Bag 12. Catur-apramana-citta

Pengulasan Tata Ritual Sadhana Tantra Yang Lengkap dan Mendetail
 
Bag 12. Catur-apramana-citta 
 
- Dharmadesana Dharmaraja Lian-sheng
- Rainbow Temple, 26 November 1992
 
Sekarang kita mulai mengulas Tata Ritual Sadhana Tantra yang lengkap. Dua hari sebelumnya kita telah mengulas bagian 'Tahap Awal', sedangkan hari ini kita hendak mengulas 'Tahap Inti'. Tahap Awal meliputi : menjapa Mantra Pembersihan, Pengundangan, Mahanamaskara, Mahapujana, Catur-sarana dan Simabandhana Diri. Sebenarnya dalam Sadhana Tantra Satya Buddha dapat ditambahkan satu jenis, yaitu 'Catur-apramana-citta' ( Empat Batin Tak Terhingga ) , gatha Catur-apramana-citta juga sangat penting, adalah sangat mulia jika Anda sungguh dapat memahami Catur-apramana-citta.
 
Catur-apramana-citta adalah : Maitri, karuna, mudita dan upeksha.
 
Apa itu maitri ?
Memberikan kebahagiaan pada para insan.
 
Apa itu karuna ?
Mencabut penderitaan insan.
 
Apa itu mudita ?
Melakukan dengan sukacita tak terhingga.
 
Apa itu upeksha ?
Mampu melepaskan segalanya demi mengupayakan maitri, karuna dan mudita. Inilah 'maitri, karuna, mudita dan upeksha'.
 
Bila Anda dapat mempraktekkan maitri, karuna, mudita dan upeksha, maka Anda adalah arya, sikap batin ini disebut 'Catur-apramana-citta', apakah yang disebut sebagai batin tak terhingga ? Yaitu kondisi batin yang luas tak terhingga, bila tiap insan mengembangkan batin ini, maka dunia ini adalah surga , Konfusius tidak perlu mengajar lagi, namun umat manusia tidak memiliki batin maitri, karuna, mudita dan upeksha,batin apakah yang ada ? Yaitu hasrat ingin membuat orang menderita, memberikan kebahagiaan bagi diri sendiri, melihat orang lain berbuat baik malah tidak bersukacita, malah tidak senang ! Melihat orang lain merelakan segalanya, dia sendiri malah kikir, demikianlah sifat para insan.
 
Sangatlah penting untuk menekuni Catur-apramana-citta, mengupayakan kebahagiaan para insan, mencabut penderitaan para insan, dengan sukacita melaksanakannya, mampu merelakan diri sendiri.
 
Kita mempunyai Arya Machig Labdron, seorang Guru Leluhur Wanita dari sekte Joyul, sangat termasyhur di Tibet, Beliau merupakan pencipta dari Sadhana Chod yang mengandung kata 'Melepas / merelakan', merelakan bagaimana ? 
 
Kedua mata berubah menjadi mentari dan rembulan di semesta, kulit tubuh Anda menjadi dataran bumi, tulang dan daging menjadi tanah dan gunung, aliran sungai dan samudra adalah manifestasi darah dalam tubuh Anda, nafas Anda menjadi angin, rambut pada tubuh Anda menjadi pepohonan, demikianlah visualisasi yang dibuat Beliau, membagi-bagi semua pada diri Anda termasuk diri Anda sendiri untuk diberikan kepada para insan, inilah makna dari Sadhana Chod dari Machig Labdron Guru Leluhur sekte Joyul.
 
Ketika Anda merelakan semua, saat seluruh tubuh Anda telah direlakan demi para insan, maka Anda adalah anatman. Apakah itu anatman ? Anda merelakan semua, sehingga merealisasi anatman. Jika Anda tidak mampu merelakan, berarti masih ada lobha.
 
Apakah yang disebut dengan 'Anatman' ? Bibir membahas 'Anatman', saya telah merealisasi anatman, mana ada demikian mudah merealisasi anatman ?! Sebab adakalanya Anda harus menghaturkan pujana, contohnya adalah dikarenakan mendengar Dharma selama tujuh hari di Rainbow Villa, maka Anda membagi uang menjadi tujuh bagian, setiap hari mempersembahkan satu amplop, kebetulan tujuh bagian, kemudian Anda berpikir ulang dan.. Ah ! Tidak bisa ! Jika dibagi tujuh bagian saya makan apa ?  Berarti masih harus disisakan separuh, saya perlu bermalam di hotel, saya juga perlu membeli roti dan telur untuk makan pagi, siang hari bisa makan di vihara !Makan malam juga bisa di vihara, namun adakalanya juga perlu ke swalayan untuk membeli beberapa barang kebutuhan, belum lagi jika menemukan barang bagus pasti ingin membelinya, atau mungkin saja ada banyak yang datang dari Taiwan, dia ingin membawa oven, dia harus menyimpan yang tersisa, pada mulanya punya seribu dolar, jika dibagi menjadi tujuh bagian hanya tersisa seratus dolar, tidak cukup. Begini saja, saya sendiri menyisakan sembilan ratus dolar untuk diri sendiri, yang seratus dolar untuk pujana, satu angpao berisi sepuluh dolar, masih tersisa tiga puluh dolar ! Malam hari masih bisa membeli camilan, menghitung dan menghitung, Ah ! Baik sekali ! Sebenarnya siswa melakukan penghitungan yang demikian juga benar, tidak salah, sebab kalian memang sedang berada di luar. Anda membutuhkan biaya transportasi, perlu naik taksi, perlu membeli ini itu, pasti memerlukan, Mahaguru tidak enak hati membuat Anda kehabisan semua, maksud saya adalah tidak hanya dengan memberikan pujana pada Mahaguru, namun saat Anda melihat hal yang baik, Anda harus melaksanakannya, hal yang bermakna dan bermanfaat bagi insan, Anda boleh melakukannya sepenuh hati, ini juga merupakan pujana, setelah Anda membuat pujana ini, Anda mulai menjalin afinitas yang sangat baik, afinitas yang baik akan segera tiba.
 
Saat ini yang populer adalah 'mentraktir makan', ini baik sekali, misalnya di vihara mendadak ada yang mengatakan malam hari ini biar saya yang menanggung semua biaya lauk pauk, saya sendiri yang membiayainya. Maka semua yang makan berarti telah menerima dana, sedangkan Anda adalah donatur, mereka adalah penerima, Anda tidak memiliki niat untuk minta balasan, misalnya, Ah ! Kalian sudah makan nasi dan lauk saya, kelak kalian semua harus membayarnya ! Bukan demikian, jangan ada sikap batin demikian, berdana makanan berarti menjalin afinitas dengan semua, jika hari ini Anda makan dari uang sepuluh dolar milik orang lain, maka pada kehidupan mendatang... Berapakah usia dalam satu kehidupan ? Sepertinya enam puluh tahun, usia enam puluh sudah termasuk panjang, atau tujuh puluh ! Ada juga yang dalam satu kehidupan menjalaninya delapan puluh tahun, ada juga yang sampai seratus tahun, bahkan ada seratus dua puluh tahun, dan bunga dari sepuluh dolar selama seratus dua puluh tahun sungguh luar biasa, dia akan menjadi berapa ? Kelak dalam kehidupan mendatang, tidak diketahui berapa lama, kalian semua terlahir kembali, saat Anda berjumpa dengannya, maka dia akan muncul kesan yang baik, sebab pada kehidupan lampau dia pernah makan dari Anda. Pada kehidupan selanjutnya berjumpa pasti menimbulkan kesan baik, orang ini baik sekali, sungguh menyenangkan berjumpa dengannya, jika Anda terlahir kembali sebagai wanita dan dia pria, maka dia akan melamar Anda, dia hendak membayar hutangnya dari Anda ! ( Hadirin tertawa ). Bagaimanapun istri mengomel, bagaimanapun memakinya, dia akan menurut, sebab dia sedang membayar hutang kepada Anda, karena pernah menerima dana makanan ! (Hadirin tertawa ).
 
Atasan juga pernah makan dari Anda, sehingga dia merasa Anda sangat sesuai dengannya, tanpa sebab menyatakan besok akan menaikkan gaji Anda, mengapa ? Sebab pada kehidupan lampau pernah menerima makanan dari Anda ! 
 
Dalam pengadilan jelas-jelas Anda yang keliru, namun bila hakimnya pernah menerima makan dari Anda pada kehidupan lampau, begitu berjumpa, Ah ! Aneh, orang itu jelas-jelas bersalah, namun saya merasa raut wajahnya penuh kebajikan, saya beri sedikit keringanan, saya potong beberapa bulan, atau cukup membayar denda saja. 
Berdana makanan banyak manfaatnya, kelak dia rela meminjamkan apapun kepada Anda, rela memberi apapun kepada Anda, selalu ada kesan baik terhadap Anda, pihak penerima merupakan penolong Anda di masa mendatang.
 
Coba Anda hitung sendiri dalam kehidupan mendatang berapa banyak yang menjadi penolong Anda ? Tiap kali Anda berdana makanan berarti menjalin afinitas kebajikan dengan para insan, kelak begitu berjumpa mereka akan menyukai Anda. Seperti Michael Jackson, penyanyi, pada kehidupan lampaunya pasti pernah berdana makanan ( tertawa ), begitu melihatnya semua langsung menggemarinya ! Luar biasa tergila-gila, bagaiamanapun harus berhasil membeli tiket konsernya, dia mampu menarik perhatian banyak insan, pada dirinya terdapat afinitas luas dengan para insan, sebab orang-orang itu pada kehidupan lampau pernah menerima makanan darinya, pada kehidupan saat ini harus mengembalikannya.
 
Menjalin afinitas dengan para insan, menjalin berkah dengan para insan, menjalin afinitas kedudukan, menjalin afinitas bantuan dari para insan, menjalin afinitas dengan Buddha, demikianlah, juga menjalin afinitas dengan Maha-kalyana-mitra ( rekan spiritual yang memiliki realisasi agung ), menjalin afinitas dengan Guru Agung yang Tercerahkan, semua ini berasal dari berdana makanan, ini adalah 'kerelaan'.  Saya hanya mengambil sebagian contoh saja, selain itu masih banyak lagi. Ini adalah contoh 'kerelaan', sepenuh hati Anda mampu merelakan, pada akhirnya tiba pada 'Kerelaan Tanpa Ego', inilah yang teragung.
 
'Kerelaan Tanpa Ego' dapat menuntun pada Kebuddhaan, dalam Jataka Sutra yang mengisahkan berbagai kehidupan lampau Sakyamuni Buddha, yang dibabarkan tak lain tak bukan adalah 'Kerelaan', memotong daging tubuh untuk elang, ini adalah kerelaan ; Merelakan tubuh untuk memberi makan harimau ; Banyak kisah-Nya seperti Raja Rusa, Raja Gajah, semua membabarkan 'Kerelaan', entah Anda mengetahuinya atau tidak ; Dengan mempraktekkan maitri-citta, karuna-citta, mudita-citta dan upeksha-citta dapat mencapai Kebuddhaan, ini sangat mulia. Begitu merealisasi 'Kerelaan Tanpa Ego', tiada lagi batin keakuan, berarti telah mencapai Kebuddhaan. Gatha Catur-apramana-citta sangat agung dan mulia.
慶賀真佛宗根本傳承上師八十聖壽 「一生一咒」800萬遍上師心咒活動,從今年師尊的佛誕日正式啟動,請參加者到TBSN官網以下鏈接登記資料: 每持滿十萬遍上師心咒者,宗委會將把名單呈給師尊加持。每持滿一百萬遍者,將列名護摩法會功德主,資料請師尊主壇護摩法會時下護摩爐。