2018-04-21 Tiga Pembersihan : Tubuh, Ucapan, dan Pikiran

undefined

Ceramah Lamdre ke-136 oleh Dharmaraja Liansheng Sheng-yen Lu pada Upacara Homa Jambhala Putih Nagavahana, 21 April 2018 di Taiwan Lei Tsang Temple

Terlebih dahulu marilah kita bersembah puja kepada segenap Guru Silsilah, sembah puja kepada Bhiksu Liaoming, sembah puja kepada Guru Sakya Zhengkong, sembah puja kepada Gyalwa Karmapa ke-16, sembah puja kepada Guru Thubten Dhargye, sembah puja kepada Tri-ratna Mandala Taiwan Lei Tsang Temple, sembah puja kepada Adhinatha homa hari ini : Namo Avalokitesvara Bodhisattva, Jambhala Putih Nagavahana, dan Dakini Empat Penjuru.

Gurudara, Thubten Ksiti Rinpoche, para Acarya, Dharmacarya, Bhiksulama, Pandita Dharmaduta, Pandita Lokapalasraya, ketua vihara, para umat Sedharma, dan umat Sedharma yang menyaksikan melalui internet. Tamu agung hari ini : Sdri. Judy, istri dari Dubes Liao Dongzhou dari Kedutaan Besar Taiwan di Swedia dan Norwegia. Setjen Pemerintah Provinsial Taiwan : Bpk. Zheng Pei-fu dan istri Ibu Han Wu-zhen. Akademisi Academy of Sinica Prof. Zhu Shi-yi dan istri Ibu Chen Wenwen. Direktur Bedah Plastik Chung Shan Medical University Hospital Profesor Zheng Senlong. Kandidat anggota legislatif Kabupaten Nantou, sdri. Shi Xueyan;Penasihat hukum Zhenfo Zong, pengacara Zhou Huifang, pengacara Luo Riliang, dan pengacara Huang Yueqin ; Segenap anggota tim profesor doktor dan medis Zhenfo Zong. Manajer Umum Ching Yi Biotech Co. Ltd. Sdri. Zhang Yuzhen. Pimpinan Biro Perniagaan Zhongjun Vietnam : Bpk. Deng Zhongjun, ia adalah siswa Mahaguru pada 400 tahun lampau ; Sdr. Chen Jianwen, ketua umum humas Kadin Tiongkok di Kamboja. Reporter wanita sekaligus istri dari wakil ketua Televisi Nasional Kamboja : Ibu Li Na. Reporter CCTV China di Kamboja : sdri. Chun Hua;Datuk dari Malaysia, bpk. Lei Fengyi, Datin Zeng Meiting, dan putrinya sdri. Lei Qian. CEO Perusahaan Konsultan Marketing Qianlima, bpk. Gong Mingjie, dan wakilnya, sdri. Zhao Jiaheng ; Distributor Perusahaan Pakaian dan Perhiasan Sanma, sdri. Zhang Wanyun ; Manajer muda Bank of Panhsin, sdri. Zhou Huiling, dan pemimpin divisi sdri. Lai Yiyan;My university classmates, bpk. Zhu Jinshui dan ibu Chen Zexia. Seniman pahat bpk. Jian Zhengxing.  Que Huiling , perwakilan dari Que Meisha anggota dewan Kota Taipei;Ketua umum Lotus Light Charity Society, Produser Sembilan Tingkat Dzogchen, Diktat Hevajra, dan Ulasan Risalah Agung Tahapan Jalan Tantrayana - Acarya Lianyue, dan pembawa acara : sdri. Peijun ; Pembawa acara Lamdre dan Sutra Paribodhi, Acarya Lianhai ; Ketua Lotus Light Charity Society Taiwan : bpk. Zhang Yaoren. Produser acara Gei Ni Dian Shang Xin Deng di CTI Sdri. Xu Yaqi. My sister Lu Shengmei, My sister Lu Guoying dan suami, bpk. Li Hetong. 

Terima kasih kepada para donatur konsumsi : Sdr. Chen Jinqiang dari Malaysia NT$ 100 ribu, Perusahaan Longcheng dari Miaoli NT$ 100 ribu. Ada lagi, ketua vihara di Thailand ( Mixingtang - 密行堂 ) beserta rombongan. ) Selamat sore semuanya ! Apa kabar semuanya !  ( Bahasa Taiwan ) Selamat sore semuanya ! Apa kabar semuanya !  ( Bahasa Mandarin ) Apa kabar ! Apa kabar semuanya ! ( Bahasa Kanton )  Wugai ! Wugaishai ! ( Bahasa Kanton : Terima kasih ) Sawadika!( Bahasa Thailand : Apa kabar ) Kamsamnida ! ( Bahasa Korea : Terima kasih ) Konnichiwa ! ( Bahasa Jepang : Apa kabar ) Good afternoon ! ( Bahasa Inggris : Selamat sore ) Selamat siang dan selamat petang ! ( Mahaguru mengucapkan dalam bahasa Indonesia ) Saude ! ( Bahasa Portugis : Sehat ) Merci ( Bahasa Perancis : Terima kasih ) Bonjour ! ( Bahasa Perancis : Apa kabar ) Hari ini juga banyak umat yang datang dari Perancis, Hola Amigo ! ( Bahasa Spanyol : Apa kabar )  Te quiero mucho ! ( Bahasa Spanyol : Aku cinta kamu ) Sugoi ! ( Bahasa Jepang : Hebat sekali ) Ichiban ! ( Bahasa Jepang : Nomor satu ! / Yang terbaik ! ) Kimochi ! ( Bahasa Jepang : Suasana hati sangat baik ) Berbicara dalam bahasa Jepang ! Hajimete yoroshiku itoshi teru ikimashou !

◎ Terlebih dahulu, sekarang adalah waktunya iklan, pada hari Sabtu, tanggal 5 Mei 2018, pukul 3 sore, Vihara Vajragarbha Faji (法記雷藏寺) di Taoyuan mengundang Guru Lu untuk hadir meresmikan vihara, dan teristimewa menganugerahkan Abhiseka Dewa Vishnu, atau Abhiseka Vishnu dan Garuda, mohon pancaran adhisthana Buddha, mengajak semua untuk turut berpartisipasi, pada hari itu ada siaran langsung melalui internet, silakan menyaksikan. 

Pada tanggal 29 April, Budaya Daden Taiwan akan menyelenggarakan acara wawancara karya tulis Mahaguru di Gedung Pertemuan dan Pameran Weige ( Weige Guoji Huiyi Zhongxin - 葳格國際會議中心 )Taichung, ada Abhiseka Mahabala Vajra dan Purifikasi. Ada lagi, Perlombaan Olah Raga Adat Piala Lotus Light dalam Karnaval Budaya dan Adat Zhenfo Periode ke-8 Tahun 2018, akan diselenggarakan pada tanggal 29 April tahun 107 Republik, bertempat di Taiwan Lei Tsang Temple, waktunya pukul 08:30 sampai sore hari pukul 15:30, ada jamuan teh, kegiatan amal, lomba fotografi, dan lomba artis jalanan, mengundang semua untuk berpartisipasi.

◎ Hari ini kita menjalani Upacara Homa Jambhala Putih Nagavahana. Jambhala Putih adalah emanasi dari Caturbhujalokesvara, ada empat Dakini yang mengitari-Nya, Beliau menunggangi seekor naga hijau, tubuh-Nya berwarna putih. Jambhala Putih Nagavahana juga bersemayam di istana kristal, Beliau disebut Jambhala, Jambhala adalah Jambhala Kuning, namun Beliau berwarna putih, ada orang yang mengatakan bahwa putra dari Jambhala Kuning adalah Jambhala Putih. Mantra-Nya adalah : “Om. Beima. Zhuoda. Aliya. Zhenbala. Xie Daya. Hum Pei.”, mudra-Nya, ibu jari kedua tangan menekan jari manis, membentuk lingkaran, ketiga jari yang lain tegak lurus, jemari kedua tangan membentuk demikian, telapak tangan menghadap ke luar, Beliau menunggangi naga hijau. Bagaimana wujud-Nya ? Tubuh berwarna putih, bermuka satu, berlengan dua, bermata tiga, rambut berwarna merah, diperagung dengan panji mestika, mengenakan mahkota Pancadhyani Buddha berukuran kecil, tubuh memancarkan cahaya berkilauan, berpostur pendek dan kekar, berperut besar, duduk di atas seekor naga hijau. Tangan kanan memegang tongkat pengabul harapan, tangan kiri memegang kantong kain atau mestika, lengan kanan mengapit khatvanga. Di sisi timur, selatan, barat, dan utara terdapat Catur Dakini, di bagian paling atas terdapat Mulabhumi Beliau, yaitu : Avalokitesvara Bodhisattva. Ada mantra, wujud, dan mudra, bijaksara-Nya adalah aksara “Zhen” seperti di depan Dharmasana ini, bisa dilihat oleh Anda semua. 

◎ Ada sebuah kiat, barang-barang yang Anda sukai dapat Anda persembahkan kepada Buddha, Bodhisattva, dan para Suciwan, demikian pula kepada Arhat, namun untuk persembahan kepada Dewata, seperti Catur Maharajakayika, atau Devasenapati, mesti mempersembahkan sesuatu yang disukai Beliau, seperti Jambhala Putih, Beliau paling suka ‘take a shower’ mandi, Beliau suka mandi. Oleh karena itu, saat Anda melakukan puja, mandala-Nya sangat istimewa, mandala tiap Adhinatha biasanya cukup dengan sarana puja berupa bunga, dupa, pelita, teh, dan buah, ditambah dengan sankha, air, dan air mandi, menjadi astapujana, air mandi adalah air ditambahkan dengan bubuk sabun, Jambhala Putih paling suka mandi, Anda mesti mempersembahkan air mandi kepada-Nya. Di mana kah letak keistimewaan sarana puja untuk Jambhala Putih ?

Jika Anda hendak mempersembahkan sarana puja kepada Jambhala Putih, hendak menekuni sadhana-Nya, maka terlebih dahulu mesti mempersiapkan meja bundar, di bagian tengah meja diletakkan nampan berwarna putih atau perak, Jambhala Putih Nagavahana dipersemayamkan di tengah nampan tersebut, letakkan 7 cangkir air mandi di sekelilingnya, di antara tiap cangkir air letakkan sebuah kristal, yang terbaik adalah kristal berbentuk segitiga, seperti piramida, mesti ada air mandi dan kristal. Selain itu, sarana puja yang lain boleh ditata di sekelilingnya, demikianlah mandala khusus untuk Jambhala Putih. 

◎ Hari ini Mahaguru akan mentransmisikan sebuah metode yang sangat istimewa, yaitu metode untuk memenangkan lotre dan Super Lotto. Hari ini semua yang datang adalah orang yang memiliki berkah, yang tidak datang tidak punya berkah, tidak boleh mengatakan demikian, boleh juga lihat melalui siaran langsung internet. Setiap orang ingin memenangkan Super Lotto, semua ingin menang undian, siapa yang bisa memenangkan undian ? 

Pertama, ia adalah orang yang memiliki berkah, bisa menang undian, sebab ia memiliki berkah, seperti Gurudara, beliau punya berkah, beliau selalu menang undian, sedangkan saya tidak pernah menang, sungguh istimewa, beliau memiliki berkah ! Di masa muda, beliau tidak bisa bermain mahyong, saat berkunjung ke rumah kami, ibu saya bisa bermain mahyong, ada beberapa saudari yang bisa bermain mahyong, hanya adik pertama yang tidak bisa, Gurudara tidak bisa, akan tetapi, asalkan beliau duduk di sana, walau tidak bisa apa-apa, tidak bisa bermain, ia mengeluarkan semua batu kemenangan, tapi bisa mendapatkannya kembali, sebenarnya beliau sudah berhasil mendapatkannya kembali, kemudian beliau mengeluarkan kembali batu itu, sungguh bodoh, tapi aneh sekali, setelah satu putaran, ia berhasil mendapatkan kembali batu tersebut, masih tetap diperoleh secara acak ! Oleh karena itu, saat Gurudara menikah dengan saya, beliau tidak bisa apa-apa, yang paling mahir bermain mahyong adalah adik perempuan saya yang ke-4, begitu dia mendapatkan batu tersebut, tidak perlu ditata, ia langsung bisa mengingatnya di luar kepala. Ia pergi ke toilet, orang menyebutkan batu apa yang dikeluarkan, ia bisa mengatakan : “Saya menginginkan batu ini.”, atau “Saya menang !”, begitu batu diacak, sudah kacau, sembarang ambil pun ia selalu menang, otaknya sungguh hebat, sekali lihat langsung tahu, tidak perlu ditata, langsung keluar masuk, ia selalu demikian. 

Bagaimana dengan Gurudara ? Mengamati sangat lama, padahal kombinasi batunya sudah bisa menang, tapi beliau tidak menyadarinya, akan tetapi, beliau masih tetap menang. Ada lagi, tiap kali menarik undian atau pengundian, beliau selalu menang, sembarang gosok, seperti lotre gosok, terserah beliau, ambil uang logam untuk menggosok, beliau pasti menang, sedangkan saya, bagaimanapun menggosok tidak pernah menang. Sungguh besar perbedaan antara orang yang mempunyai berkah dan tidak punya berkah. Hari ini yang memberkahi kita adalah Jambhala Putih, semenjak menjalani kebhiksuan, saya tidak pernah lagi main mahyong, dulu saya juga bisa bermain, sudah membakar kira-kira 7 set mahyong, karena tidak rela menerima kekalahan ! Oleh karena itulah membakar mahyong, membakarnya menggunakan kertas sembahyang, setelah membakarnya, mengatakan : “Tidak akan main lagi ! Sekalipun diajak, aku tidak akan mau.” Berjalan sampai ke jalan Zhonghua, melihat kios mahyong, beli lagi satu set untuk dibawa pulang, sepulangnya main lagi, kalah lagi, bakar lagi, sudah bakar kira-kira 7 set, kemudian tidak main lagi. Selalu kalah, sungguh tidak rela. Kalah menang sungguh sukar dibicarakan. Saya tidak punya jenis peruntungan sampingan, Gurudara punya peruntungan sampingan. Orang yang punya berkah pasti bisa menang. 

◎ Menekuni Sadhana Jambhala Putih, Anda yang sebelumnya tidak punya berkah, akan mendapatkan berkah. Anda mesti menekuni Sadhana Jambhala Putih sebanyak 7 kali, atau 49 kali, dengan demikian akan lebih terjamin. Setelah bersadhana, kumpulkan air mandi yang telah dipersembahkan. Belilah sebuah baskom yang besar, yang cukup besar, yang bisa digunakan untuk memandikan anak kecil, tuangkan air mandi yang telah digunakan untuk bersadhana sebanyak 7 atau 49 kali, kemudian tambahkan sedikit air bersih, sampai setengah penuh.

Sampai saat ini saya tidak tahu berapa jumlah angka Super Lotto, dari angka berapa sampai berapa ? Ada angka 0 ? Kalian tidak pernah beli ? Kalian semua sungguh suci ? Kalian tidak pernah beli Super Lotto ? Lotre ? Kalian semua tidak pernah beli ? Suci sekali ? 

◎ Saya bertanya, angka berapa sampai berapa yang digunakan dalam Super Lotto ? 0 sampai 45, di pinggiran baskom tuliskan angka 0 sampai 45, kemudian, ambil sebongkah kayu, pahat berbentuk perahu, supaya di atasnya bisa diletakkan lilin, lilin berwarna putih, perahu kayu diletakkan di tengah air, di bagian dasar kayu mesti ditempeli lilin sampai penuh, supaya ia bisa bergerak, diletakkan di atas permukaan air, di atas perahu kayu ini diletakkan sebatang lilin putih, dinyalakan, setelah Anda menekuni 7 kali sadhana, baru bisa melakukan metode ini. 

Setelah lilin dinyalakan, Anda japa Mantra Hati Jambhala Putih, “Om. Beima. Zhuoda. Aliya. Zhenbala. Xiedaya. Hum Pei.” Cukup japa mantra-Nya, terus japa, saat itu, jika nyala lilin mendadak berpendar, itu tandanya Jambhala Putih telah hadir, kemudian perahu bisa bergerak, saat perahu bergerak ke arah angka tertentu, Anda mesti mencatatnya, berapa jumlah angkanya ? 6 angka. Baik, 6 angka, jadi, Anda mesti menyalakan 6 batang lilin ! Nyalakan sebatang lilin, perahu akan bergerak, saat perahu bergerak ke salah satu angka, Anda catat, kemudian nyalakan lagi sebatang lilin, atau setelah mencatat angka, jika lilin belum terbakar habis, tariklah kembali perahu ke tengah, lakukan sesi ke-2, catat angka yang ke-2, catat angka yang ke-3, catat angka yang ke-4, catat angka yang ke-5, catat angka yang ke-6, pasti menang ! Saya beritaju Anda, saya memberitahukan nomor kepada Anda, metode ini sangat rahasia. 

Tuangkan air mandi yang telah digunakan untuk Sadhana Jambhala Putih ke dalam baskom, tambahkan air bersih, pahat kayu berbentuk perahu, lilin mesti bisa diletakkan di tengahnya, di bagian dasar kayu diberi sedikit lilin, kemudian letakkan di tengah, begitu lilin dinyalakan, perahu akan berjalan sendiri, ia akan berlabuh ke sebuah angka, lakukan sebanyak 6 kali, dengan demikian Anda memperoleh 6 angka, Amituofo ! Kalian semua menang lotre utama, menang Super Lotto. Di Asia Tenggara ada 4 angka, yang Singapura juga bisa. Di Thailand malah lebih banyak. Jangan bocorkan metode ini ! Cara yang digunakan hanya demikian, sebuah baskom besar, air mandi yang telah digunakan untuk sadhana, perahu bisa bergerak sendiri, bisa mengapung dan bergerak ! Di angka berapa ia berlabuh, Anda mesti catat, biar ia bergerak 6 kali. Jika lilin putih sudah habis terbakar, tambahkan lagi sebatang lilin putih. Mesti ingat, terlebih dahulu tekuni Sadhana Jambhala Putih sebanyak 7 kali, saat bersadhana, ada mantra, mudra, dan visualisasi. Nanti kalian bisa membawa pulang sebuah gambar Jambhala Putih untuk visualisasi. 

◎ Ada satu hal penting lagi, tiap kali bersadhana, Anda mesti gunakan mudra untuk menyentuh air mandi Jambhala Putih, kemudian titikkan sedikit ke mulut Anda, kemudian percikkan air ke arah Jambhala Putih di tengah meja bundar, percikkan air ke pratima-Nya, ini berarti memandikan. Kenapa diri sendiri mesti mencecap sedikit air mandi ? Ini menandakan bahwa harta tersebut adalah milik Anda, saat air dipercikkan ke arah Jambhala Putih, visualisasikan uang US$ 100 turun dari langit, atau Anda bisa juga visualisasi NT$ 1000, visualisasi NT$ 1000 turun dari langit, atau visualisasikan emas, air mandi mesti diteteskan sedikit ke mulut sendiri, kemudian dipercikkan ke arah Jambhala Putih, langsung bervisualisasi ada banyak emas 1kg berjatuhan di depan Anda, jangan sampai jatuh ke atas kepala Anda, kepala bisa bocor.  

◎ Tata mandala Jambhala Putih sesuai instruksi saya tadi, di bagian tengah adalah nampan putih atau perak, Jambhala Putih disemayamkan di tengahnya, di sekelilingnya adalah 7 cangkir air mandi, di tengah antara cangkir air mandi letakkan kristal segitiga ( piramida ), mesti ditata dengan baik, sarana puja ditata di sekelilingnya, kemudian Anda duduk bersadhana di hadapan Jambhala Putih, bersadhana 7 kali. Ada wujud Jambhala Putih, mudra, mantra, Anda bisa menekuni Sadhana Jambhala Putih. 

◎ Tiap kali melakukan ritual permandian, saat Anda menyentuh air mandi, teteskan ke mulut, kemudian percikkan ke arah Jambhala Putih, visualisasi turun hujan uang kertas, kemudian japa Mantra Permandian : “Om. Beima. Zhuoda. Aliya. Zhenbala. Xiedaya. Layidamu. Balingda. Ka Ka Ka Hei Ka Hei.” Ini adalah Mantra Permaindian Jambhala Putih, mesti dijapa 7 kali. Bagaimana dengan sadhananya ? 

Lakukan sesuai tata ritual Zhenfo Zong, untuk tahap inti, terlebih dahulu bervisualisasi, kemudian japa mantra, setelah usai bersadhana, lakukan metode air mandi, setelah lakukan 7 kali sadhana, Anda bisa pergi ke pasar untuk membeli sebuah baskom yang besar, supaya lebih mantap ! Sampai di sini bisa ? Kemudian di pinggiran bagian dalam baskom ditulisi angka 0 sampai 45, tergantung berapa jumlah angka lotre terbesar, mulai dari angka berapa sampai berapa, tulislah angka tersebut, mesti ditulis dengan baik, ditulis dengan rata, angkanya mesti indah, jangan sampai bahkan diri sendiri pun tidak bisa membacanya, Super Lotto mulai dari angka 1 sampai 49, bagaimana dengan 0 sampai 45 ? Tidak ada ? Kalian belum pernah beli ? Lihat dari internet ? Setelah angkanya muncul, Anda bisa pergi ke kios lotre, benar ? Benar demikian ? Ini adalah sebuah metode khusus. Saya ingin bertanya kepada Anda semua, apakah kalian pernah dengar metode ini ? Bagi yang pernah dengar silakan angkat tangan, saya pernah transmisikan metode ini ? Saya transmisikan metode ini di Seattle, di atas rerumputan di Marymoor Park, sudah pernah diulas ? Kalian belum pernah dengar ? Oh ! Saat itu belum membabarkan metode permandian, juga tidak membabarkan perihal baskom besar ? Baru sekarang dibabarkan ? Wah ! Kalian semua beruntung, tapi, jika kalian semua serentak membelinya, bagaimana ? Baiklah ! Tergantung berkah Anda. Jangan beritahu orang lain ! Jangan sampai diberi tahu ! Sebab ini adalah yang terbaik, merupakan sebuah metode rahasia dalam Sadhana Jambhala Putih Nagavahana. 

◎ Gatha pujian Jambhala Putih :

眼見眾生遭窮苦,
Yǎnjiàn zhòngshēng zāo qióngkǔ,
Memandang para insan yang menderita karena kemiskinan,

輪迴救生悲淚流,
lúnhuí jiùshēng bēi lèi liú,
Air mata welas asih mengalir menyeberangkan insan samsara,

金身白色如雪山,
jīn shēn báisè rú xuěshān,
Tubuh mulia berwarna putih laksana Gunung Salju,

四方空行母圍繞,
sìfāng kōng xíng mǔ wéirào,
Dikelilingi oleh Dakini Empat Penjuru,

護持財富之聖尊,
hùchí cáifù zhī shèng zūn,
Kepada Hyang Arya pelindung harta kekayaan,

我今皈命並頂禮。
wǒ jīn guīmìng bìng dǐnglǐ.
Sekarang aku menyatakan berlindung dan bersembah puja.

◎ Mesti ingat, setelah menang lotre mesti berdana Dharma. Sebab bagi orang yang belajar Buddha, ada satu kalimat yang sangat penting : Anda mesti menghargai diri sendiri, dan lebih mengasihi semua makhluk. Anda mesti hargai kehidupan diri sendiri, gunakan hidup Anda untuk bersadhana, Anda tidak hanya harus menghargai hidup diri sendiri, Anda juga mesti mengasihi semua makhluk. Oleh karena itu, setelah kita memperoleh harta, kita mesti berdana Dharma, mengajarkan Buddhadharma kepada orang lain. Ini disebut Dharmadana. Kemudian, kita mesti mendanakan harta yang sesungguhnya kepada semua makhluk. 

Umat dari Kamboja, silakan berdiri, mereka datang dari Kamboja, kelak Kamboja hendak mendirikan sebuah vihara, mereka sudah beli tanah, sudah ada ? Tanah sudah ada, hendak mendirikan sebuah vihara. Kalian tidak perlu beli lotre di Taiwan, kalian bisa beli lotre di Kamboja, apakah di Kamboja ada lotre terbesar ? Ada tidak ? Wah ! Di sana masih sangat murni, sungguhkah ? Di Kamboja tidak ada lotre ? Di negara komunis tidak ada ? Ada tidak ? Di sebelah Kamboja adalah Myanmar ! Apa di sebelahnya ? Laos ! Apa lagi ? Tidak ada ? Ada Thailand, ada Myanmar, Anda bisa beli di Thailand, baik, silakan duduk. Jika tidak, beberapa dari kalian datang berjuang di Taiwan, entah apakah bisa menang lotre. Jika ada berkah, jika Jambhala Putih benar-benar mengadhisthana Anda,  begitu menyalakan lilin, biasanya nyala lilin biasa, begitu Beliau hadir, api lilin akan berpendar ! Akan semakin terang, ini artinya Beliau telah hadir, perahu akan bergerak, memberikan petunjuk angka, dan Anda akan menang lotre. Dulu saat semua gemar membeli ‘Dajiale’ ( nama lotre di Taiwan ), semua melakukan ritual memohon nomor, tapi tidak ada yang tahu metode ini, hari ini, hanya siswa Zhenfo Zong ‘True Buddha School’ yang punya berkah ini, “Ternyata demikianlah caranya mendapatkan nomor !” Inilah nomor yang paling hebat. 

◎ Mengenai Lamdre, sebelumnya telah dibabarkan, yang pertama adalah metode Mandalapuja, “Menghimpun sumber daya untuk kelancaran bhavana”, yang kedua adalah menjapa Mantra Sataksara, yaitu Sadhana Pertobatan “Membersihkan rintangan dan karmavarana”, kedua metode ini sangat penting. Di bagian bawah kedua metode ini, ada beberapa patah kata : “Melakukan metode tersebut untuk menghimpun sumber daya, membersihkan karmavarana, dan mesti dilakukan semenjak usia muda.” Kondisi untuk jalan tahap inti juga ada dua : “Dan lagi, saat memasuki kondisi rintangan, ada 2 jenis kondisi tahap inti”, Mandalapuja adalah “Menghimpun sumber daya”, metode kedua adalah “Membersihkan karmavarana”, mesti sering melakukannya, sumber daya Anda akan semakin banyak, karmavarana akan terkikis. Inilah metode Lamdre yang diulas minggu lalu, sangat penting. Selain itu, dalam tahap inti, “1.2, tahap inti, pratyaya dari marga dan yoga prana”, yang satu disebut : “Tiga Pembersihan”, sesungguhnya saat berlatih prana, mesti menguasai tiga jenis metode pembersihan, yang pertama adalah “Pembersihan Tubuh”, membersihkan tubuh diri sendiri, menggerakkan sekujur tubuh. 

Yang pertama adalah leher, saat berlatih prana, akan muncul rintangan di leher, menghirup napas hanya sampai di leher, tidak mencapai paru-paru, juga tidak mencapai perut. Orang yang berlatih prana, begitu menghirup napas, pasti akan mencapai paru-paru, salah satu rintangannya adalah leher, sebab prana akan tersumbat di sana, saat itu Anda mesti gerakkan leher ke kiri dan ke kanan, menoleh ke arah sana, kemudian menoleh ke arah sini , perhatikan ! Anda mesti goyangkan leher. Yang kedua, kedua tangan Anda mesti digoyangkan, kedua kaki juga digoyangkan, kenapa ? Supaya prana terus mencapai perut, saat dibuka bisa mencapai kedua tangan dan kaki, prana mesti dialirkan ke sana, prana mesti memenuhi sekujur tubuh, ini adalah salah satu poin pentingnya. 

◎ “Pembersihan tubuh : Memutar kepala dan leher, kedua tangan diayunkan secara terpisah, kedua kaki menghentak keras, ini merupakan pembersihan lima anggota badan, dilakukan sesuai petunjuk hingga letih, tubuh akan menjadi rileks, tubuh menjadi segar dan rileks.” Ada sebuah postur, “Metode Menggoyangkan Badan dan Aksara Ha”, setelah melakukan segala macam yogamusti, mesti melakukan “Metode Menggoyangkan Badan dan Aksara Ha”, satu suara “Ha” kemudian lompat, seperti mayat hidup versi Tiongkok, melompat-lompat seperti ini, kepala mesti bergoyang, supaya prana di bagian tenggorokan bisa tembus, kedua tangan mesti diputar ke kiri dan ke kanan seperti ini, saat diputar, tangan mesti bergoyang, goyang ke sana ke mari, kaki mesti lompat, ini disebut : “Metode Menggoyangkan Badan dan Aksara Ha”, “Ha Ha Ha Ha Ha”, saat berseru “Ha”, kepala mesti digoyang ke kiri dan ke kanan, tangan juga bergoyang, kaki juga bergoyang, sekujur tubuh bergoyang, ini adalah metode pembersihan tubuh, disebut sebagai : “Metode Menggoyangkan Badan dan Aksara Ha” Bisa tidak ? Bisa ! Supaya prana bisa menembus sekujur tubuh, semua nadi, jika ingin nadi dan prana tembus, mesti gunakan “Metode Menggoyangkan Badan dan Aksara Ha”, ini adalah sebuah poin.

◎ “Pembersihan Ucapan”, mengapa ? Saat prana berada di dalam tubuh Anda, Anda harus tutup mulut. Oleh karena itu, cara terbaik untuk membersihkan ucapan Anda adalah menutup mulut, tidak bicara. “Pembersihan ucapan : Hentikan pelantunan dan menghindari kebisingan untuk menyingkirkan karma ucapan.” Ada Bhiksuni Lili, ia sangat sedikit bicara, kecuali Anda menanyainya, barulah ia akan bicara, jika tidak, ia tidak akan bicara, ia sangat sedikit bicara. Ada satu manfaat lagi, seperti Mahatma Gandhi, setiap minggu, suatu hari, beliau mesti membersihkan ucapan, beliau mesti pantang bicara, tidak berbicara, tidak peduli apa pun yang Anda katakan kepadanya, jika hari ini beliau pantang bicara, maka beliau tidak akan bicara, beliau akan pantang bicara selama sehari, itu adalah pembersihan ucapan, semua karma ucapan manusia meluncur keluar melalui mulut, berbuat karma buruk ucapan. 

Seperti XX dari San Francisco, siang malam mulutnya terus bicara, bicara tanpa henti, tiap kali ceramah, dia butuh 2 sampai 3 jam, bahkan 5 jam, bicara sampai tengah malam, apalagi yang dibicarakannya kebanyakan adalah omong kosong, membuat karma buruk ucapan, apa yang diucapkannya tidak benar. Satu contoh paling sederhana, apakah makam Kaisar Shunzhi ada di Gunung Wutai ? No ! Ada di Hebei, ada di mausoleum Huangling yang didirikan pada zaman pemerintahan Qing Manchuria, dan bukan di kuburan massal Gunung Wutai. XX melakukan pengundangan arwah di Gunung Wutai, ia mengatakan : “Wahai Shunzhi ! Guru datang terlambat ! Membuat Anda menderita di sini !” Mausoleum Huangling ada di Hebei, makam Kaisar Shunzhi ada di Hebei ! Kenapa Anda sembarang teriak di Gunung Wutai ? Omong kosong ! “Catatan Gunung Wutai” yang berisi catatan sejarah di Gunung Wutai tidak mencatatnya, Kaisar Shunzhi bahkan tidak pernah ke Gunung Wutai, apa yang Anda teriakkan di Gunung Wutai ? Berseru pada hantu ! Sembarang bicara ! Padahal Kaisar Shunzhi tidak berada di kuburan massal, beliau dimakamkan di mausoleum Huangling di Hebei, coba cari materinya, pasti ketemu, Anda malah sembarang teriak di Gunung Wutai. Sesungguhnya seorang Siddha sejati, seperti Kaisar Shunzhi, pernah menuliskan sebuah sajak mengenai kebhiksuan beliau, hanya berdasarkan sajak yang beliau buat ini, dapat diketahui bahwa beliau dapat mencapai Negeri Buddha, menderita bagaimana ? Saya pernah membaca sajak kebhiksuan dari Kaisar Shunzhi. Beliau memiliki kesadaran spiritual yang agung, seorang kaisar yang memutuskan untuk menjalani kebhiksuan, beliau memiliki pencapaian. Anda cukup memanggilnya dari altar, beliau akan datang, beliau pasti datang, tidak perlu sembarang teriak di Gunung Wutai. Tidak perlu pergi ke Kutub Utara, Kutub Selatan untuk berteriak, cukup mengundang beliau dari altar rumah Anda, maka beliau akan datang. XX tidak tahu hebatnya tubuh spiritual ! Bahkan hal ini pun ia tidak mengerti, “Guru datang terlambat ! Membuat Anda menderita di sini, mari ikut aku kembali ke San Francisco !” XX berbuat karma buruk ucapan ! Padahal cukup lakukan pengundangan, buat apa seperti itu ? Pergi menempuh ribuan bahkan puluhan ribu li untuk mengundangnya, untuk apa pergi ke Kutub Selatan atau Kutub Utara untuk mengundangnya ? Untuk apa pergi ke Gunung Wutai untuk mengundangnya ? Bodoh ! 

“Pembersihan Ucapan”, diam, sedikit bicara, dengan demikian “Ucapan pun bersih”, jika Anda banyak bicara, justru melanggar karma ucapan ! Menggunjingkan orang ! Anda melakukan karma buruk ucapan ! Mahaguru membicarakan XX adalah demi kebaikannya, meluruskan dia, jadi bukan karma buruk ucapan. Orang lain tidak terlalu bisa membicarakan dia, karena bisa kesambet, sebab hantu yang dipeliharanya terlalu banyak.    

◎ “Pembersihan Pikiran”, pikiran berlatih visualisasi, saya beritahu Anda, Tantra menggunakan metode visualisasi, sangat penting. Visualisasi sangat penting, Anda memvisualisasikan Istadevata, visualisasi Jambhala Putih, Anda mesti visualisasikan mahkota Pancadhyani kecil milik Jambhala Putih, rambut yang berwarna merah, wajah yang sama, tangan memegang tongkat kayu, tangan ini memegang mestika dan kantong, menunggangi naga hijau di atas permukaan air, visualisasikan dengan jelas ! Ketahuilah, visualisasi untuk pembersihan tidak perlu visualisasi Adhinatha mana pun, bahkan tidak perlu visualisasi. Saat Anda tidak memvisualisasikan apa pun, barulah pikiran Anda menjadi bersih. “Pembersihan pikiran : Untuk sementara menghentikan Istadevatayoga, lakukan latihan meditasi, tinggal di tempat yang tenang, batin tidak memikirkan aktivitas lain, berada dalam kondisi tenang.” Mengapa bervisualisasi ? Untuk menghentikan ilusi Anda, visualisasi dapat digunakan untuk menghentikan ilusi, visualisasi yang sejati adalah ketika Anda benar-benar tidak bervisualisasi, berarti merupakan kebersihan pikiran. Ini sangat penting, inilah pikiran yang bersih, inilah tubuh, ucapan, dan pikiran yang bersih. Baiklah, pengulasan hari ini sampai di sini. Om Mani Padme Hum. 

慶賀真佛宗根本傳承上師八十聖壽 「一生一咒」800萬遍上師心咒活動,從今年師尊的佛誕日正式啟動,請參加者到TBSN官網以下鏈接登記資料: 每持滿十萬遍上師心咒者,宗委會將把名單呈給師尊加持。每持滿一百萬遍者,將列名護摩法會功德主,資料請師尊主壇護摩法會時下護摩爐。