2017-02-18 Jiwa dan Raga Terbebaskan Mencapai Pemanunggalan Prajna dan Terang Kembali pada Wajah Sejati

undefined


Ceramah Lamdre ke-57 oleh Dharmaraja Liansheng Sheng-yen Lu pada Upacara Agung Homa Prajnaparamita Bhagavati, 18 Februari 2017 di Taiwan Lei Tsang Temple

Terlebih dahulu, marilah kita bersembah puja pada para Guru Silsilah, sembah puja pada Bhiksu Liaoming, sembah puja pada Guru Sakya Zhengkong, sembah puja pada Gyalwa Karmapa ke-16, sembah puja pada Guru Thubten Dhargye, sembah puja pada Triratna Mandala, sembah puja pada Adhinatha Homa hari ini : Mahaprajnaparamita Bhagavati.

Gurudara, Thubten Ksiti Rinpoche, para Acarya, Dharmacarya, Bhiksulama, Pandita Dharmaduta, Pandita Lokapalasraya, ketua vihara, para umat Sedharma, dan umat Sedharma yang menyaksikan melalui internet. Tamu agung yang hadir hari ini, Setjen Pemerintah Provinsial Taiwan : Bpk. Zheng Pei-fu dan istri Ibu Han Wu-zhen. Akademisi Academy of Sinica Prof. Zhu Shi-yi dan istri Ibu Chen Wen-wen. Anggota Legislatif Kota Tainan : Cai Wang-quan. Anggota legislatif Kabupaten Nantou terdahulu : Nn. He Shuhui dan Nn. Xu Zhuang. Segenap anggota Tim Profesor dan Tim Medis Zhenfo Zong. Penasihat Hukum TBF : Pengacara Zhou Huifang. Pimpinan terdahulu dari New Taipei City Government Sport Office : Bpk. Liao Jinan. Perwakilan anggota dewan Kota Taipei Que Meisha, Que Huiling. Pimpinan Ching Yi Biotech Co. Ltd : Bpk. Wu Guan-de. Wakil Presiden Asosiasi Wenzhou : Bpk. Xiang Huasheng. Sdri. Cai Yingwei, Manajer Proyek Khusus Pengenalan Investasi Asing Australia Selatan. ‘My university classmates’ Bpk. Zhu Jinshui. Artis kenamaan Taiwan : Bpk. Tai Zhiyuan. Ketua umum Lotus Light Charity Society Acarya Changren, ketua pengurus Lotus Light Charity Society wilayah Taiwan Bpk. Li Chun-yang. Produser acara Gei Ni Dian Shang Xin Deng di CTI Sdri. Xu Ya-qi. Produser Sembilan Tingkat Dzogchen, Diktat Hevajra, dan Ulasan Risalah Agung Tahapan Jalan Tantrayana - Acarya Lianyue. Pembawa acara Lamdre dan Sutra Paribodhi, Acarya Lianhe, Acarya Lianga, dan Acarya Lianhai. ‘My sister’ Ibu Lu Sheng-mei, ibu Lu Guoying ‘and her husband’ Bpk. Li Hetong.

Terima kasih kepada para donatur konsumsi : Perusahaan Induk Royal Greenfield Uni Emirat Arab NT$ 100,000. Cetiya Fayin Sydney Australia NT$ 100,000. Selamat sore semuanya ! Apa kabar semuanya ! ( Bahasa Mandarin ) Selamat sore semuanya ! Apa kabar semuanya ! ( Bahasa Taiwan ) Apa kabar ! Apa kabar semuanya ! ( Bahasa Kanton ) Wugai ! Wugaishai ! Duoxieshai ! ( Bahasa Kanton : Terima kasih semuanya ) Sawadika ! ( Bahasa Thailand : Apa kabar ) Korea adalah Kam-sam-ni-da ! ( Bahasa Korea : Terima kasih ) Good afternoon ! ( Bahasa Inggris : Selamat sore ) Doumo Konnichiwa ! ( Bahasa Jepang : Apa kabar ) Selamat siang dan selamat petang ! ( Mahaguru mengucapkan dalam Bahasa Indonesia ) Hola Amigo ! ( Bahasa Spanyol : Apa kabar ) Te quiero mucho ! ( Bahasa Spanyol : Aku cinta kamu ) Saude ! ( Bahasa Portugis : Semua sehat ! )

undefined

◎ Terlebih dahulu memberitahu Anda suatu hal, minggu lalu, kita membicarakan ada umat yang memenangkan hadiah utama. Beberapa hari lalu, kita kembali mengetahui ada lagi umat yang memenangkan hadiah utama lotre. Dia sendiri memenangkan hadiah utama, kemudian kembali memenangkan hadiah yang kedua, orang yang sama. Saya menanyainya : “Bagaimana Anda bisa menang ?” Yang satu ini saya bertemu dengannya. Saya tidak bertemu dengan orang yang pertama, saya bertemu dengan yang ini, namun identitasnya tidak boleh diungkapkan. Dia memberitahu saya, dia melakukan sesuai metode yang diajarkan oleh Mahaguru, pada tanggal 1 atau 15 imlek, membawa telur emas sambil berjalan 8 langkah, kemudian berbalik kembali 8 langkah, dan meletakkan telur emas di posisi gudang harta. Seharusnya berseru : “Dewa Rezeki masuk rumah saya !” Dia berbeda, dia berseru : “Vajra Mahaberkah masuk ke rumah saya !” Karena tidak ada orang yang menyerukannya, hanya dia seorang yang menyerukannya, oleh karena itu dia memenangkan hadiah utama dan hadiah kedua. Kalian tidak perlu bertanya siapakah dia, jika ingin bertanya, maka tanya saja kepada ‘Hobbit’. Dalam Zhenfo Zong ada banyak ‘Hobbit’, ‘Hobbit’ berarti pendek, namun sangat baik hatinya. Dia tahu identitasnya, akan tetapi, tidak perlu bertanya, tidak ada artinya. Sudah ada dua orang yang memenangkan hadiah utama, juga hadiah kedua.

◎ Selain itu, ada satu lagi yang berasal dari Thailand. Siapakah namanya ? Kita menyebutnya sdri. Ying. Dia menekuni Sadhana Manohara Vasudhara, terus memenangkan hadiah, hadiah terbesar, hadiah menengah, dan hadiah kecil, selama 3 tahun berturut-turut, sampai saat ini, masih memenangkan hadiah. Mana mungkin ? Setiap periode menang, mereka mengundinya dua kali sebulan. Pada upacara kali ini dia juga datang, dia mengaku telah memenangkannya selama tiga tahun berturut-turut, hadiah terbesar juga berkali-kali, hadiah menengah dan kecil, tidak sekalipun dia luput, terus menang selama tiga tahun berturut-turut. Mahaguru mengatakan bisa menang, sudah ada tiga orang yang membuktikannya, pemenang yang kedua mengatakan dia belum mengambil uangnya, setelah mengambilnya dia akan memberi persembahan. Saya mengingatnya, dia mengatakannya secara langsung kepada saya. Hadiah utama sudah dua kali, masih akan ada lagi. Membahas perihal memenangkan lotre, sungguh menakjubkan, begitu dikatakan akan ada yang menang, langsung bermunculan.

Selain itu, ada teman Sekolah Dasar saya, saat itu saya bersekolah di Municipal Datong Elementary School Kaohsiung, beberapa di antara mereka datang ke Lei Tsang Temple, teman sekolah saya di Datong Elementary School, tempat tinggal saya dahulu di Kelurahan Dongpo, Lurah Yang Shunfu (楊順福) juga datang kemari, kakak kelas di Datong Elementary School, bersama Huang Longzhi yang satu angkatan dengan saya. Huang Longzhi adalah teman sekelas saya semasa SD, lahir pada tahun 34 penanggalan Republik Tiongkok. Saya kelas 4 tingkat 3, dia juga kelas 4 tingkat 3. Saya sangat gembira bisa berjumpa dengannya, teman semasa SD berkunjung ke Lei Tsang Temple untuk mencari saya. Ini merupakan suatu hal yang sangat langka, sekarang bisa berjumpa dengan teman SD, kesempatan yang langka, sudah sangat lama tidak bertemu. Dahulu saya tinggal di jalan Lin Senheng nomor 77, Distrik Xinxing, Kota Kaohsiung. Teman semasa SD saya, kakaknya adalah Taka, dia tidak ada di sini, kita memanggilnya dengan nama Jepang, Taka. Saya adalah Katsu. Kakak dari Huang Longzhi dipanggil Taka. Taka mengejar seorang gadis yang tinggal di seberang rumah saya. Saya lupa namanya, parasnya sangat rupawan, tepat berada di seberang rumah saya, pintu dan jendela saling berhadapan, di jalan Lin Senheng, terpisah seruas jalan, seorang gadis yang tinggal di seberang, kakaknya mengejar dia. Saat duduk di bangku SMA, dia tumbuh tinggi dan besar, sangat cantik, melihatnya sekali bisa makan lebih banyak, makanan bagi mata ! Semasa SMA, saya juga menaruh harapan, namun Taka sudah mengejar dan mendapatkannya terlebih dahulu, jadi sudah tiada harapan. Keluarga Huang Zhilong dan Taka menjalankan usaha telur ikan belanak. Di masa SD, yang menjalankan usaha telur ikan belanak, termasuk keluarga kaya dan berpengaruh, sangat kaya. Mereka sering menjemur telur ikan belanak di depan, di pinggir jalan. Saya mengatakan kepada Huang Longzhi : “Ambilkan satu untuk kami.” Sungguh ! Karena kami adalah teman sekelas ! Saat tidak ada uang untuk beli, masih ada telur ikan belanak, Huang Longzhi yang menyediakannya. Karena dia telah menyediakannya, jadi tidak berebut perlu dengan mereka, membiarkan kakaknya memperistri gadis itu, ini adalah peristiwa lampau.

Memberitahu Anda lagi, hari ini sangat banyak yang datang memohon purifikasi. Wah ! Sebuah barisan yang panjang, ada juga yang ditempeli hantu, melihatnya sungguh kasihan, mukanya pucat, jika tidak, pasti gelap, seluruh mukanya gelap ! Yang datang memohon purifikasi, tidak ada yang kelihatan sehat, bahkan ada beberapa yang sakit. Selain itu, hari ini juga teristimewa berterima kasih kepada anggota legislatif He Shuhui dan Xu Zhuang, terima kasih atas kedatangan mereka, dahulu Xu Zhuang memiliki sumbangsih yang sangat besar bagi Taiwan Lei Tsang Temple, dia banyak memberi bantuan, sangat berterima kasih kepada mereka.

◎ Membicarakan ‘Tbboyeh’ ( Zhenfo Boyezang真佛般若藏 ), menurut yang dikatakan oleh Gurudara, saat ini sangat mudah untuk mengunduh, tidak ada halangan yang berarti. Akan tetapi ada sebagian yang tidak dapat diunduh. Apakah itu ? Mantra sansekerta yang saya tulis di buku, atau aksara mantra ciptaan saya. Menurut sdr dan sdri. Cao, karena memiliki niat untuk mengunduh, maka Anda diperbolehkan untuk mengunduhnya, namun kualitas unduhannya belum tentu baik. Buku dalam Tbboyeh dapat membalik halaman secara otomatis, tidak perlu membalikknya dengan tangan, setelah selesai membaca satu halaman, dia akan membalik secara otomatis, terus membalik, ada banyak fungsi. Apabila Anda menyukai buku tersebut, dan ingin mengunduh keseluruhan buku itu, dibutuhkan banyak upaya. Apalagi, jika Anda sangat menyukai buku Mahaguru, maka Anda diperbolehkan untuk mengunduhnya. Maksud dari Gurudara adalah demikian, Anda sangat menyukai buku Mahaguru, apabila Anda ingin mengunduhnya, maka Anda bisa mengunduhnya, tidak apa, ini mengenai Tbboyeh. Selain itu, ada satu hal lagi, diutarakan oleh tim medis, karena dalam upacara agung banyak orang yang hadir, apalagi cuaca sangat dingin, Sabtu dan Minggu, kebetulan dua hari itu yang paling dingin, berikutnya sudah tidak lagi. Dua hari itu yang paling dingin, dan ada banyak orang, tentu saja ada yang pingsan, peralatan pertolongan pertama di Lei Tsang Temple tidak mencukupi, Acarya Lianzhe (蓮哲上師) mengatakan, sekarang tiap kali upacara bisa memanggil mobil ambulans dan tim medis untuk datang kemari, dibutuhkan NT$ 5000 untuk sekali panggil jasa tim medis dan ambulans. Sedangkan untuk peralatan pertolongan pertama, Acarya Lianzhe juga setuju untuk membelinya, seperti perangkat AED, atau alat pertolongan pertama yang lainnya. Apakah di antara tim medis kita ada seorang psikiatri ? Ada seorang dokter dari Hualian yang merupakan psikiatri, hari ini dia tidak hadir. Kebetulan hari ini ada penderita gangguan jiwa, dia mengamuk di lantai atas, dia ditempeli oleh hantu dan roh binatang, mengamuk luar biasa. Seorang gadis, amukannya seperti seekor macan, sangat beringas, tiga orang pria pun tidak sanggup menahannya, tidak bisa menangkapnya. Gurudara memberitahu saya, Mahaguru ada di sana, dia takut dengan Mahaguru, oleh karena itu dia mengamuk, amukannya luar biasa. Asalkan Mahaguru meninggalkan dia, dia langsung merasa aman, dengan sendirinya hantu itu akan pergi. Saya sungguh meninggalkannya, hah ? Hantunya pun pergi. Akan tetapi, menurut saya dia masih perlu untuk periksa ke psikiatri. Apa sebabnya ? Sebab dia tidak bisa tidur. Menurut sepengetahuan saya, apabila tidak tidur selama tiga hari, atau empat hari, orang akan mengalami gangguan jiwa. Jiwanya akan mulai terganggu, kemudian, sesuatu yang tidak baik akan merasukinya. Atau orang yang mengalami insomnia dalam waktu lama, atau yang hanya tidur sebentar, kualitas tidurnya tidak baik, juga akan mengalami hal semacam itu. Pada awalnya selalu susah tidur, seperti Yang Zhong dan Chen Zhen bersaudara, semua susah tidur, semenjak memuja Pasukan Arwah mereka jadi susah tidur, kualitas tidurnya tidak baik. Selain itu, ada seorang doktor yang mengalami hal yang sama. Ketika kualitas tidurnya memburuk, dia akan mudah mengamuk. Oleh karena itu mesti mengupayakan kualitas tidur yang baik, ini sangat penting. Ketika kualitas tidur memburuk, mesti segera periksa ke dokter, atau mohon bantuan Mulacarya. Gadis itu sudah mengalami insomnia selama satu setengah tahun, sudah menjadi tumpangan. Tumpangan adalah hantu bisa tinggal dalam rumah Anda, yang dimaksud dengan rumah adalah tubuh Anda, hantu bisa tinggal di dalam Anda, dan bisa kambuh sewaktu-waktu. Orang yang mengalami insomnia juga mengalami fenomena seperti ini. Anda semua mesti lebih berhati-hati.

undefined

Hari ini kita melakukan Homa Prajnaparamita Bhagavati, Beliau adalah Bhagavati yang teragung. Saya pernah katakan, Mahaprajnaparamita Sutra diringkas menjadi Vajracchedika Prajnaparamita Sutra, kemudian diringkas lagi menjadi Hrdaya Sutra, ini adalah luas, pertengahan, dan ringkas. Luas adalah Mahaprajnaparamita Sutra, pertengahan adalah Vajracchedika Prajnaparamita Sutra, sedangkan ringkas adalah Hrdaya Sutra, atau Sutra Hati yang merupakan inti sari, yaitu inti sari dari Mahaprajnaparamita Sutra.

◎ Prajnaparamita Bhagavati merupakan Bhagavati emanasi dari mantra yang berada di bagian belakang Hrdaya Sutra, Beliau berlengan empat, tangan yang satu memegang vajra, yang satu memegang Sutra Prajna, dan sepasang tangan bagian bawah membentuk Mudra Dhyana, sangat agung, semua Bhagavati terlahir dari-Nya, Beliau adalah Bhagavati teragung. Api Homa hari ini merupakan pujana bagi Bhagavati teragung. Masih lebih agung dari Nairatmya Bhagavati dan Krodhakali, masih lebih agung dari Vajravati dan Mahesvari, lebih agung dari Mereka semua, semua Bhagavati merupakan emanasi Beliau. Mantra-Nya adalah : “Tieyatha. Om. Kye-te Kye-te. Poluo Kye-te. Poluo Seng Kye-te. Phuthi. Suoha.” ( non-pinyin ) Makna dari mantra ini adalah menggunakan Prajna teragung untuk mencapai seberang. “Tieyatha. Om. Kye-te Kye-te. Poluo Kye-te. Poluo Seng Kye-te. Phuthi. Suoha.” Puti berarti telah merealisasi Lamdre, artinya telah mencapai pantai seberang. Oleh karena itu Adhinatha ini merupakan Bhagavati teragung. Mudra-Nya adalah Mudra Sutrapitaka, Mantra : “Tieyatha. Om. Kye-te Kye-te. Poluo Kye-te. Poluo Seng Kye-te. Phuthi. Suoha.” Mantra yang berada di bagian belakang Hrdaya Sutra. Ada mantra, ada rupa, dan ada mudra, dapat ditekuni menjadi Sadhana Istadevata. Mahaprajnaparamita Bhagavati dapat melahirkan banyak Bhagavati. Pada umumnya, di atas Beliau adalah Pancadhyani Buddha, begitu Beliau hadir, maka Pancadhyani Buddha juga turut hadir. Untuk penekunannya ada dalam tata ritual.

Membicarakan Bhagavati, juga perlu untuk membahas suatu hal, bukankah kita hendak menyelenggarakan upacara di Hsinchu ? Upacara di Hsinchu adalah Upacara Sita Tara. Kabarnya pada tanggal 12 Februari di arena Upacara Mahottara Heruka, Acarya Lianzhen (蓮真上師) juga secara khusus membuka stan, supaya Anda dapat mendaftarkan diri menjadi pemohon utama dalam Upacara Sita Tara. Sepertinya Mahaguru pernah membabarkan perihal Sita Tara ? Akan tetapi, belum merupakan transmisi sadhana, kali ini hendak mentransmisikan sadhana, mentransmisikan Sadhana Sita Tara. Acarya Lianzhen berharap supaya Anda menjadi pemohon utama, jadi dia menyewa sebuah stan, supaya semua dapat mendaftar, namun hasilnya adalah nol. Karena tidak ada yang mendaftar menjadi pemohon utama Sita Tara, dia sangat sedih, dan memberitahu saya. Saya sarankan kelak Anda buka stan di sebelah toilet, karena semua orang perlu ke toilet. Ketika melewati Anda, mereka akan sekalian mendaftar untuk Upacara Sita Tara. Mesti tahu posisi stan yang baik, ini juga ada kiatnya. Selain itu, Anda juga mesti berteriak : “Ini adalah transmisi perdana ! Transmisi perdana cara penekunan Sita Tara !” Ada sebagian orang mengatakan, Mahaguru pernah membahas Sita Tara, memang pernah menjelaskan secara singkat, akan tetapi belum benar-benar mentransmisikannya, oleh karena itu mengundang Anda semua untuk mendaftarkan diri dalam upacara Sita Tara di Hsinchu. Juga mengundang Anda semua untuk mendaftar dalam Upacara Humsvaranadini Tara, salah satu dari 21 Tara, yang diselenggarakan oleh True Buddha School Dayi Association Kaohsiung. Ada dua upacara agung, yang satu di Hsinchu, dan yang satu di Kaohsiung, keduanya adalah upacara yang sangat besar. Di Kaohsiung adalah Humsvaranadini Tara, dan Hsinchu adalah Sita Tara.

Dulu pernah menulis sebuah buku : ‘Pedang Pusaka Yogi’, semua berisi percakapan dengan Sita Tara ; Di dalamnya ada banyak sila dan vinaya Tantra, tergolong sebagai buku sila dan vinaya. Acarya Lianzhen dari Hsinchu sangat jujur, sangat kuno, mudah ditindas orang. Saya harap semua membantunya, sama dengan membantu Mahaguru. Benar ! Apalagi Sita Tara sangat dekat dengan saya, Beliau berbincang sangat lama dengan saya, di dalam ‘Pedang Pusaka Yogi’, dalam tanya jawab, berbincang sangat lama. Mahaguru dan Sita Tara sangat dekat, Anda membantu Sita Tara, berarti membantu Mahaguru, ini sudah pasti !

Keagungan Prajnaparamita Bhagavati, dalam Tantra ada Pitrtantra, tantra sama dengan yang disebut sebagai sutra oleh orang Han, sutra Pitrtantra tergolong sebagai sutra upaya kausalya, sebab dengan adanya sutra upaya kausalya, baru bisa menghasilkan Prajna. Oleh karena itu dalam Tantra Tibet, ada Pitrtantra dan Matrtantra, sutra dari Matrtantra disebut sutra Prajna. Karena ada Mahaprajnaparamita Bhagavati, apakah ada Mahaprajnaparamita Buddhapitr ? Tidak ada ! Mahaprajnaparamita Bhagavati merepresentasikan Ibu Kebijaksanaan. Kebijaksanaan Buddha sangat mendalam dan sukar dipahami, setelah membaca Mahaprajnaparamita Sutra, kemudian membaca Vajracchedika Sutra, baru kemudian membaca Hrdaya Sutra, banyak orang tidak paham, sebenarnya semua membahas sunyata.

◎ Dalam Upacara Mahottara Heruka saya mengatakan, “Dengan berkonsentrasi pada ‘satu’, manusia dapat menyelesaikan segalanya.”, ini dituturkan oleh Laozi. Ketika Anda dapat mengarahkan hati pada ‘satu’, hanya ada satu pikiran, ini sudah luar biasa, ini adalah sebuah samadhi. Dalam Amitabha Sutra dikatakan : Satu hati tak galau, ini berarti diarahkan pada ‘satu’ ! Manusia memiliki sangat banyak kerisauan, ketika semua kerisauan itu dipusatkan menjadi ‘satu’, saat itulah pikiran dapat dihentikan. Dalam agama Buddha ada sebuah kata benda : ‘Smrti-upasthana’, berarti berhenti pada pikiran, “Dengan berkonsentrasi pada ‘satu’, manusia dapat menyelesaikan segalanya.” Saat itu Anda memvisualisasikan Amitabha Buddha, Amitabha Buddha akan menampakkan diri, itulah satu hati tak galau. Setelah satu hati tak galau, mesti kembali ke mana ? “Berdiam dalam sunya, terang pun muncul.”, kemanakah satu harus kembali ? ‘Satu’ kembali pada ‘sunya’. Apabila Anda dapat mengosongkan diri, jiwa dan raga terhancurkan. Mendobrak tubuh Anda, dalam Zen disebut : “Hancurkan tong berisi cat hitam.” Apa itu tong berisi cat hitam ? Tong berisi cat hitam adalah tubuh kita. Di dalam diri kita ada terlampau banyak kerisauan dan pikiran sesat, semua serba hitam.

◎ Apabila Anda dapat menghancurkan tong berisi cat hitam ini, arus Dharma semesta akan memasuki diri Anda. Anubhava yang pertama, ketika Anda duduk bersamadhi, arus Dharma semesta akan memasuki tubuh Anda melalui ubun-ubun, dan tubuh Anda akan penuh dengan amrta. Dari manakah asalnya sinar ? Berasal dari sinar Prajna, dari sinar Buddha, sinar Buddhata, sinar sunyata. Oleh karena itu, terlebih dahulu adalah berkonsentrasi pada ‘satu’, manusia dapat berkonsentrasi pada ‘satu’ ; Menekuni Smrti-upasthana berarti berkonsentrasi pada ‘satu’. Anda telah menghentikan pikiran, hanya ada satu pikiran, semakin lama, daya penghentian pikiran Anda akan semakin besar ; Dalam waktu pendek, di antara perginya sebuah pikiran dan datangnya pikiran yang baru, Anda dapat melihat sinar. Ketika Anda benar-benar berkonsentrasi pada ‘satu’, pikiran akan terhenti, itulah kondisi samadhi, saat itu terang akan muncul. Kemudian, Anda mentransformasikan satu menjadi nol, ketika telah bertansformasi menjadi sunya, mendobrak jiwa dan raga, semua terang alam semesta, Kesadaran Alam Semesta, semua memasuki diri Anda, saat itu baru disebut sebagai : ‘Pembebasan jiwa dan raga’, sunya yang sesungguhnya ada dalam diri Anda.

Anda mesti mencapai ‘satu’, kemudian kembali pada ‘nol’. Kembali ke manakah nol ? Ada yang menanyakannya, nol kembali pada Bodhi, Anda dapat merealisasi Bodhi. Pada umumnya, kerisauan dan pikiran kacau manusia sangat sukar untuk dihentikan, Prajna teragung yang sejati ada pada Smrti-upasthana yang diupayakan terlebih dahulu, atau ‘satu’, kemudian menjadi sunyata, merealisasi : munculnya terang, berikutnya, terang manunggal dengan Bodhi, kembali pada Bodhi, Anda pun memperoleh pencapaian Bodhi. Ini sangat mudah untuk diucapkan, namun sangat sukar untuk dilatih, sebab semua manusia mempunyai pikiran kacau.

Ketika Anda melafal Sutra Raja Agung Avalokitesvara satu kali, tidak ada pikiran kacau yang masuk, semua adalah Nama Buddha dan Bodhisattva, dalam beberapa menit pelafalan Sutra Raja Agung ,tiada satu pun pikiran kacau, ini disebut Smrti-upasthana. Siapa yang melafal Sutra Raja Agung ? Silakan angkat tangan, sangat banyak yang pernah melafalnya, bisakah Anda, mulai dari kalimat pertama “Raja Agung Avalokitesvara Bodhisattva, Namo Buddhaya, Namo Dharmaya, Namo Sanghaya…”, terus sampai terakhir, “Mengundang Asta Mahabodhisattva”, atau setelah “Lipolipote. Kyuhokyuhote. Thuoluonite. Niholate. Pilinite. Mohokyate. Chenlingjhiente. Suoha.” ( non-pinyin ) Kemudian mengundang Asta Mahabodhisattva. Pengundangan Asta Mahabodhisattva juga boleh diletakkan di bagian depan, di bagian belakang juga boleh. Ketika Anda melafalnya, adakah pikiran kacau yang masuk ? Apakah ketika Anda melafalnya, tiap kalimat sangat terang dan jelas ? Saya lafalkan dalam Bahasa Taiwan : “Namo Ceng Kong Pi Bi Hut. Huat Ciong Hut. Su Cu Kiong Sin Ciok Yu Ong Hut. Hut Ko Si Ni Teng Ong Hut. Huat Hok Hut. Kim Kong Cong Sai Cu Yu Hi Hut. Po Sien Hut . Sien Kong Hut. Yok Su Liu Li Kong Hut. Po Kong Kong Tik San Ong Hut. Sien Cu Kong Tik Po Ong Hut. Ko Kie Cu Hut. Ji Lai Hian Kiap Chian Hut. Ceng Ngo Pek Hut. Ban Ngo Cien Hut. Ngo Pek Hua Sien Hut. Pek Ik Kiem Kong Cong Hut. Thing Kong Hut…” demikian Anda terus melafalnya, tiap kata sangat jelas, tiada pikiran kacau sedikit pun, ini adalah Smrti-upasthana, paling tidak Anda telah memasuki kondisi Smrti-upasthana selama beberapa menit. Mulai dari beberapa menit ini, perlahan-lahan pada akhirnya Anda akan sepenuhnya berkonsentrasi pada ‘satu’, inilah sebuah upaya. Semua pernah melafal Sutra Raja Agung, apakah Anda menjamin bahwa satu kali pelafalan Anda itu sepenuhnya manunggal dengan Hati Raja Agung Avalokitesvara ? Apakah tiap Nama Buddha dan Bodhisattva dalam keseluruhan pelafalan Anda, sedikit pun tiada pikiran kacau ? Semestinya ada orang yang bisa. Yang tidak ada pikiran kacau silakan angkat tangan ! Melafal Sutra Raja Agung saja, sangat pendek, beberapa menit, ketika melafalnya Anda sama sekali tidak memikirkan hal lain, tiap Nama Buddha dan Bodhisattva sangat jelas, ada tidak ? Ada orang yang mengangkat tangan. Kadang bisa, namun seringkali tidak bisa. Oleh karena itu, untuk memusatkan perhatian saja sudah sangat sukar.

◎ Meski Amitabha Sutra merupakan upaya kausalya, sebuah metode supaya Anda terlahir di Sukhavatiloka, namun apakah Anda bisa satu hati tak galau ? Intinya ada pada satu hati tak galau, berkonsentrasi pada satu ! Ini sangat penting. Yang paling penting dalam mempelajari Buddhisme adalah satu hati tak galau, terlebih dahulu melatih satu hati tak galau, baru kemudian melatih pembebasan jiwa dan raga, setelah pembebasan jiwa dan raga, Anda pun memperoleh Nirvanamarga atau Bodhimarga, Moksamarga. Terlebih dahulu Moksamarga baru kemudian Bodhimarga, inilah ‘Puti. Suoha’ dalam Mantra Prajnapramita Bhagavati.

Anda telah merealisasi Bodhi, selain ini, yang lain adalah cabang, semua adalah upaya kausalya, rumus yang sesungguhnya adalah sunyata. Anda mesti berlatih sampai ‘satu’, sampai sunyata, tiada pikiran kacau, dapat mencapai kondisi ‘Smrti-upasthana’. Pada permulaan bhavana kita melatih Smrti-upasthana, menghentikan pikiran. Apa yang disebut dengan anupasyana ? Seperti visualisasi Prajnaparamita Bhagavati, ketika pikiran Anda bercabang, langsung dipusatkan kembali pada Prajnaparamita Bhagavati, memvisualisasikan Prajnaparamita Bhagavati sangat jelas, atau memvisualisasikan Amitabha Buddha dengan sangat jelas, ketika pikiran bercabang, langsung ditarik kembali, waktunya semakin panjang, menurut pengalaman kita dalam bermeditasi, ini sangat penting. Yang disebut dengan Prajna adalah ketika jiwa dan raga Anda terbebaskan, arus Dharma Prajna alam semesta akan memasuki diri Anda, sekujur tubuh Anda penuh dengan amrta, saat itu akan muncul terang, ini sangat penting.

undefined

◎ Saya bacakan satu paragraf Lamdre, “Ini merupakan ajaran bertahap dari Mulacarya dan para Guru Sesepuh Silsilah kita, ditransmisikan secara lisan, terus tanpa terputus, sampai pada Sri Sakyapa, menjadi sebuah rumus sejati transmisi lisan, kemudian berkat permohonan dari segenap siswa yang berkebijaksanaan rendah, dibuat 11 tafsir yang berbeda mulai dari luas sampai ringkas, yang terakhir dari semua yang ada di dalamnya, dibuat karena permohonan dari Geshe Liang, disebut sebagai Liangma Lamdre, ringkas dan menyeluruh, merupakan kumpulan segala inti sari yang terluhur !” Bagian ini membahas asal-usul Lamdre. Lamdre juga terbagi menjadi tafsir luas, pertengahan, dan ringkas. Luas seperti Mahaprajnaparamita Sutra, pertengahan seperti Vajracchedika Prajnaparamita Sutra, sedangkan Hrdaya Sutra adalah ringkas, inilah luas, pertengahan, dan ringkas. Lamdre juga demikian, terdiri dari luas, pertengahan, dan ringkas.

“Segenap siswa yang berkebijaksanaan rendah”, kita tidak membicarakan bagaimana siswa di sini, manusia pada dasarnya memang terdiri dari tiga jenis, yang berkapasitas tinggi, kapasitas menengah, dan kapasitas rendah, tinggi, menengah dan rendah ini merupakan Tripurusa yang dibabarkan oleh Arya Atisha. Apa yang mesti dibabarkan untuk menuntun insan berkapasitas tinggi ? Apa yang mesti dibabarkan untuk menuntun insan yang berkapasitas menengah ? dan apa yang mesti dibabarkan untuk menuntun insan yang berkapasitas rendah ? Berkebijaksanaan rendah berarti kebijaksanaannya tidaklah tinggi. Jadi, apa yang mesti dibabarkan kepada yang berkapasitas rendah ? Dengan membacanya Anda bisa memahaminya. Bagian ini menuturkan bagaimana asal-usul pustaka ini, bagaimana mengupas dan menafsirkannya. Lamdre yang dibahas di dalamnya, kelak akan dibabarkan kepada Anda semua, yang pertama adalah ‘pratijna’.

“Saat ini, semata demi memberi manfaat bagi insan lain.”, demi menuntun insan lain, “Ditafsirkan dengan sangat jelas, menjadi pustaka Sang Guru.”, yaitu ditafsirkan dengan sangat jelas, menjadi pustaka Sang Guru. “Namun penjelasan ini.”, tafsiran di dalamnya, “Tidak mudah dipahami oleh yang berkebijaksanaan rendah.”, mereka yang tidak cukup kebijaksanaannya akan sukar untuk memahaminya, “Oleh karena itu dipilih berbagai sastra dan pengulasan yang telah dibuat sebelumnya, kemudian dibabarkan dengan sesuai, sehingga isi dapat dibabarkan dan dipahami dengan lebih mudah, lebih ringkas dibandingkan yang sebelumnya, semua berkat pengulasan dari Manjusri Guru.”, Manjusri Guru dalam kalimat ini adalah Sakya Pandita, “Karena itulah, Aku mengajarkannya, mengajarkan ajaran ini kepada segenap siswa yang tulus, setelah melalui permohonan berulang kali, barulah pengulasan ajaran ini ditulis menjadi sebuah buku.”Buku ini dibuat berdasarkan penafsiran. Apabila Anda membaca tulisan di dalamnya, memang tidak mudah untuk dipahami, namun jangan khawatir, bagian ini hanya menjelaskan siapakah yang menafsirkan, dan kenapa ditafsirkan, sebabnya adalah demi menyesuaikan dan memberi manfaat bagi para insan. Orang yang memiliki kebijaksanaan, begitu membaca Vajrasloka langsung bisa memahaminya, akan tetapi banyak orang yang tidak mengerti setelah membaca Vajrasloka, oleh karena itulah diberikan penjelasan dan menjadi buku Lamdre seperti yang ada saat ini.

Ada orang yang menulis sebuah lelucon, “Pada awal tahun baru, semoga Anda menjadi pandai seperti tikus.”, pandai seperti tikus, ini adalah kalimat ucapan menurut 12 shio, “Kuat seperti kerbau, berani seperti macan, imut seperti kelinci, percaya diri seperti naga, berkarisma seperti ular, romantis seperti kuda, jinak seperti kambing, lincah seperti kera, cantik seperti ayam, setia seperti anjing, dan rupanya seperti babi.” Seharusnya Mahaguru tidak mirip babi ? Saya cantik seperti ayam, saya bershio ayam. Kenapa para wali murid hanya mementingkan nilai ? Anak-anak menjawab : “Apa Anda kira mereka bisa memahami soalnya ?” Ini sangat lucu.

undefined

Sebenarnya Buddhadharma sangat sederhana, tadi telah memberitahu Anda, ‘Smrti-upasthana’ adalah ‘Satu’, ‘Kembali pada sunya’ adalah nol, kemudian muncul terang, penuh amrta, pembebasan jiwa dan raga. Menghancurkan belenggu jiwa dan raga, merealisasi anatman, dengan demikian mencapai pembebasan jiwa dan raga. Dunia ini adalah duka, duka pada akhirnya sunya, Anda dapat memahami semua kebijaksanaan, anitya merupakan kebijaksanaan yang mesti dipahami, kemudian melatih diri sampai merealisasi anatman, serta pembebasan jiwa dan raga, inilah ajaran dari Tathagata.

◎ Dunia ini adalah duka, dan duka pada dasarnya adalah sunya, segala sesuatu anitya, tidak abadi, terus berubah. Setelah memahami ini semua, maka Anda mesti mencapai pembebasan jiwa dan raga, menjadi anatman, inilah Moksamarga. Kemudian ditambah dengan Prajna, menjadi Bodhimarga, inti sari Buddhadharma ada pada beberapa aksara ini !

Ceritakan sebuah lelucon ! Enam wanita makan hot pot bersama, karena suhu ruang makan pribadi terlampau tinggi, belum sampai satu jam, semua telah basah oleh keringat, riasan wajah pun luntur, akhirnya semua tidak tahan lagi, dan berlari menuju ke kamar kecil untuk mencuci muka, kemudian masuk kembali dengan tanpa riasan. Ketika pramusaji masuk untuk menghidangkan lauk, dengan gugup dia bertanya sambil menangis : “A… apakah orang yang sebelumnya telah pergi ? Mereka semua belum membayar !”

◎ Saya beritahu Anda, “Pikiran berdiam pada satu”, hanya bisa dicapai dengan mengandalkan ketekunan bhavana. “Satu kembali pada sunya”, juga hanya bisa dicapai dengan melalui ketekunan bhavana. Setelah Anda memahami sunyata, semestinya jiwa dan raga Anda terbebaskan ! Telah mencapai tingkat anatman, inilah pembebasan jiwa dan raga. Setelah jiwa dan raga terbebaskan, terangnya arus Dharma semesta memasuki diri Anda, Anda manunggal dengan arus Dharma semesta, inilah realisasi Prajna, semua bergantung pada ketekunan bhavana. Bukan bergantung pada kepalsuan. Sadhaka yang palsu, yang tidak tekun berbhavana, dan mengaku telah mencapai realisasi, saya tidak memercayainya, karena sudah pasti palsu. Sadhaka mesti memahami hal ini, perlihatkan yang sejati, bukan yang palsu. Harus wajah yang sejati, kembali pada wajah sejati. Demikianlah prinsip Buddhadharma, Anda mesti kembali pada wajah sejati, yaitu ketika mencapai pembebasan jiwa dan raga, Prajna memasuki, terang alam semesta sepenuhnya manunggal dengan Prajna, ketika merealisasi Bodhi, berarti itulah : “Kembali pada Wajah Sejati.”. Pengulasan hari ini sampai di sini. Om Mani Padme Hum.

慶賀真佛宗根本傳承上師八十聖壽 「一生一咒」800萬遍上師心咒活動,從今年師尊的佛誕日正式啟動,請參加者到TBSN官網以下鏈接登記資料: 每持滿十萬遍上師心咒者,宗委會將把名單呈給師尊加持。每持滿一百萬遍者,將列名護摩法會功德主,資料請師尊主壇護摩法會時下護摩爐。