo. Jasmin adalah anggota IMZI yang menjadi atlet Wushu dan berprestasi pada pertandingan tingkat nasional. Acara pembukaan secara resmi dibuka dengan pemukulan gong oleh Karbono, dan disempurnakan dengan doa oleh Acarya Shi Lianfei.
Sesi pertama Jambore adalah kelas Dharma yang dibawakan oleh Biksu Shi Liansui dengan topik “Saya Bangga Menjadi Saddhaka”. Pada sesi ini, Biksu Shi Liansui membahas tentang alasan bangga menjadi umat Buddha dan cara memperkuat sraddha yang dilengkapi studi kasus kelompok peserta. Sesi yang dipandu oleh Pandita Dharmaduta Tasimun ini berlangsung hangat dan banyak membahas kasus-kasus yang umumnya terjadi pada generasi muda Buddhis dalam kaitannya dengan keimanan, khususnya sadhaka Tanra. Curahan pengalaman peserta membuat sesi ini menjadi hidup dengan komunikasi dua arah.

Hari kedua kegiatan jambore diawali dengan Zumba Senam Ceria di lapangan resort. Dipandu oleh instruktur senam profesional, aktivitas ini bertujuan membangkitkan semangat peserta sebelum memasuki kelas hari kedua. Kelas pertama di hari kedua adalah workshop dengan tema “Panduan Bisnis Online” yang dibimbing oleh Anto dkk, dari Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Kerja (LPK) Aulia Persada. Workshop ini disajikan dalam tiga sesi, sesi pertama adalah pengenalan penjualan online, sesi kedua adalah cara berjualan online, dan sesi ketiga adalah cara live streaming. Pada kelas workshop ini, peserta mendapatkan wawasan tentang cara membangun bisnis online, melalui berbagai platform e-commerce. Anto dkk menekankan pentingnya inovasi di era digital. Menurutnya, di zaman yang berubah dengan begitu cepat ini, inovasi bukan lagi pilihan, melainkan suatu tuntutan untuk bertahan dalam kondisi apa pun. Generasi muda, terutama Generasi Z, memiliki peluang besar untuk meraih kesuksesan melalui dunia online.

Usai makan siang, sesi diisi dengan seminar dengan tema ” Don’t Worry be happy” yang dibawakan oleh Sulaiman, Ph.D, Ketua Sekoah Tinggi Agama Buddha Negeri Raden Wijaya Wonogiri. Melalui seminar ini, peserta mendapatkan motivasi untuk meraih hidup bahagia dengan ajaran Buddha sebagai upaya untuk mengatasi kecemasan (anxiety). Sulaiman juga menjelaskan keterkaitan ajaran Buddha dengan ilmu pengetahuan, khususnya dalam mengelola pikiran. Salah satu cara untuk mengatasi pikiran negatif adalah dengan mengubah pola pikir dan memilih kata-kata positif dalam komunikasi sehari-hari.

Sesi hari kedua dilanjutkan dengan sharing session oleh Acarya Shi Lianfei yang membawakan topik “Puja Apihoma”. Acarya memberikan penjelasan tentang pengertian, asal usul dan manfaat api homa. Acarya juga menjelaskan tentang adinata dalam ritual api homa yang salah satunya adalah Bhagawati Kurukula. Acarya mengenalkan Bhagawati Kurukula karena pada hari ketiga akan dilaksanakan api homa di Candi Bima dengan adhinata Bhagawate Kurukula. Dalam pemaparannya, acarya menggambarkan sosok Bhagawati Kurula yang tampil anggun seperti anak gadis berusia 16 tahun dengan senyum yang menebar kasih dan penuh ketegasan. Tanah suci Kurukula adalah Sukhavatiloka, karena Bhagawati Kurukula merupakan salah satu emanasi Buddha Amitabha.

Kegiatan hari ketiga diawali dengan pradaksina di Candi Arjuna. Pukul 05.00 pagi, Acarya Shi Lianfei dan Biksu Shi Liansui bersama segenap peserta bertolak dari resort menuju Candi Arjuna dengan waktu tempuh 30 menit. Dengan hikmat, acarya memimpin pradaksina mengelilingi Candi Arjuna. Suasana sejuk dengan kabut tebal di kawasan candi menambah kesakralan sesi meditasi jalan dengan alunan nama agung Buddha Amitabha yang menggema di kawasan candi.

Usai pradaksina, peserta menuju Candi Bima yang berlokasi tidak jauh dari Candi Arjuna. Acarya Shi Lianfei memimpin Api Homa dengan adhinata Bhagawati Kurukula di Candi Bima. Upacara Api Homa tidak hanya diikuti oleh peserta jambore, tapi juga diikuti oleh 200 umat Zhenfozong dari beberapa wihara di Jawa Tengah. Upacara berlangsung dengan hikmat dan sakral. Langit mendung dan kabut tipis yang menyelimuti area Candi Bima memberikan kedamaian batin dan menciptakan kesakralan selama jalannya upacara. Suasana damai nan sejuk menggugah hati Acarya Shi Lianfei untuk kembali mengajak segenap peserta dan umat melakukan pradaksina di candi Bima usai Apihoma.

Usai mengikuti upacara apihoma dan pradaksina, segenap peserta menikmati keindahan Kawah Sikidang. Kawah Sikidang adalah kawah yang terbentuk dari letusan gunung berapi di kawasan dataran tinggi Dieng. peserta dapat dengan leluasa melihat lumpur panas meletup-letup dan gas atau asap yang berwarna putih pekat mengepul di udara. Kegiatan hari ketiga diakhiri dengan Night Gathering yang diisi dengan berbagai kegiatan, seperti cosplay, penampilan dari peserta, pembagian doorprize, dan BBQ. Pada kesempatan tersebut, Ketua Umum Zhenfozong Kasogatan, Winarni Harsono berkenan hadir dan memberikan motivasi kepada peserta. Winarni Harsono mengingatkan generasi muda untuk memperkokoh keyakinan terhadap agama Buddha dan terus mengembangkan diri menjadi pribadi yang lebih baik.

Di hari terakhir, peserta berkeliling ke kawasan pabrik pembuatan teh. Dengan dipandu oleh tim dari Tambi Tea, peserta melihat secara langsung proses pembuatan teh dari pengumpulan daun hingga packing. Selain itu, peserta juga diajak untuk menikmati keindahan kawasan kebun teh Tambi yang luas dan asri. Kegiatan Jambore Nasional IMZI 2024 diakhiri dengan sesi penutupan yang diisi dengan performance, kesan-pesan peserta, doa penutup dan pemukulan gong oleh Acarya Shi Lianfei sebagai tanda berakhirnya Jambore Nasional IMZI 2024.

Segenap peserta merasa bahagia atas terselenggaranya Jamobre ini. Selain menambah wawasan Dharma, peserta juga mendapatkan ilmu untuk menapaki masa depan berupa pembekalan bisnis online. Segenap peserta mendapatkan pertemanan yang semakin luas, dan pengalaman nyata selama acara di tempat yang indah dan memiliki nilai sejarah. Peserta seolah merasa enggan meninggalkan tempat acara karena harus berpisah dengan sahabat sedharma yang telah saling berinteraksi selama kegiatan. Namun segala kondisi tidak ada yang kekal, ada pertemuan, ada perpisahan. Segenap peserta meniggalkan lokasi resort, kembali ke tempat masing-masing untuk berkumpul dengan keluarga. Mari berjumpa lagi pada Jambore Nasional IMZI mendatang!.

2025真佛宗為世界祈福 「一生一咒」800萬遍上師心咒活動,從今年師尊的佛誕日正式啟動,請參加者到TBSN官網以下鏈接登記資料: 每持滿十萬遍上師心咒者,宗委會將把名單呈給師尊加持。每持滿一百萬遍者,將列名護摩法會功德主,資料請師尊主壇護摩法會時下護摩爐。