2018-02-24 Transmisi Perdana Mahasadhana Avenika Guhyasamaja Vajra

undefined

Ceramah Dharmaraja Liansheng Sheng-yen Lu pada Upacara Akbar Homa Guhyasamaja Vajra, 24 Februari 2018 di Taiwan Lei Tsang Temple

Terlebih dahulu marilah kita bersembah puja kepada segenap Guru Silsilah, sembah puja kepada Bhiksu Liaoming, sembah puja kepada Guru Sakya Zhengkong, sembah puja kepada Gyalwa Karmapa ke-16, sembah puja kepada Guru Thubten Dhargye, sembah puja kepada Tri-ratna Mandala, sembah puja kepada Adhinatha homa hari ini : Buddha Guhyasamaja Vajra.

Gurudara, Thubten Ksiti Rinpoche, para Acarya, Dharmacarya, Bhiksulama, Pandita Dharmaduta, Pandita Lokapalasraya, ketua vihara, para umat Sedharma, dan umat Sedharma yang menyaksikan melalui internet. Tamu agung hari ini : Wakil Bupati Nantou : Bpk. Chen Zheng-sheng. Anggota Komite Legislatif Yuan : Bpk. Ma Wenjun. Anggota Legislatif Kabupaten Nantou : Bpk. Jian Junting dan Jian Cisheng ; Kepala Urusan Sipil Pemerintahan Kabupaten Nantou : Sdri. Wu Yanling. Seksi Agama Pemerintahan Kabupaten Nantou : Bpk. Zhang Jianguo. Sekretaris Chen Qizhao perwakilan dari anggota Komite Legislatif Yuan : Bpk. Ma Wenjun. Sekretaris utama : Liu Qiulu, perwakilan dari wali kota Caotun. Kandidat wali kota Caotun, bpk. Jian Jingxian ; Kandidat wali kota Caotun dari Partai Progresif Demokratik, bpk. Lin Yonghong ; Kandidat wali kota Caotun, bpk. Zhou Xinli ; Kepala Desa Shanjiao : Bpk. Chen Song-mao. Dubes Liao Dongzhou dari Kedutaan Besar Taiwan di Swedia dan Norwegia, beserta istri : Sdri. Judy. Setjen Pemerintah Provinsial Taiwan : Bpk. Zheng Pei-fu dan istri Ibu Han Wu-zhen. Akademisi Academy of Sinica Prof. Zhu Shi-yi dan istri Ibu Chen Wenwen. Akademisi Institut Manajemen Asia di Hong Kong : Prof. Li Dacheng dan istri. Anggota dewan Sumatera Utara Indonesia : Bpk. Huang Xinrong. Anggota dewan ( terdahulu ) dari Indonesia, wakil bendahara Partai Demokrat, bpk. Ye Jinbiao dan istri : ibu Chen Qiuyun. Direktur Bedah Plastik Chung Shan Medical University Hospital Profesor Zheng Senlong. Prof.  Tan Wei-lun dari The Chinese University of Hong Kong. Segenap anggota tim profesor doktor dan tim medis Zhenfo Zong ; Penasihat hukum TBF, pengacara Zhou Huifang, pengacara Luo Riliang, dan pengacara Huang Yueqin. Lu Wenxiang ; Dosen Fakultas Sastra Tionghoa Universitas Sao Paulo Brasil : Dr. Chen Zongjie dan istri dr. Chen Ruilian. Kepala Pusat Bahasa dan Budaya Lotus Light Brasil : Dr. Qi Yaobin dan wakil sdri. Liangyan. Dr Zhou Heng dan dr. Lin Shuhua dari Atlanta Amerika Serikat. Dr. Zeng Lingyi dari Kanada. Dokter pengobatan tradisional Tiongkok, Luo Caihua, dari Caitya Xiude Swedia ( Xiudetang - 修德堂 ), Direktur Utama Budaya Daden Indonesia : Bpk. Zeng Yaoquan dan istri : ibu Chen Ruiying ; Datuk dari Malaysia, bpk. Lei Fengyi, dan istri Zeng Meiting, beserta putri : Lei Qian ; Datuk dari Malaysia, bpk. Li Haian, istri : Datin Li Jing, beserta kedua putri : Li Qi dan Li Xueli ; Datuk dari Malaysia, bpk. Li Mingguang, dan Datin Chen Meihua ; Ketua World Buddhist Forum Malaysia, Bhiksu Shi Zhaoshan (釋照山比丘) ; United States California four small girls ; Sdri Lin Kunyin Pimpinan Greenfield Group Uni Emirat Arab, dan penasihat umum : bpk. Chen Tianlin. Pimpinan Grand Plaza Hotel Guam : bpk. Chen Hanfan dan istri. Artis ternama dari Taiwan : bpk. Tai Zhiyuan. Seniman pahat bpk. Jian Zhengxing. My university classmates, bpk. Zhu Jinshui dan ibu Chen Zexia. Ketua umum Lotus Light Charity Society, Produser Sembilan Tingkat Dzogchen, Diktat Hevajra, dan Ulasan Risalah Agung Tahapan Jalan Tantrayana - Acarya Lianyue ; Pembawa acara Lamdre dan Sutra Paribodhi, Acarya Lianhai, Acarya Lianhe, dan Acarya Lianjia ; Produser acara Gei Ni Dian Shang Xin Deng di CTI Sdri. Xu Yaqi. My sister Lu Shengmei.

Terima kasih kepada segenap donatur konsumsi : Yen Shan Tang True Buddha Order Australia (嚴山雷藏寺), NT$ 220 ribu, Bhiksuni Shi Lianyong dari Indonesia NT$ 100 ribu, sdr. Fang Chengrong dari Indonesia NT$ 100 ribu, sdri. Zhang Weiling dari Indonesia NT$ 100 ribu, Bao Lei dan keluarga dari Sydney Australia NT$ 100 ribu, segenap umat dari perkumpulan Sehari Satu Kebajikan dari Tiongkok NT$ 100 ribu, sdri. Ye Jinli NT$ 100 ribu, sdri. Chen Xiufeng NT$ 100 ribu, sdr. Fu Xianglin dan keluarga NT$ 100 ribu. Terima kasih atas kiriman karangan bunga dari  wali kota Zhanghua, bpk. Qiu Jianfu, dan perwakilan dari berbagai kalangan, terima kasih. 

Selamat sore semuanya ! Apa kabar semuanya !  ( Bahasa Mandarin ) Selamat sore semuanya ! Apa kabar semuanya !  ( Bahasa Taiwan ) Apa kabar ! Apa kabar semuanya ! ( Bahasa Kanton ) Wugai ! Wugaishai ! ( Bahasa Kanton : Terima kasih semuanya ! ) Selamat siang dan selamat petang ! ( Mahaguru mengucapkan dalam bahasa Indonesia ) Sawadika!( Bahasa Thailand : Apa kabar ) Kamsamnida ! ( Bahasa Korea : Terima kasih ) Good afternoon ! ( Bahasa Inggris : Selamat sore ) Konnichiwa ! ( Bahasa Jepang : Apa kabar ) Saude ! ( Bahasa Portugis : Sehat ) Hola Amigo ! ( Bahasa Spanyol : Apa kabar ) Te quiero mucho ! ( Bahasa Spanyol : Aku cinta kamu ) Merci ( Bahasa Perancis : Terima kasih ) Bonjour ! ( Bahasa Perancis : Apa kabar )

◎ Hari ini adalah homa Guhyasamaja Buddha, sebelum mulai mengulas Dharma ini, saya hendak memberitahukan sejenak, besok di Stadion Linkou ( Multipurpose Gymnasium National Taiwan Sport University - 林口體育館 )  ada transmisi Sadhana Nagarjuna Bodhisattva, Adhinatha ini paling baru, konsep jalan tengah Beliau paling termasyhur, sesungguhnya Nagarjuna Bodhisattva juga pernah mempelajari Vijnaptimatra, pada akhirnya agama Buddha di India hanya tersisa aliran Madhyamaka dan Vijnaptimatra. Nagarjuna Bodhisattva sendiri merupakan perintis aliran Madhyamaka, Beliau adalah Guru Sesepuh dari 8 sekte, di antara berbagai sekte agama Buddha, ada 8 sekte, Beliau lah yang menjadi Guru Sesepuhnya. Oleh karena itu, mengundang Anda semua untuk berpartisipasi di Stadion Linkou besok. 

Semua juga perlu perhatikan, di Vihara Vajragarbha Huangdi ( Emperor Temple - 黃帝雷藏寺 ) juga ada upacara dari Mahadewi Yaochi Bermuka Emas, juga sangat jarang ada, sangat langka, mohon perhatikan waktu upacaranya. Masih ada lagi, di wilayah selatan, di Vihara Vajragarbha Dayi (大義雷藏寺) Kaohsiung juga ada sebuah upacara, harap perhatikan juga waktunya. Selain itu, Tbboyeh (真佛般若藏) juga mengharapkan supaya semua umat dapat menjadi anggota, ini adalah buku elektronik dari Mahaguru, materi apa pun ada di sana, menjadi anggota juga tidak dipungut biaya. Setelah Anda mengetahui pembentukan dan prosesnya, serta operasionalnya, semua bisa berdana secara sukarela. Selain itu, baru-baru ini penulisan empat buku sudah rampung, yang satu adalah “258. Tentang Makhluk Halus”, “262. Tipu Muslihat Makhluk Halus”, “263. Mencari Jejak Makhluk Halus”, dan “265. Markas Besar Makhluk Halus”, ketiga buku ini telah rampung, semoga setiap orang memiliki satu, setiap orang mesti membacanya, ini dapat membuat Anda bisa membedakan dengan mudah yang mana hantu, dan yang mana Buddha, sangat cepat, kalian dapat memperoleh pengetahuan dari keempat buku ini.

Membicarakan hantu, saya teringat satu hal, dulu saat hendak mendirikan True Buddha Vijaya Temple (尊勝雷藏寺) di California Utara, apakah Acarya Lian-seng (蓮僧上師) ada di sini ? Saat ia hendak mendirikan True Buddha Vijaya Temple, XX juga pergi melihat lokasi, ia mengatakan, di dalam ada hantu, tidak boleh dibangun menjadi True Buddha Vijaya Temple. Akhirnya, terpaksa merepotkan Mahaguru, saya pergi menangkap hantu di lokasi pendirian True Buddha Vijaya Temple di California Utara, sebab hendak memperlihatkan kepada semua proses penangkapan hantu, setelah hantu ditangkap, vihara baru bisa dirikan ! Acarya Lian-seng, benar tidak ? Saya sendiri mengundang Yamantaka Vajra untuk ke lokasi pendirian Vijaya Temple, kemudian lari ke sana ke mari seperti seorang medium, “Menangkap hantu !” Tangkap ! Tangkap ! Tangkap ! Akhirnya selesai, dan Vijaya Temple bisa dibangun. Dari manakah asal hantu tersebut ? Itu adalah hantunya XX, yang melepas hantu adalah dia sendiri, dan yang menangkap adalah saya. Demikianlah pendirian Vijaya Temple. Semua mesti tahu ilmu psikologi, kenapa ia tidak ingin Vijaya Temple berdiri ? Kenapa ? Karena ia ingin memonopoli California Utara. Oleh karena itulah tidak boleh membiarkan Vijaya Temple berdiri di Oakland California Utara, secara kejiwaan ini sangat sederhana, anak-anak pun bisa mengerti, berpikir menggunakan lutut pun bisa mengetahuinya, untungnya saya adalah Sesepuh Penangkap Hantu. Sekarang saya bertanya kepada Acarya Lian-seng, apakah di Vijaya Temple dipasangi papan hantu secara diam-diam ? ( Acarya Lian-seng : “Ada !” ) Berapa jumlahnya ? Vijaya Temple juga dipasangi 3 papan hantu, apakah sekarang sudah dibereskan semuanya ? ( Acarya Lian-seng : “Semua sudah dibereskan.” ), yang penting sudah dibereskan, sudah tidak ada masalah. 

Saya masih ingat, apakah Acarya Lian-qi (蓮祈上師) dari Australia ada ? Benarkah Anda pernah berada di Houston True Buddha Temple ( Miyi Leizangsi - 密儀雷藏寺) ? Menjadi Acarya tetap di sana, benar ? Oh ! Pergi membabarkan Dharma di Houston True Buddha Temple. Berapa lama Anda menetap di sana ? Sekitar 1 sampai 2 bulan. Kabarnya performa Acarya Lian-qi di sana sangat baik, umat di sana sangat menyambutnya, tapi apa yang dikatakan oleh XX ? Ia mengatakan Acarya Lian-qi menderita TBC, benar ? Bisa menulari orang lain, benar demikian ? Anda langsung pergi periksa ke rumah sakit, dan hasilnya tidak ada TBC, benar demikian ? Mana boleh mengatai seorang Acarya yang sedang membabarkan Dharma di Houston True Buddha Temple dan sangat disambut, mengatainya berpenyakit TBC dan bisa menular, dan semua orang harus menjauhi dia, kondisi kejiwaan macam apakah ini ? Tadi sudah menggunakan lutut kaki kanan untuk berpikir, sekarang coba gunakan lutut kaki kiri, kondisi kejiwaan macam apa ini ? Baik, silakan duduk. Ia mengusir seorang Acarya yang sangat baik, mengatainya punya penyakit menular, dan bisa menulari umat, padahal sama sekali tidak ! Acarya Lian-qi bisa memainkan piano dengan sangat baik, di sana ia juga mengajari umat untuk bermain piano dan musik, pembawaanya sangat lembut. Sama halnya, XX mengusirnya, mengatainya punya penyakit menular. Ia langsung pergi periksa ke rumah sakit, padahal hasil periksanya adalah nihil. XX mengatai Vijaya Temple berhantu, juga mengatai Acarya Lian-qi punya penyakit menular, coba pikir, banyak sekali. Saya pikir, lebih baik tulis buku yang ke-5 ! Saya beritahu Anda, materi yang saat ini ada pada saya, dari meja ini sampai sana, semua penuh dengan materi ( tentang XX ). 

Hari ini, seorang umat dari Indonesia, ia berkonsultasi, kenapa ia berkonsultasi ? Ia bertanya kepada XX : “Di rumah saya ada lumbung, banyak walet yang terbang untuk makan beras dan jerami, mengapa demikian ?” Demikianlah pertanyaan dari umat di Indonesia, XX menjawab : “Burung-burung walet itu adalah leluhur Anda di kehidupan lampau, semua terlahir sebagai burung walet untuk makan beras di dalam lumbung.” Apa yang harus dilakukan ? “Ikut paket ritual untuk menyeberangkan arwah leluhur yang menjadi burung walet, mereka semua adalah inkarnasi dari leluhur Anda, terbang ke lumbung Anda untuk makan.” Sdri. Xu Yaqi mendengarnya, ia mengatakan : “Dulu, saya tinggal di tempat yang sangat tinggi, banyak burung merpati yang sering terbang hinggap ke balkon, dan berkicau di sana !” Benarkah kicauan merpati berbunyi “Gulu Gulu” ? Ia juga bertanya kepada XX : “Kenapa burung merpati sering hinggap di rumah saya ?” XX menjawab : “Mereka adalah leluhur Anda, datang untuk minta makan, Anda harus melakukan homa, berbuat kebajikan untuk dilimpahkan kepada burung merpati tersebut.” Semua sama, pertanyaan dan jawabannya semua tidak berbeda jauh. “Semua adalah leluhur Anda…”

Sekarang saya sangat khawatir, tahukah Anda ? Sebab di tempat tinggal saya di Amerika, di bawah tanah ada 20 sampai 30 ekor tikus, pada saatnya, saya mesti memanggil jasa penangkap tikus, apa namanya ? ‘Pest Control’, mereka menangkap tikus, saya katakan : “Celaka, ada 20 sekian tikus, bagaimana ini ?” Apakah semuanya adalah leluhur saya ? Ya Tuhan ? Saya memanggil ‘Pest Control’ untuk menangkap semua tikus di rumah saya, bukankah dengan demikian saya mencelakai leluhur sendiri ? Saya juga ingin minta XX melakukan paket ritual. Akhirnya saya bertanya kepada tetangga kiri dan kanan, yang di atas lereng bukit di depan, ia mengatakan tikus di rumahnya lebih banyak ! Ada 60 sampai 70 ekor, bertanya kepada tetangga kanan, di sana ada belasan ekor tikus, di setiap rumah di distrik ini, semua ada tikusnya, apakah leluhur keluarga kami semua menjadi tikus ? Apakah demikian benar ? Keliru ! Ini sungguh kacau, kelak mesti ditulis dalam buku.

Dulu ada yang pernah bertanya, maka saya pun menulis mengenai Sadhana Guhyasamaja. Siswa bertanya : “Guru Lu telah mentransmisikan Hevajra, Yamantaka, dan Mahottara Heruka, terutama adalah Hevajra dan Kalacakra yang dibabarkan dengan mendetail, hanya tersisa Guhyasamaja dan Cakrasamvara Vajra yang belum ditransmisikan, mengapa tidak dibabarkan saja ?” Cakrasamvara telah saya babarkan, juga ditransmisikan di Taiwan Lei Tsang Temple. Benar ! Telah ditransmisikan tahun lalu.

Sesungguhnya, Sadhana Vajra tidak mudah untuk ditekuni, dulu, di Amerika saya menulis surat kepada salah satu Guru saya : “Guru, mohon transmisikan Sadhana Pancamahavajra, saya ingin mempelajari Sadhana Vajra.” Guru saya memberitahu : “Apakah Anda telah merampungkan Prayoga ?” Apa itu Prayoga ? Mahanamaskara, mahapujana, apakah Anda telah lakukan ? Anda telah lakukan berapa kali mahapujana ? Anda telah menjapa berapa kali Mantra Catursarana ? Anda telah menjapa berapa kali Mantra Bodhicitta ? Anda telah menjapa berapa kali Mantra Sataksara ? Apakah Anda telah berkontak yoga dengan Guru ? Apakah Anda telah berkontak yoga dengan Istadevata ? Apabila Anda telah berkontak yoga dengan Istadevata, baru Anda boleh menekuni Sadhana Vajra. Sekarang di Zhenfo Zong ada banyak orang berbakat, siswa Zhenfo Zong sungguh agung, sekarang tersisa Guhyasamja Vajra, dan kita juga mentransmisikannya. Sadhana Vajra tidak mudah, dulu saya telah mohon petunjuk dari beberapa Guru, akhirnya, baru ada satu Guru yang menyerahkan pustaka Sadhana Pancamahavajra kepada saya. Demikian pula, tahap awal dalam Sadhana Penjapaan, pada umumnya adalah Catursarana, Caturapramanacitta, Bodhicitta, visualisasi kesunyataan, dan kita menambahnya dengan mahanamaskara, mahapujana, simabandhana diri, dan pertobatan.

◎ Bagaimana cara visualisasi dalam tahap inti Sadhana Penjapaan Guhyasamaja ? Barusan yang muncul di layar televisi, yang diputar adalah mandala dari Guhyasamaja. Semua gunungnya adalah gunung berapi, gunung berapi berbentuk persegi mengitari, di tengah terdapat vajraprakara, ini adalah istana, ada sebuah vajrabhumi, bagian atas istana adalah vajrajala, di tengah muncul padma, di atas padma terdapat aksara Hum, cakra surya, cakra candra, dan aksara Hum berubah menjadi Guhyasamaja. Visualisasinya sangat sederhana, yang pertama, visualisasi Mandala Guhyasamaja, terlebih dahulu visualisasikan vajrajvala, di sekelilingnya adalah pegunungan, semua mandala menggunakan prinsip bentuk langit lingkaran dan bumi persegi, sembilan bagian titah, langit lingkaran, istana di tengah berbentuk lingkaran, dan bagian luar berbentuk persegi, di tengah istana terdapat ratnasana, di atas ratnasana terdapat padma, di atas padma terdapat aksara Hum, kemudian aksara Hum menjelmakan Guhyasamaja berpasangan, Bhagavati dari Guhyasamaja adalah Sparshavajra Bhagavati, di sini saya tulis : “Usai visualisasi kesunyataan, muncul vajrabhumi dari aksara Hum, tembok kerajaan, istana, dan disekelilingnya terdapat pegunungan yang berkobar. Di tengah istana terdapat aksara Hum, muncul padma, di tengah padma terdapat cakra surya, di tengah cakra surya terdapat visvavajra, visvavajra berubah menjadi Guhyasamaja.”

◎ Bagaimana memvisualisasikan Guhyasamaja ? Tubuh berwarna biru, berwajah tiga berlengan enam, wajah berwarna hitam, biru, dan merah, sepasang lengan utama memeluk Sparshavajra Bhagavati, memegang vajra dan ghanta, tangan kanan memegang Dharmacakra, padma, tangan kiri memegang ratna dan ratnakhadga. Parasnya merupakan perpaduan sukha dan krodha, duduk di atas padma. Ekspresi krodha dan sukha sangat sukar, selain krodha, juga mesti sukha, sukar sekali. Dulu saya pernah katakan, lukisan siapa ? Sangat terkenal, ‘Senyum Mona Lisa’, karya Da Vinci ! Senyum Mona Lisa seperti ini, ia sedang  menanti kepulangan suaminya di depan pintu, hari sudah sangat larut, suaminya masih belum pulang, senyuman yang mengandung kemarahan : “Selamat datang.”, hampir memukulnya, ini adalah sebuah ekspresi yang sangat sukar.

Ornamen puncak dari Guhyasamaja adalah Aksobhya Buddha, membicarakan mengenai Aksobhya Buddha, saya beritahu Anda semua, Candi Borobudur di dekat Yogyakarta Indonesia, merupakan sebuah mandala yang sangat besar, yang pernah berkunjung ke sana silakan angkat tangan, arkeolog mengatakan semestinya itu adalah Mandala Guhyasamaja, bagian tengah adalah Aksobhya Buddha, namun entah mengapa bagian tengah diganti dengan Vairocana Buddha. Sehingga menjadi Mandala Pancadhyani Buddha, semula merupakan Mandala Guhyasamaja, namun Vairocana Buddha dipindahkan ke tengah, menjadi Mandala Pancadhyani Buddha. Akan tetapi, arkeolog berpendapat bahwa itu adalah Mandala Aksobhya Buddha. Demikianlah yang dikatakan oleh arkeolog dari Indonesia kepada saya, ia minta banyak petunjuk dari saya, dan saya telah menjawab semuanya, dan jawaban tersebut membuat mereka sungguh senang. Puncak dari stupa, bagian yang paling atas, telah runtuh, ia menanyakannya.

◎ Saya mengatakan, banyak stupa ratna, yang bagian atasnya ada lambang dari alam semesta, yaitu tiga lingkaran, pertama adalah lingkaran besar, kemudian lingkaran menengah, dan paling atas adalah lingkaran kecil, jika hendak memasang, pasanglah tiga lingkaran ini, ini merupakan lambang alam semesta. Apabila hendak melambangkan dunia, maka pasang saja surya dan candra, yang satu adalah matahari, dan bagian bawah adalah bulan. Demikianlah saya menjawabnya, ia merasa sangat puas, ia mengatakan, lakukan saja sesuai petunjuk Mahaguru. Dunia ini dilambangkan dengan surya dan candra, alam semesta dilambangkan dengan tiga lingkaran, orang yang meneliti mandala Tantra mengetahuinya. 

Sngagsrim Chenmo, pada permulaan membahas mandala. Anda visualisasikan Guhyasamaja, kemudian mantra-Nya ada dua macam : “Om. A. Biezha. Dake. Hum Hum. Suoha.” Boleh ditambah dengan satu aksara “A”. “Om. Biezha. Dake. Hum Hum. Suoha.” Ini juga boleh, kedua mantra ini boleh ; Kemudian adalah mudra, mudra juga ada dua macam, semua boleh digunakan, yang satu adalah kedua tangan merangkap ke dalam, jari telunjuk tegak lurus saling bersentuhan ; Yang satu adalah kedua tangan merangkap ke dalam, jari telunjuk saling bersentuhan, ibu jari juga merangkap ke dalam. Ada mantra, ada mudra, ada visualisasi, bisa menjadi Sadhana Penjapaan Guhyasamaja.

Barusan bagaimana Gurudara melantunkan gatha pujian ? 

Adhinatha Krodha dengan tubuh berwarna biru,
Aksobhya Tathagata sebagai ornamen puncak,
Senantiasa mengamati para insan mencapai Mahasiddhi,
Aku bersembah puja kepada Guhyasamaja Vajra.

Anda boleh menjadikan gatha ini sebagai doa aspirasi, santika, paustika, vasikarana, dan abhicaruka, semua dapat tercapai sesuai kehendak. Pada umumnya, Sadhana Vajra digunakan untuk mengikis ketamakan, sangat penting, dalam Guhyasamaja juga ditambahkan fungsi untuk mengikis kebencian dan kebodohan, dapat mengatasi kebencian dan kebodohan batin. 

◎ Apa makna dari ‘Guhyasamaja’ ? Secara singkat saya beritahu Anda, “Himpunan guhya dari tubuh, ucapan, dan pikiran Sarvatathagata.” Kenapa disebut sebagai ‘Guhyasamaja’ ? Merupakan himpunan guhya dari tubuh, ucapan, dan pikiran para Buddha di masa lampau, para Buddha masa kini, dan para Buddha mendatang, jika dibalik, menjadi : Guhyasamaja, atau disebut Samajaguhya, ada yang menyebutnya Samajaguhya, ada juga yang menyebutnya Guhyasamaja. 

Ada dua orang yang membawa Sadhana Guhyasamaja kembali ke Tibet, yang pertama adalah Drokmi Lotsawa Shakya Yeshe, Beliau pergi ke Vihara Vikramasila di India, dan mempelajari Sadhana Guhyasamaja Aksobhya Buddha dari Sesepuh Pintu Timur. Kemudian, Marpa Guru Sesepuh Kagyudpa juga pergi ke India, Beliau mempelajari Sadhana Guhyasamaja Manjusri dari Naropa. Oleh karena itu, Marpa, Guru Sesepuh Kagyudpa juga telah mempelajari Sadhana Vajra, kemudian membawanya kembali ke Tibet. Guhyasamaja merupakan akar dari semua Tantra, Vajra Pelindung dari Je Tsongkhapa adalah Guhyasamaja Vajra.

Je Tsongkhapa menulis Sastra 12 Bagian, 5 di antaranya mengenai Guhyasamaja, oleh karena itu Je Tsongkhapa juga mempelajari Guhyasamaja, Beliau adalah Guru Sesepuh Gelugpa, menurut Beliau, Guhyasamaja adalah : “Ajaran Suci Tertinggi, permata tunggal di triloka, terang laksana mentari dan rembulan.” Demikianlah Beliau memuji Guhyasamaja. Dalam Sastra Lima Tahapan karya Nagarjuna Bodhisattva juga membahas perihal Guhyasamaja, dalam Caryasamgrahapradipa karya Aryadeva juga mengulas perihal Guhyasamaja Vajra ; Dalam Sastra 12 Bagian dari Je Tsongkhapa terdapat Sastra Penerang 5 Tahapan Sempurna Guhyasamaja, semua mengenai Guhyasamaja Vajra. 

Jika Anda berkontak yoga dalam penekunan Sadhana Guhyasamaja, maka yang pertama, Anda dapat terlahir di sugati, apa itu sugati ? Anda tidak akan terjerumus ke tiga alam rendah, pasti terlahir di alam suci, sebab Beliau memiliki tiga kualitas, yang pertama adalah moksa, apabila Anda dapat menekuni Sadhana Guhyasamaja sampai kontak yoga, berarti Anda telah moksa ; Yang kedua, Anda dapat merealisasi Bodhi, Anda telah memiliki pencapaian tinggi, Anda dapat merealisasi Bodhiphala, serta memiliki moksaphala. Sesungguhnya, ada dua jenis moksa, yang pertama adalah jalan moksa, disebut Bodhimarga. Hanya dengan menekuni Sadhana Guhyasamaja, Anda dapat memperoleh keduanya, juga dapat memperoleh ketiga kualitas ini.

Menekuni sadhana ini, Anda dapat terhindar dari segala persoalan, segala persoalan tidak ada hubungannya dengan Anda. Pertanyaan untuk Anda semua, sekarang semua berhubungan dengan banyak hal, semua mengira banyak hal sudah tiada, sesungguhnya, saat Anda mencapai keberhasilan dari sadhana ini, segala persoalan tidak akan menodai Anda, Anda adalah orang tanpa masalah. Guru Lu sendiri sering mengatakan, saya adalah Sadhaka Tanpa Masalah. Apa itu Sadhaka Tanpa Masalah ? Saya tidak punya masalah apa pun ! Sekalipun suatu persoalan membelit saya, atau banyak persoalan membelit saya, saya tetap tiada masalah, sederhana sekali.

Di dunia ini, siapakah presiden yang paling sial ? Menjadi presiden negara mana yang paling sial ? Presiden Korea adalah presiden yang paling sial, tiap presidennya jika bukan bunuh diri, maka pasti dipenjara, atau dibunuh, tidak ada satu pun yang berakhir dengan baik. Coba Anda hitung, ada berapa banyak presiden yang pernah dipenjarakan ? Ada berapa presiden yang divonis harus membayar denda sekian ratus juta ? Coba sebutkan beberapa presiden Korea ! Gurudara, ada ? Berapa jumlahnya ? Gurudara mengatakan ada tujuh atau delapan presiden Korea, jika tidak dibunuh, maka pasti dipenjarakan, jika tidak, pasti bunuh diri. Untuk apa menjadi presiden ? Bukankah menjadi rakyat jelata sudah sangat baik ? Inilah sifat manusia ! Menurut Mahaguru, jika kelak Mahaguru punya kesempatan untuk masuk penjara, jika ada nidana, saya dipenjarakan, baiklah, apakah ada masalah ? Tetap tiada persoalan. Di luar pun saya juga berbhavana, di dalam saya juga berbhavana, saya hanya berbhavana, dan tidak ada urusan lain.

◎ Di dunia ini, kita mesti menempatkan diri dengan tenang, lestari laksana matahari dan rembulan, lestari laksana alam semesta, lestari laksana langit dan bumi, dan kekal laksana Kesadaran Alam Semesta, Anda telah manunggal dengan Kesadaran Alam Semesta, segala hal tiada persoalan, inilah Sadhaka Tanpa Masalah, inilah yang paling penting, penekunan Sadhana Guhyasamaja dapat mencapai tingkatan ini. 
 
◎ Aksobhya Buddha bersabda : “Segala persoalan tidak timbul.” Artinya adalah abhava, di dunia ini tidak ada Lu Shengyan, juga tidak ada Dharmaraja Liansheng, tercerahkan sampai saat ini, apa itu Lu Shengyan ? Apakah yang duduk di sini disebut Lu Shengyan, Dharmaraja Liansheng ? Salah ! Saya masih punya foto telanjang di saat baru lahir ! Itu juga Lu Shengyan ! Juga Dharmaraja Liansheng ! Lihatlah foto masa SMP saya, itu juga Lu Shengyan ! Juga Dharmaraja Liansheng. Yang duduk di sini saat ini juga adalah Lu Shengyan ! Juga Dharmaraja Liansheng ! Beberapa tahun mendatang, saya sudah tiada. Mesti menyadari bahwa yang lampau telah berlalu, saat ini akan menjadi masa lampau, mendatang juga akan tiada, demikianlah konsep abhava. 

Sama seperti yang dikatakan dalam Vajracchedika Sutra : “Hati lampau tak dapat diperoleh, hati saat ini tak dapat diperoleh, hati mendatang tak dapat diperoleh.” Mohon tanya, hati apa yang Anda peroleh ? Anda langsung katakan : “Hati tiada suatu yang diperoleh !” Apabila Anda dapat merealisasikannya, sesungguhnya demikian, inilah abhava. Guhyasamaja dapat membimbing Anda mencapai kondisi abhava, abhava sama dengan pencerahan !

Seperti XX, “Aku ingin membangun vihara paling megah !”, ini adalah tingkatan ‘keberadaan’. “Anda harus menjual rumah dan serahkan uangnya kepada saya !” Akhirnya semua menjual rumah dan memberikan uangnya kepada XX, siapa yang pernah menjual rumah untuk Mahaguru ? Siapa ? Apakah saya pernah minta Anda untuk menjual rumah untuk saya ? Tidak pernah ! 

◎ Baik, berikan kepada saya ( daftar nama ), siapa sajakah 10 presiden Korea itu ? Presiden pertama adalah Yi Seungman, ia meninggal di pengasingan ; Kemudian adalah Park Chung Hee, ia tewas dibunuh ; Chun Doo-hwan, ia dihukum mati, harta bendanya disita, dan harus membayar denda sebesar 6 miliar ; Roh Tae-woo, dipenjarakan, didenda sebesar 7.2 miliar ; Kim Young-sam, putranya terjerat kasus suap dan tidak bayar pajak ; Kim Dae-jung, putranya korupsi ; Roh Moo-hyun, bunuh diri dengan menjatuhkan diri ke jurang ; Lee Myung-bak, diinvestigasi ; Park Geun-hye, dipenjara ; Ini sudah berapa ? Lihatlah, yang tamak akan nama dan kedudukan, tamak akan harta, sungguh menyeramkan ! Berakhir seperti itu. Lebih baik tiada persoalan dan abhava. 

◎ Ratnasambhava Buddha bersabda : “Sarvadharma tiada persoalan.” Termasuk Buddhadharma. Setelah Anda mencerahi Buddhadharma, bahkan semua Buddhadharma pun mesti dilepaskan, sebab Anda telah manunggal dengan Mahatinggi, Anda adalah kehidupan kekal, tanpa batas. Menekuni Sadhana Guhyasamaja dapat memperoleh pencapaian ini. 

Amitabha Buddha bersabda : “Sarvadharma abhava, nihsvabhava, dan abhavana, akashalaksana yoga, segala hal dibabarkan hanya demi upaya kausalya.” Di sini disebutkan : “Akashalaksanayoga”, kita melatihnya mulai dari “Ekagrayoga”, bersadhana adalah melatih “Ekagrayoga”, pada akhirnya, memasuki akashalaksana menjadi “Nisprapanchayoga”, manunggal dengan angkasa menjadi : “Samarasayoga”, pada akhirnya adalah “Abhavanayoga”, Anda telah mencapai kondisi samarasa, masih perlu melatih apa lagi ? Anda sudah sama dengan Istadevata Mahatinggi, kehidupan kekal, dan memiliki daya tanpa batas. Seorang Guru sejati, dapat membimbing Anda mencapai Istadevata Mahabesar dan Mahatinggi, inilah yang tanpa batas, inilah kehidupan kekal, sebab merupakan kondisi abhava !

Anda mesti memahami dengan saksama ! Apa yang dipahami dengan saksama ? Memahami bahwa segala sesuatu di dunia adalah sementara, hanya keberadaan sesaat, sebuah mimpi yang panjang. Saya beritahu Anda, semua hanyalah mimpi panjang ! Tiongkok punya sejarah 5000 tahun, Tang Yu Xia Shang Zhou, Qin Han Empat Negara, Wei Jin Dinasti Utara dan Selatan, Sui dan Tang, Song, Yuan, Ming dan Qing, sampai Republik Tiongkok, sampai Republik Rakyat Tiongkok, sampai Taiwan, lihatlah sejarah, dinasti mana yang terus abadi ? Semua hanya bertahan beberapa ratus tahun, bahkan ada yang lebih pendek, ada yang lebih panjang, seperti Dinasti Zhou, sepertinya mencapai 800 tahun ! Anda hidup di zaman apa ? Mohon tanya, yang sekarang hidup di Taiwan ? Atau di Republik Rakyat Tiongkok ? Mimpi besar Anda akan bertahan berapa lama ? Bahkan 100 tahun pun tidak bisa, Mahaguru juga tidak berani menyatakan bisa hidup sampai 100 tahun ! inilah ilusi ! Di dalam yang tanpa batas, terdapat proton, neutron, dan elektron yang tak nampak…., kemudian menjelma menjadi Taiwan Lei Tsang Temple, menjadi True Buddha School, Zhenfo Zong, muncul sekian banyak siswa, dan menjadi Guru Lu. Dari mana asalnya ? Berasal dari yang asali tanpa batas, menjadi materi atom, elektron, dan neutron, demikianlah membentuk diri sendiri, menjadi sebuah mimpi yang besar, Anda juga tidak perlu memikirkan bahwa Anda mempunyai mimpi yang besar. Dalam sekejap, Anda diseberangkan oleh Mahaguru, baiklah ! Kelak Mahaguru berpulang, siapa yang akan menyeberangkan ? Mahaguru menyeberangkan diri sendiri. Saya juga tidak bisa hidup sangat lama, saya juga akan berpulang ke asal, daya itu kekal, merupakan abhava. Sekembalinya, lihatlah segala yang telah Anda lakukan, semua hanya mimpi belaka, sama seperti yang disabdakan oleh Amitabha Buddha : “Sarvadharma abhava, nihsvabhava, dan abhavana, akashalaksana yoga, segala hal dibabarkan hanya demi upaya kausalya.” Saat ini saya sedang membabarkan segala hal demi upaya kausalya !

Amoghasiddhi Buddha bersabda : “Sifat sejati Dharma adalah sunya dan terang.” Saya beritahu Anda, hari ini adalah Hari Jadi Tiangong, tanggal 9 bulan 1 imlek, Hari Jadi dari Yuhuangdadi, dulu di Kuil Yuhuang ( Dewa Indra ), Ji’o Sang ( Bibi Guru Lin Qiandai ) mengatakan : “Siapa di sini yang bernama Katsu ?” ini adalah Bahasa Jepang dari ‘Sheng’, saya katakan, saya adalah ‘Katsu’, “Baiklah, Mahadewi Yaochi mencari Anda, Anda mesti sujud.” Begitu bersujud, wah ! Berkontak batin ! Memperlihatkan cahaya kepada saya ! Begitu memejamkan mata, muncul cahaya terang, menjadi Amitabha Buddha, Mahadewi Yaochi, dan Ksitigarbha Bodhisattva, Beliau semua berbicara kepada saya. Bagaimana saya bisa mendengarnya ? Apa yang terjadi ? Saya telah mendengarnya. Hah ? Kenapa bisa melihatnya ? Saya pun tercengang, sebenarnya ingin saya melakukan apa ? Ji’o Sang mengatakan : “Anda harus membabarkan Dharma menyeberangkan semua makhluk.” , “Bagaimana mungkin saya bisa ? Saya adalah umat Kristen ! Tidak pernah belajar Buddhadharma.”, sungguh menegangkan. Malam hari itu, saya kembali ke kamar, saat itu saya adalah pejabat survei, di Nanmenqiao ada kesatuan survei 5802, saya adalah pejabat survei di sana, seorang insinyur survei, saya punya asrama sendiri. Ketika tidur di malam hari, ya Tuhan ! Membuat saya berguncang, langsung muncul lingkaran cahaya, kemudian saya terbang masuk, ya Tuhan ! Saya mencapai alam Buddha dan Bodhisattva, banyak Buddha dan Bodhisattva berkata : “Anda telah kembali.” Saya tidak mengenal semuanya, ada yang memberitahu di samping telinga saya : “Lihatlah, apa itu ?” Cahaya putih ! Terus berkilauan. Ia mengatakan : “Itulah Anda, Anda adalah Padmakumara.” Jika semua ucapan saya ini tidak benar, jika saya berbohong, jika seorang pembohong besar, jika saya tidak pergi ke Mahapadminiloka, menyaksikan kilauan cahaya putih Padmakumara, maka silakan menulis nama saya secara terbalik, Yansheng Lu, Anda boleh menulis sesuka hati Anda, dari kiri, atau dari kanan, Anda boleh memaki saya sesuka hati. Ucapan saya adalah kebenaran, saya benar-benar menyaksikan kehidupan lampau diri sendiri, benar-benar melihat warna putih, seberkas cahaya yang sangat berkilauan. Bhavana bertujuan untuk kembali ke sana, apa artinya persoalan yang lain ? Seperti rumah, mobil, apa artinya ? Jam tangan berlian, cincin, emas, perak, dan permata, apa artinya ? Demikian pula dengan uang ! Apa artinya ? Ketika Anda tiba di sana, ketahuilah, Anda ingin makan apa, begitu memikirkannya, makanan itu akan muncul. Anda ingin emas, perak, dan permata, begitu memikirkan langsung muncul, Anda ingin istana, langsung muncul, apa pun yang Anda inginkan akan muncul, Anda masih ingin apa lagi ? Anda ingin mencapai suatu tempat, ke Negeri Buddha yang mana, langsung tiba hanya dalam sekejap pikiran, untuk apa menginginkan uang orang lain ? Untuk apa meminta orang untuk menjual rumahnya ? Anda ( XX ) sungguh bodoh ! Dalam bhavana, setelah Anda mencapai moksa, merealisasikan Bodhi, manunggal dengan Yang Mahatinggi, manunggal dengan Istadevata, tanpa batas, kehidupan kekal, sukacita tanpa batas, apa yang patut dikhawatirkan ? Inilah intinya ! Untuk apa nama dan kedudukan ? Ketahuilah, setelah menjadi presiden Korea, semua akan jatuh, kesepuluh presiden Korea, tidak ada satu pun yang berakhir dengan baik. Jadi untuk apa menjadi presiden ? Tidak usah !

◎ Di sini disebutkan, aksara ‘Om’, artinya adalah gudang kebijaksanaan , ‘A’ adalah Bodhi atau anatman, ‘Hum’ adalah mandala, latihlah istana diri sendiri ( Tubuh Vajra ). Guhyasamaja dapat membersihkan tubuh, ucapan, dan pikiran Anda, dapat menyingkirkan ketamakan, kebencian, dan kebodohan, apabila Anda dapat memperoleh kebijaksanaan tertinggi Tathagata, maka kemasyhuran, keuntungan materi, dan pangkat, semua tidaklah penting. 

◎ “Permata agung lima warna, ratna kukuh, cakra vajra, angkasa di tengah, mandala laksana padma, segala pelatihan tubuh, ucapan, dan pikiran, serta segala kebijaksanaan, semua dapat diperoleh.” Ketahuilah, hari ini saya telah mengulas makna utama dari Guhyasamaja, yang baru saja saya ucapkan, Anda mendambakan berkah lokiya ( duniawi ), lokiya juga dapat diperoleh, Lokuttara ( adiduniawi ) juga dapat diperoleh. 

Shakyamuni Buddha pernah bersabda : “Buddha Lokuttara”, Sang Tathagata mencapai keberhasilan di dunia, oleh karena itulah Sang Buddha pernah menikah, pernah berketurunan, kemudian meninggalkan hidup keduniawian, Beliau memerankan serangkaian tahap kehidupan, Beliau menikah, juga telah menjalani kehidupan duniawi, punya banyak selir, juga punya putra, kemudian meninggalkan keduniawian, meninggalkan segala permainan ( keduniawian ), dan pada akhirnya, mencerahi Kebijaksanaan Tathagata di bawah Pohon Bodhi, akhirnya memperoleh Bodhiphala, menjadi Shakyamuni Buddha. Saat ini, yang dapat membuat manusia enggan meninggalkan keduniawian, seperti yang telah dipahami oleh Shakyamuni Buddha, serta banyak suciwan lainnya, belum tentu diketahui oleh para insan di dunia, sehingga sekarang dapat menggunakan diri sendiri, seperti yang disabdakan oleh Amitabha Buddha : “Segala hal dibabarkan hanya demi upaya kausalya.”, saya dapat membahas banyak hal, sebab saya telah mengalaminya, Mahaguru juga pernah menjalin asmara, di masa muda juga pernah gegabah, semenjak TK pun sudah punya kekasih, namanya Lin XX, kekasih di masa SD bernama Gao XX, mereka tiga bersaudari, kekasih di masa SMP adalah Xu XX, kekasih di masa SMA adalah Guo XX, selain itu, ada satu lagi di Hualian, bernama Guan XX, kadang secara bersamaan punya beberapa. Kekasih saya pada masa bersekolah di geodesi adalah Zhang XX, tidak pernah tidak punya kekasih ! Apakah Yi Ting, Lei Qian, dan Li Qi ada di sini ? Itu adalah Lei Qian. Di mana Yi Ting ? Oh ! Yi Ting di sana, di mana Li Qi ? Li Qi berdiri, ia mengatakan, menurut dia Mahaguru selamanya berusia 18 tahun, benarkah ? Benar ! Ia menganggukkan kepala ! Sekarang berapa usia Anda ? 12 tahun ! Sesungguhnya, di belakang saya ada banyak daya penggerak, ia mendorong saya untuk maju, ia adalah kekuatan kasih. Sebab saya mengasihi para insan ! Inilah kekuatan kasih !

◎ Karena saya mengasihi para insan, barulah bisa sama seperti yang disabdakan oleh Amitabha Buddha : “Segala hal dibabarkan hanya demi upaya kausalya.” Oleh karena itu saya tidak meninggalkan dunia, saya masih ada di dunia, akan tetapi saya melampaui keduniawian, saya ada di dunia tapi melampaui keduniawian, saya berpandangan sangat luas ! Sebab saya tidak bermata juling, saya memandang dengan tenang ! Ada dan tiada sama saja, antara wujud ilusi saya saat ini, dengan Aku Sejati di masa mendatang, keduanya manunggal. Oleh karena itu saya boleh menetap di dunia, dan dapat melampaui keduniawian. Kelak apabila kalian bisa sama dengan Mahaguru, menjadi seorang Guru Sejati, saat Anda benar-benar manunggal dengan Istadevata, Anda akan memiliki kekuatan tanpa batas, Anda adalah Guru.

Anda dapat mengetahui kehadiran Guhyasamaja Vajra, dan Pancamahavajra yang menyertai, bahkan Kalacakra Vajra juga hadir menyertai, semua Vajra muncul di hadapan saya, semua dapat terlihat, juga mendengar Beliau semua membabarkan makna utama, makna utama dari Sadhana Pancamahavajra tidak berbeda jauh, hanya saja ada sedikit perbedaan dalam hal sadhana, akan tetapi metode bhavana dari Pancamahavajra sesungguhnya adalah sama. 

◎ Saya beritahu Anda, apa itu kemerosotan, apa itu tanda kematian, pertanda kematian, dalam Lamdre ada disebutkan mengenai tanda kematian, pertama, biasanya Anda bisa bermeditasi, bisa memasuki samadhi, akan tetapi mendadak Anda tidak bisa lagi memasuki samadhi, ini adalah tanda kematian ; Semula hawa yang keluar dari mulut Anda bersih, Anda telah berkontak yoga dengan Istadevata, akan tetapi pada saatnya tiba, yang Anda embuskan berbau busuk, ini adalah tanda kematian ; Kulit Anda putih bersih, mendadak menjadi hitam, ini adalah tanda kematian ; Dulu Anda dapat memasuki samadhi, dapat berkonsentrasi dalam setiap aktivitas, mendadak pikiran Anda kacau, terus memikirkan hal yang tidak keruan, ini adalah tanda kematian ; Anda dapat mencium bau busuk tubuh sendiri, hidung Anda dapat menciumnya, ini adalah tanda kematian ; Lamdre juga membahas tand akematian, demikianlah, ada banyak sekali ; Semula Anda adalah orang yang sangat lembut, mendadak emosi tak terkendali, setiap persoalan membuat Anda marah, ini adalah tanda kematian. Kita sadhaka mesti ingat, saat itu mesti menggunakan Metode Mereguk Angkasa Memperpanjang Usia, memperpanjang umur diri sendiri, kemudian membersihkan tubuh, ucapan, dan pikiran, menghimpun rahasia tubuh, ucapan, dan pikiran para Buddha trikala, disebut sebagai Samajaguhya, jika dibalik menjadi Guhyasamaja Vajra. 

Apabila Anda dapat memahami Hati Mahaguru, berarti Anda berkontak yoga dengan Mahaguru ; Apabila Anda tidak memahami Hati Mahaguru, berarti Anda masih berada di bangku taman kanak-kanak Zhenfo Zong. Hari ini, saya dalam pengulasan saya, ada makna di dalamnya. Apakah Anda benar-benar telah berkontak yoga dengan Guru, Istadevata, dan Vajra Anda ? Apakah telah berhasil dalam Sadhana Internal ? Bagaimana dengan Anuttaratantra ? Anuttaratantra Kebuddhaan langsung, apakah Sadhana Pancamahavajra juga merupakan Anuttaratantra ? Apakah dapat mencapai Kebuddhaan ? Apakah Anda memahami Prajna Tathagata ? Apakah masih ingin menjadi presiden ? Zhenfo Zong tidak punya presiden. Apa yang lebih penting ? Peningkatan kualitas batin Anda lebih penting, yang paling penting adalah peningkatan kualitas batin diri sendiri, yang lainnya tidak penting. Om Mani Padme Hum.

2025真佛宗為世界祈福 「一生一咒」800萬遍上師心咒活動,從今年師尊的佛誕日正式啟動,請參加者到TBSN官網以下鏈接登記資料: 每持滿十萬遍上師心咒者,宗委會將把名單呈給師尊加持。每持滿一百萬遍者,將列名護摩法會功德主,資料請師尊主壇護摩法會時下護摩爐。