Setelah selesai bervisualisasi dapat melangkah ke bagian selanjutnya yaitu menjapa mantra , kebanyakan mengatakan : baiklah waaktunya menjapa mantra , kemudian mengambil japamala, ada yang meletakkannya di atas paha, kemudian mulai menjapa “Om. A-mi-die-wa Xie.”, “Om. A-mi-die-wa Xie.”, tangan menghitung japamala, sesungguhnya ini tidak benar. Harus dipegang di depan dada dan harus berkonsentrasi pada japamala ini. Dulu saya mengajari bagaimanapun cara Anda menjapa dan menghitung japamala, semua terserah Anda. Kemudian semua mulai menjapa, “Om. Mani. Beimi. Hum.” , “Om. A-mi-die-wa Xie.”, sudah selesai menjapa, ada apa lagi yang perlu dibahas, menjapa mantra adalah pemurnian ucapan.
Kita tiba pada bagian kedelapan, sudah tiba pada 'Tahap Inti'. Dalam sadhana tantra ada 'Tahap Awal', kemudian ada 'Tahap Inti' ada tiga bagian, yaitu visualisasi, saat bervisualisasi membentuk mudra, kemudian menjapa mantra dan dilanjutkan dengan memasuki samadhi.Oleh karena itu saya sering mengatakan, saat Anda berada di pesawat, atau di dalam kendaraan umum, tidak dapat melakukan mahanamaskara, mantra Catur-sarana dan pujana, atau waktunya tidak cukup, mungkin masih harus ke kantor, jika hendak melakukan lengkap tujuh bagian yang awal, waktu yang dibutuhkan sangat lama, maka saya melakukan sadhana yang paling sederhana, yaitu 'Tahap Inti'.
Saat ini kita mengulas bagian ke tujuh, yaitu melafal Sutra Raja Agung Avalokitesvara ( 高王觀世音真經 / Gao-wang Guan-shi-yin Zhen-jing ). Mengapa melafalkan Sutra Raja Agung Avalokitesvara ? Sebab sutra Buddha yang pertama kali saya kenal adalah Sutra Raja Agung. Sutra ini telah ada sejak masa Dinasti Tang, merupakan sebuah sutra yang sangat kuat respon spiritualnya, mengandung kekuatan besar dalam memberikan respon spiritual, melafalkan sutra ini menghasilkan respon spiritual yang sangat kuat.
Sekarang kita mulai mengulas Tata Ritual Sadhana Tantra yang lengkap. Dua hari sebelumnya kita telah mengulas bagian 'Tahap Awal', sedangkan hari ini kita hendak mengulas 'Tahap Inti'. Tahap Awal meliputi : menjapa Mantra Pembersihan, Pengundangan, Mahanamaskara, Mahapujana, Catur-sarana dan Simabandhana Diri. Sebenarnya dalam Sadhana Tantra Satya Buddha dapat ditambahkan satu jenis, yaitu 'Catur-apramana-citta' ( Empat Batin Tak Terhingga ) , gatha Catur-apramana-citta juga sangat penting, adalah sangat mulia jika Anda sungguh dapat memahami Catur-apramana-citta.
Selamat siang, Para Acarya dan para umat sekalian. Hari ini adalah hari ketiga kita berada di Rainbow Villa untuk mengulas Tata Ritual Sadhana Tantra dengan lengkap dan mendetail. Sebelum melanjutkan pengulasan, hari ini saya ingin menekankan sedikit mengenai keutamaan sadhana tantra, juga hendak membagikan beberapa pengalaman pribadi yang peting saat diri sendiri sedang menekuni sadhana tantra. Semuanya mengetahui bahwa saat saya berusia 26 tahun , di Yu-huang Gong, Yaochijinmu membuka divya-caksu saya, malam itu langsung di bawa ke Mahapadminiloka. Menurut sepengetahuan saya, seharusnya ada orang yang memiliki pengalaman serupa, namun memang sangat jarang. Pengalaman setiap hari yang saya alami saat usia 26 tahun sangatlah nyata, menyaksikan Padmakumara memancarkan sinar putih cemerlang, bagaikan kilat, tiap kuntum Padma besarnya seperti roda kereta, sama dengan penuturan kondisi Sukhavatiloka dalam Amitabha Sutra.