2015-12-05 Acarya Lianxin Mencapai Kebuddhaan Melalui Bardo
Ceramah Sadhana Dzogchen ke-187 oleh Dharmaraja Liansheng Sheng-yen Lu pada Upacara Agung Api Homa Buddhalocani Bhagavati, Sabtu 5 Desember 2015 di Taiwan Lei Tsang Temple
Sembah puja pada Para Guru Silsilah, sembah puja pada Bhiksu Liaoming, sembah puja pada Guru Sakya Zheng-kong, sembah puja pada Gyalwa Karmapa ke-16, sembah puja pada Guru Thubten Dhargye, sembah puja pada Triratna mandala, sembah puja pada Adhinatha Api Homa : Buddhalocani Bhagavati Bodhisattva.
Gurudara, Tubten Ksiti Rinpoche, Para Acarya, Dharmacarya, Lama, Pandita Dharmaduta, Pandita Lokapalasraya, ketua vihara, para umat Sedharma, dan umat Sedharma yang menyaksikan melalui internet, para tamu agung, Sekretaris Jenderal Coordinating Committee for North American Affairs, Executive Yuan Dubes Daniel T.C. Liao dan istri sdri. Judy. Akademisi Academy of Sinica Prof. Zhu Shi-yi dan istri Ibu Chen Wen-wen, Sekretaris Jenderal Pemerintah Provinsial Taiwan : Bpk. Zheng Pei-fu dan istri Ibu Han Wu-zhen, Anggota Dewan Legislatif Yuan Kabupaten Nantou : Bpk. Ma Wen-jun, Anggota Legislatif Kota Tainan : Cai Wang-quan, Direktur Bedah Plastik Chung Shan Medical University Hospital Profesor Zheng Sen-long, Penasihat Hukum TBF : Pengacara Lu Wen-xiang, Tim Profesor Doktor Zhenfo Zong – profesor yang direkrut khusus Prof. Wang Jin-xian, Prof. Wang Li, Prof. Mai Yin-huang, Prof. Gu Hao-xiang, Prof. Cai Guoyu, Prof. Ye Shu-wen, Prof. Hong Xin-yi, Dr. You Jiang-cheng dan dr. Lin Jun-an. Ketua umum Lotus Light Charity Society Acarya Changren, ketua pengurus Lotus Light Charity Society wilayah Taiwan Bpk. Li Chun-yang, Musikus dan komposer musik film : Bpk. Li Yicang, Pimpinan Perusahaan Teknologi Energi Alam Yusheng : Bpk. Xu Yongshun, Tamu agung dari V&H Investment & Finance Corporation : Manajer Umum : Sdri. Yang Wenqi dan Komisaris : Bpk. Zhang Zirong, Istri pimpinan Klinik Gigi Qilin : Sdri. Chen Yijin, Ketua Fajidian Tainan : Sdr. Wang Yuanfa, Datuk dari Malaysia : Bpk. Li Junxiong, Produser Sembilan Tingkat Dzogchen, Diktat Hevajra, dan Ulasan Risalah Agung Tahapan Jalan Tantrayana - Acarya Lianyue dan pembawa acara Sdri. Pei-jun, My sister Ibu Lu Sheng-mei.
Terima kasih kepada Sdri. Chen Zhangdi, tiga orang telah mendonasikan NTD 150,000 untuk konsumsi. Selamat siang semua ! Apa kabar semuanya ! ( Bahasa Taiwan ) Apa kabar semuanya ! ( Bahasa Kanton ).
Ada beberapa pengumuman Dharmabakti, mengajak semua untuk berpartisipasi.
◎ Tanggal 13 Desember pukul setengah dua siang, ‘Sunday’ hari Minggu, Cetiya Lianfeng Hong Kong menyelenggarakan Upacara Agung Argam Puja Raja Pundarika, serta transmisi perdana Mahasadhana Avenika Raja Pundarika. Selama ini belum pernah ada yang mentransmisikan Sadhana Raja Pundarika, baik itu di Sutrayana maupun Tantrayana, dalam Agama Buddha, yang pertama kali mentransmisikan Raja Pundarika adalah Living Buddha, Liansheng Rinpoche, akan dilangsungkan di Asian World Expo di Bandara Internasional Pulau Lantau Hong Kong, mengundang semua untuk mendaftar, menjadi donatur dan Pemohon Utama. Waktu bagi para Pemohon Utama dan donatur untuk mempersembahkan hata adalah tanggal 13 Desember, pukul 10 pagi hingga pukul 12 siang. Untuk informasi lebih lanjut, silakan membuka situs resmi Zhenfozong tbsn.org dan situs resmi Cetiya Lianfeng.
Yang kedua, mengenai dua orang Pandita Dharmadhuta, masing-masing dari Sanyi Leizangsi dan Jinji Leisangsi, Pandita Dharmadhuta dari Sanyi Leizangsi telah menerima upasampada dan mendirikan Vihara Vajragarbha, kelak akan diabhiseka menjadi Vajracarya. Pandita Dharmadhuta Lianlai memiliki Jinji Leizangsi, dia juga adalah seorang Pandita Dharmadhuta, memiliki afinitas Dharma istimewa, apabila kelak menjadi bhiksu, maka juga akan diabhiseka menjadi Vajracarya.
Dalam pelimpahan jasa hari ini secara khusus juga menyebutkan Acarya Lianxin (蓮信上師), beliau adalah Acarya Liu Wenqing. Di Amerika saya telah mengetahui bahwa beliau jatuh sakit, beliau diopname di Rumah Sakit Jen-Ai di Dali, kebetulan saat itu berdekatan dengan waktu kepulangan saya ke Taiwan. Sekembalinya di Taiwan, saya selalu ingin menjenguk Acarya Lianxin, sebab Acarya Lianxin adalah danapati ( dermawan yang berdana ) pertama di Taiwan Lei Tsang Temple, beliau juga adalah pimpinan yang pertama, berdana tenaga dan materi, tidak terhitung banyaknya, jasa kebajikannya luar biasa, sangat mulia. Saya terus ingin menjenguknya, namun semua tahu bahwa setiap pagi saya mengerjakan karya tulis, kemudian bersadhana, siang dan malam ada yang menjamu, oleh karena itu saya bersiap untuk segera menjenguknya usai jamuan makan. Namun beberapa kali waktunya tidak tepat, sebab waktu jamuan makan sangat lama, padahal saya terus memberitahukan bahwa saya ingin menjenguknya. Waktu kunjungan di ruang perawatan intensif Rumah Sakit Jen-Ai hanya setengah jam, di malam hari juga hanya setengah jam, sehingga sangat sukar untuk menyesuaikan dengan waktu tersebut, akhirnya dalam minggu ini memperolehnya. Hari ini adalah hari Sabtu, di satu malam dalam minggu ini, saya memperoleh waktu luang, usai makan malam bersama Cihang Leizangsi, saya mengatakan kepada mereka : “Mohon maaf, usai makan malam saya harus segera pergi.”
◎ Usai makan, saya bergegas pergi menuju ke Rumah Sakit Jen-Ai. Saya melakukan metode Maharciskandhasamkranti, membuka pintu langitnya, menutup pintu kelahiran enam alam, menutup alam manusia, preta, supaya dia tidak lagi terlahir sebagai manusia, supaya tidak terjerumus ke tiga alam rendah, supaya tidak terlahir di alam manapun, hanya dapat naik melalui pintu langit. Saya gunakan ujung jari untuk menekan ubun-ubunnya, menekan selama beberapa menit, kemudian saya pergi. Satu setengah hari kemudian, Acarya Lianxin Parinirvana di pagi hari, malam harinya saat saya hendak tidur, saya mengatakan kepada Gurudara : “Acarya Liu telah tiba waktunya.” Malam hari saya mengatakannya, di pagi hari beliau telah berpulang, beliau Parinirvana.
Hari ini pukul 9 pagi berangkat ke sebuah krematorium di Shuili, usai kremasi, menghasilkan sarira berbagai warna, ada Sarira Vajra yang sangat langka, dan berbagai sarira lainnya. Tahukah Anda seberapa besarnya Sarira Vajra ? Sarira Vajra berukuran sebesar ibu jari, ada sangat banyak, ada juga berbagai warna sarira yang sangat istimewa. Usai kremasi, mereka langsung mengirimkan foto, membuktikan adanya Sarira Vajra dan sarira aneka warna.
◎ Selain itu, tadi saat api homa, Acarya Lianxin muncul di atas api , beliau langsung mencapai Kebuddhaan. Oleh karena itu, tamu agung yang paling mulia dalam upacara api homa hari ini adalah Acarya Lianxin. Zhenfozong adalah satya. Sebelum beliau dikremasi, saat mobil yang saya tumpangi berada di kaki Gunung Hu, saya berkata kepada semua orang di dalam mobil : “Kremasi Acarya Lianxin akan menghasilkan banyak sarira.”
Yang mendengarnya silakan berdiri untuk mengonfirmasi ! Sebelum beliau berpulang, saya telah mengetahuinya, oleh karena itu saya berkata kepada Gurudara bahwa Acarya Lianxin telah tiba waktunya. Usai mengatakannya, dua jam kemudian, beliau sungguh berpulang. Sebelum beliau dikremasi, saya telah menyatakan pada tubuhnya ada sangat banyak sarira. Beliau adalah danapati Taiwan Lei Tsang Temple yang memiliki jasa kebajikan paling besar, dengan demikian membuktikan bahwa Zhenfozong kita adalah sejati, ini adalah bukti nyata. Acarya Lianxin telah memberikan kepercayaan diri yang sangat besar bagi kita, beliau juga memberikan pembuktian nyata, inilah yang paling langka. Saya telah mengaplikasikan Maharciskandhasamkranti Sadhana kepadanya, telunjuk tangan kanan saya menekan ubun-ubunnya selama beberapa menit, saya membuka pintu langitnya, menutup pintu bumi, menutup jalan alam manusia dan jalan preta. Ini semua bukan semata karena kekuatan Maharciskandhasamkranti, melainkan karena Acarya Lianxin sendiri memiliki jasa kebajikan yang sangat agung, apakah ini baik ? ( Hadirin menjawab : “Baik !” ) Apakah Buddhadharma kita benar ? ( Hadirin menjawab : “Benar !” ) ini yang paling kuat, asalkan Anda menghormati Guru, menitikberatkan Dharma dan tekun bersadhana, Anda bisa menghasilkan Sarira Vajra sebesar ibu jari, itu adalah inti sari bhavana, itu adalah kekokohan, merupakan tanda-tanda realisasi. Kita bersembah puja pada danapati pertama dari Zhenfozong, Acarya Lianxin.
Hari ini adalah api homa Buddhalocani, Buddhalocani adalah tubuh emanasi universal dari Vairocana Buddha, Vairocana Buddha adalah Sasanapati Zhenfozong dalam Dharmadhatu, sedangkan Buddhalocani merupakan emanasi dari Vairocana Buddha. Pada umumnya, Buddhalocani dianggap sebagai Bhagavati dari Vairocana Buddha. Mengapa ada Zhenfozong ? Karena ada Ksetraparisuddhi Mahapadminiloka. Dari manakah Mahapadminiloka ? Merupakan manifestasi dari sepasang mata Buddhalocani, mata nan murni, mata tanpa cela, mata nan suci, Mata Sejati memanifestasikan Mahapadminiloka. Buddhalocani adalah Sasanapati Dharmadhatu bagi Zhenfozong. Hari ini adalah minggu ke-3 semenjak kepulangan saya, Pemohon Utama dalam upacara dua minggu sebelumnya sangat banyak, sedangkan hari ini sangat sedikit. Yang pertama adalah Yaochijinmu, yang kedua adalah Padmakumara, yang ketiga adalah Buddhalocani, Buddhalocani adalah Sasanapati utama dalam Dharmadhatu bagi True Buddha School Zhenfozong, Dia adalah tubuh emanasi universal, yang artinya merupakan Sasanapati sama dengan Vairoacana Buddha, sepasang Mata-Nya bermanifestasi menjadi Mahapadminiloka. Bagi Anda yang ingin berpulang ke Mahapadminiloka, apabila tidak menjadi Pemohon Utama, tanpa menjalin afinitas erat dengan Buddhalocani, maka kalian harus bersadhana dengan sebaik-baiknya, hingga mencapai keberhasilan, maka Anda dapat secara langsung tiba di Mahapadminiloka.
Bila tidak, Anda harus menjadi Pemohon Utama bagi Buddhalocani, dengan demikian menjalin afinitas erat dengan Buddhalocani, maka di Mahapadminiloka Anda memiliki sepuluh bagian tanah dan rumah. Oleh karena itu, para Pemohon Utama hari ini sungguh memiliki berkah. Yang pertama, yang menjadi Pemohon Utama bagi Yaochijinmu juga sangat memiliki berkah. Yang kedua, yang menjadi Pemohon Utama bagi Padmakumara juga memiliki berkah. Yang ketiga, yang menjadi Pemohon Utama bagi Buddhalocani berarti memiliki berkah yang sangat mulia ! Anda menjalin afinitas dengan Sasanapati Dharmadhatu, yang memanifestasikan Mahapadminiloka, setelah Anda menjadi Pemohon Utama, maka Dia akan mempersiapkan sebuah tempat bagi Anda di Mahapadminiloka. Kelak saat Anda berpulang, bisa dengan cepat, langsung dan lancar memperoleh adhistana terang dari Buddhalocani, sehingga Anda dapat berpulang kepada-Nya, ini merupakan suatu hal yang sangat baik.
◎ Dunia hanyalah tempat perhentian sementara, apabila Anda benar-benar mencapai keberhasilan, maka akan terlahir di Buddhaksetraparisuddhi, atau langsung mencapai Kebuddhaan. Acarya Lianxin Liu Wenqin langsung mencapai Kebuddhaan melalui bardo, merupakan Kebuddhaan peringkat kedua. Peringkat pertama adalah Kebuddhaan dalam tubuh saat ini juga, melalui sinar pelangi meleburkan diri pada Terang, langsung naik, tubuh Anda menjadi sinar pelangi melesat ke angkasa, inilah Kebuddhaan dalam tubuh saat ini juga. Roh keluar melalui ubun-ubun, dengan kata lain kesadaran keluar melalui ubun-ubun, ini disebut sebagai Kebuddhaan melalui bardo, ini tergolong peringkat kedua. Usai kremasi, Acarya Lianxin menghasilkan banyak sarira. Acarya Yimin (益民上師) juga menghasilkan banyak sarira, banyaknya sampai memenuhi karung ! Sekujur tubuhnya menjadi butir-butir sarira, beliau adalah Acarya Lianhua Yimin dari Kanada, menghasilkan sarira yang banyaknya memenuhi karung. Acarya Lianxin menghasilkan Sarira Vajra seukuran ibu jari, sangat istimewa, sangat mulia, beliau telah bersaksi demi Zhenfozong. Oleh karena itu saat pelimpahan jasa, saya mengucapkan : “Sembah puja kepada Buddhalocani, sembah puja kepada Acarya Lianxin . . .”, mengapa bersembah puja kepadanya ? Sebab Acarya Lianxin telah mencapai Kebuddhaan ! Saya telah memprediksikan bahwa beliau akan menghasilkan sarira, dua jam sebelumnya juga telah menyatakan bahwa beliau akan berpulang. Hari ini adalah hari penuh sukacita, keberhasilan Acarya Lianxin merupakan kesaksian bagi kita, juga merupakan kebanggaan kita semua. Acarya Lianxin muncul di hadapan saya, sangat nyata, beliau mirip dengan Arahat, duduk di atas padmasana.
Saya bacakan satu paragraf dalam buku, “Pencapaian Mengamati Bintang dalam Dzogchen, dimiliki oleh setiap insan, namun dalam tahap bhavananya tetap ada dangkal dan dalam, dalam hal pengalaman ada yang banyak dan ada yang sedikit, dalam hal pemahaman ada yang tinggi dan ada yang rendah, oleh karena itu, ada yang masih berdebu, ada juga yang telah terang-benderang. Berikut di bawah ini merupakan metode Mengamati Bintang yang diajarkan oleh Guru Padmasambhava : Avidya adalah klesa semenjak masa tanpa awal, merupakan perpaduan kebodohan dan kegelapan batin. Karena pergerakan avidya, semua makhluk bertumimbal lahir, inilah akar dari samsara. Avidya harus dipahami, dengan demikian Bintang Surga akan nampak. Sadhaka berbaring di atas ranjang dalam postur savasana, visualisasikan sinar Bintang Surga berada di cakra dahi, kemudian Bintang Surga berpindah ke mata, terjadilah proses munculnya mata, kemudian berpindah ke cakra hati, terjadilah proses munculnya sinar, dilanjutkan dengan berpindah ke dantian, terjadilah proses munculnya Prajna. Cakra dahi, cakra hati dan dantian merupakan tiga lokasi berhimpunnya pergerakan prana. Merupakan tiga kedudukan pergerakan dan berhimpunnya sinar Bintang Surga.”
Ketiga kedudukan tersebut adalah cakra dahi, cakra hati dan dantian bawah, tiga lokasi ini sangat penting. Menurut Daoisme, cakra hati tergolong sebagai elemen air, dantian bawah adalah elemen api, sedangkan cakra hati adalah Buddhata, atau prana kehidupan Anda, prana kehidupan ada di situ dan tidak dapat bergerak. Buddhata juga ada di situ dan tidak dapat bergerak. Dalam Tantrayana, prana kehidupan ada di sini, tidak bergerak, sedangkan kelima prana yang lain dapat bergerak, hanya prana kehidupan yang tidak bergerak. Ada prana sirkulasi bawah, prana sirkulasi atas, prana yang berdiam, prana yang menyebar, prana mitra dan prana kehidupan. Prana kehidupan tidak dapat bergerak, kelima prana yang lain dapat bergerak, ini merupakan hal penting dalam bhavan. Air, api dan hati adalah hal yang penting.
Ceritakan sebuah lelucon, saat makan malam memperingati hari ulang tahun istrinya, di hadapan orang banyak, Si Suami memberikan sebuah berlian, jadeite dan mutiara. Seorang teman mengatakan : “Lihatlah, betapa senangnya istri Anda, apabila Anda juga menghadiahkan sebuah limusin Rolls-royce, pasti dia akan lebih gembira lagi.” Si Suami menjawab : “Saya juga berpikir demikian, tapi sampai saat ini masih belum ada limusin palsu.” Semua orang tidak bisa tertawa.
Ketahuilah, Dharma yang dibabarkan Mahaguru adalah satya. Berbagai buku dan pembabaran yang main-main adalah palsu belaka, namun Sadhana Tantra Zhenfozong benar-benar satya, tiada kepalsuan. Hari ini Acarya Lianxin telah memberikan konfirmasi bagi kita semua.Telepon berdering, “Nyonya You, apakah Pak You ada ?” Nyonya You menjawab : “Sudah pindah kerja di Shuili.” ( Homofon dengan : Tercebur ke dalam air. ) Si Penelepon mengatakan : “Ah ! Sudah berapa lama ?”, “Sudah satu minggu.” , “Nyonya You, jangan terlampau larut dalam duka…” Nyonya itu menjawab : “Kurang ajar kamu ! Maksud saya, pimpinan telah memindahkannya ke Shuili di Nantou.”
◎ Salah ucap bisa menjadi salah paham. Buddhadharma tiada kesalahpahaman, di dalam sushumna ( nadi tengah ) sini adalah bindu, sedangkan di sini adalah kundalini, apa yang di tengah ? Buddhata, tiada kepalsuan, asalkan susuhumna telah tembus, maka dijamin akan muncul abhijna. Asalkan bindu mengalir turun, dan kundalini bangkit, maka tubuh Anda pasti bercahaya, pasti menghasilkan terang, tiada kesalahpahaman. Sampai mana bhavana Anda, maka sampai itulah pembuktian Anda, demikianlah bhavana. Shakyamuni Buddha telah menyaksikan Buddhata diri, Pencerahan tiada kesalahan, Pencerahan bukan kekeliruan pemahaman, Pencerahan adalah Pencerahan Sejati. Sebelum Tercerahkan, semua yang Anda pahami mengandung penyimpangan. Pencerahan Sejati hanya ada satu, merupakan satu-satunya.
Apabila Anda mampu merealisasi satu-satunya ini, berarti Anda benar-benar Tercerahkan, ini mutlak, tiada yang relatif. Coba renungkan, apa itu yang relatif ? Baik dan buruk, ada yang mengatakan : “Pencerahan adalah baik.” Ini keliru. Sebab yang relatif pasti merupakan dualisme, berarti keliru. “Pencerahan adalah langit.” Ada lawan dari langit, yaitu bumi. “Saya tahu ! Pencerahan adalah terang.”, keliru ! Sebab ada lawannya, lawan dari terang adalah gelap. “Saya tahu ! Pencerahan adalah Buddha.”, tentu saja Pencerahan adalah Buddha, namun Buddha ada lawannya, yaitu mara, Buddha hanya sebuah nama, dan Pencerahan itu absolut. Pencerahan Sejati sudah pasti tiada kekeliruan. Yang dibabarkan hari ini sangat penting. Shakyamuni Buddha menyaksikan Bintang Surga, berarti menyaksikan Buddhata !
Seorang pria sedang mengajukan permohonan untuk ponsel, dengan malu dia menunjukkan tanda pengenal, nona resepsionis melihat marganya adalah Gao dan namanya adalah Shai, dia disebut Gao Shai ( Bahasa Taiwan : Kotoran anjing ). Dia menatap pria itu, pria itu menundukkan kepala karena malu. Mendadak resepsionis mempunyai ide untuk mencairkan suasana, maka dia mengatakan : “Kebetulan sekali ! Suami saya memiliki nama yang sama dengan Anda, tapi berbeda marga, suami saya bermarga Jia.” Mendengarnya, pria itu merasa punya kawan, dia disebut : “Jia Shai” ( Bahasa Taiwan : Makan kotoran ). Apakah kotoran adalah absolut ? Apakah ada lawannya ? Siapa yang tahu apa lawan dari kotoran ? Ada beberapa hal yang tidak dapat dicari lawannya, kotoran juga absolut !
Ada yang berbeda, diplomat Kanada, Siquede Langning lahir di perfektur Xiangfan di Hubei, ibu susunya di Tiongkok yang membesarkan dia. Usai kembali ke negara asal, di usia 30 dia mengikuti pemilihan anggota legislatif provinsi, fraksi oposisi berkali-kali mengecamnya, dan menghujatnya : “Anda tumbuh besar dari air susu orang Tiongkok, oleh karena itu dalam tubuh Anda pasti ada darah orang Tiongkok.” Dengan tenang Langning menjawab : “Konon kalian tumbuh besar karena minum susu sapi, maka dalam tubuh Anda pasti ada darah sapi.” Oleh karena itu, seperti yang telah saya katakan, ada yang berbeda, belum tentu semua saling berlawanan. Namun dalam Pencerahan, Anda harus mencerahi yang absolut. Coba Anda renungkan kotoran, maka lambat laun Anda akan memahami apa itu Buddhata, apa itu Bodhi, ini benar adanya.
Lelucon ini berhubungan dengan Pencerahan, suatu hari, sudah tengah malam tapi masih belum bisa tidur, oleh karena itu bangun untuk merokok, saat berjalan melewati ruang tamu, nampak seekor kecoa, maka saya putuskan untuk berbincang dalam waktu yang sangat lama, menceritakan semua kegalauan hati, pandangan hidup, persoalan asmara, tekanan hidup dan berbagai hal lainnya kepadanya, setelah menceritakan semuanya, saya menginjaknya, apa boleh buat, sebab terlampau banyak rahasia saya yang diketahuinya. Lelucon ini berhubungan dengan Pencerahan, silakan Anda renungkan.
◎ Air ada di cakra dahi, Buddhata di cakra hati, api di dantian, ini menunjuk pada tubuh manusia, sushumna dari ubun-ubun terus hingga cakra dasar, ini benar adanya. Menekuni Tantrayana harus ingat, di mana letak air, di mana api, terlebih dahulu membangkitkan kundalini, menekuni anasrava, menggunakan kundalini untuk melebur air, air menetes turun bagaikan minyak, di dalam sushumna manunggal dengan kundalini, kemudian membuka cakra hati, dan Anda menyaksikan Buddhata, inilah yang diungkapkan dalam Shakyamuni Buddha menyaksikan Bintang Surga, ini sangat nyata.
◎ Hari ini adalah hari penuh sukacita bagi kita, sebab Acarya Lianxin mengonfirmasi kita semua, bhavana Zhenfozong adalah satya, sejati, dan Anuttara Siddhi. Marilah kita bersembah puja kepada Yang Mulia Acarya Lianxin dan Yang Mulia Buddhalocani. Om Mani Padme Hum.