Upacara Ulambana dan Api Homa Mahadewi Yaochi di Vihara Vajra Bumi Kertayuga Pontianak
Liputan: Tim Publikasi dan Dokumentasi Vihara Vajra Bumi Kertayuga
Pontianak, 6 September 2025. Vihara Vajra Bumi Kertayuga menggelar serangkaian kegiatan upacara dan kelas Dharma dalam rangka Ulambana dan perayaan hari suci Mahadewi Yaochi.
Pada 6 September 2025, umat mengikuti Upacara Ulkhamukhayoga Ksitigarbha Bodhisattva yang dipimpin Acarya Shi Lian Fei, didampingi Dharmacarya Shi Lian Hong, Bhiksu Shi Lian Sui, serta para Pandita. Dapam moment sacral ini, Acarya Shi Lian Fei juga mengukuhkan Sdr. Hendra sebagai Pandita Dharmaduta yang mengabdi di Vihara Vajra Bumi Kertayuga, Pontianak dan Sdri. Nelly sebagai Pandita Lokapalasraya yang mengabdi di Vihara Yen Fei, Pemangkat.
Dalam Dharmadesana, Acarya Shi Lian Fei menekankan manfaat mendaras Sutra Ksitigarbha Mahapranidhana, yakni perlindungan, pengikisan karma, keberkahan duniawi, dan jalan menuju pencerahan. Dalam masa ulambana, alangkah baik bila umat bisa mendaras sutra ini. Acarya juga juga menegaskan bahwa mendaras versi terjemahan Bahasa Indonesia memiliki pahala dan manfaat setara dengan versi Mandarin.
Ulambana dipahami sebagai momen penting untuk mempersembahkan jasa kebajikan kepada para leluhur. Bulan ini kerap disebut sebagai bulan bakti, yakni waktu yang baik bagi umat untuk menunjukkan penghormatan dan rasa terima kasih kepada orang tua maupun leluhur yang telah tiada dengan cara menyalurkan jasa kebajikan, baik itu melalui upacara dharma, berdana, maupun mendaras sutra atau merapal mantra.
Rangkaian kegiatan berlanjut pada 7 September dengan kelas Dharma Sadhana Mahanamaskara bersama Dharmacarya Shi Lian Hong. Peserta kelas dharma sangat antusias mengikuti bimbingan dari dharmacarya.
Dua hari kemudian, tepat di hari suci Mahadewi Yaochi yaitu tanggal 9 September, Acarya Shi Lian Zu dari Vihara Satya Buddha Purnama Medan tiba di Vihara Vajra Bumi Kertayuga untuk memimpin Upacara Api Homa dengan adinata Mahadewi Yaochi. Meski diguyur hujan, api homa tetap berkobar hingga akhir upacara. Di akhir upacara, acarya menjelaskan kiat sadhana Mahadewi Yaochi, termasuk praktik substitusi untuk melepaskan roh penjerat dan penagih hutang.
Acara ditutup dengan visudhi catur sarana dan abhiseka pemberkatan Mahadewi Yaochi. Pada kesempatan berikutnya, Acarya Shi Lian Zu menjelaskan kiat sadhana Mahapuja. Para peserta kelas Dharma sangat antusias terutama pada sesi tanya jawab.
Vihara Vajra Bumi Kertayuga menyampaikan rasa syukur atas adhistana Mahaguru Lian Sheng, para Guru Silsilah, para Buddha dan Bodhisattva, serta apresiasi kepada donatur, umat, dan relawan yang telah menyukseskan kegiatan ini.