2017-07-23 Zhenfo Zong Adalah Aliran Kemenangan

Ceramah Lamdre ke-87 oleh Dharmaraja Liansheng Sheng-yen Lu pada Upacara Homa Manohara Vasudhara, 23 Juli 2017 di Rainbow Temple

Terlebih dahulu, marilah kita bersembah puja pada segenap Guru Silsilah, sembah puja pada Bhiksu Liaoming, sembah puja pada Guru Sakya Zhengkong, sembah puja pada Gyalwa Karmapa ke-16, sembah puja pada Guru Thubten Dhargye, sembah puja pada Tri-ratna Mandala, sembah puja pada Adhinatha homa hari ini: “Om. Haria. Manohara Vasudhara.”

Gurudara, Tenzin Gyatso Rinpoche, para Acarya, Dharmacarya, Bhiksulama, Pandita Dharmaduta, Pandita Lokapalasraya, ketua vihara, para umat Sedharma, dan umat Sedharma yang menyaksikan melalui internet. Tamu agung yang hadir hari ini, Sdri. Judy, istri dari Dubes Liao Dongzhou dari Kedutaan Besar Taiwan di Swedia. Akuntan TBF, sdri. Teresa dan suami. Produser acara ‘Gei-ni dian-shang xin-deng’ di CTI Sdri. Xu Ya-qi. Sri. Chen anggota Tim Paduan Suara Tianyin Yayue. Sdri. Que Huiling, wakil dari Que Meisha anggota dewan Kota Taipei. Anggota Legislatif Kota Gaoxiong (terdahulu): Bpk. Wu Dengshu dan putrinya sdri. Wu Wenxuan. dr. Zhuang Junyao. Selamat sore semuanya! Apa kabar semuanya! (Bahasa Mandarin) Selamat sore semuanya! Apa kabar semuanya! (Bahasa Taiwan) Apa kabar! Apa kabar semuanya! (Bahasa Kanton) 

Terlebih dahulu memberitahu Anda semua, minggu depan, tanggal 30 Juli tidak ada homa, Mahaguru berkunjung ke Sacramento True Buddha Temple di California Utara untuk memimpin upacara abhiseka peresmian vihara dan Upacara Mahabala Vajra, mengajak semua untuk berpartisipasi. Minggu depan berikutnya, tanggal 6 Agustus, pukul 3 sore adalah Homa Mahapratisara Bodhisattva.

Hari ini kita melakukan homa Manohara Vasudhara, Manohara Vasudhara adalah Sadhana Avenika, dalam semua aliran Tantra, mungkin ada, tapi sangat sedikit orang yang melakukan homa Manohara Vasudhara, Beliau merupakan Adhinatha yang sangat istimewa dalam ‘True Buddha School’ Zhenfo Zong. Pemohon utama Manohara Vasudhara di Taiwan, ada sekitar lebih dari 600 orang, sedangkan di Seattle, sepertinya hanya sekitar 60 orang.

◎ Zhenfo Zong adalah aliran kemenangan, kita mulai dari super lotto di Amerika, mulai dari Lianhua Suomai yang memenangkan US$ 55 juta. Ia menang lotre berkat penekunan Sadhana Segera Berduit dari Mahadewi Yaochi. Saat itu saya kembali (Seattle) pertama kali mentransmisikan Sadhana Segera Berduit dari Mahadewi Yaochi, ia mencapai kontak batin melalui sadhana ini, di malam hari bermimpi kemunculan Buddha dan Bodhisattva memancarkan sinar kepadanya, suami istri Lianhua Suomai, mereka tinggal di sebuah rumah kecil di North Band, ia menekuni Sadhana Segera Berduit, menekuninya sampai melihat Mahadewi Yaochi dan para Adhinatha menyinarinya, melihat kemunculan Padmakumara, memberitahunya: “Anda akan segera berduit.” Ia memberitahu kita, sungguh aneh, ia memang sering beli lotre Amerika, tiap periode ia beli, tapi tidak ada yang seperti periode itu, muncul banyak sinar terang, ia sendiri juga merasa sangat yakin. Kemudian, ia pun membeli lotre. Setelah beli, suami telah tidur, istrinya mencocokkan nomor lotre, begitu cocok, istrinya langsung gembira, ia menarik suaminya dari kasur, mereka berdua berdansa semalaman, US$ 55 juta, dimenangkan oleh Lianhua Suomai. Ia mengungkapkannya, ketika ia menerima hadiah ia juga diwawancarai, disiarkan dalam berita, semenjak saat itu mereka tidak bisa hidup tenang. Dahulu bahkan kerabat pun tidak ada yang datang mengunjungi rumahnya; Sekarang, teman yang tidak pernah lagi berhubungan pun terbang dari berbagai negara masuk ke Amerika dan berdiri di depan rumahnya; Semua yayasan sosial juga datang, semua mengepung di depan rumahnya, ia tidak bisa pergi. Akhirnya, ia menelepon Seattle Ling Shen Ching Tze Temple, ia berharap bisa bersembunyi di Seattle Ling Shen Ching Tze Temple, menghindari khalayak untuk sementara, sebab bahkan kerabat yang sudah tidak pernah berhubungan pun juga berdatangan, demikian juga teman-temannya, yang tidak pernah berhubungan pun datang, juga yayasan sosial, semua berdatangan. Ia minta pertolongan polisi untuk membuka jalan, mobilnya mengikuti motor polisi, polisi datang membuka rumah mereka, kemudian memasukkan ia, istri, dan anaknya ke dalam mobil polisi, dan diantarkan ke Seattle Ling Shen Ching Tze Temple, menginap di sebuah pondok di sebelah Barat selama 2 bulan. Ia mengira kali ini sudah tidak masalah, sebab kami semua tidak mengungkapkan bahwa ia tinggal di pondok kecil sebelah Barat, kadang mereka muncul untuk ikut puja bakti. Mendadak, datanglah XX, kemudian XX menemukan mereka, saya mendengar penuturan Lianhua Suomai: “XX mengatakan: Aku sedang membangun sebuah vihara, Mahadewi Yaochi mengatakan, tangan Anda hanya dipinjam untuk memenangkan superlotto, sesungguhnya adalah demi pembangunan XX Temple. Biaya hidup yang mendasar boleh Anda ambil, sedangkan yang lainnya, semua mesti saya bawa.” Kali ini Lianhua Suomai mesti lari lagi, wesss! Ia pun membeli sebuah rumah, sebuah rumah yang megah. Saya pernah ke sana, Gurudara tidak pergi, hanya saya dan Lian-ning, hanya kami berdua, sepertinya ada satu lagi? Mungkin De-hui!? Benar. Ia bilang ingin menjamu Mahaguru, sebab Mahaguru yang memberikan petunjuk kepadanya! Ia ingin menjamu! Ingin memberi persembahan besar kepada saya, dalam hati saya sangat gembira. Di sebelah Gold Coast, menjamu saya di Vince’s Coffe di Kirkland. Ia memberikan sebuah angpao kepada saya, kelihatan sangat tipis, saya pikir pasti isinya cek. Usai makan merasa sangat gembira, sekembalinya di rumah, mengatur degup jantung, karena ia telah menang US$ 55 juta! Tahukah Anda? Menarik napas dalam, kemudian buka angpaonya, menarik keluar secarik US$ 100. Kita tidak bisa menyalahkannya, mereka lahir dalam kondisi kesulitan ekonomi, sangat sukar untuk mencari nafkah,  ia hanya kerja sambilan, tidak punya pekerjaan tetap, US$ 100 sudah dipandang sebagai persembahan besar. Kita bisa membayangkannya, biasanya ia membelanjakan uang tidak sampai US$ 100, ini adalah peristiwa lampau.

◎ Selanjutnya, umat Zhenfo Zong yang menang lotre, masih ada satu lagi yang menang lotre terbesar, sepertinya US$ 160 juta, yang ini memberi lebih banyak persembahan, tapi tidak bisa diungkapkan kepada kalian. Ia tahu perihal Lianhua Suomai. Oleh karena itulah ia tidak ingin mengungkapkan identitasnya. Kemudian masih sangat banyak yang menang lotre, yang menang lotre di Amerika juga tidak sedikit, yang di Taiwan lebih hebat, saat NT$ 3 miliar, ada 4 orang yang menang, salah satunya adalah siswa Zhenfo Zong.

Selain itu, ada Shin Lung, seorang penyanyi terkenal, saat ia menang, ia tidak mengungkapkannya, kemudian ia mengungkapkannya secara tidak sengaja. Sebelumnya ia sangat sering datang ke Taiwan Lei Tsang Temple, setelah menang lotre, sepertinya tidak pernah datang lagi, saya juga tidak tahu ia telah menang, benar tidak? Sampai televisi menyiarkannya, baru tahu ia menang. Ia juga adalah siswa Zhenfo Zong. Ada lagi, siswa dari Brunei, sampai di Singapura, ia juga memenangkan lotre Singapura, menang 200 juta. Selain itu, masih banyak lagi. Pernah suatu kali Taiwan Lei Tsang Temple menerima dana sebesar NT$ 3 juta, orang itu mentransfer dari bank, ada satu lagi, di saat saya memberikan jamah kepala pada sesi persembahan khata, ia melemparkan sebuah kantong kertas berwarna kuning dari jauh, dan berteriak: “Ini untuk Mahaguru.” Ia juga menang lotre. Selain itu, saat saya memberikan adhisthana jamah kepala, ada beberapa orang yang memberitahu saya: “Mahaguru, saya menang lotre utama.” Banyak juga yang demikian memberitahu saya. Oleh karena itu, kita Zhenfo Zong benar-benar merupakan aliran kemenangan. Melihat demikian banyak umat Zhenfo Zong yang menang lotre, ada seseorang yang merasa sangat tertekan, orang ini adalah XX. Ia sendiri membeli lotre, apakah kalian pernah dengar? Di sini ada bhiksuni (yang dahulu) berasal dari tempat XX! Ia beli lotre, kemudian membaginya kepada umat. Lianhua Chunfei, apakah ia beli lotre dan membagikannya kepada semua? Lotre berjumlah sangat banyak, dibagi kepada umat, namun jika kalian menang, uang tersebut mesti diserahkan pada XX Temple. Ia sendiri beli banyak sekali, dibagikan kepada umat, atau kalian yang membayarnya? Oh! Ia membeli lotre dan membagikannya, kemudian umat mesti memberinya angpao, dan jika menang mesti diserahkan kepada XX Temple. Benar tidak? Benar! Berulang kali, akan tetapi, sepertinya tidak ada yang menang. Tidak ada? Tidak pernah dengar ada yang menang. Sebab kita adalah aliran kemenangan, kita pasti ada yang menang, sedangkan mereka……, tidak bisa juga dikatakan tidak boleh, singkat kata, tidak ada yang menang. Lotre yang kita menangkan luar biasa, sungguh, apabila uangnya ditumpuk, pasti bisa memenuhi Rainbow Temple, ada yang sebesar NT$ 3 miliar, ada juga US$ 160 juta, ada juga US$ 55 juta, ada yang 200 juta, sekian ratus juta, sangat banyak, tidak terhitung. Manohara Vasudhara punya kemampuan ini.

Di Thailand ada seorang siswa, ia beli 4 aksara, di Asia Tenggara populer 4 aksara, seorang siswa kita di sana menang berturut-turut, setiap hari ia berjalan ke depan rumahnya, “Om. Maruoharia.” Terus menjapa Nama Manohara Vasudhara, secara berturut-turut ia memenangkan hadiah utama, menengah, dan kecil dari lotre 4 aksara, terus selama 3 tahun berturut-turut. Bagi kalian yang berasal dari Asia Tenggara, berapa hari sekali pengundian 4 aksara? Ada yang tahu? Sebulan diundi 2 kali, ia bisa menang selama 3 tahun berturut-turut.

Saat saya berjumpa dengannya, saya katakan: “Wah! Anda sudah menang selama 3 tahun beruturut-turut!” ketika ia datang ke Taiwan Lei Tsang Temple, ia mengatakan: “Ini masih tergolong sedikit! Saya masih terus menang!” Berkat Adhinatha ini, Manohara Vasudhara, setiap hari ia mengait di sana. Mantra Manohara Vasudhara sangat panjang: “Om. Maruoharia. Haria. Om. Yinkusa. Yinkusa. Xie Xie Xie. Hum Hum Hum. Pei. Suoha” inilah Mantra Manohara Vasudhara. Bentuk Mudra Manohara Vasudhara, visualisasikan Manohara Vasudhara, demikianlah sadhananya. Wah! Manohara Vasudhara sungguh agung! Siapa nama orang ini? Umat dari Cetiya Deju (德聚同修會) di Thailand, wah, namanya sangat panjang! Ying, benar, benar, setiap bulan ia memenangkan lotre sebesar NT$ 100 ribu – 200 ribu, dan telah menang selama 3 tahun berturut-turut. Manohara Vasudhara beremanasi dari Amitabha Buddha di Mahapadmini di Sukhavatiloka.  

◎ Pada umumnya kita mengatakan bahwa yang paling makmur di laut adalah Raja Naga; Yang paling makmur di daratan adalah Dewa Gunung; Yang paling makmur di surga adalah Catur Maharajakayika; Yang paling makmur di Negeri Buddha adalah Manohara Vasudhara, sungguh agung! Tekunilah dengan sebaik-baiknya, kalian semua mesti tekuni Adhinatha ini dengan sebaik-baiknya, tentu saja Beliau dapat menganugerahkan berkah, dapat mengikis karmavarana, dapat meningkatkan kebijaksanaan Anda, meningkatkan sumber daya Anda. Jika Anda berhasil berkontak yoga dengan Adhinatha ini, berarti Anda juga berkontak yoga dengan Padmakumara, dengan Amitabha Buddha, dengan banyak Adhinatha. Mengapa demikian? Sebab Beliau memiliki vajrankusa, setiap Buddha dan Bodhisattva dapat Beliau kait turun untuk berkontak yoga dengan Anda. Tadi sewaktu saya melimpahkan jasa, berharap supaya vajrankusa Beliau mengait turun semua Adhinatha untuk berkontak yoga dengan semua umat.

Sekarang saya ingin bertanya, Lianhua Suomai, sesungguhnya di manakah Anda? Kami tidak akan minta uang Anda, kami menyambut kedatangan Anda, jangan karena menang lotre lantas tidak lagi berbhavana. Setelah menang lotre justru mesti berbhavana. Apabila Anda memenangkan lotre, kemudian tidak lagi berbhavana, maka kerugiannya sungguh besar, kami tidak akan menginginkan milik Anda. Tentu saja, XX tidak akan datang lagi untuk minta milik Anda, Anda bisa tenang, Anda bisa datang ke Seattle Ling Shen Ching Tze Temple, tidak masalah. Ada yang pernah berjumpa dengannya (Lianhua Suomai), Acarya Lianwang (蓮旺上師) pernah berjumpa dengannya, ia sangat gembira berjumpa dengan Acarya Lianwang, mereka bersalaman dengan senyuman mengembang, ia juga menyapa semuanya, beranjali dan menannyakan kabar. Setelah menang lotre, tidak terlalu baik jika bersembunyi, kecuali ia juga bersadhana sendiri di rumah, diri sendiri terus bersadhana. 

◎ Sekarang saya lanjutkan pengulasan Lamdre, “Memasuki Caturcarya, diri sendiri mencapai pembebasan caturkaya, inilah Kebuddhaan final.” Inilah Lamdre. “Segala fenomena merupakan kemunculan vimalajnana drsta; Dengan demikian samsara nirvana dan sarvadharma tercakup dalam tiga drsta.”, “Memasuki Caturcarya”, yang dimaksud adalah empat macam praktik benar, yaitu empat macam bhavana, ada 4 macam bhavana yang benar.

“Mencapai pembebasan caturkaya”, saat itu Anda memperoleh keberhasilan nirmanakaya, Sambhogakaya, Dharmakaya, dan Satyakaya. Nirmanakaya adalah kita saat ini, Sambhogakaya adalah tubuh keagungan para Buddha dan Bodhisattva, kemudian sampai pada Dharmakaya berarti tiada wujud dan tidak beratribut, kemudian adalah Satyakaya yaitu Buddhata. Memperoleh empat macam tubuh. Apa yang disebut dengan pembebasan? Pernah ada sebuah ko’an, ada seseorang pergi menjumpai Bhiksu Chan, ia memberitahu Bhiksu Chan bahwa ia sangat menderita, dan tidak bisa membebaskan diri. Bhiksu Chan menjawab: “Siapa yang mengikat Anda?” Sangat sederhana, kita semua sedang mengikat diri sendiri. Siapa lagi yang bisa mengikat Anda? Semua sedang mengikat dirinya sendiri.

Semua berjalan mengikuti kehidupan, semenjak lahir, duduk di bangku SD, SMP, SMA, kemudian pendidikan pascasarjana, magister, memperoleh gelar doktor, kemudian mencari kerja, mencari nafkah, berikutnya menikah, kemudian berketurunan; Kemudian, Anda mencapai usia tua; Kemudian, meninggal dunia. Inilah kehidupan manusia! Satu garis. Sebenarnya kita diikat oleh pekerjaan, diikat oleh upaya mencari nafkah, selain itu, Anda membangun rumah tangga dan terikat oleh rumah tangga, diri sendiri yang mengikat diri sendiri! Anda ingin menikah? Maka Anda pun terikat oleh keluarga. Anda ingin mencari nafkah? Maka Anda pun terikat oleh pekerjaan. Memperistri satu orang masih belum cukup, setelah bercerai menikah lagi, cerai lagi dan nikah lagi, sudah menikahi beberapa orang, diri sendiri yang rela untuk terikat. Tidak ada orang yang minta Anda supaya terikat, Anda sendiri yang bersedia untuk terikat.

◎ Pembebasan adalah yang terpenting. Dalam hidup ini, ada satu hal yang sangat penting, yaitu membebaskan hati, apakah hati Anda telah terbebaskan? Pembebasan hati adalah pembebasan yang sesungguhnya, ini sangat penting. Jadi saya sering katakan, apabila Anda melekati sesuatu, maka Anda akan terikat olehnya;  Apabila Anda tidak melekat, maka Anda tidak akan terikat. Oleh karena itu, apabila bisa benar-benar terbebaskan, maka tidak lagi terikat oleh suatu apa pun, dan Anda pun telah terbebaskan.

Akan tetapi, apakah Anda bisa sepenuhnya tidak terikat pada suatu apa pun? Kadang, kita akan melekat pada istri, yang wanita akan melekat pada suami, keluarga, melekat pada anak, dan setelah cucu lahir, melekat pada cucu. Dalam hal ini, pembinaan Mahaguru sendiri cukup baik, saya tidak melekat pada anak, saya tidak melekat pada Foqing dan Foqi, apakah mereka berbhavana, bukan urusan saya, itu adalah urusan mereka sendiri. Saya tidak memaksa supaya anak sendiri berbhavana, sebab bila saya memaksa mereka, saya akan melekat pada bhavana mereka. Terserah mereka, tunggu sampai jodoh mereka datang, dengan sendirinya mereka akan berbhavana. Seperti yang telah saya prediksikan, kapan Foqi akan mulai berbhavana? Pada usia 50 sekian tahun ia akan mulai tahu berbhavana, saya pun telah menghitungnya, dan terserah dia. Selain itu, Lujun dan Luhong, sekarang mereka masih kecil, saya juga tidak memaksa supaya mereka berbhavana, biarlah sesuai kesukaan mereka, tidak pernah membahas masalah bhavana. Terhadap anak dan cucu, saya tidak melekat. Bagaimana dengan Gurudara? Saya berharap supaya beliau sehat, dan berusia lebih panjang daripada saya.

Beliau bisa membantu saya, beliau terus membantu saya, sebenarnya kami saling menjaga. Seperti pagi ini bangun tidur, saya tidak minta Mahadewi Yaochi membangunkan, Gurudara yang datang membangunkan saya, beliau pasti bangun lebih awal, dan datang untuk membangunkan saya. Pagi ini, saya tidur sampai pukul berapa? Hampir pukul 8. Pagi hari ini, saya tidur sampai hampir pukul 8, beliau mengatakan terus menepuk saya, menepuk berapa lama? Menepuk 20 sekian kali, barulah saya terbangun, lihatlah betapa nyenyaknya tidur saya. Setiap pagi beliau yang membangunkan saya, beliau menjaga saya! Lihatlah, baik sekali! Beliau adalah jam beker saya! Setiap pagi beliau juga menyiapkan sarapan untuk saya, dipersiapkan dengan sangat baik, begitu saya duduk di meja makan, sarapan sudah siap dengan baik, Gurudara yang menyiapkannya. Ada suatu saat, saya menyiapkan camilan malam untuknya, saya sendiri yang memasak camilan untuknya, saya berharap supaya beliau sehat selalu. Terlebih, beliau mengerti banyak hal, seperti laporan pajak setiap tahunnya, pajak Taiwan juga dilaporkan, pajak Amerika juga dilaporkan, keduanya dilaporkan, kami melaporkan semuanya. Beliau bisa melaporkan pajak, saya tidak bisa. Formulir pajak yang beliau rapikan, tertumpuk kotak demi kotak, mempersiapkan kotak untuk 10 tahun, beliau yang mempersiapkan semuanya. Saya tidak pernah melakukan pelaporan pajak, saya tidak bisa, beliau yang bisa. Beliau bisa melakukan audit akun, semua akun bank, beliau mengerti jumlah, beliau juga sangat memahami perihal nilai tukar. Beliau bisa mengerjakan banyak hal, bahkan pekerjaan pria, ketika mesin saya rusak, saya pun berikan kepada Gurudara: “Tolong perbaiki.” Saya tidak bisa reparasi! Beliau bisa reparasi. Botol yang susah dibuka, “Tolong Anda buka.”, beliau juga bisa membukanya! Ketika saya lupa letak barang, menanyai beliau, beliau pun tahu letaknya. Gurudara semacam ini sangat sukar ditemukan! Saya sendiri melekat pada kesehatan tubuhnya. Beliau membaca semua pelayanan dalam Zhenfo Zong. Bahkan konstitusi, seperti konstitusi baru TBF, beliau juga membaca semuanya, dan melakukan revisi. Bagian mana yang tidak tepat, semua direvisi dengan sangat baik, dan diberikan kepada TBF untuk diperiksa, semua dilakukan olehnya, bukan saya. Berbagai hal dan persoalan besar maupun kecil dalam aliran, beliau yang mengatasinya, dari yang saling bertentangan bisa menjadi harmonis, semua dikerjakan oleh Gurudara. Kemana kita bisa mencari Gurudara seperti ini? Di dunia ini sudah tidak dapat saya temukan, ini adalah anugerah dari Atas, sudah tidak bisa ditemukan lagi. Saya sangat menghormatinya. Saya sedikit melekat, yaitu berharap supaya beliau bisa sehat dan panjang umur, inilah berkah bagi saya, sekaligus merupakan berkah bagi Zhenfo Zong! Tentu saja, kadang ia akan mengomel, ini wajar bagi wanita. Akan tetapi, sekarang sudah sangat jarang mengomel. Sebagian besar, ketika beliau sedang mengomel, saya akan diam, mendengarnya, dan ketika saya merasa tidak nyaman, saya pun berdiri, kemudian berjalan pergi, dan beliau akan mengikuti saya. Saya akan berbaring di ranjang saya, beliau akan berdiri di samping, sejak lama sudah mengomel sampai sekarang, semenjak kami berteman, terus mengomel sampai sekarang, semua kekeliruan saya, beliau mengetahuinya, terus mengomel. Akan tetapi, ini juga sangat langka! Sekarang sudah sangat langka bisa mendengar omelannya, beliau sudah sangat jarang mengomel, sepertinya beliau sudah tidak lagi melekat pada saya. Saya agak sedikit melekat padanya: Kesehatan dan panjang umur. Selain itu, saya tidak melekat pada apa pun, masing-masing memperoleh hasil bhavana masing-masing. Saya membabarkan Dharma bagi kalian semua, mengajar, dan mengusir keraguan, seperti ketika saya mengkritik XX, semua adalah demi mengusir keraguan, sedang membabarkan Dharma dan mengajar, karena XX memperalat hantu, jadi saya mesti menjawab pertanyaan Anda semua.

◎ Pembebasan sangat sukar, Mahaguru tidak punya kemelekatan apa pun, saya juga tidak melekati uang, uang hanya sebuah permainan! Hanya sebuah permainan di dunia fana! “Harta, rupa, nama”, saya juga tidak perlu nama. Ketika saya mencapai pencerahan, saya pernah membakar setumpuk piagam penghargaan, seperti Golden Camel Award, Silver Camel, piala emas seni dan sastra militer negara,  saya pernah memperoleh semua ini, saya bakar semua piagam penghargaan, saya tidak menginginkan nama. Saya adalah perintis Zhenfo Zong, bahkan nama perintis ini saya juga tidak menginginkannya, inilah pembebasan.

‘Rupa’ tentu saja, melihat yang baik akan suka, namun saya tidak melekat, datang dan pergi dengan alamiah, jika datang maka biarkan saja, pergi juga biarkan saja, tidak mengharapnya datang, juga tidak menahannya untuk pergi. Anda ingin datang maka datang saja, tidak datang, maka sudahlah, tidak apa. Kekasih saya di masa lalu telah menikah, saya pun merestuinya, hati saya tidak akan melekat, tidak akan berpikir: “Anda adalah kekasih saya di masa lalu, mana boleh menikah dengan orang lain?” Jangan begitu, jika ia bisa lebih berbahagia ketimbang menikah dengan Anda, maka Anda mesti merestuinya, inilah pembebasan! Sederhana sekali, tiada kemelekatan! 

◎ Nama, saya juga tidak menginginkannya; Rupa, tidak melekatinya; Harta, hanya permainan, inilah pembebasan. Saya lihat masih banyak orang yang melekat.

Ceritakan sebuah lelucon, keledai milik seorang petani memiliki emosi yang meledak-ledak, dan telah menginjak istri petani itu. Banyak orang datang ke pemakaman mendiang istrinya, dengan perasaan iri tetangganya mengatakan: “Istri Anda sungguh memiliki banyak relasi yang baik!” Si Petani menjawab: “Mana mungkin? Mereka semua datang kemari untuk membeli keledai itu!” Mengertikah Anda? Semua pria itu datang ke upacara pemakaman karena ingin membeli seekor keledai itu. Lihatlah! Ini artinya belum terbebaskan! Sungguh sukar! Pada dasarnya memang sangat sukar untuk terbebaskan dari rumah tangga! Siapa yang bisa terbebaskan dari rumah tangga, sepertinya tidak ada, semua sangat melekat pada rumah tangga. 

Pemandu wisata memberitahu para wisatawan: “Udara di sini sangat baik, pemandangannya juga indah, semua serba baik! Usia penduduknya juga sangat panjang.” Baru saja selesai bicara, lewat sebuah barisan pemakaman, dan almarhum adalah orang muda, wisatawan pun bertanya: “Anda bilang semua penduduk di sini panjang umur? Kenapa orang muda itu meninggal dunia?” Pemandu wisata menjelaskan: “Itu adalah pemilik rumah duka, karena usahanya sepi, akhirnya ia mati kelaparan!” ini sungguh lucu. Yang meninggal dunia adalah pemilik rumah duka, karena semua orang tidak kunjung mati, sehingga bisnisnya sepi, dan ia pun mati kelaparan. Tentu saja sehat dan panjang usia sangatlah baik, akan tetapi, bagaimana jika tidak sehat dan tidak panjang usia? Biar saja, tidak melekati usia! Jadi saya tidak merisaukannya. Selama 8 tahun XX membicarakan saya, “Mahaguru pasti mangkat pada usia 73 tahun.” Tahun ini saya tepat berusia 73 tahun, sebenarnya saya juga tidak melekat, meninggal di usia berapa alamiah saja, semua orang pasti meninggal dunia, semua punya nasib yang sama! Meninggal cepat atau lambat, semua tetap harus mati, benar tidak? Apa hubungannya? Usia 73 tahun sudah sangat cukup, hampir sama dengan usia Konfusius, Beliau berpulang pada usia 73 tahun. Saya bisa mangkat pada usia 73 tahun, sama dengan Konfusius, sama-sama usia 73, sungguh merasa terhormat! Apakah melekat? Tidak melekat.

Xiaozhu masuk ke sebuah toko kelontong dan memberitahu penjualnya: “Tadi ketika saya membeli minuman, Anda keliru hitung 30 dolar!” Dengan nada tidak senang penjual mengatakan: “Apakah Anda tidak bisa menghitung? Kenapa tidak segera mengatakan saat itu juga?” Xiaozhu mengatakan: “Saat saya pulang ke rumah, baru mengetahuinya ketika menyerahkan uang kepada ibu.” Dengan nada tinggi penjual itu mengatakan: “Seharusnya Anda menjelaskan di tempat, sekarang tidak ada bukti, sudah tidak bisa dikembalikan!” Xiaozhu mengatakan: “Baiklah, kalau begitu 30 dolar ini tidak perlu saya kembalikan kepada Anda.” Ternyata penjual itu membelikan kembalian yang berlebih. Ini juga merupakan kemelekatan, 30 dolar juga kemelekatan. Ia menyerahkan sebuah kardus kosong kepada pramuniaga, supaya pramuniaga membungkusnya. Pramuniaga bertanya: “Ini dikirim untuk siapa?” Anak perempuan itu mengatakan: “Seorang pria yang sudah sangat lama saya sukai.” Pramuniaga mengatakan: “Tapi di dalamnya tidak ada apa-apa!” Perempuan itu mengatakan: “Ada beberapa benda yang hanya bisa saya lihat sendiri.” Pramuniaga bertanya: “Benda apakah itu?” Perempuan itu menjawab: “Angan-angan diri sendiri.” Perempuan ini sangat melekat. Mengenai melekat atau tidak, sungguh sukar untuk diutarakan, terhadap orang muda, sangat sukar memberitahukan hal seperti ini.

◎ Mahaguru tidak pernah membangun Vihara Vajragarbha, ketika Rainbow Vila menjadi Vihara Vajragarbha, Mahaguru langsung memberikan Rainbow Vila kepada Acarya Lianyin (蓮印上師), semua berada di bawah nama Lianyin, Lianyin memiliki wewenang untuk mengelola Rainbow Vila. Saya menyerahkan Taiwan Lei Tsang Temple kepada Acarya Lianzhe (蓮哲上師), supaya ia yang mengelola, saya juga tidak ingin menjadi ketua, saya tidak tertarik terhadap Vihara Vajragarbha. Karena yang tertarik kepada Vihara Vajragarbha, maka akan terikat oleh Vihara Vajragarbha, dan Vihara Vajragarbha pun mengikat saya.

Saya memberikan kebahagiaan sejati pada diri sendiri, dan memberikan kesusahan duniawi pada orang lain, mana mungkin saya punya semangat untuk mengurusi Vihara Vajragarbha? Benar tidak? Bagi kalian yang suka mengurusnya silakan saja! Mereka yang melekat ingin membangun Vihara Vajragarbha, semua telah terikat, XX juga terikat dengan sangat parah. 

Seorang pemuda berkunjung ke vihara untuk bertanya kepada Bhiksu Chan: “Saya telah melakukan pelepasan satwa, mencetak sutra, dan berpartisipasi dalam upacara, tapi kenapa hidup saya masih penuh aral dan rintangan?” Bhiksu Chan mengambil 100 dolar dari saku dan diberikan kepada pemuda tersebut: “Tolong gunakan 100 dolar ini untuk merampungkan konstruksi vihara Chan!” Dengan terkejut, pemuda itu balik bertanya: “Bagaimana mungkin 100 dolar cukup untuk membangun sebuah Vihara Chan?” Bhiksu Chan menjawab: “Mana mungkin beberapa kali perbuatan baik saja bisa mengikis akumulasi rintangan karma Anda semenjak banyak kehidupan lampau?” Pemuda itu tersenyum dan berpamitan pada Bhiksu Chan. Jangan setelah melakukan perbuatan kecil langsung ingin mendapat balasannya, jangan karena mengalami hal kecil maka langsung patah semangat. Ini baik sekali, memberitahu kita semua, bhavana adalah membina hati sendiri, sepenuhnya mengutamakan hati sendiri, suatu hari nanti ketika Anda sudah tidak bisa menemukan hati sendiri, maka Anda pun terbebaskan. Selama hati Anda masih melekati sesuatu, maka selamanya tidak akan bisa terbebaskan. 

Bagi Mahaguru sendiri, tidak ada konsep reputasi, Anda masih membahas reputasi? Apakah Anda telah tercerahkan? Reputasi apaan? Saya tidak punya reputasi. Saya beritahu Anda, orang lain telah menghujat saya dengan sangat parah, sangat tidak pantas, sangat rendah, semua kata hujatan ditujukan kepada saya, tapi tidak masalah bagi saya. Sebab bagi saya tiada reputasi! Untuk apa saya menginginkan nama? Bahkan nama pun saya tidak menghendakinya, dengan demikian telah terbebaskan! Selama masih menginginkan reputasi, mana mungkin telah tercerahkan? Hanya bisa menjadi kotoran anjing, dog pu. Banyak orang yang ingin reputasi, lihatlah Next Magazine, mereka menghujat seorang hartawan di Penghu, sampai ia bunuh diri loncat dari jembatan Penghu. Next Magazine menghujatnya sampai loncat bunuh diri dari jembatan Penghu, demi reputasi, ingin menunjukkan bahwa ia bersih. Orang tanpa reputasi seperti saya ini, sekalipun seluruh halaman Next Magazine menghujat saya, apa yang saya khawatirkan? Saya masih tetap sama, tiada suatu masalah apa pun! Benar tidak? Ada apa lagi? Apa hebatnya reputasi? Saya ini pada dasarnya sudah tidak punya reputasi, bagaimanapun Anda memaki, silakan saja. Anda mengatakan: “Mahaguru, jika Anda tidak punya reputasi, maka coba telanjang bulat di hadapan kami semua!” Suatu hari nanti, saya akan telanjang bulat di hadapan kalian, tidak masalah! Ada masalah apa? Sekalipun saya telanjang bulat di hadapan kalian, kalian juga akan: “Ah!”

◎ Lihatlah Lamdre, dibagi menjadi 3, saat “Mencapai pembebasan diri caturkaya.”, juga merupakan: “Pencapaian final, Kebuddhaan.”, “Segala fenomena merupakan kemunculan kebijaksanaan yang suci.”, kebijaksanaan yang suci. Saat itu, “Samsara, Nirvana, sarvadharma, terserap dalam tridrsta.”, yang satu adalah asubha, yang satu adalah anubhava, dan yang satu adalah pencapaian final Kebuddhaan, akan muncul Tridrsta ini. Ini sesuai dengan logika, pada permulaan adalah asubha, kemudian adalah anubhava, dan terakhir adalah Kebuddhaan.

Om Mani Padme Hum.