Bag 2. Permulaan Sadhana
Pengulasan Tata Ritual Sadhana Tantra Lengkap dan Mendetail
Bag 2. Permulaan Sadhana
- Dharmadesana Dharmaraja Lian-sheng
- Rainbow Temple, 24 November 1992
Saat kita memasuki ruangan altar mandala untuk mulai bersadhana, sebelum mulai saya seringkali bertepuk tangan, saat kita berpuja bhakti bersama malah tidak melakukannya, sesungguhnya bertepuk tangan adalah sebuah permulaan. Bertepuk tangan dua kali ( Mahaguru memperagakan gerakan bertepuk tangan ), satu manfaat dari bertepuk tangan adalah 'Membangunkan', menandakan bahwa Anda hendak mulai bersadhana, Anda bertepuk tangan dua kali berarti mengundang perhatian Buddha Bodhisattva di altar mandala dan di angkasa, oleh karena itu disebut 'Membangunkan'.
Terakhir, saat Anda usai bersadhana atau hendak meninggalkan altar mandala, ini juga 'Membangunkan', yaitu memberitahu Mereka bahwa Anda hendak pergi, makna lain dari 'Membangunkan' adalah membubarkan, menyatakan : "Saya telah selesai bersadhana, mempersilahkan Semua Buddha Bodhisattva untuk beristirahat." Inilah makna bertepuk tangan saat hendak mulai dan usai bersadhana.
Ada juga orang yang menggunakan Mudra Menyilangkan Tangan dan Menjentikkan Jari, yaitu usai bertepuk tangan dua kali kemudian menyilangkan tangan, lalu mengklik jari satu kali, sesungguhnya makna Mudra Menyilangkan Tangan Menjentikkan Jari dengan bertepuk tangan adalah sama.
Dalam Sadhana Tantra banyak sekali tata ritual yang sangat unik dan menakjubkan, seperti bertepuk tangan ini banyak yang berpendapat bahwa sesungguhnya tanpa perlu bertepuk tangan Anda juga dapat bersadhana, seperti kita saat ini sedang berpuja bhakti bersama, sama sekali tidak bertepuk tangan.
Sesungguhnya saat kita para umat berkumpul bersama, Buddha Bodhisattva mengetahui bahwa kita hendak mulai berpuja bhakti bersama, namun bagi Anda pribadi , jika diam-diam masuk ke dalam altar mandala, Buddha Bodhisattva tidak melihat Anda, atau andaikata Anda hendak mulai bersadhana, Buddha Bodhisattva juga tidak memperhatikan, kemudian Anda bertepuk tangan, memberi tanda hendak memulai sadhana, sebuah tanda 'Membangunkan' karena hendak mulai, dan terakhir juga bertepuk tangan sebagai tanda berakhir sampai di sini. Oleh karena itu di dalam tiap bagian tata ritual terdapat makna yang mendalam.