2018-01-21 Transmisi Perdana Sadhana Perjalanan Astral Skanda Dharmapala dan Sangharamapala
Ceramah Dharmaraja Liansheng Sheng-yen Lu tanggal 21 Januari 2018, pada Upacara Akbar Skanda Dharmapala dan Sangharamapala, yang diselenggarakan oleh Vihara Vajragarbha Fuyou, Hsinchu Taiwan
Terlebih dahulu marilah kita bersembah puja kepada segenap Guru Silsilah, sembah puja kepada Bhiksu Liaoming, sembah puja kepada Guru Sakya Zhengkong, sembah puja kepada Gyalwa Karmapa ke-16, sembah puja kepada Guru Thubten Dhargye, sembah puja kepada Tri-ratna Mandala, sembah puja kepada Adhinatha homa hari ini : Skanda Dharmapala, dan Sangharamapala atau Guanshengdijun.
Gurudara, Thubten Ksiti Rinpoche, para Acarya, Dharmacarya, Bhiksulama, Pandita Dharmaduta, Pandita Lokapalasraya, ketua vihara, para umat Sedharma, dan umat Sedharma yang menyaksikan melalui internet. Tamu agung hari ini : Anggota legislatif Kota Hsinchu : bpk. Chen Qiyuan, Wu Qingshan, Li Guozhang, Chen Zhixiong, Huang Meihui, dan Lin Gengren. Kepala bagian Kemasyarakatan Pemerintahan Kota Hsinchu : sdri. Luo Yanqing. Setjen Pemerintah Provinsial Taiwan : Bpk. Zheng Pei-fu dan istri Ibu Han Wu-zhen. Kepala Desa Hushan : bpk. Lin Genghui. Penasihat hukum Zhenfo Zong, pengacara Zhou Huifang, pengacara Luo Riliang, dan pengacara Huang Yueqin ; Segenap anggota tim profesor doktor dan medis Zhenfo Zong. Manajer Umum Ching Yi Biotech Co. Ltd. Sdri. Zhang Yuzhen. Datuk dari Malaysia : Bpk. Li Haian dan istri Datin Li Jing, beserta putrinya Li Qi. Ketua umum Lotus Light Charity Society, Produser Sembilan Tingkat Dzogchen, Diktat Hevajra, dan Ulasan Risalah Agung Tahapan Jalan Tantrayana - Acarya Lianyue. Pembawa acara Lamdre dan Sutra Paribodhi, Acarya Lianhai ; Produser acara Gei Ni Dian Shang Xin Deng di CTI Sdri. Xu Yaqi. My sister Lu Shengmei, My sister Lu Guoying dan suami, bpk. Li Hetong. Pemilik Guanglong Huiguan : bpk. Yang Mingzong. Selamat sore semuanya ! Apa kabar semuanya ! ( Bahasa Taiwan ) Selamat sore semuanya ! Apa kabar semuanya ! ( Bahasa Mandarin ) Apa kabar ! Apa kabar semuanya ! ( Bahasa Kanton ) Good afternoon ! ( Bahasa Inggris : Selamat sore ) Konnichiwa ! ( Bahasa Jepang : Apa kabar )
◎ Hari ini adalah upacara dari Skanda Dharmapala dan Sangharamapala, di saat upacara mulai, ada orang yang melihat di langit di atas Guanglong Huiguan ada 2 ekor elang yang sedang terbang, kebetulan ada 2 ekor, bukan 1 ekor, juga bukan 3 ekor, sungguh fenomena alam yang menandakan Skanda Dharmapala dan Sangharamapala termasyhur sampai jauh.
Di Hsinchu telah diselenggarakan beberapa kali upacara, tiba di Hsinchu akan teringat Acarya Lian-zhen (蓮真上師) dan Vihara Vajragarbha Fuyou (福佑雷藏寺), Hsinchu juga merupakan wilayah bencana berat di Taiwan, sebab semula XX ada di Vihara Vajragarbha Fuyou, ia mulai dari Vihara Vajragarbha Fuyou. Saat saya tiba, saya tahu bahwa dulu Acarya Lian-zhen adalah seorang Acarya yang sangat mendukung XX, saat itu XX memberitahunya : “Anda mesti menjual Vihara Vajragarbha Fuyou, kemudian berkemas, pergi ke San Francisco.” Di mana Acarya Lian-zhen ? Oh, di sana !? XX minta supaya Anda menjual Vihara Vajragarbha Fuyou, kemudian membereskan semua harta benda untuk ikut dia, benar tidak ? Sesungguhnya, tidak hanya Anda yang menjadi korban ! ( Acarya Lian-zhen : Begitulah cara dia (XX) membujuk banyak orang ! ) Oh, demikianlah dia memberitahu banyak orang, baiklah, silakan duduk ! Terima kasih !
Mengenai Perkumpulan Puja Bakti Hualian, Liao Hequn juga telah kembali, mereka juga sama, suami istri mengundurkan diri dari pekerjaannya, membawa semua uang, menutup Perkumpulan Puja Bakti Hualian, kemudian pergi ke San Francisco untuk ikut XX. Akan tetapi, Liao Hequn kembali lagi, ia mengatakan Perkumpulan Puja Bakti Hualian masih ada ! Ia menjelaskan : “Setelah kembali, Perkumpulan Puja Bakti Hualian masih tetap jalan, mohon Mahaguru tidak salah sangka mengira bahwa Perkumpulan Puja Bakti Hualian sudah tidak ada.” Masih tetap jalan !
Siapa lagi ? Guru lukis saya, Zhu Mulan, ia juga merupakan salah satu korban, “Kamu harus bercerai dengan suamimu !” Bercerai dengan Ou Haonian, kemudian bawa semua harta pergi ke San Francisco untuk ikut XX, guru lukis saya juga menjadi korban. Akibatnya, sekarang kondisi guru Zhu tidak baik. Selain itu, di Hong Kong ada istri dari seorang pengusaha, sama halnya, XX juga memberitahunya : “Ceraikan suami Anda !” Ia menjawab : “Tapi, suami saya memperlakukan saya dengan sangat baik, ia juga tidak selingkuh, kenapa harus cerai ?” , “Kamu tidak tahu ! Suami yang menikah dengan Anda adalah musuh besar dalam tiga kehidupan, 5 tahun mendatang, atau 3 tahun mendatang, pasti ia akan membunuh Anda. Oleh karena itulah Anda harus bercerai dengannya, bawa sebagian hartamu ke San Francisco.” Semua sepert ini.
Sdri. Xu Yaqi yang duduk di depan bisa menjadi saksi. ( XX mengatakan : ) “Kelak Anda meninggal dunia, semua harta Anda mesti menjadi milik saya !” Benar tidak ? Ia bahkan pergi ke bank bersama XX, mereka berdua menandatangani surat perjanjian ! Dalam surat wasiat tertulis : “Kelak saya meninggal dunia, semua harta akan menjadi milik XX.” Sebenarnya, usia XX lebih panjang atau usia Anda yang lebih panjang ? Usia Anda pasti lebih panjang dari XX ! Saya beritahu Anda ! Semestinya semua harta XX yang diwariskan kepada Anda ! Kepada semua orang, XX minta kepada mereka untuk menyerahkan semua harta kekayaannya kepada XX, Xu Yaqi bahkan dengan patuh pergi ke bank bersama XX untuk tanda tangan, tapi akhirnya, Hanifa di mana ? Ia sedang menerjemahkan, ia ada di dalam untuk menerjemahkan ke dalam bahasa Inggris, ia adalah seorang penerjemah, Hanifa yang membantu Xu Yaqi pergi ke bank untuk membatalkan surat perjanjian tersebut.
◎ Mari kita beralih pada Guru Lu, kapan Guru Lu meminta Anda untuk membawa semua harta ke Seattle, atau menandatangani surat perjanjian untuk menyerahkan semua harta Anda kepada saya ? Apakah saya pernah mengatakannya ? Tidak akan terjadi ! Di Taiwan ada sangat banyak sindikat penipu, jaga baik-baik dompet Anda sendiri. Di Taiwan juga banyak penipu dengan kedok agama, semua mesti menjaga dompet sendiri. Mahaguru punya satu keutamaan : “Tidak pernah minta uang !” Ini sangat penting, saya beritahu Anda ! Mahaguru adalah penganut prinsip kesetiaan dan keadilan dari Guanshengdijun, Guanshengdijun mengajarkan kesetiaan dan keadilan kepada Anda, setia kepada negara sendiri, punya rasa solider kepada kawan, menjadi orang yang setia.
Dahulu di Kuil Dewa Indra, Yuhuangdadi ( Dewa Indra ) memberikan 2 kata kepada saya, yaitu : Kesetiaan dan keadilan, Anda mesti setia kepada negara sendiri, Anda juga mesti solider, menjadi orang yang setia. Dalam Alkitab sering disebutkan : Jadilah orang setia ; Setia dari kata semangat loyalitas, menandakan ia sangat menaati aturan, orang yang taat pada ajaran. Tidak boleh sembarang membual, karena bualan XX tidak bisa lagi disetarakan dengan ‘meniup kerbau’, karena bualan XX setara dengan ‘meniup dinosaurus’ ( bualan bombastis ), ia mengatakan telah membina diri selama 30 juta tahun, jadi tergolong zaman dinosaurus, semua ucapan dia ibarat ‘meniup dinosaurus’ ( bualan bombastis ).
◎ Saya beritahu Anda, sebagai seorang sadhaka, sebagai seorang yogi, sebagai seorang tantrika, Anda mesti tahu bahwa batin ini tanpa batas. Materi Anda bersifat terbatas, nyawa Anda juga ada batasnya, masa hidup tubuh jasmani Anda juga ada batasnya, rumah tangga Anda ada batasnya, kakak dan adik Anda ada batasnya, orangtua Anda ada batasnya, semua fenomena materi Anda, segalanya ada batasnya. Hanya ada satu hal yang tanpa batas, yaitu batin. Sadhaka mesti tahu, hanya ada satu yang tanpa batas, batin Anda tanpa batas.
Oleh karena itulah kita tidak mengutamakan benda-benda, tidak mengutamakan kedudukan, tidak mengutamakan nama dan rupa, tidak mengutamakan tubuh jasmani, tidak harus sangat mengutamakannya. Akan tetapi, yang terbaik adalah Anda punya kesehatan untuk bekal berbhavana, inilah yang benar-benar penting. Saya beritahu Anda, segala materi dalam tahap pembangkitan ada batasnya, tidak abadi, hanya batin yang tanpa batas.
◎ Oleh karena itulah, semua sadhaka, semua yogi, dan semua tantrika mesti mengetahui bahwa batin ini tanpa batas, bahkan batin Anda dapat mengendalikan tubuh jasmani, supaya Anda dapat berlaku setia dan adil.
◎ Bodhisattva Skanda Dharmapala melindungi Buddhadharma, melindungi ajaran benar, melindungi ajaran suci, kelak Skanda Dharmapala adalah salah satu Buddha dalam jajaran Tiga Ribu Buddha masa mendatang, kelak Beliau mencapai Kebuddhaan dengan gelar Buddha Rucika. Ada tiga tokoh utama dari Seribu Buddha masa mendatang, yaitu Padmaprabha Buddha yang mengepalai Seribu Buddha, Padmaprabha Buddha adalah Sariputra, dan Sariputra adalah Padmakumara.
Anda tahu Sariputra ? Beliau adalah siswa utama yang terkemuka dalam kebijaksanaan di masa Shakyamuni Buddha. Tahukah Anda, apa yang dibabarkan oleh Shakyamuni Buddha kepada Sariputra ? Sang Buddha membabarkan Amitabha Sutra, Maha Amitabha Sutra, Cula Amitabha Sutra, dan Sukhavativyuha Sutra, semua dibabarkan kepada Sariputra. Sariputra adalah Padmaprabha Buddha, mulabhumi Beliau adalah Amitabha Buddha, Sariputra adalah Padmakumara.
Yang kedua adalah Maitreya Buddha, kelak Maitreya Bodhisattva akan terlahir, dan membabarkan Dharma di bawah Pohon Nagapuspa, Beliau akan menyeberangkan sangat banyak insan, Beliau adalah Maitreya Buddha yang kelak akan lahir dan mencapai Kebuddhaan. Yang ketiga adalah Arya Skanda, kelak Beliau mencapai Kebuddhaan sebagai Buddha Rucika, dalam bahasa Mandarin adalah Louzhi Fo.
◎ Dahulu saya pernah membabarkan mengenai Skanda Dharmapala kepada semuanya. Dahulu, setelah Shakyamuni Buddha Parinirvana, di tempat suci kremasi, salah satu dari delapan tempat suci utama, apa nama tempat tersebut ? ( Acarya Lianzhi (蓮緻上師) : “Kusinagara” ) Oh ! ‘Jushina’ ( dalam bahasa Mandarin ), dikremasi di sana, itu juga merupakan satu tempat suci, Beliau dikremasi di tempat yang bernama ‘Jushina’. Setelah kremasi menghasilkan banyak sarira, ada setan kaki cepat, setan yang dapat berlari dengan sangat cepat, mereka pergi ke sana untuk mencuri sarira dan langsung melarikan diri. Semua Arhat melihatnya, tapi tidak bisa mengejar setan kaki cepat. Setan kaki cepat berlari dengan sangat cepat, dalam sekejap langsung hilang jejaknya.
Para Arhat kebingungan melihat setan kaki cepat mencuri sarira, akhirnya Skanda Dharmapala menggunakan kaki secepat angin, terbang menggunakan kemampuan rddhividhijnanam, dan berhasil mengejar setan itu, kemudian merebut kembali semua sarira Sang Buddha, inilah jasa dari Skanda Dharmapala. Dari sini dapat diketahui bahwa Skanda Dharmapala sudah ada semenjak masa Shakyamuni Buddha. Tentu saja Sangharamapala belum ada. Guanshengdijun adalah orang zaman Tiga Negara, Guanshengdijun. Zaman Shakyamuni Buddha adalah 2600 tahun lampau, coba Anda hitung, Guanshengdijun hidup pada masa kapan ? ( Acarya Lianzhi : “Sang Buddha hidup pada 2600 tahun lampau, dan Guanshengdijun hidup pada 1800 tahun lampau.” ) Oh ! Selisih 800 tahun, pada masa Sang Buddha, Guanshengdijun belum lahir, Guanshengdijun lahir setelah masa Sang Buddha.
◎ Hari ini hendak membabarkan kiat, kita tahu mantra dari Skanda Dharmapala : “Om. Weituo Tianduo. Mohetianduo. Suoha.” Ini adalah mantra dari Skanda Dharmapala. “Om. Qielan. Xidi. Hum” Anda bisa menekuni sadhana-Nya, menjapa mantra-Nya, visualisasikan Beliau. Skanda Dharmapala membawa vajradanda penakluk mara, Sangharamapala membawa guandao Naga Hijau, Skanda Dharmapala memiliki kemampuan rddhividhijnanam mengejar angin ( kemampuan mencapai tujuan dengan sangat cepat dan tanpa rintangan ), Sangharamapala sendiri memiliki Kuda Kelinci Merah yang sangat cepat. Mereka Berdua sangat cepat, semua berhubungan dengan elemen angin, melambangkan secepat angin.
Baru-baru ini di Eropa terjadi angin kencang, kecepatannya lebih dari 100 mil, sekencang apakah angin ini ? Saya lihat dari televisi, disebutkan bahwa kali ini angin kencang melanda Eropa dan merobohkan segala sesuatu. Saya ingat dahulu Yujiro Ishihara, bagi yang nonton film Jepang akan tahu, ia pernah menyanyikan sebuah lagu, berjudul “Kecepatan Angin 40 mil”, apakah kalian tahu lagu ini ? Ia mengira bahwa kecepatan angin 40 mil sudah sangat hebat, ternyata, kecepatan angin di Eropa adalah 100 mil, hah ? Kecepatan angin mencapai level 17, sebesar apakah itu ? Pokoknya sampai merobohkan kontainer, semua kendaraan yang berhenti di jalanan pun tertiup sampai terbalik.
Bagi yang hari ini tidak hadir, yang tidak menerima abhiseka, mohon maaf ! Di malam hari, Mahaguru bisa melakukan perjalanan astral, hanya dengan sekejap pikiran langsung tiba, pikiran lebih cepat dari angin. Akan tetapi, jika Anda ingin mempelajari rddhividhijnanam, maka hari ini akan memberitahukan rahasianya kepada Anda semua. Kemarin memberi tahu semua, saat saya tidur malam, saya memanjatkan doa : “Saya ingin melihat seseorang.” Kemudian mata terpejam, saya memanjatkan doa kepada-Nya : “Bundaku di Langit, malam hari ini saya ingin lihat seseorang.” Usai berdoa, saya pun tidur, dan saya bisa melakukan perjalanan astral untuk melihat orang itu.
Saya bertanya kepada Anda semua, apakah Anda bisa melakukan seperti ini ? Berdoa kepada Istadevata Anda, katakan : “Malam hari ini saya ingin melihat seseorang.” Kemudian, Anda bisa terbang ke sana untuk melihat orang itu. Apakah kalian bisa ? Apakah kalian tidur mengenakan sepatu ? Tidak, ada orang yang tidur dengan mengenakan kaus kaki, karena dia takut hawa dingin. Gurudara berpesan, kelak suatu hari nanti, jika beliau telah mangkat, ingatlah untuk memberitahu Mahaguru : “Ingatlah untuk memakaikan kaus kaki kepadanya.” Sebab kakinya tidak tahan dingin.
Kuncinya ada di kaki, kaki dewata juga ada pada kaki, kaki setan juga ada pada kaki. Kunci riddhividdhijnanam dari Skanda Dharmapala dan Kuda Kelinci Merah milik Guanshengdijun juga ada pada kaki, bukan kaki dari Guanshengdijun, melainkan kaki kuda. Jadi saat kalian berdoa kepada Guanshengdijun, Anda mesti ingat untuk beli kertas ‘Jiama’, ada kertas sembahyang yang disebut ‘Jiama’, kalian tahu ? Tahu, ‘Kertas Jiama’.
◎ Apa manfaat dari kertas jiama ? Jika Anda telah mencapai keberhasilan dalam Sadhana Guanshengdijun, apabila Guanshengdijun bersedia mendengar Anda, dan Anda juga bisa mendengar Guanshengdijun, Anda bisa memberitahu-Nya, malam hari ini Anda ingin melihat seorang teman, malam hari itu juga, Anda boleh ikat kertas jiama ke kaki Anda, Anda mesti japa sebuah mantra, mantra apa ? “Mantra Mengejar Angin”. “Yang. Yang. Yang. Yang. YANG !” Anda japa lima aksara, setelah Anda ikat kertas jiama, malam hari itu, roh Anda akan keluar dari tubuh, langsung menunggangi jiama, mencapai tempat tujuan Anda, Anda bisa langsung berjumpa dengan teman Anda. Saya babarkan dengan singkat, terlebih dahulu, kiat utamanya adalah, “Om. Qielan. Xidi. Hum”, Anda mesti japa mantra-Nya, visualisasi Guanshengdijun, membentuk mudra-Nya. Tadi disebutkan Mudra Vajranjali, selain itu, masih ada satu mudra lagi, ( Mahaguru memperagakan ), ini adalah mudra dari Guanshengdijun, sekaligus mudra dari Skanda Dharmapala, melambangkan Beliau memegang vajradanda penakluk mara, memegang guandao Naga Hijau, demikianlah mudranya. Anda bentuk mudra ini, menjapa mantra ini, visualisasikan Beliau, terus sampai berkontak yoga, kemudian beli kertas jiama dan diikatkan di kaki, kemudian berdoa kepada Guanshengdijun : “Saya ingin pergi ke Afrika.” Dalam mimpi, Anda langsung menunggangi Kuda Kelinci Merah yang sangat cepat, berpacu di atas padang rumput di Afrika, bisa terbang di angkasa mengitari seluruh Afrika, bisa mencapai semua negara sesuai keinginan Anda.
Jika Anda ingin pergi ke Kenya, Anda pun bisa mencapainya, ingin ke Pantai Gading pun bisa mencapainya, ingin ke Uni Afrika Selatan pun bisa mencapainya, ingin ke Nigeria pun bisa mencapainya, ingin ke Lituania pun bisa mencapainya, Anda bisa mencapai semua negara yang ingin Anda tuju, asalkan Anda telah berkontak yoga dengan Guanshengdijun, Anda akan punya kemampuan ini.
Persoalan ada pada kontak yoga, Anda beli kertas jiama dan ikat di kaki, sebab Beliau menunggang kuda. Kuda Kelinci Merah yang sangat cepat, laksana angin, bisa mencapai seluruh pelosok dunia, Anda ingin ke Eropa, tidak perlu beli tiket pesawat, hanya dengan mengikat kertas jiama langsung bisa mencapainya, mantra yang dijapa adalah : “Yang. Yang. Yang. Yang. YANG !” Saat tidur di malam hari, memejamkan mata, “Yang. Yang. Yang. Yang. YANG !” Dalam mimpi Anda bisa melakukan perjalanan astral mengarungi seantero Eropa. Ini benar adanya, ini dibabarkan langsung oleh Guanshengdijun kepada saya. Asalkan Anda berkontak yoga dengan Beliau, ikat kertas jiama, maka Anda dapat mencapai tempat tujuan. Ini adalah kiat yang sangat penting, jangan beritahu orang lain. Ada mantra-Nya : “Om. Qielan. Xidi. Hum.” Bisa visualisasikan Guanshengdijun, sangat mudah memvisualisasikan muka merah Beliau, Beliau adalah Guangong. Di kala kecil, saya mengatakan : “Guangong merah, Liu Bei putih, dan Zhang Fei hitam sembunyi di dalam.” Ini tentang kue ku, ada tidak ? kadang bagian atas diwarnai merah, dengan isian putih dan hitam, “Guangong merah, Liu Bei putih, dan Zhang Fei hitam bersembunyi di dalam.” Sangharamapala sangat mudah divisualisasikan, Beliau adalah Guangong ! Kita sering melihatnya, banyak keluarga yang memujanya di dalam rumah, saya punya kesan yang sangat mendalam, begitu memejamkan mata, dapat membayangkan Guangong. Dalam lukisan altar Avalokitesvara di Taiwan, di bagian tengah adalah Avalokitesvara, di sisi naga adalah Guangong, atau Tianshangshengmu, Tianshangshengmu, Guangong, dan Avalokitesvara Bodhisattva, ketiganya ada dalam lukisan altar Guanyin. Saya punya kesan mendalam terhadap Guangong, Beliau memegang kitab Chunqiu, sedang membacanya, Guanbing ada di samping membawa stempel, Zhou Cang memegang guandao Naga Hijau, di masa kecil punya kesan mendalam terhadap Guangong, saya punya kesan yang sangat baik kepada Guangong. Anda punya kesan ini di batin, Anda juga menjapa mantra-Nya, membentuk mudra-Nya, suatu hari nanti, Guangong menampakkan diri, Beliau akan memberitahu Anda : “Anda telah berkontak yoga.” Saat itu, Anda beli kertas jiama, tidak perlu beli tiket pesawat, Anda bisa mencapai seluruh pesolok dunia.
◎ Skanda Dharmapala memberitahu saya, apa kiat-Nya ? Anda mesti japa, “Om. Weituo Tianduo. Mohe Tianduo. Suoha.” Ini adalah mantra-Nya, bentuk mudra yang sama, Beliau pun tiba. Saya bentuk mudranya ( Mahaguru memperagakan ), barusan Sangharamapala hadir terlebih dahulu, saya mengira Skanda Dharmapala akan datang terlebih dahulu, sebab sedang membahas Skanda Dharmapala, akhirnya Sangharamapala hadir terlebih dahulu, Sangharamapala ada di hadapan saya, kemudian berjalan mendekat, kemudian masuk ke dalam saya, saya bisa berkontak yoga dengan 2 Adhinatha ini. Tentu saja saya bisa berdoa untuk mencapai tempat tujuan.
◎ Saya beritahu Anda bagaimana melakukan metode Skanda Dharmapala, asalkan Anda bersadhana, menjapa mantra-Nya, visualisasikan Skanda Dharmapala, membentuk mudra-Nya, menekuninya sampai dapat memasuki diri Anda, dan memberitahu Anda : “Anda telah berkontak yoga.” Saya beritahu Anda, gunakan tinta merah dengan sebuah mopit, tuliskan sebuah aksara mantra, entah apakah aksara mantra ini benar ? Untuk bagian lingkaran cukup dititik saja, bagaimana bunyi aksara ini ? Acarya Lianzi (蓮紫上師) mengatakan : “Ha”, benar tidak ? Benar, ini adalah aksara “Ha”.
Saat tidur di malam hari, Anda ingin ke suatu tempat, gunakan mopit dan celupkan ke dalam tinta merah, tuliskan aksara “Ha” di atas kedua punggung kaki Anda, tidak jelas tidak apa, tapi yang terbaik bisa jelas ! Gambar titik merah, tuliskan aksara “Ha”, Anda japa mantra : “Ha. Ha. Ha. Ha. HE !” seperti bagian dalam Mantra Sataksara yang biasa kita japa, “Ha. Ha. Ha. Ha. HE !”, usai japa mantra, panjatkan doa kepada Skanda Dharmapala : “Hari ini saya ingin pergi ke Eropa, karena saya tidak punya uang, saya ingin pergi ke Italia, pergi ke Milan, saya ingin ke Perancis untuk lihat Menara Eiffel, saya ingin lihat Istana Versailles. Saya ingin pergi ke Inggris untuk lihat Westminster Abbey, saya ingin lihat Sungai Thames di London, saya ingin pergi ke Belanda untuk lihat kincir angin, pergi ke Amsterdam, pergi ke Rotterdam, saya ingin pergi ke Belgia, Perancis, Belanda, dan Denmark. Saya ingin pergi ke Swiss, Swedia, Islandia, pergi ke Norwegia, saya ingin lihat Dubes Liao Dongzhou.” Ia berada di Swedia, mudah sekali jika Anda ingin berjumpa dengannya ! Titikkan satu titik, dan tulis aksara “Ha”, japa : “Ha. Ha. Ha. Ha. HE !” jangan beritahu orang lain, maka Anda dengan segera Anda bisa melihat Dubes Liao. Sungguh unik ! Tulis di punggung kaki Anda, bukan telapak kaki ! Di atas kedua punggung kaki Anda, tulis aksara “Ha”.
Metode yang satu adalah mengikat kertas jiama, dan yang satunya menulis aksara “Ha”, Skanda Dharmapala memberitahu saya, asalkan Anda berkontak yoga dengan Beliau, tahukah Anda berapa kecepatan angin Beliau ? Kecepatan kaki dewata Beliau secepat angin, wush ! Langsung tiba di tujuan. Tahukah Anda, apa itu aksara “Ha” ? Aksara “Ha” adalah angin ! Tahukah Anda apa itu aksara “Yang” ? Aksara “Yang” adalah angin ! “Rang. Yang. Kang.”, “Yang. Yang. Yang. Yang. YANG !”, ini artinya angin, “Ha. Ha. Ha. Ha. HE !” ini juga angin. Skanda Dharmapala mengajarkan supaya kita menulis aksara Sansekerta “Ha”, Sangharamapala mengajarkan kita untuk mengikat kertas jiama, sebab Beliau menunggangi kuda, bisa mencapai semua tujuan, perjalanan astral Kuda Dewata.
Tahukah Anda, di Rainbow Vila ada puncak Kuda Langit ? Jika Anda berdiri di aula Rainbow Vila, buka pintu, keluar, yang nampak adalah puncak Kuda Langit, Kuda Langit kanan atau Kuda Langit kiri, Anda menunggangi Kuda Langit, dan Anda bisa mencapai seluruh pelosok dunia.
◎ Saya beritahu Anda sebuah rahasia yang paling penting, “Saya ingin ke Sukhavatiloka, atau sepuluh penjuru Negeri Buddha, atau Mahapadminiloka.”, inilah kiatnya, kiat dari Skanda Dharmapala adalah menulis aksara “Ha”, kiat dari Sangharamapala adalah mengikat kertas jiama, jika Anda tidak bisa membeli kertas jiama, Anda bisa menulis 2 aksara : jia-ma (甲馬 ). Saya babarkan, Anda bisa mencapai segala tempat di dunia saha, bahkan ke Negeri Buddha pun bisa. Siapa yang bisa mengungkapkan hal ini ? Saya ingin Skanda Dharmapala mengajarkan kiatnya kepada saya, Sangharamapala mengajarkan kiatnya kepada saya, kedua kiat ini, yang satu adalah kuda, dan yang satu adalah aksara “Ha”, semua bermakna angin, “Ha. Ha. Ha. Ha. HE !”, “Yang. Yang. Yang. Yang. YANG !”, dengan demikian sudah paham ? ( Hadirin : “Paham !” )
Dalam minggu ini, Mahaguru telah melakukan perjalanan astral sebanyak 2 kali, kemarin malam juga terbang, kemarin malam pergi ke mana ? Coba saya periksa, di sebuah taman yang terpencil, di sampingnya ada sebuah rumah mewah, saya pergi ke sana, saya terbang sangat jauh, saya terbang sampai ke sebuah taman, di negara Barat, saya lihat ada beberapa rumah mewah, taman itu sangat cantik, apakah Taman Nasional Yellowstone ? Kemarin malam saya terbang ke Taman Nasional Yellowstone. Minggu lalu, saya berdiri di sebuah gedung, ada beberapa gedung tinggi, saya berdiri di tengah angkasa di atas gedung, melihat ke bawah, manusia dan kendaraan nampak seperti semut, kendaraan nampak seperti kumbang scarab, manusia nampak seperti semut, saya melihatnya dari angkasa, wah ! Di bawah ada banyak kumbang yang merayap, juga banyak semut atau manusia.
Saya bisa berdiri di tengah angkasa, melihat kumbang dan semut, lihatlah, betapa bebas dan leluasa ! Apakah saya bisa terbang ? Saya tidak percaya, tapi saya melayang di tengah angkasa, melihat banyak kumbang dan semut, saya terbang di antara gedung-gedung bertingkat, dalam minggu ini saya lihat 2 kali. Asalkan Anda menguasai sadhana ini, maka Anda akan memiliki Kuda Kelinci Merah, Anda akan memiliki riddhividdhijnanam secepat angin seperti Skanda Dharmapala, bisa terbang di angkasa. Setiap malam, Anda bisa terbang. Hah ? Bagi kalian yang bisa terbang di malam hari, silakan angkat tangan, semestinya setiap orang bisa terbang dalam mimpi ? Saat tidur di malam hari bisa bermimpi, dalam mimpi juga sedang terbang, ada ? Semua pernah terbang ! Benar tidak ? Jadi, kalian sudah bisa, tidak perlu belajar lagi.
◎ Sungguh, jika Anda ingin terbang keluar dalam mimpi untuk melihat seseorang, apabila Anda bisa terbang seperti ini, maka dengan cepat Anda bisa mencapainya. Sudah diajarkan kepada Anda semua, mengikat kertas jiama ke kaki, inilah yang diajarkan oleh Sangharamapala ; Skanda Dharmapala memberitahukan, tulis aksara “Ha”, tulis menggunakan mopit tinta merah, atau tulis “Jia-ma”( 甲馬 ), tergantung kalian sudah berkontak yoga dengan sadhana yang mana, kemudian barulah Anda bisa mempraktikkannya. Anda bisa mencapai Mahapadminiloka, melihat Mahaguru di sana. Dharmakaya Guru Lu ada di Mahapadminiloka, sedang menunggu kedatangan kalian, saya rapat dengan kalian.
Anda juga tahu, XX suka mengatakan bahwa ia bisa mengeluarkan roh untuk rapat dengan Mahaguru di Mahapadminiloka, saya beritahu Anda, saya kesepian seorang diri di sana, jika Anda bisa datang untuk rapat dengan saya, maka saya akan memuji Anda. Akhirnya, XX pun mulai omong kosong, ia berbohong ! Anda ( XX ) mengatakan bahwa Anda pergi ke alam Atas untuk rapat dengan Mahaguru, padahal saya tidak melihat Anda, bagaimana mungkin Anda bisa naik untuk rapat dengan saya ?
Rohnya keluar terbang ke Tahiti untuk mengunjungi saya, ia melihat saya mengenakan celana pendek, sedang berjalan-jalan di tepi pantai. Padahal saya hanya pergi bertamasya selama satu minggu di Tahiti ! Kemudian, saya sudah tidak berada di Tahiti, saya kembali ke Taiwan. Anda pergi ke Tahiti menjumpai saya ? Berarti sudah pasti itu bukan saya ! Anda benar-benar ‘meniup dinosaurus’ ( bualan bombastis ) ! Jangan ‘tiup’ lagi, tiup lagi berarti Anda masih tetap ‘meniup dinosaurus’ ! Padahal Anda belum pernah belajar metode aksara “Ha” dari Skanda Dharmapala, juga belum pernah belajar metode jia-ma dari Sangharamapala, mana mungkin roh Anda bisa keluar mencari saya ? Mana mungkin ? Padahal saya belum membabarkannya ! Kalian jangan beritahu dia ! Jika sampai bocor, dia akan benar-benar mengikat kertas jia-ma ke kaki, atau menulis aksara “Ha”, jika dia benar-benar bisa menemukan saya, saya juga tidak akan mengacuhkan dia, bualan bombastis ! Hari ini kita merasa sangat baik, ada kesempatan untuk membabarkan Skanda Dharmapala dan Sangharamapala kepada Anda semua, Mereka telah memberitahukan rahasia 2 metode ini kepada Mahaguru. Sebentar lagi akan diabhiseka, jika kalian ingin melakukan perjalanan astral, maka kalian bisa menekuni ini. Skanda Dharmapala dan Sangharamapala punya Sadhana Perjalanan Astral, “Sadhana Perjalanan Astral Jiama” dan “Sadhana Perjalanan Astral Aksara Ha”, ini sangat penting.
◎ Kemarin telah menceritakan perihal ibunda dari Hanifa, sebuah peristiwa yang sangat nyata, saya lupa satu hal, ibunda Hanifa menjapa Mantra Hati Guru, menjapa sampai altar mandala berubah menjadi sekuntum teratai putih yang sangat besar. Hanifa memberitahu saya, suatu ketika saat ia bersama ibunya berada di kota Malang Indonesia, ibunya memberitahunya : “Saat saya bersadhana, saya menyaksikan seluruh altar mandala berubah menjadi sekuntum teratai putih yang sangat besar, nampak sangat anggun.” Menurut Hanifa, apa yang diucapkan oleh sang ibu adalah nyata adanya, kenapa demikian ? Sebab ayahanda dan ibundanya tidak pernah berdusta, merupakan guru bahasa Mandarin di Indonesia yang sangat jujur, guru bahasa Mandarin yang sangat miskin, rumah itu dibeli oleh Hanifa dengan uang hasil mencari nafkah di Amerika Serikat, harganya US$ 3 juta, ia membeli rumah itu untuk tempat tinggal ayah dan ibunya. Ayahnya menghasilkan sarira, ibunya juga menghasilkan sarira, ibunya mengatakan bahwa altar mandalanya berubah menjadi sekuntum teratai putih yang sangat besar, menurut Hanifa sang ibu tidak akan berbohong, sebab ia memahami sifat dari ayah dan ibunya, mereka adalah orang yang tidak bisa berdusta. Oleh karena itulah, menurut Hanifa, karena ibunya bisa menyaksikan sekuntum teratai putih, maka pasti beliau bisa menjadi seorang Bodhisattva. Setelah saya meramalnya, ia adalah Avalokitesvara Bodhisattva bhumi ke-7, ini adalah keterangan tambahan, saya harap semua juga bisa meneladaninya.
◎ Dalam Tantra juga dikatakan : “Berkontak yoga dengan satu sadhana, berarti berkontak yoga dengan banyak sadhana.” Menurut Anda, “Saya telah berkontak yoga dengan Bodhisattva ini.” Baik sekali, maka katakanlah kepada Bodhisattva tersebut : “Sekarang saya ingin menekuni Sadhana Skanda Dharmapala, saya ingin memperoleh rddhividdhijnanam.” Jika Anda telah berkontak yoga dengan Istadevata, maka katakanlah kepada Istadevata, dengan sangat cepat Anda pasti dapat berkontak yoga dengan Skanda Dharmapala, sangat cepat, juga bisa berkontak yoga dengan Sangharamapala. Oleh karena itu, Anda bisa mempelajari kunci metode rddhividdhijnanam dengan sangat cepat, dan Anda pasti bisa melakukan perjalanan astral.
Anda ingin ke mana, sampaikanlah kepada Istadevata Anda, sampaikan kepada Skanda Dharmapala, kepada Sangharamapala, ke mana pun bisa. Sekarang saat Mahaguru hendak tidur, saya akan melafal : “Terlahir di alam suci, terbebas dari samsara, Namo Amituofo !” Usai melafalnya, saya akan melafal Nama dari Bundaku di Langit, “Yaochijinmu. Yaochijinmu. Yaochijinmu.” Selesai melafalnya, saya akan melafal : “Namo San-shi-liu-wan-yi-yi-shi-yi-wan-jiu-qian-wu-bai Tong-ming-tong-hao. Amituofo. Om. Amidiewa. Xie.” ( “Namo Amitabha Buddhaya dalam nama agung berjumlah tiga ratus enam puluh triliun seratus sembilan belas ribu lima ratus” ) melafalnya sebanyak 3 kali, kemudian melafal pelimpahan jasa : “Semoga semua yang melafal Nama Buddha, bersama terlahir di Sukhavatiloka, ke atas membalas empat budi jasa agung, ke bawah menolong makhluk tiga alam rendah, menyaksikan Buddhata mengakhiri kelahiran dan kematian, dan seperti Buddha, menyeberangkan semua makhluk. Om. Amidiewa. Xie. Om. Mani. Beimi. Hum. Om. Xu Xu. Suo. Suoha.” , “Om. Xu Xu. Suo. Suoha” adalah mantra dari Mahastamaprapta Bodhisattva. “Om. Amidiewa. Xie. Om. Mani. Beimi. Hum. Om. Xu Xu. Suo. Suoha.” Kemudian, saya menjapa : “Om. A . Hum”, “Om” memancarkan sinar putih, “A” memancarkan sinar merah, “Hum” memancarkan sinar biru, ketiga sinar melebur di angkasa, kemudian, “Bang !”, menjadi sebuah jala, yaitu jala berwarna merah, putih, dan biru, secara perlahan turun menaungi tubuh saya, menjadi seperti kelambu anti nyamuk, menaungi tempat tidur saya, ini adalah jala sinar, inilah Sadhana Tidur Bercahaya. Saya telah membabarkan Sadhana Tidur Bercahaya, saya pasti melakukan tugas ini. Di dalam jala saya berdoa kepada Bundaku di Langit, menyampaikan bahwa malam ini saya ingin ke mana, atau jika saya tidak ingin pergi ke suatu tempat, saya pun tidur, jika Anda ingin pergi ke suatu tempat, Anda bisa berdoa kepada Istadevata, maka Anda bisa melihatnya, bahkan, Anda bisa terbang ke tempat-Nya berada.
◎ Demikianlah saya bersadhana setiap malam, saya telah memberitahukan semua rahasia saya kepada Anda semua, berbaring : “Terlahir di alam suci, terbebas dari samsara, Namo Amituofo ! Berserah kepada Yaochijinmu. Berserah kepada Yaochijinmu. Berserah kepada Yaochijinmu, Namo Amitabha Buddhaya dalam nama agung berjumlah tiga ratus enam puluh triliun seratus sembilan belas ribu lima ratus, Om. Amidiewa. Xie. Namo Amitabha Buddhaya dalam nama agung berjumlah tiga ratus enam puluh triliun seratus sembilan belas ribu lima ratus, Om. Amidiewa. Xie. Namo Amitabha Buddhaya dalam nama agung berjumlah tiga ratus enam puluh triliun seratus sembilan belas ribu lima ratus, Om. Amidiewa. Xie. Semoga semua yang melafal Nama Buddha, bersama terlahir di Sukhavatiloka, ke atas membalas empat budi jasa besar, ke bawah menolong makhluk tiga alam rendah, menyaksikan Buddhata mengakhiri kelahiran dan kematian, dan seperti Buddha, menyeberangkan semua makhluk. Siswa, Lu Shengyan, dengan ini melakukan pelimpahan jasa, Om. Amidiewa. Xie. Om. Mani. Beimi. Hum. Om. Xu Xu. Suo. Suoha. Om. A. Hum. Pei. Bang.” Jala sinar pun turun menaungi saya, kemudian memanjatkan doa kepada Istadevata. Setiap malam saya pasti melakukan ini, saya telah memberitahukan semua rahasia ini kepada Anda semua.
Maaf, saya adalah orang Taiwan, maka saya menggunakan bahasa Taiwan, demikian pula dalam menjapa Sutra Raja Agung. Tadi kalian menjapa Sutra Raja Agung dalam bahasa Mandarin, saya menggunakan bahasa Taiwan. ( Mahaguru memperagakan penjapaan Sutra Raja Agung dalam bahasa Taiwan ) Saya melafalkannya dalam bahasa Taiwan. Saya selalu menjapa sutra dalam bahasa Taiwan, saya menjapa dengan sangat cepat, bagaikan mengejar angin, wush ! Terpatri dalam benak saya, Asta Mahabodhisattva, semua diundang ! “Avalokitesvara Bodhisattva, Manjusri Bodhisattva, Samantabhadra Bodhisattva, Akasagarbha Bodhisattva, Ksitigarbha Bodhisattva, Maitreya Bodhisattva, Vajrapani Bodhisattva, dan Sarvanivaranaviskambhin.”, demikianlah saya melafalkannya, mengundang Asta Mahabodhisattva.
◎ Saya beritahu Anda, apa yang Mahaguru katakan adalah ucapan benar, demikianlah saya melafalkan doa ketika berbaring di atas tempat tidur, saya tidak akan membual. Hari ini, rahasia yang diberitahukan oleh Skanda Dharmapala dan Sangharamapala kepada saya telah saya beritahukan kepada Anda semua, semua boleh memberitahu orang lain, tidak masalah, tapi jangan beritahu XX. Baik tidak ? ( Umat menjawab : “Baik !” ) Benar tidak ? ( Umat menjawab : “Benar !” ).
Om Mani Padme Hum.