2017-02-11 Transmisi Perdana Mahasadhana Cakrasamvara
Ceramah Transmisi Mahasadhana Cakrasamvara oleh Dharmaraja Liansheng Sheng-yen Lu pada Upacara Agung Homa Cakrasamvara, 11 Februari 2017 di Taiwan Lei Tsang Temple
Terlebih dahulu, marilah kita bersembah puja pada para Guru Silsilah, sembah puja pada Bhiksu Liaoming, sembah puja pada Guru Sakya Zhengkong, sembah puja pada Gyalwa Karmapa ke-16, sembah puja pada Guru Thubten Dhargye, sembah puja pada Triratna Mandala, sembah puja pada Adhinatha Homa hari ini : Cakrasamvara.
Gurudara, Thubten Ksiti Rinpoche, para Acarya, Dharmacarya, Bhiksulama, Pandita Dharmaduta, Pandita Lokapalasraya, ketua vihara, para umat Sedharma, dan umat Sedharma yang menyaksikan melalui internet. Tamu agung yang hadir hari ini, Bupati Nantou : Bpk. Lin Mingqin. Dubes Liao Dongzhou dari Kedutaan Besar Taiwan di Swedia, bersama sang istri : sdri. Judy, ‘Long time no see!’ Setjen Pemerintah Provinsial Taiwan : Bpk. Zheng Pei-fu dan istri Ibu Han Wu-zhen. Akademisi Academy of Sinica Prof. Zhu Shi-yi dan istri Ibu Chen Wen-wen. Akademisi Institut Manajemen Asia di Hong Kong : Prof. Li Dacheng. Anggota Komite Legislatif Yuan : Bpk. Ma Wenjun. Anggota Komite Legislatif Yuan : Ibu Xu Shuhua. Ketua Dewan Pertanian Eksekutif Yuan terdahulu : Bpk. Chen Zhiqing. Anggota Legislatif Kabupaten Nantou : Bpk. Jian Jing-xian, Jian Junting, Jian Cisheng, dan Li Zhouzhong. Anggota dewan dari Indonesia : Bpk. Huang Xinrong. Kepala Urusan Sipil Pemerintahan Kabupaten Nantou : Sdri. Wu Yanling. Wali Kotapraja Caotun : Bpk. Hong Guo-hao. Kepala Seksi Agama Pemerintahan Kabupaten Nantou : Bpk. Ceng Guiyuan, beserta anggota : Bpk. Zhang Jianguo. Kepala Desa Shanjiao di Kabupaten Caotun : Bpk. Chen Songmao. Kepala Desa ( terdahulu ) Shanjiao di Kabupaten Caotun : Bpk. Chen Jiacai. Prof. Tan Wei-lun dari The Chinese University of Hong Kong. Direktur Bedah Plastik Chung Shan Medical University Hospital Profesor Zheng Senlong. Segenap anggota Tim Profesor dan Tim Medis Zhenfo Zong. Penasihat hukum TBF, Pengacara Zhou Huifang, Pengacara Lu Wenxiang, Pengacara Zhuo Zhongsan, Pengacara Luo Riliang, dan Pengacara Huang Yueqin. Sdri. Zhang Yue dan enam orang lainnya dari Kuil Dewa Indra Taichung (台中玉皇宮). Sekretaris Jenderal Aliansi Petani Distrik Qingshui Taichung, Ibu He Shuying. Sekretaris Wali Kota Zhanghua : sdri. Li Fengshi. ‘My university classmates, bpk. Zhu Jinshui dan istri Chen Zexia. Komisaris Budaya Daden Indonesia : Bpk. Zeng Yaoquan dan istri Ibu Chen Ruiying. Datuk dari Malaysia : Bpk. Lei Fengyi dan istri Datin Zeng Meiting. Datuk dari Malaysia : Bpk. Li Haian dan istri Datin Li Jing, beserta putrinya Li Qi. Datuk dari Malaysia : Bpk. Li Mingguang dan istri Datin Chen Meihua. ‘United States California four small girls’, Sdri Lin Kunyin Pimpinan Greedfield Group United Arab Emirates, Ketua umum Lotus Light Charity Society Acarya Changren, ketua pengurus Lotus Light Charity Society wilayah Taiwan Bpk. Li Chun-yang. Produser acara Gei Ni Dian Shang Xin Deng di CTI Sdri. Xu Ya-qi. Produser Sembilan Tingkat Dzogchen, Diktat Hevajra, dan Ulasan Risalah Agung Tahapan Jalan Tantrayana - Acarya Lianyue dan pembawa acara sdri. Pei Jun. Pembawa acara Lamdre dan Sutra Paribodhi, Acarya Lianhe, Acarya Lianga, dan Acarya Lianhai. Kerabat Mahaguru dan kerabat Gurudara.
Terima kasih kepada para donatur konsumsi : Zhang Shunrong NT$ 100,000. Zhong Bing NT$ 100,000. Sdri. Long Kunyan NT$ 100,000. Komisaris Guangdong Xinmeng Food Co., Ltd Bpk. Pan Jieming NT$ 100,000. Pimpinan Grup Shitietai Thailand : Bpk. Xiao Hanming NT$ 100,000. Terima kasih atas kiriman karangan bunga dari Wali Kota Zhanghua : Bpk. Qiu Jianfu dan berbagai kalangan. Selamat sore semuanya ! Apa kabar semuanya ! ( Bahasa Taiwan ) Selamat sore ! Apa kabar semuanya ! ( Bahasa Mandarin ) Apa kabar ! Apa kabar semuanya ! ( Bahasa Kanton ) Wugai ! Wugaishai ! Duoxieshai ! ( Bahasa Kanton : Terima kasih semuanya ) Good afternoon ! ( Bahasa Inggris : Selamat sore ) Doumo Konnichiwa ! ( Bahasa Jepang : Apa kabar ) Selamat siang dan selamat petang ! ( Mahaguru mengucapkan dalam Bahasa Indonesia ) Hola Amigo ! ( Bahasa Spanyol : Apa kabar ) Te quiero mucho ! ( Bahasa Spanyol : Aku cinta kamu ) Merci ! ( Bahasa Perancis : Terima kasih ) Bonjour ! ( Bahasa Perancis : Apa kabar ) Sawadika ! ( Bahasa Thailand : Apa kabar ) Negara mana lagi yang belum diucapkan ? Korea, Brasil, Brasil adalah Saude ! ( Bahasa Portugis : Semua sehat ! ) Korea adalah Kam-sam-ni-da ! ( Bahasa Korea : Terima kasih ) Selamat sore semuanya ! Selamat merayakan Festival Yuanxiao !
◎ Tadi Gurudara menyebutkan ada orang yang memenangkan hadiah utama lotre terbesar, kita tidak ingin mengumumkan namanya, sebab ada banyak Acarya atau pihak yang sedang mendirikan vihara, laksana harimau mengincar mangsanya, oleh karena itu tidak boleh diumumkan. Dia telah memenangkan hadiah utama, dia tidak menyebutkan kapan. Pada tanggal 9 bulan 1 imlek, bertepatan dengan hari saat kita berada di Emperor Temple, Hari Jadi Dewa Indra ! Hari Jadi Kaisar Giok ! Yaitu tanggal 9 bulan pertama, pada hari itu dia memenangkan hadiah utama. Ketahuilah, masih akan ada lagi ! Saya dan Gurudara tidak bertemu dengan orangnya, entah siapa, tidak perlu juga menyebut negaranya. Dia telah menulis sepucuk surat untuk kami, menggunakan nama : Siswa Padma beranjali, memenangkan hadiah pertama, hadiah utama, masih ada banyak lagi, semua bisa memenangkannya, tadi telah saya katakan. Sungguh gembira ! Sebab pada saat itu Jambhala Merah Ganapati menyatakan, akan ada yang memenangkan hadiah utama, akhirnya sungguh ada yang memenangkannya.
Syukur pada langit dan bumi ! Surga melindungi rakyatku, Dewata membantu kita semua. Seperti pada transmisi Sadhana Cakrasamvara hari ini, muncul banyak tanda, enam guncangan. Meski ada enam guncangan besar, namun tidak ada yang celaka, semua selamat, cuaca juga demikian dingin. Kabarnya suhu udara yang paling dingin di Taiwan tahun ini adalah hari ini dan besok, besok adalah Upacara Mahottara Heruka di Stadion Linkou, sebuah upacara yang sangat besar. Semua mesti hadir, Mantra dari Mahottara Heruka : “Om. Bazha. Zhuoda. Mahaxie. Xili. Haluga. Hum Pei.” Mantra ini bisa menyembuhkan penyakit. Besok di Stadion Linkou, ketika Anda menjapa mantra ini, sentuh bagian tubuh Anda yang sakit, apabila bagian tersebut tidak tersentuh, boleh menggunakan visualisasi. Salah satu saksi berasal dari Cetiya Xingshan (興善佛堂) Hong Kong, dari Vancouver ke Hong Kong, namanya Bhiksuni Liancheng (蓮澄法師), di bagian lehernya tumbuh tumor, di lengan juga tumbuh, tumor juga tumbuh di bagian lain, dia mengatakan hanya memiliki sepasang tangan, tapi ada empat bagian yang bermasalah pada tubuhnya, satu tangan menyentuh leher, dan satu tangan menyentuh pundak, kemudian bagian yang lain divisualisasikan. Sungguh ! Lehernya telah sembuh, pundak telah sembuh, bagian yang divisualisasikan juga sembuh, masih ada satu bagian lagi yang tidak tersentuh, juga tidak sempat dilakukan visualisasi, hanya bagian itu yang belum sembuh. Besok ! Di Stadion Linkou, ketika menjapa mantra : “Om. Bazha. Zhuoda. Mahaxie. Xili. Haluga. Hum Pei.” Ingatlah, Mantra Mahottara Heruka dapat menyembuhkan penyakit.
◎ Mantra Cakrasamvara : “Om. Xie. Ha Ha. Hum Hum Pei.” Mantra-Nya sangat pendek. Cakrasamvara bersama dengan Vajravarahi, Mudra-Nya adalah mudra bersilang, kedua tangan mengepal, bersilang di depan dada, di antara mudra bersilang dan dada terdapat Vajravarahi. Apabila Anda menggabungkan penekunan Cakrasamvara dengan Vajravarahi, mantranya berbeda : “Om. Hai Ha En Da Ruo He. Hum Hum. Pei.” Ini dijapa ketika menggabungkan penekunan Cakrasamvara dengan Vajravarahi.
Wujud dari Cakrasamvara, mudra yang dibentuk adalah bersilang, sama seperti Vajrasattva, kedua tangan mengepal dan disilangkan di depan dada, mantra : “Om. Xie. Ha Ha. Hum Hum. Pei.” Ketika visualisasi, visualisasikan cakra surya di tengah padma aneka warna, terdapat aksara Hum berwarna biru, aksara Hum berubah menjadi Cakrasamvara, tubuh berwarna biru, berwajah satu, berlengan dua, dan bermata tiga, berparas krodha, taring mencuat, tangan memegang vajra dan ghanta, memeluk Vajravarahi, hiasan sanggul berupa visvavajra, yaitu dua vajra yang bersilang, di sisi kiri terdapat bulan sabit. Bagian yang membuat-Nya lebih mudah dikenali adalah Vajravarahi, Vajravarahi berwarna merah, Cakrasamvara sendiri berwarna biru. Di dalam kamar Mahaguru di Taman Arama Zhenfo di Seattle, terdapat karya lukis dari seorang siswa dari Indonesia : Elizabeth, dia sendiri yang melukis Cakrasamvara dan Vajravarahi, kemudian dipersembahkan kepada saya, saya memasangnya di kamar, sebuah lukisan cat minyak yang sangat besar, sangat agung. Kepala-Nya mengenakan Mahkota Lima Tempurung, berkalung 50 kepala segar, kalungnya terbuat dari 50 kepala manusia. Hari ini Mahaguru juga mengenakan kalung berwarna putih, ada 50 kepala. Tubuh mengenakan rok kulit harimau, pada umumnya, semua Vajra mengenakan rok kulit harimau, kaki kanan diluruskan, kaki kiri ditekuk, menginjak Bhairava dan Kalaratri yang merupakan dewa dan dewi.
Untuk Vajravarahi, tubuh Beliau berwarna merah, berkepala satu, berlengan dua, bermata tiga, dan telanjang, rambut terurai, tangan kiri memeluk Adhinatha dan memegang kapala, tangan kanan memegang vajrakartika dengan Mudra Tarjani, tubuh berhiaskan rangkaian tulang-belulang. Yang dikenakan oleh Cakrasamvara, tubuh bagian bawah mengenakan kulit harimau, tubuh bagian atas mengenakan kalung 50 kepala manusia, Mantra-Nya adalah : “Om. Xie. Ha Ha. Hum Hum. Pei.” Sedangkan Mantra Bersama Cakrasamvara dan Vajravarahi adalah : “Om. Hai Ha En Da Ruo He. Hum Hum. Pei.” Ini dijapa ketika menggabungkan sadhana keduanya, mantranya lebih panjang. Saat itu visualisasikan sinar biru, kadang visualisasi diri sendiri menjadi Cakrasamvara, kadang visualisasi Beliau bermanifestasi di angkasa, apabila visualisasi bermanifestasi di angkasa, maka visualisasikan sinar-Nya memasuki hati sadhaka, kemudian sadhaka berubah menjadi Cakrasamvara, memeluk Vajravarahi, kemudian memasuki samadhi. Yang terutama adalah sebuah mantra, sebuah mudra, dan sebuah wujud, Anda mesti memvisualisasikannya, seperti hari ini, di atas api homa, terdapat thangka Cakrasamvara berukuran besar, dapat dilihat oleh Anda semua. Dengan adanya gambar dari Cakrasamvara, dapat digunakan untuk visualisasi, ini sangat penting.
請點選此處開始編輯文字內容
◎ Untuk tata ritual Cakrasamvara, merupakan tata ritual singkat, tahap awal terdiri dari 7 bagian, dalam sadhana tiap Adhinatha Anda mesti melakukan 7 bagian tahap awal : Mahanamaskara, Mahapujana, Catursarana, Caturapramana, Pertobatan Agung, Simabandhana Diri, selain itu, melafal sutra, dan tahap inti. Ada juga bagian pelafalan sutra, Cakrasamvara memiliki mantra, memiliki Gatha Vajra, apabila Anda dapat melafalkan sutra maka lafalkanlah. Dalam tahap inti, bentuk mudra, visualisasi, dan menjapa mantra, baru kemudian bermeditasi memasuki samadhi, berikutnya adalah keluar dari samadhi dan melantunkan gatha. Gatha ini berbeda dengan yang dahulu telah saya tulis, dalam buku saya menulis Sadhana Penjapaan Cakrasamvara.
勇父嘿嚕嘎。
Yǒngfù hēilǔgā.
Daka Heruka
金剛之主尊。
Jīngāng zhī zhǔzūn.
Adhinatha Vajra
悲心有亥母。
Bēixīn yǒu hàimǔ.
Varahi Karunacitta
行者恭敬禮。
Xíngzhě gōngjìnglǐ.
Sadhaka bersembah puja
勇父勇母眾。
Yǒngfù yǒngmǔ zhòng.
Para Daka dan Dakini
五種聖地住。
Wǔ zhǒng shèngdì zhù.
Bersemayam di pancapitha
聚集尸林間。
Jùjí shīlín jiàn.
Berkumpul di Sitavana.
行者齊敬禮。
Xíngzhě qí jìnglǐ.
Sadhaka bersembah puja pada semua.
Ini adalah gatha yang lain. Sedangkan yang dulu tertulis dalam buku saya adalah :
勝樂亦即是空。
Shènglè yì jí shì kōng.
Cakrasamvara adalah sunya.
具三界之體性。
Jù sānjiè zhī tǐxìng.
Memiliki substansi triloka.
智慧光明雙運。
Zhìhuì guāngmíng shuāngyùn.
Perpaduan terang dan Prajna.
頂禮勝樂金剛。
Dǐnglǐ shènglè jīngāng.
Sembah puja pada Cakrasamvara Vajra.
Cakrasamvara ini dimiliki oleh Kagyudpa, mereka mengutamakan Cakrasamvara ; Hevajra adalah Sakyapa, Cakrasamvara adalah Kagyudpa ; Nyingmapa adalah Mahottara Heruka ; Gelugpa adalah Yamantaka. Selain itu ada Kalacakra yang dimiliki oleh keempat aliran, Nyingma, Gelug, Kagyu, dan Sakya, semua menjunjung tinggi Kalacakra. Selain itu masih ada, Guhyasamaja, banyak aliran menggunakannya. Sesungguhnya, Cakrasamvara juga terdapat dalam Sakyapa, siapa yang menganjurkannya dalam Sakyapa ? Beliau adalah Phagspa, Guru Bangsa Mongol. Selain Hevajra, Cakrasamvara merupakan pelengkap.
Cakrasamvara tergolong sebagai Raja Matrtantra ( Tantra Ibu ), Matrtantra adalah Prajna. Apa itu Pitrtantra ? Pitr adalah ayah, tantra adalah pustaka, ada Raja Pitrtantra dan Raja Matrtantra. Cakrasamvara adalah Raja Matrtantra, yaitu Prajna. Selain itu, ada Raja Pitrtantra, Pitrtantra adalah upaya kausalya. Ada dua jenis Buddhadharma, yang satu adalah upaya kausalya, dan yang satu adalah Prajna. Kebijaksanaan agung atau Prajna, kita menyebutnya Prajna. Orang Tibet menyebut Biezha, juga berarti Prajna, merepresentasikan kebijaksanaan agung. Tanpa upaya kausalya, Prajna tidak akan muncul. Prajna semula berada di angkasa, kebijaksanaan yang dialami oleh manusia, untuk memunculkan Prajna pada diri manusia digunakan upaya kausalya. Pelatihan prana, nadi, dan bindu, merupakan upaya kausalya. Japa mantra, visualisasi menggunakan pikiran, tubuh membentuk mudra, mulut menjapa mantra, merupakan metode pelatihan diri dalam Tantra. Seluruh tata ritual merupakan upaya kausalya, dari upaya kausalya dihasilkan Prajna. Ketika bhavana Anda mencapai tingkat tertentu, akan muncul tanda kebijaksanaan.
Dapat dikatakan demikian, ketika Anda mencapai keberhasilan bhavana, setelah Anda mencapai keberhasilan dalam Sadhana Adhinatha ini, yang pertama adalah leluasa atas triloka. Apa itu triloka ? Arupadhatu, rupadhatu dan kamadhatu, leluasa atas triloka, dapat datang dan pergi dengan bebas leluasa ; Dapat mengundang para Devata dan Delapan Kelompok Dewa dan Naga, apabila Anda telah berkontak yoga dengan Cakrasamvara, Anda hendak mengundang dewa yang mana atau bahkan Delapan Kelompok Dewa dan Naga, semua dapat Anda undang. Seperti hari ini, terjadi enam guncangan besar, dan merupakan hari yang paling dingin, kita dapat mengundang-Nya. Apabila sadhaka berkontak yoga dengan Cakrasamvara, maka semua Dakini dapat diundang. Mahaguru sangat bebas, saya sering katakan, ada suatu waktu di mana Gurudara tidak bisa mengawasi saya, yaitu ‘sleeping’, saat saya tidur, Gurudara tidak bisa melihat saya. Saat itu saya bisa terbang ke surga, bersama dengan para Dakini, penuh dengan sukacita, melewati malam yang penuh keindahan, kebahagiaan, dan tak terperikan. Itulah saat-saat kebebasan saya, saya sangat menghargainya. Oleh karena itu saya sering tidur, sungguh merupakan saat-saat yang membahagiakan, bahkan abadi ‘forever’. Ketika Anda dapat berkontak yoga dalam Sadhana Cakrasamvara, Anda akan mengetahui hukum karma 7 kehidupan, Anda dapat memahami 7 kehidupan ; Para Dewata tidak dapat mencelakai Anda, apalagi hantu atau manusia ?! Semua tidak akan dapat mencelakai Anda.
◎ Di atas Dharmasana, saya pernah katakan, ada seorang nenek hantu yang memelihara hantu. Saya memberitahu hantu-hantu tersebut : “Kalian jangan menindas siswaku yang bajik, apabila kalian hendak mencari korban, maka cari saya saja.” Wah ! Hantu yang dipelihara olehnya sangat banyak, tak terhitung banyaknya. Semenjak hantunya datang ke Arama Nanshan, saya baru tahu hantu bisa melakukan serangan malam, memanfaatkan waktu malam, di tengah malam, ketika saya telah terlelap, mereka menghampiri saya, bahkan yang datang menyerang mencapai puluhan ribu, ketua dan semua pasukan hantu menyerang bersama, pada pukul tiga dini hari, Ahh ! Saya terbangun, mulut terbuka : “Aaa!” muncul sesosok Mahabala Vajra dari dalam mulut, di sekeliling saya juga terdapat Dharmapala Acalanatha Vidyaraja. Akhirnya, satu Acalanatha Vidyaraja dan satu Mahabala Vajra, keduanya berubah menjadi Adhinatha yang sama namun berlipat ganda, bertarung selama 20 menit. Mahabala Vajra dan Acalanatha Vidyaraja memiliki kemampuan luar biasa, mengalahkan mereka semua sampai tidak tersisa satu pun. Bagaimana pun saya berseru kepada hantu-hantu tersebut, mereka semua tidak berani datang, di atas Dharmasana, saya telah berseru berulang kali, akhirnya Mahadewi Yaochi Bermuka Hitam meringkus hantu-hantu itu. Akan tetapi ? Masih belum usai ! Dia kembali melakukan pengundangan, namun kekuatannya sudah tidak cukup, sudah menjadi pincang, sekarang bisa menyebutnya nenek hantu pincang. Sungguh, sudah pasti tubuhnya juga cedera, pasti cedera, pasti harus ke rumah sakit untuk periksa ke dokter. Rumah sakit apa ? Dia pergi ke Rumah Sakit Ibu dan Anak, dia pergi ke sebuah Rumah Sakit Ibu dan Anak di Zhongli. Singkat kata, dia pergi periksa ke dokter di rumah sakit. Sebenarnya, cukup bersimpati kepadanya, hantu yang dia pelihara telah diringkus ; Akan tetapi dia kembali mengundang hantu, namun kali ini kemampuan hantunya tidak sebesar yang terdahulu. Hantu yang terdahulu memiliki kemampuan besar, sedangkan yang baru diundang ini memiliki kekuatan yang lebih kecil, lebih tidak berani menemui saya. Sekarang saya berseru, lebih keras lagi : “Pemberani jangan pergi, jika hendak mencari korban, cari saya saja !”
◎ Saya tidak takut pada langit dan bumi, tidak takut pada hantu, hanya takut pada wanita cantik. Anggota Legislatif Yuan, Xu Shuhua, dia berparas cantik, saya sangat takut kepadanya. Dia bertanya kepada saya, saya selalu menjaga jarak dengannya. Apa yang dia tanyakan kepada saya ? “Anda tidak perlu takut, Anda pasti terpilih !” Saya memberitahunya : “Anda pasti terpilih, saya jamin, pasti tidak masalah.” Begitu saya mengamati prana dia. Memiliki prana kebenaran dan keanggunan. Dia juga memiliki keanggunan, juga kebenaran, dia pasti terpilih. Ada lagi beberapa anggota legislatif Yuan, yang saya katakan pasti terpilih, mereka benar-benar terpilih. Seperti Hong Ciyong dari Partai New Power, dia berkonsultasi di lantai 6 : “Apakah saya bisa terpilih sebagai anggota legislatif Yuan ?” Saya pun memberitahu Hong Ciyong : “Anda pasti terpilih !” Apabila saya mengatakan : “Anda mesti lebih giat lagi !” Ini artinya tidak berani menjamin.
Mahaguru tidak boleh mengatakan : “Anda tidak akan terpilih !” Mahaguru sangat sopan, pasti memberitahu Anda : “Lebih giat lagi.” Harus mendengar akhirnya, maka akan mengetahuinya. “Wah ! Saya masih kurang sedikit…”, kenapa kurang sedikit ? Anda hanya besar, dan bukan sangat besar, sangat besar berarti ada sedikit, hanya besar berarti kurang sedikit. Nenek hantu itu besar, tapi kurang sedikit, apabila lebih sedikit akan menjadi sangat besar. Mahaguru sangat besar, sedangkan dia besar. Lihatlah ! Seperti yang diucapkan, yang memenangkan hadiah utama adalah siswa Zhenfo Zong. Sebelumnya telah saya katakan : “Pasti menang hadiah utama.” Anda tahu, saat itu adalah 3 miliar ! Sekarang berapa ratus juta ? 800 juta, ada yang mengatakan 800 juta. Sebelumnya hadiah utama sebesar 3 miliar, dimenangkan oleh 4 orang, salah satunya adalah siswa Zhenfo Zong. Kali ini mengatakan : “Pasti menang hadiah utama.” Lihatlah, tanggal 9 bulan pertama, jaraknya dengan hari ini baru 1 minggu ? Tepat 1 minggu, dia memenangkan hadiah utama pada tanggal 9 bulan 1 imlek, Mahaguru tidak akan berbohong. Anggota Legislatif Yuan Hong Ciyong naik ke lantai 6 bersama ayah dan ibunya, lantai 6 di sini, dia bertanya kepada saya apakah dia bisa terpilih menjadi Anggota Legislatif Yuan, saya mengatakan pasti terpilih, maka dia pun terpilih. Xu Shuhua bertanya kepada saya : “Apakah saya bisa terpilih ?” Saya katakan : “Anda pasti terpilih.” Dia juga terpilih. Sebab Xu Shuhua sangat percaya diri : “Aku pasti terpilih.” Kebetulan memang pasti terpilih, mereka semua bertanya kepada saya ! Saya katakan : “Bisa terpilih !” Apabila tidak akan terpilih, saya akan katakan : “Anda mesti lebih giat lagi.” Yang demikian pasti tidak akan terpilih. Sadhaka mesti sedikit ramah dalam berbicara, sedangkan kepada yang pasti terpilih, langsung katakan : “Bisa terpilih !”
◎ Memenangkan hadiah tidak bisa diwakilkan, bhavana juga tidak bisa diwakilkan. Ceritakan sebuah lelucon, Xiaoming berkelahi di sekolah, guru minta besok dia harus membawa wali murid ke sekolah. Sepulang sekolah, Xiaoming langsung berlari ke taman, dia menggunakan 500 dolar untuk menyewa orang tua yang sedang bermain catur. Keesokan harinya, melihat Xiaoming datang bersama seorang tua, guru menanyainya : “Xiaoming, siapa beliau ?” Xiaoming menjawab : “Beliau adalah ayah saya.” Guru langsung meminta Xiaoming untuk berdiri di luar kelas, kemudian dengan lirih bertanya kepada pak tua tersebut : “Ayah, ternyata di luar Anda punya putra yang sudah demikian besar, apakah ibu tahu ?”
Dalam Berdharmadesana, 100 persen ucapan Mahaguru, tidak bisa digantikan, mengatakan menang pasti menang. Ada banyak hal yang tidak bisa diungkapkan, tidak bisa diungkapkan berarti tidak enak untuk diucapkan. Sebenarnya, masih banyak lagi yang datang bertanya, akan tetapi tidak dapat diungkapkan. Ada sebuah lelucon, ada seseorang, putra pertamanya adalah seorang Sarjana Ekonomi, putra yang kedua adalah seorang MBA, yang ketiga adalah seorang doktor, sedangkan yang keempat adalah seorang pencuri. Tetangganya mengatakan : “Kenapa Anda tidak mengusir putra keempat ?” Si Ayah menjawab : “Dia lah satu-satunya yang bisa meraup uang, sedangkan yang lain masih pengangguran.” Saya beritahu Anda, manusia benar-benar membawa karma. Lihatlah Trump, presiden Amerika Serikat, tentu saja, dia dapat terpilih sebagai presiden pasti ada sebabnya, ada hubungan sebab dan akibat. Dia adalah orang awam, hanya seorang pengusaha, membuka kasino, usaha dalam bidang lahan yasan, seorang pengusaha yang sama sekali tidak pernah berpolitik disebut sebagai orang awam. Aneh, bagaimana dia bisa menjadi presiden ? Ada sebab dan akibatnya. Apabila mengamati sebab akibatnya, Anda akan tahu, Anda akan tahu kenapa dia bisa menjadi presiden. Saya melihat semua videonya, dia bersama dengan wanita cantik, dalam sebuah pemilihan ratu kecantikan, dia adalah ketuanya. Semua wanita cantik mengenakan bikini bersama dengan dia. Dalam videonya, dia bersama dengan 4 orang model, memeluk kanan dan kiri, mulutnya juga sibuk, seperti itu lah dia, membuka kasino, memeluk 4 orang di kiri dan kanan, akan tetapi bisa menjadi presiden. Karma ini berasal dari mana ? Tentu saja ada sebab dan akibatnya. Tidak enak diungkapkan di sini, tidak boleh sembarang diungkap, kecuali dia minta saya untuk mengungkapnya.
◎ Mencapai keberhasilan dalam Sadhana Cakrasamvara dapat mengetahui hukum karma 7 kehidupan, nenek hantu mengaku dapat mengetahui beberapa ratus kehidupan lampau, dan beberapa ratus kehidupan mendatang, padahal setelah berkontak yoga dengan Cakrasamvara, hanya dapat mengetahui 7 kehidupan saja ! Tapi dia malah bisa….jadi dia hanya melukis harimau ( hu ) dan anggrek ( lan ), ‘Hulan’ alias omong kosong. Jangan sembarang percaya kepadanya.
Nenek hantu memperoleh kontak batin bahwa Acarya Lianning adalah putra dari Mahaguru, dia membicarakan jalinan karma kehidupan lampau, mengatakan bahwa Acarya Lianning adalah putra dari Mahaguru pada kehidupan lampau. Bagaimana kemudian ? Dia mengatakan, demi bisa menjadi penerus lebih awal, karena Mahaguru belum meninggalkan posisi, sudah berusia 73 tahun, masih duduk di sini, masih dalam kondisi sehat, jadi Acarya Lianning memukul Mahaguru, wahai nenek hantu, apakah Anda waras ? Bukankah pengamatan Anda akan hukum karma benar-benar bermasalah ? Bagaimana bisa mengatakan Acarya Lianning memukul saya ? Apabila dia memukul saya, sekarang saya akan pukul dia menggunakan toya sebanyak tiga kali, dan menghapus kedudukan dia sebagai penerus. Meski saya sudah tua, tapi masih punya sedikit kemampuan bela diri ! Tidak mudah untuk memukul saya ! Apalagi saya juga sangat cepat dalam berlari ! Nenek hantu membual seperti itu, masih saja ada yang percaya, benar-benar…
Setelah berkontak yoga dengan Cakrasamvara, Anda bisa mengetahui 7 kehidupan sebelumnya dan 7 kehidupan yang akan datang, Mahaguru telah berkontak yoga dengan Mahadewi Yaochi, pengurus Kuil Dewa Indra ada di sini, ada beberapa pengurus, semua juga tahu. Saya berkontak yoga dengan Mahadewi Yaochi di Kuil Dewa Indra, Beliau membuka divyacaksu saya. Begitu divyacaksu saya terbuka, langsung mengarungi surga dan neraka semalaman penuh. Apa yang saya katakan ini nyata adanya, semua di Kuil Dewa Indra bisa menjadi saksi. Ketika Ji’o Sang melakukan ritual komunikasi dengan arwah di Kuil Dewa Indra, saya berjumpa dengan Mahadewi Yaochi di Kuil Dewa Indra, Beliau membuka divyacaksu saya. Peristiwa ini ditulis berapa tahun yang lalu ? Di usia 26 saya mulai menulis. Ketika saya mengungkapkan Padmakumara, mungkin nenek hantu masih menyusu, atau seharusnya sudah lebih besar. Anda ini Padmakumara apaan ? Sungguh terlampau dini ! Senior ada di sini, garam yang saya makan bahkan lebih banyak daripada beras yang Anda makan. Benar tidak ? ( Hadirin : “Benar !” )
Ceritakan sebuah lelucon ! “Istri saya punya peruntungan memperoleh harta tak terduga, beli saham, saham pun naik, beli rumah, harga rumah pun naik.” Teman menanyai saya : “Jadi kenapa Anda justru muram ?” Si Suami menjawab : “Sebab dia baru saja membelikan asuransi jiwa untuk saya.” Tadi melakukan pemberkatan nikah di sini, meski mengharap mereka bukan lahir pada tanggal, bulan, dan tahun yang sama, namun ingin mati pada tanggal, bulan, dan tahun yang sama, seperti inilah sebuah sumpah ! Demikianlah Liu, Guan, dan Zhang, dari Kisah Tiga Negara, ketika ketiganya mengangkat sumpah persaudaraan, “Meski bukan lahir pada tanggal, bulan, dan tahun yang sama, namun ingin mati pada tanggal, bulan, dan tahun yang sama.” Terus sampai rambut memutih, terus bersama, inilah yang paling baik. Ketika Mahaguru mencapai Kebuddhaan, kalian semua juga bersama mencapai Kebuddhaan. Benar tidak ? Kita yang belajar Buddhisme, jangan egois, jangan mencapai Kebuddhaan sendiri, setelah mencapai pencerahan, tidak peduli pada insan lain. Kita mesti menuntun insan luas, semua insan mempunyai Buddhata, semua bersama mencapai Kebuddhaan, bersama mencapai Sukhavatiloka, semua bahagia bersama.
◎ Ketua Persekutuan Agama Buddha Tantrayana Chen Foh Chong Malaysia saat ini adalah Liantai (蓮太), dahulu adalah Acarya Chengzu (程祖上師), ada yang melapor kepada Persekutuan di Malaysia, di semua tempat yang pernah dikunjungi oleh nenek hantu, secara mendadak terjadi peristiwa bunuh diri, banyak kasus gangguan jiwa, banyak kasus insomnia, semua terjadi di tempat yang pernah dikunjungi oleh nenek hantu. Selain itu, ketika makan bersama dengan umat dari Vihara Vajragarbha Changhong Panama (常弘雷藏寺), Acarya Lianyan (蓮彥上師) dan Acarya Lianxi (蓮喜上師) mengatakan bahwa di Vihara Vajragarbha Changhong juga ada fenomena semacam itu, ada yang mengalami gangguan jiwa, ada yang tidak bisa tidur. Itu semua karena hantu yang dipuja oleh XX, karena segala perbuatan buruk yang dilakukan olehnya, yang hanya menguntungkan diri sendiri dan mengorbankan orang lain.
Mahaguru tidak akan seperti itu, selain memberi manfaat kepada diri sendiri, kita juga mesti memberi manfaat kepada para insan. Kita umat Buddha menyebutnya : “Memberi manfaat bagi diri sendiri dan insan lain, mencerahkan diri dan insan lain.”, setelah diri sendiri tercerahkan, mesti membantu supaya insan lain juga tercerahkan. Hanya memberi manfaat bagi diri sendiri, tidak peduli dengan nasib orang lain, itu tidak benar. Diri sendiri memperoleh manfaat, mesti memberi manfaat pula kepada orang lain, jangan mencelakai siswa Zhenfo yang bajik.
Sadhana Cakrasamvara memiliki sangat banyak manfaat, para Dewata tidak dapat mencelakai, apalagi hantu atau manusia ?! Hidup mati sesuai kehendak, dengan kata lain menguasai hidup mati diri sendiri ; Dapat menyembunyikan diri ; Setelah menekuni sadhana ini, memiliki tubuh Vajra, Anda memiliki kekuatan yang sangat besar. Sekian lama Mahaguru menekuni sadhana, saya punya seorang keponakan, seharusnya sekarang sudah berusia 20 tahun ? Suatu ketika, dia melihat usia saya yang telah lanjut, dia ingin beradu panco dengan saya, dia kira sekali adu langsung bisa menjatuhkan saya. Saat itu dia adalah seorang montir, pekerjaan yang membutuhkan kekuatan, seorang mekanik, sangat bertenaga, dia beradu panco dengan saya. Dalam hati saya tertawa, tidak berucap apa pun, saya pun menyodorkan tangan untuk dijatuhkan olehnya, saya tidak bergerak, bagaimana pun dia mengerahkan tenaga, saya tidak jatuh. Saya katakan : “Apakah Anda telah mengerahkan semua kekuatan ?” Dia menjawab : “Sudah maksimal.” Brak ! Saya pun menjatuhkan dia, tubuh Vajra ! Anda akan sangat bertenaga. Mahaguru juga pernah menanggalkan pakaian. Ketua Dewan Pertanian Eksekutif Yuan terdahulu mengatakan : “Mahaguru sudah berusia 70 tahun, masih memiliki tubuh yang kuat, luar biasa.” Mahaguru adalah orang yang melatih diri, tubuh Vajra tak lapuk. Saya tidak hanya melatih tangan dan kaki ! Saya beritahu Anda ! Selamanya tidak tiris ! Jika benar maka katakan benar, jika tidak benar, maka katakan tidak benar. Silakan Gurudara bersaksi. ( Gurudara : “Benar !” ) Tidak tiris, sejak usia 40 saya tidak tiris. Vajra ! Vajra tak lapuk, jika masih tiris, bisa ditertawakan orang ! Tubuh Vajra tak lapuk, setelah berkontak yoga Anda akan mengalaminya, inilah tubuh Vajra !
Rampok dan binatang buas tidak dapat mencelakai, lima elemen : logam, kayu, air, api, dan tanah tidak dapat mencelakai tubuh Anda ; Wabah penyakit tersingkirkan, bertemu dengan wabah, maka wabah penyakit akan menyingkir ; Dapat melakukan perjalanan angkasa, air, dan api, ke atas mencapai Surga Akanistha atau lebih tinggi. Siapakah yang berada di Surga Akanistha ? Shakyamuni Buddha membabarkan Dharma di sana, yang membabarkan Dharma di Surga Akanistha adalah Shakyamuni Buddha. Bagaimana dengan lima elemen ? Logam, kayu, air, api, dan tanah, kelima elemen ini tidak dapat mencelakai, Anda bisa memasuki air dan api, namun ada metode khususnya.
Dahulu, saya menyanyikan sebuah lagu, hari itu menyanyikannya, di malam hari langsung terjadi kebakaran. Yang dinyanyikan hari ini tidak masuk hitungan, “Amitabha Buddha ! Ibarat kobaran api, membakar antero gurun, Amitabha Buddha ! Ibarat kobar api, membakar antero gurun.” Yang dinyanyikan hari ini tidak masuk hitungan. Cakrasamvara memiliki Rahasia Menghindari Api, bagaimanakah itu ? Tahukah Anda Rahasia Menghindari Api ? Kelima jari kita, logam, kayu, air, api, dan tanah, bagaimana menghitungnya ? Tanah ( kelingking ), air ( jari manis ), api ( jari tengah ), angin ( telunjuk ), angkasa ( ibu jari ), Anda menekuk jari tengah, ini adalah api ! Ini disebut Rahasia Menghindari Api, Anda menekan Mudra Menghindari Api, kemudian japa Mantra Menghindari Api, visualisasi api menyingkir ke dua sisi, menjadi sejuk, Anda berjalan maju, tidak akan terbakar, ini disebut Rahasia Menghindari Api, ini ada dalam Tantra. Ada juga Rahasia Menghindari Air, menekan jari manis, menjapa Mantra Menghindari Air, mantranya tidak boleh sembarang dibabarkan, sebab begitu diungkapkan, maka semua yang melihat siaran langsung mengetahuinya, berarti membocorkan rahasia langit. Ada Rahasia Menghindari Api dan Rahasia Menghindari Air, saya hanya mengajari Anda mudra, ini adalah Mudra Menghindari Air, dan ini adalah Mudra Menghindari Api, tanah ( kelingking ), air (jari manis ), api ( jari tengah ), angin ( jari telunjuk ), dan angkasa ( ibu jari ), lima jari, kemudian menjapa mantra, dapat terhindar dari cedera.
◎ Peristiwa rumah besi di Houlong, ada 9 orang siswa Zhenfo Zong yang tewas, apa sebabnya ? Siswa Mahaguru ‘True Buddha School’ tidak seharusnya tewas. Namun kenapa bisa tewas ? Sebab mereka sudah pergi ikut orang lain, siapakah orang lain itu, siswa dari nenek hantu, yang satu bermarga Liu, dan yang satu bermarga Jin, mereka berulah sendiri. Nenek hantu juga berulah sendiri, hanya mempergunakan saya sebagai papan iklan, untuk hal yang lain semua sesuka dia sendiri. Sesungguhnya malam hari itu saya telah mengetahuinya, setelah saya usai memimpin upacara, saya menyanyikan lagu tersebut, malam hari itu rumah besi di Houlong mengalami kebakaran, menewaskan 9 orang siswa, kesembilan siswa tersebut mengikuti marga Liu dan marga Jin, kesembilan orang itu sudah kehilangan silsilah, saya telah pergi ke sana dan saya tidak dapat menolongnya. Karena telah menjadi karma tetap yang sangat berat, mereka telah meninggalkan Zhenfo Zong, ikut dengan marga Liu dan marga Jin. Oleh karena itu saya tidak dapat menolongnya. Apabila tidak demikian, mungkin saya masih bisa menolong 9 orang itu, saya bisa meminta Dewa Agni untuk menyingkir, “Tinggalkan tempat ini.” Mereka mengatakan kesembilan korban telah ke surga, penghiburan belaka.
Apa manfaat lainnya ? Menyingkirkan wabah ; Dapat melakukan perjalanan angkasa, air, dan api, ke atas mencapai Surga Akanistha atau bahkan lebih tinggi ; Memiliki vikurvanabala ; Panjang usia ; Mencapai Kebuddhaan ; Usianya sangat panjang, dapat bertransformasi, sungguh ! Li Qi, Lei Qian, apakah Lei Qian masih ada ? Silakan maju ke depan, naik ke mimbar supaya bisa terlihat oleh semua. Usia mereka bertiga tidak selisih jauh, ketiganya adalah kekasih Mahaguru. Li Qi yang pertama, “Saya mengasihi Li Qi, apakah Li Qi mengasihi saya, menurut saya, Lin Zhiling tidak ada apa-apanya. Saya mengasihi Li Qi, Li Qi mengasihi saya, menurut saya, Hou Peicen tidak ada apa-apanya.” Cukup satu perwakilan saja. Mereka semua adalah kekasih saya, tanya mereka benar atau tidak ? Li Qi, benar tidak ? Benar ! Okay, Lei Qian, benar tidak ? Benar ! Okay, cukup anggukkan kepala. Yiting, benar tidak ? Benar ! Ketiganya adalah kekasih saya. Masalah usia ! Mahaguru bisa bertransformasi, saya bisa menjadi sama kecilnya dengan mereka, kemudian kelak menikahi mereka. Li Qi, kelak mau menikah dengan siapa ? Apakah menikah dengan Mahaguru ? Benar ! Lei Qian, apakah menikah dengan Mahaguru ? Yiting, apakah menikah dengan Mahaguru ? Lihatlah. Saya tidak omong kosong ! Mereka semua menikah dengan saya, saya juga sangat mengasihi mereka bertiga. Sungguh, suatu hari nanti, usia bukan sebuah masalah, saya akan menikahi mereka bertiga. Baik, terima kasih ketiga adik kecil, Li Qi, Yiting, dan Lei Qian. Manfaat Sadhana Cakrasamvara dapat memperoleh vikurvanabala dan panjang usia, dapat mencapai Kebuddhaan, menekuni Sadhana Cakrasamvara ada banyak manfaatnya.
Untuk mencapai kontak yoga dalam Sadhana Cakrasamvara, Anda mesti banyak menjapa Mantra-Nya. Dia merupakan salah satu dari Sadhana Pancamahavajra. Mahaguru telah mempelajari Hevajra, dan berkontak yoga dengan Hevajra, tadi saat memohon kehadiran Cakrasamvara, Cakrasamvara pun hadir. Yang mengajarkan Cakrasamvara kepada saya bukan Gyalwa Karmapa ke-16, saat itu saya pergi ke Mandala Cakrasamvara, di Upstate New York, di Meadow Mountain Woodstock, di atasnya ada sebuah motel. Motel itu dibeli oleh Upasaka Shen Jiazhen dan dipersembahkan kepada Gyalwa Karmapa ke-16 untuk digunakan sebagai : KTD, Karma Triyana Dharmachakra. Sebenarnya penataan mandala di dalamnya, semua merupakan Mandala Cakrasamvara, Dharmacakra dari Cakrasamvara ada di sana. Dharmasana Cakrasamvara ada di motel itu, motel itu diubah menjadi Mandala Cakrasamvara, tergolong sebagai Dharmasana, juga merupakan sebuah ‘temple’, sebuah vihara. Saat itu saya memohon kepada Gyalwa Karmapa ke-16 untuk mengajari saya Cakrasamvara. Akan tetapi, Beliau meminta kepada seorang siswa-Nya, Lama Ngokpa dari Bhutan, dia tinggal di KTD, Gyalwa Karmapa ke-16 berpesan kepada Lama Ngokpa untuk membabarkan Sadhana Cakrasamvara kepada saya. Saya berjumpa dengan Lama Ngokpa beberapa kali, baru memiliki silsilah ini. Bhutan bisa dibilang merupakan Tempat Suci bagi Kagyudpa, sebagian besar Kagyudpa ada di Bhutan, ada nidana demikian. Oleh karena itu, Cakrasamvara dari Mahaguru ini juga memiliki silsilah.
◎Saya berkontak yoga dengan Mahadewi Yaochi, dan berkontak yoga dengan Amitabha Buddha. Dengan siapakah Cakrasamvara memiliki hubungan ? Ada yang mengatakan, di atas Beliau adalah Mahavairocana Tathagata, ada yang mengatakan diatas Beliau adalah Aksobhya Tathagata, ada yang mengatakan di atas Beliau adalah Amitabha Tathagata, ada tiga macam thangka. Pada umumnya, Aksobhya Tathagata lebih banyak, ada juga yang menggunakan Amitabha Tathagata, ada yang menggunakan Vairocana Buddha, tidak peduli yang mana pun, semua ada silsilahnya.
Apalagi dalam Mantra-Nya terdapat bijaksara Amitabha Buddha : “Om. Xie. Ha Ha. Hum Hum Pei.” Aksara ‘Xie’ ini adalah bijaksara Amitabha Buddha. Karena saya berkontak yoga dengan Amitabha Buddha, tentu saja ketika saya mengundang Cakrasamvara, Cakrasamvara pun hadir. Ketika Mereka hadir, ada satu ciri khas, telinga Mahaguru akan bergerak, kedua telinga terus bergerak tanpa henti. Yang menekuni Kagyudpa, Qizhong yang mengenakan kasaya putih, silakan kemari. Lantunkan doa aspirasi Guru Silsilah Kagyudpa, lantunkan sekali lagi di sini. ( Sdr. Qizhong melakukan pelantunan ) yang barusan dia lantunkan, apakah kalian mengerti ? Itu adalah Doa Aspirasi Kagyu, ditambah dengan pujian. Sebenarnya isinya adalah nama-nama Guru Sesepuh Kagyudpa. Yang pertama kali dimuliakan adalah Arya Naropa dari India, yang kedua adalah Arya Marpa, yang ketiga adalah Arya Milarepa, dan yang keempat adalah Arya Gampopa, yang kelima adalah Karmapa pertama : Dusum Khyenpa, dan terus hingga Gyalwa Karmapa ke-16. Keseluruhan Doa Aspirasi berisi nama, Tilopa, Naropa, Marpa, Milarepa, Gampopa, Dusum Khyenpa, terus sampai Gyalwa Karmapa ke-16, nama ditambah dengan gatha pujian, inilah Doa Aspirasi Kagyudpa. Karena Cakrasamvara tergolong milik Kagyudpa, oleh karena itu, Gyalwa Karmapa ke-16 mengubah Motel di Meadow Mountain Woodstock New York, menjadi Mandala Cakrasamvara, di sana merupakan Dharmasana Cakrasamvara. Mahaguru berkunjung ke sana, selain berjumpa dengan Gyalwa Karmapa ke-16, Lama Ngokpa yang mengajarkan Sadhana Cakrasamvara kepada saya, demikianlah asal-usul silsilah ini. Siapa yang pernah berkunjung ke Phuntsok Phodrang dari Dagchen Sakya Rinpoche di Seattle, silakan angkat tangan, sangat banyak. Siapa yang pernah berkunjung ke Dolma Phodrang dari Sakya Trizin di India, silakan angkat tangan, semua belum pernah ? Di tempat Dharmaraja Sakya Trizin, di sana disebut Dolma Phodrang, sedangkan Phuntsok Phodrang di Seattle, di Ballard, merupakan tempat dari Dagchen Sakya Rinpoche.
◎ Mahaguru menekuni Hevajra, dan mencapai kontak yoga langsung dengan Hevajra. Asalkan Anda berkontak yoga dengan Hevajra, maka Anda akan memahami Sadhana Pancamahavajra, Hevajra, Cakrasamvara, Guhyasamaja, Yamantaka, dan Mahottara Heruka, merupakan Sadhana Pancamahavajra Tantra Tibet, Anda dapat berkontak yoga dengan semuanya. Asalkan Anda berkontak yoga dengan satu saja, maka juga dapat berkontak yoga dengan Kelima Vajra, termasuk Kalacakra. Ini adalah sebuah silsilah ! Tanpa silsilah tidak dapat disebut sebagai Sadhana Tantra, dan Anda tidak mungkin bisa berkontak yoga. Tanpa silsilah, Anda mengaku berkontak yoga, berarti itu palsu. Pasti merupakan penjelmaan hantu belaka. Anda berkontak dengan hantu, tapi Anda mengira bahwa Anda berkontak yoga dengan Cakrasamvara.
Apabila Anda melihat kemunculan Cakrasamvara di hadapan, Anda menjapa : “Om. Gulu. Liansheng Xidi. Hum.” Setelah menjapanya, Cakrasamvara tidak pergi, bahkan menjadi lebih jelas dan terang, berarti Anda mencapai kontak yoga sejati. Apabila Anda melihat kemunculan Tara, misalnya Vajravarahi muncul di hadapan Anda, Anda menjapa : “Om. Gulu. Liansheng Xidi. Hum.” Tiga kali, apabila ia sirna, berarti ia adalah penjelmaan makhluk halus yang hendak menculik Anda, dia memberitahu bahwa Anda telah berkontak yoga, padahal dia membohongi Anda.
◎ Oleh karena itu, semua mesti ingat silsilah, silsilah Tantra sangat penting. Pengulasan yang paling penting hari ini adalah silsilah. Yang kedua, Guru Padmasambhava atau Leluhur Padmakumara kita menuturkan : “Keberhasilan diraih oleh mereka yang mengormati Guru, menitikberatkan Dharma dan tekun membina diri.” Anda menghormati Guru, berarti silsilah Anda sangat teguh ; Dengan menitikberatkan Dharma, Anda akan menekuni ajaran tersebut dengan sungguh-sungguh ; Setelah Anda menitikberatkan Dharma, Anda akan berbhavana dengan sungguh-sungguh, dengan demikian Anda bisa mencapai keberhasilan. Jika tidak, berarti pencapaian tersebut palsu. Tanpa silsilah, pencapaian tersebut adalah palsu. Anda tidak menghormati Guru, pencapaian juga palsu. Anda tidak tekun membina diri, tidak menitikberatkan Dharma, berarti semuanya palsu, dari awal sampai akhir penuh kepalsuan, ini sangat penting. Oleh karena itu, kita semua mesti berkontak yoga, setelah Anda memperoleh abhiseka hari ini, Anda ‘Menghormati Guru, menitikberatkan Dharma, dan tekun membina diri.’, maka Anda pasti mencapai keberhasilan. Dalam berbagai sadhana Tantra juga demikian. Pengulasan hari ini sampai di sini. Terima kasih semuanya ! Om Mani Padme Hum.