Saat kontak yoga, Anda makan, Ia pun makan bersama Anda, karena Anda mempersembahkan kepada-Nya, ke mana pun Anda pergi, Ia pun di sana, sekali Anda memetik jari, Ia pun muncul; makan, tidur, Anda juga menyebut nama-Nya, kapan pun kita mengundang-Nya, bertemu kesulitan apapun juga harus mengundang-Nya, jika saat Anda mengundang, Ia kontak batin dengan Anda, ini berarti tanda-tanda kontak yoga.
Setiap kali, saat kita sedang makan, bukankah kita melakukan persembahan? Saat melakukan persembahan, kita boleh juga mengangkat mangkuk ini hingga melewati alis; seperti saat umat melakukan persembahan, Anda boleh mengangkat barang persembahan Anda melewati alis, berarti ke atas mempersembahkan kepada-Nya, kemudian mengundang-Nya, mengundang sekali, Ia langsung kontak batin, artinya Ia sangat senang, mengundang sekali tidak ada kontak batin, mengundang kedua kali, Ia telah kontak batin, artinya senang-Nya biasa-biasa saja, bukan sangat senang, senangnya biasa-biasa saja, mengundang sekali, dua kali, hingga tiga kali, ia baru datang, artinya Ia tetap senang dengan persembahan Anda ini, tetap menerima persembahan Anda. Begitulah kontak batin saya, saya ceritakan kontak batin saya pada kalian.
Asalkan Ia diundang sekali sudah datang, artinya Ia sangat senang, kedua kali adalah persembahan biasa, ketiga kali Ia memang senang, jika tidak datang, kadang-kadang makanan ini tidak mau dimakan, sehingga Ia tidak datang, artinya makanan ini mungkin kurang segar, jika Ia tidak datang, sampai akhirnya Anda makan, sepulangnya Anda akan sakit perut, lambung dan usus pun akan bermasalah, karena sayuran tidak segar. Jadi, hanya mengandalkan kontak batin dalam persembahan ini saja, kita bisa mengetahui Buddha Bodhisattva senang atau tidak, lain kali, sewaktu setiap orang melatih diri hingga tingkatan ini, disebut kontak yoga, inilah tingkatan kontak yoga, semoga kita semua bisa demikian.
Saat melatih persembahan sudah merasakan kehadiran-Nya, apalagi saat persembahan, harus visualisasi Ia dengan sangat jelas, saat mata, hidung, mulut-Nya, mahkota-Nya, benda yang dipegang-Nya sangat jelas, Ia pun turun dengan sangat cepat, demikianlah pengalaman pribadi saya, jadi, tadi kalian bawa foto untuk saya berkati, begitu saya memikirkan-Nya, saya langsung merasakan-Nya di atas foto ini.
Acarya Lianji: ada umat ingin memohon Mahaguru, bolehkah membuktikan ketiga Pangeran (Santaizi) adalah Dharmapala Buddha?
Ini adalah Dharmapala pengiring Buddha, Dharmapala tentara pengiring Sang Buddha, Santaizi adalah Dharmapala tentara pengiring.
Dulu di Gunung Tiantai, ada seorang mahabhiksu, apakah Zhezi? (Umat menjawab: Guru Vinaya Daoxuan), benar! Saya tahu ada seorang mahabhiksu sepertinya jatuh saat turun tangga, saat itu tiba-tiba di samping bertiup angin, memapah sang mahabhiksu, menahannya, ia tidak tahu Ia siapa, ia pun bertanya pada-Nya, "Siapa Anda?" Ia mengatakan bahwa Ia adalah Pangeran Ketiga Nazha, semenjak itu, Pangeran Ketiga Nazha menjadi Dharmapala di dalam Agama Buddha, karena mahabhiksu inilah, Ia sendiri menjadi seorang Dharmapala Agama Buddha.
Nazha, Ia punya 2 kakak laki-laki, satu adalah Jinzha, satu adalah Muzha; Dewa Taiyi memberi Pangeran Ketiga Nazha titisan teratai, setelah menitis di teratai, Ia sendiri juga mampu menunjukkan kesucian, dewa Taoisme belum tentu sepenuhnya Taoisme; seperti Guansheng Dijun, Ia adalah Arya Jialan, karena ada seorang mahabhiksu sedang bermeditasi, Guansheng Dijun memimpin banyak tentara akhirat untuk membantunya, juga mau mendukung Buddhadharma, Ia juga dewa Agama Buddha, sama-sama dihormati oleh seluruh umat Buddha.
Sebenarnya dalam Tantra, Padmasambhava pergi ke Tibet, demi mendamaikan Agama Bon dan Agama Buddha, saat itu Padmasambhava juga menjadikan dewa-dewa Agama Bon sebagai Dharmapala dalam Agama Buddha, jadi, Dharmapala di dalam Agama Buddha, tentu saja banyak dewa-dewa Taoisme, semua adalah Dharmapala, jadi Pangeran Ketiga Nazha tentu saja Dharmapala Agama Buddha juga! Demikianlah yang saya ketahui.
Hari ini, tiba-tiba datang ke vihara Anda, tujuan utama adalah menulis beberapa kata, Anda semua ada di sini, begitu banyak orang, merasa sangat hangat, lain kali saya akan berkunjung lagi secara resmi.
Umat bertanya, "Mahaguru pernah mengatakan kita harus makan daging hewan untuk menyuplai energi kita, bagaimana dengan orang yang makan vegetarian untuk melatih api dalam?"
Penekunan api kundalini itu sendiri sangat dalam, jika tidak ada kunci sejati dari guru, maka sangat sulit, seperti Milarepa fokus berlatih api kundalini, juga telah melewati waktu bertahun-tahun; mesti ada guru yang mengajarkan kunci visualisasi, kunci mudra tubuh, kunci mudra, bahkan kunci dari banyak gerakan baru boleh, syarat untuk membangkitkan api kundalini sangat banyak, jika Anda makan vegetarian, carilah tonik hangat di toko obat China, yang dapat membangktikan api, obat China yang menghangatkan, jika dipadu dengan makan vegetarian, bisa lebih bertenaga.