2010-12-05 Ceramah Dharmaraja Liansheng Pada Upacara Akbar Homa Bhagawati Usnisa Vijaya di Pusat Pertapaan Chung-kuan di Tucheng - Taiwan
Arti Mantra Bhagawati Usnisa Vijaya
Mantra Usnisa Vijaya adalah penjelmaan dari terang Tathagata Usnisa, Bhagawati Usnisa Vijaya juga Tathagata Usnisa, Ia berarti yang sempurna di alam semesta. "Brum" ini, kita setiap kali menyempurnakan, selalu japa "Om. Bulin. Om. Bulin", sebenarnya "Om. Bulin" disebarkan ke Taiwan, baru dijapa "Om. Bulin.", boleh dikatakan, seharusnya "Brum. Om.", terang mahasiddhi yang dicapai dari perbauran antara terang Tathagata Usnisa yang sempurna di alam semesta dan terang kita sendiri, itulah arti mantra Bhagawati Usnisa Vijaya. Terang Tathagata Usnisa, ditambah dengan terang Buddhata hati kita sendiri, keduanya saling berbaur, itulah terang yang sangat sempurna dari alam semesta. Acarya Lianyue berkata pada saya, "Mohon Mahaguru menjelaskan arti mantra Bhagawati Usnisa Vijaya." Di sinilah artinya.
Sebenarnya, tadinya sempurna, dunia manusia mencemarkannya, tadinya sempurna, tak disangka dicemarkan oleh insan. Saya cerita sebuah cerita lucu, ada sebuah vihara, tadinya temboknya putih sekali, namun, banyak umat pergi berwisata, lalu menuliskan nama sendiri di atas tembok, "Sun Wukong berwisata ke sini", tak lama kemudian, tembok pun penuh dengan tulisan, setiap orang "datang berwisata ke sini", semua penuh. Begitu ketua vihara melihat, "Aduh! Insan memang demikian". Suatu hari, ia pun cari tukang cat, semua dicat menjadi putih, begitu ia berpikir, "Ini adalah vihara wisata, tetap ada orang yang akan menulis", ia sendiri pun menulis "Dilarang menulis di sini", kemudian dibaca oleh wisatawan yang datang, juga menulis satu kalimat, "Mengapa Anda lebih dulu menulis?" Datang satu orang lagi, begitu ia baca, ditambahkan lagi satu kalimat "Kalau mau tulis, biarkan saja", kemudian, datang satu orang lagi, begitu baca, ia menambahkan satu kalimat lagi, "Mari kita tulis sama-sama". Sehingga seluruh tembok itu pun tercemar lagi.
Orang awam! Sama sekali beda dengan "kebenaran suci" kita, di hadapan para arya, segalanya adalah sempurna, homa sangat sempurna, (hadirin tepuk tangan) saya juga melihat terang Bhagawati Usnisa Vijaya muncul. Ia pertama-tama muncul dalam fenomena membuat sebuah "jie" (penyelesaian), sepotong demi sepotong terang, demikian (Mahaguru mengisyaratkan dengan tangan), memenuhi seluruh angkasa, kemudian berubah menjadi sebuah terang adarsa-jnana (kebijaksanaan cermin mahasempurna), di tengah adarsa-jnana duduk Bhagawati Usnisa Vijaya, sangat luar biasa, nyatalah bahwa mantra Bhagawati Usnisa Vijaya selama 7 hari 7 malam yang satu ini, saat sampai homa penutupan, segalanya sangat sempurna dan luar biasa.
Hari ini di atas gunung banyak orang, di bawah gunung juga banyak orang, insan yang tak terhitung banyaknya, yang mengerti Buddhadharma, tahu bahwa insan memiliki banyak rintangan karma, namun kita bersihkan lewat mantra Bhagawati Usnisa Vijaya selama 7 hari 7 malam, inilah kita orang di atas gunung, orang di bawah gunung yang sadhaka baru bisa membersihkan rintangan karma; insan di bawah gunung yang tidak mengerti membersihkan rintangan karma sendiri, ia menyalahkan yang berwujud, ia tidak tahu ada yang tak berwujud, hanya tahu yang berwujud saja. Sesungguhnya, setiap peristiwa yang terjadi, setiap konflik, sebagian besar terbentuk dari rintangan karma sendiri. Jadi, demi menyingkirkan rintangan karma sendiri, dan rintangan karma seluruh insan, kita semua harus dukung penjapaan mantra Bhagawati Usnisa Vijaya. (Hadirin tepuk tangan)