Sadhana Penjapaan Mantra Usnisa Vijayadharani 108x dan Upacara Api Homa Bhagavati Usnisavijaya -
佛頂尊勝陀羅尼持咒同修及佛頂尊勝佛母息災祈福超度護摩法會
(Liputan: Tim Publikasi dan Dokumentasi Vihara Vajra Bumi Kertayuga)
Vihara Vajra Bumi Kertayuga dengan penuh hikmat menyelenggarakan rangkaian kegiatan Sadhana Penjapaan Mantra Usnisavijaya Dharani sebanyak 108x, Pradaksina memutar Pagoda Tathagata Usnisavijaya yang ada di Vihara Vajra Bumi Kertayuga dan disempurnakan dengan Upacara Api Homa Bhagavati Usnisavijaya.
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh 釋蓮慈上師 Acarya Shi Lian Ci dari Vancouver, Kanada dan didampingi oleh 釋蓮祖上師 Acarya Shi Lian Zu dari Medan serta 釋蓮五上師 Acarya Shi Lian Wu dari Vancouver, Kanada. Kegiatan puja bakti di VVBK kali ini merupakan Rangkaian Misi Pembabaran Dharma Oleh Acarya Shi Lian Ci di seluruh dunia. Acarya Shi Lian Ci diakui oleh Mahaguru sebagai titisan dari Mahadewi Yaochi.
Acarya Shi Lian Ci selaku Upacarika memberikan dharmadesana dan juga memuji ketekunan umat Vihara Vajra Bumi Kertayuga dalam menyiapkan berbagai kebutuhan untuk mendukung Sadhana Penjapaan serta persiapan untuk Upacara Api Homa. Biksu, Pandita Dharmaduta dan juga Pandita Lokapalasraya telah memimpin umat untuk melafalkan mantra Panjang Usnisavijaya Dharani selama tujuh hari berturut-turut demi mendukung kesuksesan Upacara Api Homa Bhgavati Usnisavijaya. Upacarika juga memuji umat yang hadir dalam Sadhana Penjapaan Mantra dimana para umat sangat fasih melafalkan mantra dari Ushnisavijaya Dharani. Bahasa Indonesia yang mirip dengan Bahasa Sansekerta, jika dilafalkan oleh ratusan orang serentak terdengar seperti suara surgawi nan indah yang meresap dalam aliran dharma di alam semesta.
Pada tanggal 20 Juli 2025, Upacara Api Homa Bhagavati Usnisivijaya diselenggarakan. Tiupan angin sejuk di koridor, suara meriah dari tambur dan terompet yang memeriahkan serta barisan pengiring muda mudi yang menyambut kedatangan Para Acarya dan Biksu telah siap dan dengan penuh semangat untuk menyambut para Acarya dan juga Biksu. Upacara Api Homa dihadiri oleh sekitar 500 umat, termasuk para pemimpin dan rombongan dari empat vihara yang berada di wilayah Kalimantan barat seperti: Vihara Tri Ratna dari Singkawang, Vihara Yen Fei dari Pemangkat serta Vihara Samantabhadra dari Pontianak.
Suasana Upacara Homa berjalan dengan sangat khusyuk dan kuat secara spiritual. Cahaya Buddha menyinari semua umat yang hadir. Manunggal antara Yidam, Api Homa, dan juga para umat. Semua merasakan sukacita dharma dan keberkahan yang berlimpah. Api semangat Zhenfo Zong terus menyala dan diwariskan. Upacarika menyampaikan dengan penuh sukacita bahwa upacara api homa kali ini adalah upacara yang paling banyak diikuti oleh umat sepanjang tahun dan ini menunjukkan bahwa semangat Menghormati Guru, Menghargai Dharma, Tekun Bersadhana merupakan hal yang luar biasa dan terus mengalir.
Upacarika juga secara khusus menjelaskan keagungan Bhagavati Usnisavijaya dimana Beliau memiliki tiga wajah dan delapan lengan yang merupakan manifestasi dari cahaya mahkota Buddha Sakyamuni. Tiga wajah merepresentasikan Santika (tolak bala), Paustika (menambah segala manfaat) dan Abhicaruka (penaklukan). Delapan lengan melambangkan Penaklukan Mara, Cinta Kasih, Kemurahan Hati, Pemenuh Harapan, Penaklukan, Menghindarkan Marabahaya, Melampaui Triloka dan Penganugerahan Kesehatan dan Panjang Usia
Menurut Pdt. Dharmaduta Siska Kumara (Lian Hua Meili), ada salah satu umat perempuan merasa sangat tidak enak badan sebelum Upacara Api Homa dimulai dan umat tersebut hampir tidak mampu berdiri sehingga hampir tidak bisa mempersembahkan khata kepada Upacarika. Namun, setelah memaksakan diri dan mempersembahkan khata kepada Upacarika, Upacarika menepuknya dua kali dengan lembut. Ajaibnya, semua keluhan fisik langsung menghilang, bahkan sampai akhir Upacara Api Homa ia merasa semakin segar. Ini merupakan hal yang luar biasa.
Pada akhir Dharmadesana, Acarya Shi Lian Ci memuji keindahan bangunan Vihara Vajra Bumi Kertayuga dan menyebutnya sebagai salah satu vihara ZhenFoZong di Indonesia yang paling menyerupai kuil tradisional, penuh wibawa dan kemegahan, sangat kuat dalam daya tarik spiritual.
Upacarika juga berpesan bahwa setiap umat sejati yang tekun berlatih dapat mewujudkan kualitas luhur dari Usnisavijaya Bhagavati. Semua orang bisa menjadi seperti Usnisvijaya Bhagavati. Inilah keagungan Guru dan keunggulan Tantrayana Satya Buddha. Semua makhluk berpotensi mencapai keberhasilan spiritual dan terbebaskan dari rintangan karma.
Sebagai bentuk apresiasi kepada Vihara Vajra Bumi Kertayuga, Acarya Shi Lian Ci menganugerahkan Sebuah Thangka Vajra Vyagharavaktra atau Vajra Kepala Harimau - 虎頭金剛 yang memiliki arti untuk Tolak Bala dan Penaklukan. Upacara Aphihoma Bhagavati Usnisavijaya berlangsung dengan Manggala. Upacara pun ditutup dan diakhir dengan Upacarika memberikan Visudhi Catursarana kepada puluhan umat serta memberikan Abhiseka Pemberkatan dan Pemberkahan dari Usnisavijaya Bhagavati
(Catatan tambahan: Kota Pontianak hanya berjarak sekitar 40 menit dari garis khatulistiwa dan dikenal sebagai salah satu tempat terpanas di Indonesia. Namun selama sesi Sadhana Penjapaan Mantra dan Upacara Api Homa, cuaca cenderung mendung, bahkan ada angin sejuk. Semua orang memuji bahwa Ushnisavijaya Bhagavati benar - benar memiliki kekuatan untuk menenangkan elemen alam: tanah, air, api, dan angin. Ini merupakan bukti nyata dan bukan sekadar teori!)