Ceramah Lamdre ke-186 oleh Dharmaraja Liansheng Sheng-yen Lu pada Upacara Agung Homa Padmakumara, 22 Desember 2018 di Taiwan Lei Tsang Temple (台灣雷藏寺)
Sembah puja kepada segenap Guru Silsilah, sembah puja kepada Bhiksu Liaoming, sembah puja kepada Guru Sakya Zhengkong, sembah puja kepada Gyalwa Karmapa ke-16, sembah puja kepada Guru Thubten Dhargye, sembah puja kepada Adhinatha homa hari ini : Padmakumara, sembah puja kepada Tri-ratna Mandala.
Gurudara, Thubten Ksiti Rinpoche, para Acarya, Dharmacarya, Bhiksulama, Pandita Dharmaduta, Pandita Lokapalasraya, ketua vihara, para umat Sedharma, dan umat Sedharma yang menyaksikan melalui internet.
Tamu agung kita hari ini adalah : Profesor Zhu Shi-yi dari Akademi Sincia dan istri Chen Wen-wen ; Wali kota baru Caotun : Bapak Jian Jingxian ; Sekjen Pemerintah Provinsi Taiwan ( terdahulu ) Zheng Pei-fu, dan istri : Han Wu-zhen ; Penasihat hukum TBF : Pengacara Zhou Huifang, Pengacara Lu Wenxiang ; Segenap anggota Tim Profesor Doktor dan Tim Medis Zhenfo Zong ; Manajer Umum Ching Yi Biotech Co. Ltd. Sdri. Zhang Yuzhen ; Datuk dari Malaysia : Bapak Li Hai-an, istri : Datin Li Jing, beserta putrinya : Sdri. Li Qi ; Datin dari Malaysia : Ibu Che Fei ; Datuk ( Ibu ) Heng Seai Kie, ketua Organisasi Perempuan Tionghoa Malaysia ; Ibu Jenny Purnamawati CEO marketing BBC news Indonesia, pengusaha ternama dari Indonesia : Sdri. Maya Dewi Hartarto ; Pejabat lelang Balai Lelang Sotheby’s : Sdri. Gao Lvqi ; Seniman pahat kayu Jian Zhengxing ; Perwakilan anggota dewan kota Tainan : Cai Wangquan ; Perwakilan dari Que Meisha anggota dewan Kota Taipei ; Teman alumni perguruan tinggi Mahaguru : Bapak Zhu Jinshui dan istri Chen Zexia, ketua Lotus Light Charity Society pusat dan produser 9 Tingkat Dzogchen, Lamdre, dan Sutra Paribodhi : Acarya Lianyue (蓮悅上師), pemandu acara : Acarya Lianhai (蓮海上師) dan sdri. Peijun ; Produser acara Gei Ni Dian Shang Xin Deng di CTI Sdri. Xu Yaqi. Kakak tertua dari Mahaguru : Ibu Lu Shengmei ; Bapak Deng Zhongjin dari Vietnam beserta rombongan sebanyak 50 orang umat.
Terima kasih kepada para donatur konsumsi, Sdri. Chen Xuanwen berdonasi sebanyak NT$ 100 ribu, Sdri. Li Qi berdonasi sebanyak NT$ 100 ribu.
Di sini, yang terutama adalah Datuk ( Ibu ) Heng Seai Kie, ketua Organisasi Perempuan Tionghoa Malaysia, kita sangat berterima kasih kepadanya, sebab pada upacara agung di Malaysia waktu itu, Ibu Heng telah banyak membantu kita, ia juga naik podium untuk memberikan kata sambutan. Ibu Heng sangat ternama di Malaysia, kita berterima kasih kepadanya, berkat dukungannya upacara agung di Malaysia dapat sukses.
Kita juga berterima kasih : Upacara agung di Jakarta Indonesia kali ini dapat sukses dan sempurna, semua berkat sumbangsih dari banyak pihak. Ada lagi, kali ini, di balik layar ada tokoh penting, akan tetapi nama pahlawan ini tidak boleh diungkapkan. Singkat kata, ia adalah donatur di balik layar dalam upacara agung di Indonesia kali ini, berkat dukungan dia, upacara agung dapat terlaksana dengan sukses dan sempurna. Terima kasih pula kepada Acarya Lianyue (蓮悅上師) yang telah bertanggung jawab membantu upacara agung di Jakarta Indonesia kali ini, sehingga upacara dapat terlaksana dengan lancar. Selain itu, tujuh Vihara Vajragarbha, termasuk vihara ke-8 dan ke-9, serta satu cetiya, semua telah melakukan ritual abhiseka altar mandala dengan lancar, Dharmadesana juga lancar dan sempurna ; Terima kasih pula kepada segenap umat relawan di Indonesia, mereka semua adalah pahlawan tanpa tanda jasa.
Ada lagi, siang hari ini kami bersantap di sebuah restoran kecil, usai makan, saat hendak membayar, orang di restoran mengatakan bahwa makanan kami telah dibayar oleh seseorang. Yang membayar makanan kami adalah orangtua dari Sdri. Li Qi. Tadi kita memesan lauk sedikit, jika sejak awal tahu ada yang bayar, mestinya pesan lebih banyak, benar tidak ? ( Mahaguru tertawa ) Di sini juga menyampaikan terima kasih kepada mereka.
Selain itu, dalam acara reuni alumni perguruan tinggi yang ke-50 tahun, semua teman alumni hadir, juga siswa yang merupakan teman alumni saya, Bapak Zhu Jinshui dan Ibu Han Wuzhen, terima kasih kepada mereka. Kami telah lulus selama 50 tahun.
Hari ini adalah Festival Dongzhi, beberapa hari lagi adalah Hari Natal, berikutnya adalah tahun baru, dan disusul dengan tahun baru Imlek ; Saya doakan semoga semua sehat sentosa, senantiasa bahagia, tekun berbhavana, dan setiap orang semakin sejahtera.
Konon dalam tradisi Taiwan, di saat Dongzhi, setelah makan ronde, maka usia bertambah 1 tahun ; Selain itu masih ada tahun baru umum dan tahun baru Imlek. Mahaguru telah makan ronde Festival Dongzhi, setelah lewat tahun baru, usia menjadi 75 tahun, jika dibalik menjadi 57 tahun ; Tapi saya tetap tidak rela, saya masih 25 tahun ! Ini disebut : Walau telah mencapai usia tua, tapi hatinya tidak menua, walau usia sudah tua, namun hatinya tidak tua. Kenapa ? Sebab saya masih seorang Kumara !
Abhiseka hari ini meliputi : Abhiseka Silsilah, Sadhana Guruyoga, Sadhana Pancamahasiddhi, Sadhana Paling Cepat Kontak Yoga Mahapadminiloka, Sadhana Visualisasi Persembahan Beras Zhenfo, Sadhana Sarira Rambut Guru Liansheng, Vajrajapa, dan purifikasi. Mantra Panjang Padmakumara adalah : “Om A Hum. Gulubei. A He Sa Sha Ma Ha. Liansheng Xidi. Hum.” Mantra Pendeknya adalah : “Om. Gulu. Liansheng Xidi. Hum.”
Saya beritahu Anda semua, ada orang yang begitu menjapa “Om. Gulu. Liansheng Xidi. Hum” langsung muncul kontak batin besar. Siswa ini telah sampai di Istana Yamaraja, semua sedang berbaris untuk menghadap Yamaraja, saat siswa ini tiba di urutan depan, begitu Yamaraja lihat, nampak ia seperti seorang yang telah bersarana kepada Buddha, dan bertanya kepada siapa ia bersarana, siswa itu menjawab ia bersarana kepada Dharmaraja Liansheng Sheng-yen Lu. Begitu mendengarnya, Yamaraja langsung duduk tegak, menanyai apakah ia bisa menjapa Mantra Hati Padmakumara ? Siswa itu menjawab bisa, Yamaraja pun minta dia untuk menjapanya. Siswa itu menjapa : “Om. Gulu. Liansheng Xidi. Hum”
Begitu menjapanya, suara halilintar menggelegar di Istana Yamaraja dan cahaya tujuh warna terus terpancar. Yamaraja memberitahunya, “Baiklah, sudah tahu Anda bisa japa mantra, dan telah bersarana kepada Dharmaraja Liansheng Sheng-yen Lu, melihat pada jalinan ini, Anda boleh kembali ke dunia fana, hidup kembali !” Siswa itu pun hidup lagi, sadar dan keluar dari rumah sakit, ia langsung bergegas pulang ke rumah ; Ia melihat foto Padmakumara di altar, ia beranjali dan berdoa kepada-Nya : “Terima kasih Mahaguru, akhirnya saya hidup lagi, saya masih hidup, jika tidak, saya pasti sudah berada di alam Yamaraja.”
Ia langsung tekun bersadhana, terus menjapa Mantra Catursarana : “Namo Gulubei. Namo Budaya. Namo Damoya. Namo Sengjiaya.” Bervisualisasi dengan baik, berbhavana dengan baik, wah, luar biasa, pada akhirnya sungguh terlahir di Negeri Buddha.
Baru-baru ini juga ada seorang dokter yang mengalami hal serupa, ia mengalami kecelakaan lalu lintas, juga mengalami koma, kesadarannya tiba di Istana Yamaraja, di saat koma, ada umat Sedharma yang menyelimutkan rompi naga Mahaguru ke atas tubuhnya, ia telah tiba di Istana Yamaraja, Yamaraja menanyainya, apa yang ia kenakan di tubuh ? Ia sendiri tidak tahu apa yang dikenakan, begitu melihat, ia terkejut, ternyata ia telah mengenakan rompi naga Mahaguru ? Orang lain yang menyelimutkannya, dan bukan dokter itu sendiri yang memilikinya. Dokter itu mengatakan, ini rompi naga Guru Lu. Yamaraja menanyainya, apakah ia adalah seorang siswa sarana ? Dokter menjawab, benar. Yamaraja pun mengatakan, karena ia mengenakan rompi naga, mempertimbangkan jalinan relasi, maka ia diperbolehkan kembali ke dunia fana. Saya memiliki jalinan relasi dengan Yamaraja. Dokter itu pun siuman, juga telah hidup beberapa tahun. Padmakumara sungguh luar biasa.
Banyak orang yang hanya menjapa Mantra Hati Padmakumara sebanyak 8 juta kali, ada yang langsung mencapai Mahapadminiloka, ada yang langsung kontak yoga, ada yang mencapai keberhasilan, ada yang semakin jelas memahami dalam bersadhana, oleh karena itu, jika dapat menjapa Mantra Hati Padmakumara genap 8 juta kali, sama seperti membaca Sutra Raja Agung sebanyak seribu kali, akan muncul mukjizat, muncul kontak batin. Hari ini secara singkat memperkenalkan keistimewaan Padmakumara.
Dalam buku lain tidak ada yang menyebutkan Padmakumara, yang terlebih dahulu membahas Padmakumara justru adalah peneliti Gua Dunhuang dari Lanzhou University di Tiongkok, saat mereka meneliti gambar di dalam Gua Dunhuang, mereka langsung mengatakan : Itu adalah Padmakumara. ( Orang luar ) Yang pertama kali menyebut nama Padmakumara adalah akademisi peneliti Dunhuang dari Lanzhou University Tiongkok, mereka menyebutkan ada banyak Padmakumara, tidak hanya di gua nomor 314, bahkan di setiap gua ada Padmakumara. Terlebih, Padmakumara, Mahadewi Yaochi, dan Dong-wang-gong ( Donghuadijun ) sejajar. ( Catatan : Relief pada makam kuno di Kabupaten Yinan Provinsi Shandong, diperkirakan dibuat pada tahun 150 – 170 M )
Di bagian bawah Negeri Buddha Amitabha Buddha adalah Padmakumara yang sedang melakukan permainan spiritual, oleh karena itu, dalam penelitian Padmakumara didapati bahwa pada masa Dinasti Tang ada kidung yang populer di kalangan rakyat :
蓮花童子見金仙,
Liánhuātóngzǐ jiàn jīnxiān,
Padmakumara menemui Suciwan Mulia,
落花虛空(隨風)左右旋,
luòhuā xūkōng ( suifeng ) zuǒyòu xuǎn,
Hujan bunga turun dari angkasa,
berputar ke kiri dan kanan terbawa angin
微妙天音雲外聽,
wéimiào tiānyīn yun wài tīng,
Disambut dengan alunan musik surgawi,
盡說極樂勝諸天
jǐn shuō jílè shèng zhūtiān.
Membabarkan Sukhavati yang menggungguli semua surga.
Ini adalah gatha yang pertama, jumlah keseluruhan ada 10 gatha Padmakumara, namun orang tua hanya bisa mengingat satu gatha saja, perlu dibantu oleh Acarya di samping, baru bisa mengingatnya dengan jelas. Oleh karena itu, pada masa Dinasti Tang sudah ada Padmakumara, sampai saat ini barulah Guru Lu membabarkan Padmakumara secara luas.
Lamdre : “4, Sahajananda ksana disebut : “Kehangatan kukuhnya bindu”, dapat ditahan tanpa upaya keras.” Di sini disebutkan aksara “Huo”
“5, Huo : ada enam cara untuk melindungi supaya tidak tiris, gunakan ‘Huo’ untuk menahan bindu supaya tidak tiris, di sini hanya dijelaskan secara ringkas.”
Saya beritahu Anda, ada enam cara supaya tidak tiris bindu, Mahaguru telah melatih semuanya, dan saya telah merealisasi anasrava.
“12, Marga upaya kausalya dikupas dengan ringkas : Dibagi menjadi tiga : Tahap awal, gunakan prana sirkulasi bawah, tahap inti, bersamaan dengan saat bindu turun dan ditahan, tahap akhir, putar balik.”
Maksudnya adalah, dikupas dengan ringkas mengenai marga upaya kausalya, ia mengulangi lagi apa itu tahap awal.
“1, Tahap Awal : Wibawa tubuh, tangan kanan adalah matahari, tangan kiri adalah rembulan, silangkan tangan dan tutup kedua lutut, hadap depan ‘Hum’ panjang dan ‘Hum’ pendek sembilan kali, kiri dan kanan masing-masing tiga kali pembersihan, kiatnya : ‘Tiga embus, tiga hirup, lakukan pembersihan samsara, hari ketiga dan selanjutnya, masuk ke dalam lubang rahasia.”
“Penjelasan : Gunakan makanan bergizi untuk memberikan nutrisi bagi tubuh, tempat tinggal yang memiliki ruangan tinggi, bersila penuh, visualisasi telapak tangan kanan adalah mandala cakra surya, telapak tangan kiri adalah mandala cakra candra, bersilang menutupi kedua lutut, ini adalah kiat tubuh.”
“Kiat batin : Semua bagian murni dari tubuh bagian bawah dan bagian rahasia, ibarat menghirup air menggunakan tangkai gandum, balik arah di dalam tiga nadi untuk mengangkatnya.”
“Kiat ucapan : Tekuni metode tahan dengan Hum panjang dan Hum pendek, di tengah tiga kali, kemudian di kanan tiga kali, selanjutnya di tengah tiga kali, lalu di kiri tiga kali, semua berjumlah sembilan kali, kiri dan kanan adalah enam kali, jumlah keseluruhan adalah 15.”
“Kedua lubang hidung hirup napas, embus napas 3 kali, hirup 3 kali, jumlah keseluruhan 6 kali, seperti metode sebelumnya. Sesuaikan dengan kekuatan tubuh Anda, lakukan pemeliharaan selama 3 hari, inilah metode untuk memurnikan samsara, dengan melakukan metode ini selama 3 hari, dapat memasuki jalan di lubang rahasia, dan prana sirkulasi bawah leluasa.”
“Sadhaka agung yang berhasil mengatur prana, tergolong tingkat tinggi dan telah separuh menuju keberhasilan. Saat menekuninya, jika mengalami sakit kepala, ingin muntah, ulu hati panas, maka perlu diperlambat, lakukan perawatan tubuh dengan nutrisi yang baik. Jika sukar dan sakit buang air kecil maupun besar, maka kiat utamanya adalah melangkah naik, turun, dan jalan di tempat.”
Baik, sudah selesai dibaca, apakah kalian bisa mengerti ? Jika sampai mengerti berarti aneh. Tanpa pengulasan dari saya, benar-benar tidak bisa dipahami. Hari ini juga mesti berterima kasih kepada Bapak Deng Zhongjin yang telah mengajak 50 umat dari Vietnam datang kemari, Acarya dan bhiksu dari Vietnam juga hadir, mereka duduk di mana ? Silakan berdiri perlihatkan diri kepada semua, terima kasih.
Bahasa Vietnam : “cảm ơn” artinya terima kasih, gampang diingat. Masih banyak lagi umat yang hadir, hari ini saya lihat ada yang dari Thailand, Korea, Jepang, Amerika, Indonesia, Malaysia, Singapura, Paris Perancis, Brasil, Spanyol, Hong Kong, Kamboja, Laos, dan Taiwan. ( Mahaguru mengucapkan terima kasih dalam berbagai bahasa )
Terutama hendak memberitahu semuanya, sebenarnya Guru mengajarkan empat kata kepada saya : Turun, angkat, tahan, dan sebar. Sebenarnya empat kata ini adalah proses pernapasan botol ; Terlebih dahulu menurunkan prana sirkulasi atas, angkat prana sirkulasi bawah, kemudian tahan prana, setelah tahan prana, sebarkan prana ke sekujur tubuh. Satu menembus puncak kepala, satu keluar dari mulut, satu lagi tersebar ke sekujur tubuh. Yang hendak dibabarkan hari ini adalah : ‘Merata’, hari itu sudah membahas mengenai “merata”.
Ada enam metode untuk mencapai anasrava, dulu pernah saya babarkan, nanti akan saya babarkan sekali lagi. Tahap awal, tahap inti, dan tahap akhir, yang disebut tahap awal adalah tiga kali embus dan tiga kali hirup, bisa disebut sebagai sembilan tahap pernapasan Buddha, jika kalian bisa sembilan tahap pernapasan Buddha, tiga embus tiga hirup adalah sembilan tahap pernapasan Buddha, ini disebut memurnikan samsara.
“Melakukan metode ini selama 3 hari, dapat memasuki jalan di lubang rahasia” Sembilan tahap pernapasan sebagai yang utama, terlebih dahulu mesti melatihnya sampai mahir, kemudian berlatih Vajrajapa, dalam waktu tiga hari dapat memasuki nadi tengah, yaitu cakra manipura dan cakra muladhara ( cakra rahasia ). “Memasuki lubang rahasia”, “Pada hari ketiga”, yaitu setelah tiga hari, pernapasan botol dapat masuk cakra rahasia. Berikutnya, ia juga menyebutkan, yang paling penting dalam pernapasan botol adalah, tubuh Anda harus sangat prima. Perhatikan : Tantrika mengutamakan kesehatan jasmani, tubuh Mahaguru juga mesti sehat. Tubuh yang tidak sehat akan sukar berlatih prana, penyumbatan nadi dapat menyebabkan sakit dan radang ; Tubuh yang sehat dapat membuat latihan prana meningkat separuh kali lipat.
Pernapasan botol adalah kiat tubuh, yang paling utama adalah membangkitkan kundalini. Isi kiat tubuh adalah Enam Mudra Tungku, tangan kanan adalah matahari, tangan kiri adalah rembulan, saling silang menutupi kedua lutut ; Ini memberitahu Anda, untuk membangkitkan kundalini, mesti gunakan Enam Mudra Tungku. Jika tidak, ikat erat menggunakan sabuk dhyana, kedua kaki dan tangan Anda saling silang, bagian belakang mesti sedikit lebih tinggi, kaki mesti diberi alas lebih tinggi, kedua kaki ada di bawah, dan kedua tangan dilepas ke bawah.
Di sini juga diajarkan “Kiat Ucapan” : Berlatih Hum panjang dan Hum pendek. Saya sudah pernah beritahu semuanya, apa itu Hum panjang, kedua sisi kiri dan kanan adalah Hum panjang, Guru mengajari saya, memutar kepala ke kiri dan japa sekali Hum panjang, kemudian putar ke kanan dan japa sekali Hum panjang. Untuk Hum pendek, dijapa saat kepala menengadah ke atas, ulangi lagi kepala menengadah ke atas dengan Hum pendek. Ini adalah kiat untuk ‘angkat’ : Hum panjang adalah meratakan prana ; Hum pendek 10 kali untuk angkat ke atas.
Saya beritahu tiga postur : pertama, berdiri dan membungkukkan pinggang, putar kepala japa aksara Hum. Baiklah, lebih baik saya peragakan untuk Anda. ( Mahaguru memperagakan membungkukkan pinggang sambil berdiri, kepala putar ke kiri dan ke kanan, sambil masing-masing arah japa Hum panjang, kemudian menengadah dan japa Hum pendek )
Barusan saya lakukan Hum pendek 10 kali, dilakukan sambil berdiri dan membungkukkan pinggang. Berikutnya, duduk bersila penuh, Anda duduk dan kedua kaki bersila penuh, pinggang dibungkukkan sampai ke lantai, kemudian japa Hum panjang, dan Hum pendek 10 kali ; Terakhir, mesti berlutut, sama, juga Hum panjang dan Hum pendek. Ini adalah “Tiga jurus Vajramusti”, jurus ini disebut : “Mengapit bindu terbang ke Gunung Sumeru”, yaitu, setelah cairan rembulan Bodhicitta dari cakra svadhisthana Anda turun, diangkat kembali, demikianlah Vajramusti Tantra yang diajarkan oleh Guru saya.
“Kiat Ucapan” berlatih Hum panjang, Hum pendek, jangan pedulikan tentang : “Tengah 3 kali, kanan 3 kali, tengah 3 kali, kiri 3 kali, tengah 3 kali, jumlahnya tengah 9 kali, kanan dan kiri 6 kali, semua berjumlah 15 kali.” Cukup lakukan sesuai dengan petunjuk Guru saya, Guru mengajarkan kepada saya : “Berdiri, duduk, kemudian berlutut, semua mesti dilakukan, ikuti sesuai metode yang saya ajarkan, dua kali japa Hum panjang dan 10 kali Hum pendek sudah cukup, ini sudah 3 kali.”
“Kedua lubang hidung hirup napas, embus napas 3 kali, hirup 3 kali, jumlahnya 6 kali, seperti metode sebelumnya.” Ini adalah sembilan tahap pernapasan Buddha.
“Sesuaikan dengan kekuatan tubuh Anda, lakukan pemeliharaan selama 3 hari, inilah metode untuk memurnikan samsara, dengan melakukan metode ini selama 3 hari, dapat memasuki jalan di lubang rahasia, dan prana sirkulasi bawah leluasa.”
Kita tahu bahwa Tantra mengajarkan pelatihan prana, yaitu lima sirkulasi prana, lima jenis prana : Prana sirkulasi atas mengendalikan tubuh bagian atas, prana sirkulasi bawah mengendalikan tubuh bagian bawah, prana sirkulasi samping mengendalikan tangan dan kaki serta sekitar tubuh, prana mitra api adalah prana di tengah yang mengalir di nadi tengah, mengendalikan nadi tengah Anda ; Prana hati adalah Buddhata Anda, mengendalikan jantung Anda, atau ulu hati Anda. Prana hati di ulu hati tidak bergerak, sedangkan prana yang lainnya bisa bergerak. Jika ingin supaya prana penuh di sekujur tubuh, maka Anda mesti menekuni pernapasan botol, kemudian mengubahnya menjadi prana yang sirkulasi samping. Saat berlatih pernapasan botol, prana mitra api mengikuti yang dilatih, seperti yang disebut sebagai : prana sirkulasi atas diembuskan habis, prana sirkulasi bawah diangkat ke atas, ini dapat mengangkat bindu ke atas.
“Tahan” sama seperti saat kita menggunakan sedotan untuk minum susu, Anda menekannya, kemudian angkat airnya, air itu ada di dalam sedotan, ini disebut “Tahan”. Tapi jangan dilepaskan, prana sirkulasi bawah diangkat, prana sirkulasi atas kendur, maka air pun naik ke atas, ini disebut “Angkat”.
“Turun” yaitu air mengalir turun, “tahan” menahan air, kemudian air disebar merata ke sekujur tubuh, ke lokasi prana sirkulasi samping, mencapai semua nadi, kemudian naik ke atas kembali ke cairan rembulan Bodhicitta. Apakah pengulasan ini bisa dipahami ? Saya telah mengulas tiga jurus Vajramusti, di sini sama dengan yang saya ulas, akan tetapi penyampaiannya sangat berbelit, saya ulas dengan lugas, sehingga kalian dapat memahaminya.
Wanita menanyai pria : “Jika kita menikah, apakah kamu akan berhenti merokok ?” Pria : “Ya.” Wanita : “Juga berhenti minum minuman keras ?” Pria : “Ya.” Wanita : “Apakah tetap kecanduan bermain game ?” Pria : “Tidak akan.” Wanita itu melanjutkan pertanyaan : “Apa lagi yang bisa kamu tinggalkan ?” Pria : “Keinginan untuk menikah.” Semua keinginan Anda harus dituruti, pernikahan apa itu ?
Saya beritahu Anda semua, bhavana sungguh sukar. Lihatlah Lamdre, jika saya tidak ulet dan sabar, maka pasti saya tidak akan bisa berhasil. Jika saya melepas apa yang diajarkan Lamdre, tidak lagi bersadhana, lebih baik berkontak yoga dengan Mahadewi Yaochi, dan dapat mencapai alam suci Mahadewi Yaochi. Kalian bersadhana Istadevatayoga, dan jika berkontak yoga dengan Istadevata, maka Istadevata akan muncul di hadapan Anda, menuntun Anda terlahir di Negeri Buddha, dan di sana lanjut bersadhana, demikian lebih mudah. Akan tetapi, jika Anda ingin mencapai Kebuddhaan dengan tubuh saat ini juga, maka bhavana ini jangan dilepaskan ; Jika Anda ingin menjadi Acarya, maka tidak boleh melepaskannya.
Hanya menekuni pernapasan botol, kemudian prana disebar ke sekujur tubuh, selain itu juga mengembuskan semua prana sirkulasi atas, dan angkat prana sirkulasi bawah, dan prana sirkulasi atas mesti turun, prana sirkulasi bawah diangkat ke atas, bagaimanapun tetap demikian. Bhavana sungguh sukar, bahkan saya pun ingin melepasnya, akhirnya benar-benar harus mencapai keberhasilan bhavana, baru bisa mengulas Lamdre, jika tidak, tidak akan bisa. Semua mesti ulet, mesti mencapai Kebuddhaan menggunakan tubuh saat ini juga.
Catur-tantra antara lain : Kriyatantra, Caryatantra, Yogatantra, dan Anuttarayogatantra. Menurut Kriyatantra, aspek lahiriah lebih penting daripada batiniah ; Satu tingkat di atasnya, sampai pada Caryatantra, berpendapat bahwa aspek lahiriah dan bhavana batiniah sama-sama penting ; Sampai pada Yogatantra, telah berkontak yoga, berpendapat bahwa bhavana batiniah sangat penting, masih lebih penting dari aspek lahiriah ; Sampai pada Anuttaratantra, sepenuhnya bhavana batiniah, tiada aspek lahiriah. Tubuh, ucapan, dan pikiran yang murni : Visualisasi adalah kemurnian pikiran, kemurnian ucapan adalah japa mantra, dan kemurnian tubuh adalah membentuk mudra, semua ini adalah aspek lahiriah.
Aspek lahiriah sampai bhavana batiniah merupakan bhavana Sadhana Dalam, Caryatantra berarti bhavana Sadhana Dalam sama dengan aspek lahiriah. Kemudian masuk Yogatantra, bhavana batiniah dan aspek lahiriah. Sampai pada Anuttaratantra, sepenuhnya adalah aktivitas batiniah. Dengan demikian dapat dibagi menjadi empat bagian : Kriyatantra, Caryatantra, Yogatantra, dan Anuttaratantra, bisa dipahami ?
Istri bertanya kepada suami, apakah sang suami keberatan jika pria yang dulu pernah mengejar sang istri mengajak sang istri makan bersama ? Suaminya bertanya, kapan ia pernah mengejarmu ? Istri menjawab, semester 2 di perguruan tinggi. Suami bertanya lagi, berapa berat badanmu saat itu ? Istri menjawab, kira-kira 48 kg. Setelah sang suami mengamati sang istri dari kepala sampai kaki, ia mengatakan : “Pergi saja, biar orang itu menghentikan angan-angannya, sehingga ia dapat menjalani kehidupan dengan lebih baik.”
Setelah belajar Buddhadharma, banyak pikiran yang mesti diputus, namun yang bermanfaat bagi bhavana tidak boleh putus, semua pikiran yang lain seperti kerisauan batin boleh putus, sebab itu tidak penting. Sang Buddha mengatakan, “Semua bukan milik Anda.”, “Batin lampau tak dapat diperoleh, batin sekarang tak dapat diperoleh, batin mendatang tak dapat diperoleh.” Semua bukan milik Anda, Anda dapat putus semua pikiran, dan cukup fokus sepenuh hati kepada Buddha.
( Besok Li Qi berulang tahun, ‘Happy Birthday !’ ) Suatu ketika hadir dalam perjamuan ulang tahun kerabat, hidangan terakhir adalah kue persik panjang umur. Ada seorang bocah yang mengatakan kepada ayahnya, persik ini mirip pantat. Kerabat yang duduk semeja merasa canggung, mereka menunggu bagaimana ayah itu menegur anaknya, si ayah justru mengambil kue persik dan membelahnya : “Benar sekali ! Di dalamnya juga banyak tahi !”
Menurut Mahaguru menjalani hidup dengan bhavana adalah penting, dan hari ulang tahun paling tidak penting. Saya paling tidak suka ulang tahun, tapi semua ingin merayakan ulang tahun saya, apa boleh buat. Sebenarnya dulu mendiang ayah mengajar saya begini : Di sekolah, guru memberitahu bahwa hari ini adalah hari ulang tahun saya, dan minta supaya sepulangnya nanti saya memberitahu ayah. Sepulangnya, saya pun beritahu ayah, hari ini adalah hari ulang tahun saya. Ayah saya menjawab : “Hari ulang tahunmu ? Sebenarnya hari ini mau pukul kamu, tapi lebih baik besok saja.” Saya adalah anak yang bernasib menderita, demikianlah nasib seorang anak yang malang, tidak pernah berulang tahun. Ibu saya mengatakan, “Lebih penting menjalani kehidupan sehari-hari.”. Hari ini kita juga sama : Paling penting adalah menjalani kehidupan bhavana, lebih penting dari segala sesuatu.
Seorang paman berziarah di kuburan, ia menyayangkan uang baka masa kini dibuat sangat mirip, sehingga saat membakarnya membuat hati terasa sakit. Setelah ia tersenyum kecut, istri meneleponnya, “Bukankah kamu pergi berziarah ? Kenapa membawa serta uang kertas di atas meja ?” Istrinya juga bertanya, “Ke mana perginya gaji 60 ribu dolar yang baru saja aku dapatkan hari ini ?” Mendengarnya, paman itu pun menangis meraung-raung memeluk batu nisan, orang yang melihatnya memujinya sangat berbakti, berziarah bisa sampai menangis pilu, sungguh sangat langka ! Di malam hari, kakek paman itu masuk ke dalam mimpi : “Cucuku, kamu ini mencelakai kakek, polisi alam baka menangkapku, menuduh saya menggunakan uang palsu !”
Saya beritahu Anda, Sadhana Tantra Zhenfo benar-benar nyata ; Guru Lu kalian benar-benar anasrava, benar-benar membangkitkan kundalini, dan cakra anahata benar-benar terbuka. Asalkan kalian membuka cakra anahata, maka akan muncul daya abhijna. Seperti Ketua Heng Seai Kie, saat saya berada di Malaysia, ia hendak ikut pemilihan ; Saya sangat memuji Ketua Heng, saat itu saya memberitahu bahwa ia bisa terpilih. Tapi seminggu sebelum pemilihan umum, saya hitung lagi, ya Tuhan ! Malaysia akan mengalami perubahan besar, yang sebelumnya akan terpilih menjadi tidak terpilih, dan yang tidak akan terpilih justru terpilih.
Bagaimana ini ? Saya telah memberitahu Heng Seai Kie bahwa ia akan terpilih, tapi kali ini dia tidak akan terpilih ; Saya telah minta kepada Ketua Heng untuk membantu upacara kita, dan memberitahunya bahwa ia akan terpilih, tapi jutsru bakal tidak terpilih, bukankah saya keluputan ? Benar-benar kehilangan reputasi, bagaimana ini ?
Saat itu saya manunggal dengan Mahadewi Yaochi, masuk ke dalam mimpi Heng Seai Kie untuk memberikan petunjuk, mengibarkan bendera partai oposisi dan mengatakan : Partai oposisi akan menang, partai oposisi akan menang, Heng Seai Kie dan partai mereka akan kalah dalam pemilihan. Kenapa partai oposisi bisa mengibarkan bendera kemenangan ? Melihatnya, ia langsung paham apa yang akan terjadi. Akan tetapi, Sdri. Ximei datang ke Seattle dan bertanya kepada saya, setelah mengatakan bahwa ia akan terpilih, tapi kenapa sekarang bisa kalah ? Semua anggota partai mereka kalah dalam pemilihan, kenapa ini ? Saya mengatakan, “Sungguh maaf, akhirnya saya tahu. Seminggu sebelum pemilihan, saya masuk ke dalam mimpinya dan memberitahunya, partai oposisi akan menang, dan partai kalian akan kalah, Malaysia akan berubah.” Saya telah memberikan petunjuk kepadanya. Sehingga hari ini saya berani duduk di sini untuk menghadapi ketua Heng, jika saya tidak memberinya petunjuk, kali ini saya tidak berani duduk di atas Dharmasana, saya akan menjabat tangannya : “Maaf, ramalan saya gagal.” Langsung kehilangan reputasi, menangis pun tak sempat, menangis sesenggukkan ; Apa yang harus saya katakana saat bertemu dengannya ? Untunglah, seminggu sebelumnya saya telah memberinya petunjuk mimpi, jadi saat Ximei bertanya kepada saya, saya langsung mengatakan, telah memberi petunjuk dalam mimpi. Silakan tanyakan pada Ketua Heng, benar tidak ? Ini benar-benar terjadi.
Lihatlah Heng Seai Kie, ia adalah seorang Doktor, oh ! Dalam kedatangannya kali ini, kabarnya Kementerian Urusan Ekonomi Taiwan menjamunya makan ? Ya ! Kementerian Urusan Ekonomi kita menjamunya makan, ia setara dengan seorang menteri.
Demikianlah, apa yang dikatakan oleh Mahaguru benar adanya, jika saya tidak memberinya petunjuk mimpi, saya tidak akan memberitahu Ximei bahwa saya telah memberikan petunjuk dalam mimpi. Ini benar-benar terjadi, jadi hari ini saya berani menghadapi Ketua Heng, dan tidak kehilangan reputasi.
Pak Li tetangga saya tahun ini berusia 80 tahun, hari ini ia berbincang dengan saya, di masa muda, seorang peramal memberitahunya, peruntungan dia di masa tua akan baik, di masa tua bakal ada seorang perempuan dari luar negeri yang menemaninya siang dan malam. Sungguh akurat ! Lihatlah, sebentar lagi ada ‘Maria’ ( sebutan bagi asisten tenaga kerja dari Filipina ) yang akan bantu mendorong kursi roda pak tua untuk berjemur di luar.
Peramal itu sungguh akurat, benar tidak ? Meskipun orang luar negeri itu adalah tenaga kerja perawat, namun tetap saja akurat. Ramalan Mahaguru juga sangat akurat, coba kalian cek, pasti akan tahu.
Hari ini memberitahu Anda semua : Yang paling penting adalah Anda berkontak yoga dengan Istadevata, setelah kontak yoga baru menekuni Sadhana Dalam, mulai dari Kriyatantra sampai Yogatantra, dan pada akhirnya mencapai Anuttaratantra, sehingga Anda dapat mencapai Kebuddhaan dalam tubuh saat ini juga.
Om Mani Padme Hum !