2015-06-14 Dzogchen Adalah Realisasi Kesucian Mula

Dalam agama Buddha tidak ada Yaochijinmu. Yaochijinmu barulah ada dalam Buddhisme Tiongkok, dalam Gua Dun-huang ada Dong-wang-gong atau Dong-hua-di-jun, Yao-chi-jin-mu atau Xi-wang-mu, yang satu di Timur, yang satu di Barat, di sana ada Dong-wang-gong, Xi-wang-mu dan Xiang-guang-tong-zi yang dilukiskan bersama. Xiang-guang-tong-zi adalah Padmakumara, sudah garis nasib bahwa saya bersama dengan Yaochijinmu, sudah garis nasib bahwa saya bersama dengan Dong-hua-di-jun. 

Dalam Kitab Tao, Dong-wang-gong disebut sebagai Yu Chen-jun, yu dari kata kumala, chen dari kata fajar, jun dari kata bijaksanawan, Yu Chen-jun adalah Dong-wang-gong atau Dong-hua-di-jun. Mu-gong ( Dong-wang-gong ), Xi-wang-mu dan Xiang-guang-tong-zi bersama-sama. Arah Timur berelemen kayu, sedangkan arah Barat berelemen logam, oleh karena itulah disebut sebagai Jin-mu, Mu-gong dan Jin-mu. Dalam Kitab Tao, Yu Chen-jun memiliki kedudukan tinggi dan sangat agung, Ia adalah salah satu dari Lima Tetua Tao, Mu-gong di sebelah Timur, Jin-mu di sebelah Barat, Huo-de di sebelah Selatan, Shui-de di sebelah Utara dan Huang-lao di tengah, memiliki kedudukan setara dengan Panca-dhyani Buddha dalam Buddhisme.

Ceramah Sadhana Dzogchen ke 148 oleh Dharmaraja Lian-sheng Sheng-yen Lu pada Upacara Agung Api Homa Yaochijinmu, Minggu 14 Juni 2015 di Rainbow Temple, Seattle.

Sembah puja pada Para Guru Silsilah, sembah puja pada Bhiksu Liaoming, sembah puja pada Guru Sakya Dezhung, sembah puja pada Gyalwa Karmapa ke-16, sembah puja pada Guru Thubten Dhargye, sembah puja pada Triratna Mandala, sembah puja pada adinata api homa hari ini : Yaochijinmu Vyaghravaktra Vajra ( Hu-tou Jin-gang ).

Gurudara, Tenzin Gyaltso Rinpoche, Para Acarya, Dharmacarya, Lama, Pandita Dharmaduta, Pandita Lokapalasraya, Ketua Vihara, para umat Se-dharma, dan umat Se-dharma yang menyaksikan melalui internet, selamat malam semuanya. Tamu agung yang hadir hari ini antara lain : Sekretaris Jenderal Coordinating Committee for North American Affairs, Executive Yuan Dubes Daniel T.C. Liao dan istri : Sdri. Judy. Akuntan True Buddha Foundation : Sdri. Teresa dan suami. Penasihat Hukum Zhenfo Zong : Pengacara Zhou Hui-fang, Produser acara Gei Ni Dian Shang Xin Deng di CTI Taiwan : Sdri. Xu Ya-qi. dr. Zhou-heng, dr. Zhuang jun-yao, Istri dari Bpk. Xue Sheng-hua Pimpinan Overseas Credit Guarantee Fund ( Terdahulu ) : Sdri. Xue Wang-shu-mei, Selamat siang semua ! Apa kabar semua ! ( Bahasa Mandarin ) Selamat siang semua ! Apa kabar semua ! ( Bahasa Taiwan ) Apa kabar ! Apa kabar semua ! ( Bahasa Kanton ) 

◎ Hari ini adalah api homa Yaochijinmu, saya telah mengamati api homa, harus diingat, dalam api homa api harus berkobar dengan baik, tidak boleh berasap, dalam api homa kali ini dua kali muncul asap besar, hanya asap tanpa api, ini menandakan ada dua malapetaka besar. Selain itu dari dalam tungku keluar tiga kali suara letupan, ini menandakan tiga malapetaka kecil, jadi  ada dua malapetaka besar dan tiga malapetaka kecil.

Entah ini pertanda apa, saya kurang jelas. Secara garis besar, ada dua malapetaka besar dan tiga malapetaka kecil sedang menghadang, kelak Anda pasti akan menghadapinya, semoga Yaochijinmu dapat mengatasinya. Saat melakukan api homa kita perlu mengamati api, apabila dari api muncul asap, maka asap itu harus segera disingkirkan. Oleh karena itu saya langsung menyiramnya dengan arak, supaya api segera berkobar kembali, tapi setelah lama menggunakan arak, hasilnya asap tetap membumbung, ini menandakan malapetaka tersebut sangat lama, apalagi asap besar muncul dua kali. Saat melakukan api homa, yang paling baik adalah jangan sampai berasap. Bagi tiap orang yang melakukan api homa, yang paling baik adalah jangan sampai berasap, munculnya asap tergolong malapetaka. Selain itu dari dalam tungku jangan sampai muncul suara berisik, tidak boleh muncul suara lain, di akhir tadi muncul tiga kali suara, apakah Anda mendengarnya ? Tiga kali suara letupan, menandakan tiga malapetaka kecil, ini berkenaan dengan malapetaka. Oleh karena itu saya segera memohon kepada Yaochijinmu untuk menyingkirkan dua malapetaka besar dan tiga malapetaka kecil, setelah malapetaka tersingkirkan, duhkha ditransformasikan menjadi sukha, kegelapan ditransformasikan menjadi terang, malapetaka ditransformasikan menjadi manggala, inilah yang harus kita perhatikan saat melakukan api homa. Apalagi hari ini adalah api homa Yaochijinmu, Beliau mampu menunjukkan kondisi jalan yang akan Anda tempuh. Oleh karena itu Beliau harus mengatasi dua malapetaka besar dan tiga malapetaka kecil, apabila tidak teratasi, begitu malapetaka terjadi, tidak akan terhindarkan. Demikianlah yang nampak hari ini, ini tidak dapat dihindari. Hari ini melakukan api homa Yaochijinmu yang terutama adalah untuk mengatasi malapetaka. Oleh karena itu tentu saja Beliau harus menunjukkan keberadaan malapetaka tersebut kepada Anda, ada sebuah malapetaka yang cukup besar, yang satunya juga tergolong besar, dan ada juga tiga malapetaka kecil.

Biasanya dari dalam tungku sangat jarang keluar suara letupan, benda apa yang meletup ? Kaca atau mutiara dari mahkota ? Jangan memasukkan mutiara, saya sudah pernah memberitahu Anda semua, jika mutiara dimasukkan ke dalam, bisa terlontar keluar dan menempel di wajah, dan tidak dapat diambil. Sekalipun dapat diambil sudah menjadi luka, jika menempel di pakaian, maka pakaian pasti berlubang. Jadi jangan memasukkan mutiara, sebab mutiara dapat menimbulkan suara letupan, dan serpihannya bisa tersembur keluar, jika mengenai pakaian, pakaian akan berlubang, jika menempel di wajah, akan sukar diambil, serpihannya bisa meleleh dan menempel di wajah, lukanya akan meninggalkan bekas permanen, jangan memasukkan mutiara. Dari mahkota Yaochijinmu ?! Ingat dulu pernah sekali memasukkan mutiara, serpihannya terlontar sampai semua menghindar, sebab terkena serpihannya akan sangat sakit, bisa-bisa tidak dapat diangkat. Pada api homa hari ini muncul dua asap besar dan tiga suara letupan, saya lihat lumayan... Biasanya api homa kita sangat jarang berasap, hari ini di api homa Yaochijinmu langsung mengeluarkan asap besar. Tidak berdaya, segala sesuatu adalah garis nasib, yang seharusnya datang - pasti datang, yang tidak seharusnya datang - pasti tidak akan datang. Saat harus mati - pasti mati, jika saatnya belum tiba - pasti tidak akan mati. Segalanya adalah nasib dan peruntungan !

◎ Semua tahu, Yaochijinmu adalah yidam dari Mahaguru, merupakan yidam yang pertama kali beryukta dengan saya, dan yidam yang membukakan divyacaksu ( mata dewa ) bagi saya, merupakan yidam yang menyertai seumur hidup saya. Dalam agama Buddha tidak ada Yaochijinmu. Yaochijinmu barulah ada dalam Buddhisme Tiongkok, dalam Gua Dun-huang ada Dong-wang-gong atau Dong-hua-di-jun, Yao-chi-jin-mu atau Xi-wang-mu, yang satu di Timur, yang satu di Barat, di sana ada Dong-wang-gong, Xi-wang-mu dan Xiang-guang-tong-zi yang dilukiskan bersama. Xiang-guang-tong-zi adalah Padmakumara, sudah garis nasib bahwa saya bersama dengan Yaochijinmu, sudah garis nasib bahwa saya bersama dengan Dong-hua-di-jun. 

Dalam Kitab Tao, Dong-wang-gong disebut sebagai Yu Chen-jun, yu dari kata kumala, chen dari kata fajar, jun dari kata bijaksanawan, Yu Chen-jun adalah Dong-wang-gong atau Dong-hua-di-jun. Mu-gong ( Dong-wang-gong ), Xi-wang-mu dan Xiang-guang-tong-zi bersama-sama. Arah Timur berelemen kayu, sedangkan arah Barat berelemen logam, oleh karena itulah disebut sebagai Jin-mu, Mu-gong dan Jin-mu. Dalam Kitab Tao, Yu Chen-jun memiliki kedudukan tinggi dan sangat agung, Ia adalah salah satu dari Lima Tetua Tao, Mu-gong di sebelah Timur, Jin-mu di sebelah Barat, Huo-de di sebelah Selatan, Shui-de di sebelah Utara dan Huang-lao di tengah, memiliki kedudukan setara dengan Panca-dhyani Buddha dalam Buddhisme. 

Yaochijinmu memiliki kemampuan membuka divyacaksu, Beliaulah yang membuka divyacaksu Mahaguru, semenjak usia dua puluh enam tahun setelah divyacaksu saya terbuka, pelayanan konsultasi yang saya berikan sangat ampuh, ampuh sampai ibu dari Gurudara membawa Gurudara untuk berkonsultasi. Saat itu saya belum tahu berapa anggota keluarga yang menetap di rumah ibu dari Gurudara, Yaochijinmu yang memberitahu ada berapa orang yang menetap di rumahnya, dari alamat yang ditulis dapat diketahui berapa banyak orang yang tinggal di dalamnya, orang dewasa sampai anak-anak semua dapat disebutkan, dijamin tepat. Hanya menuliskan alamat, saya langsung mengetahui berapa orang yang tinggal di rumah itu. Konsultasi saat itu sangat ampuh, dulu dalam memberikan konsultasi saya akan memeriksa terlebih dahulu kondisi rumahnya, ada berapa laki-laki, ada berapa wanita, ada berapa saudara, yang hidup ada berapa, yang telah almarhum ada berapa, semua harus disebutkan. Setelah menyebutkan dengan tepat, barulah saya melanjutkan konsultasi, jika tidak tepat maka saya tidak akan memberikan konsultasi. Saat itu yang berkonsultasi ada yang menanyakan : "Apa isi saku saya ?" Apa isi saku Anda, semua harus saya jawab, saat itu sangat ampuh ! "Dalam saku Anda ada secarik fu Tian-shang-sheng-mu". Dia membuka dompetnya dan ternyata sungguh ada secarik fu Tian-shang-sheng-mu. Harus benar-benar terbukti, kemudian barulah konsultasi dilanjutkan. Ada juga yang datang menanyakan : "Berapa jumlah uang dalam saku saya ?" Saya langsung menghitung berapa jumlah uang dalam sakunya. Wakil Komandan Kompi saya, Bpk. Wei Qing-ping pernah naik podium di Taiwan Lei Tsang Temple untuk memberikan kesaksian, dia sudah lanjut usia, dulu dia pernah sembarang meraup uang recehan, menggenggamnya dan meminta saya untuk melakukan prediksi dewata : "Berapa jumlah uang dalam genggaman saya ? Berapa jumlah uang receh ? Ada berapa banyak uang logam ? Jika prediksinya tepat, maka saya akan bersarana kepada Anda, jika tidak tepat, maka kelak dalam kompi jangan lagi membicarakan Buddha Dharma, menurut saya kamu ini takhayul". Kita berada di Lembaga Survei Penghu, dia menggenggam uang logam untuk menguji saya, saat itu kebetulan Dewa Walikota Penghu sedang lewat, saya memohon kepada-Nya : "Dewa Walikota Penghu, mohon bantuanya berapa jumlah uang logam dalam genggamannya". Begitu Dewa Walikota Penghu menghitungnya, Ia mengatakan empat belas, saya pun menyampaikan padanya, dia membuka genggaman, mulai menghitung, satu, dua, tiga, empat, lima, enam, tujuh, delapan, sembilan, sepuluh dan tersisa empat, Wei Qing-ping mengatakan : "Saya menyerah kepada Anda, saya ikut Anda". Saat itu dia mulai ikut saya melafal Nama Buddha, menjapa mantra dan bersadhana, sampai sekarang dia masih tekun melantunkan Nama Buddha, menjapa mantra dan melafal Amitabha Sutra, inilah kesaksian dari Wakil Komandan Kompi, Bpk. Wei Qing-ping. Sebenarnya dia adalah Insinyur Survei Pemetaan, kemudian naik pangkat menjadi Wakil Komandan Kompi, Bpk. Zhuang Ming-shi adalah Komandan Kompi, Komandan memanggil orangtua saya, dia mengatakan : "Putra Anda ini". Maksud dia adalah Mahaguru, "Otaknya bermasalah, putra Anda sudah gila, dia melihat sesuatu yang tak berwujud, membicarakan sesuatu yang aneh, seharusnya dimasukkan ke dalam rumah sakit jiwa". Tapi orangtua saya menjawab : "Hah ? Dia masih waras ! Di rumah dia sangat normal". Ibu saya adalah orang yang membawa saya ke Kuil Dewa Indra, begitu saya menguasai prediksi dewata ibu saya juga sering berkonsultasi kepada saya ! Maka dia tahu saya masih waras. Tapi Komandan berpendapat bahwa saya tidak waras, Wakil Komandan juga menganggap saya tidak waras. Tapi setelah saya berhasil menjawab pertanyaanya barulah Wakil Komandan mengikuti saya.

Ada seorang tentara survei yang bernama Huang Chun-feng, dia membuka sebuah toko lampu hias di Tainan, dia juga mengikuti saya. Kita pergi bersama melakukan pemetaan lembah Gunung Jianbi, saya mengatakan : "Huang Chun-feng, silahkan berdiri di sini". Saya bertanya kepada Bodhisattva berapa kedalaman lembah itu, sebab lembah itu sangat dalam ! Saya memprediksikannya terlebih dahulu, setelah memprediksikannya, saya memberitahunya sebuah angka. Tentu saja saya telah melupakan angka tersebut, saya memberitahunya berapa kaki kedalaman lembah tersebut. Dia turun memanggul tongkat survei, saya di atas menggunakan alat untuk mengukur jaraknya. Saya mengukur kedalaman dasar lembah hingga tempat saya berdiri, hasilnya sama  persis dengan hitungan saya sebelumnya. Saat saya melakukan survei, orang berada di sini mengukur satu titik, kemudian berbalik mengukur titik ini, yang ketiga kalinya mengukur titik ini, ketiganya ditambah kemudian dibagi tiga barulah keluar jawaban standarnya, harus diukur tiga kali barulah keluar jawaban standar, berapa elevasi permukaannya, harus diukur tiga kali berturut-turut, ada kalanya saya sama sekali tidak perlu mengukurnya, cukup melakukan prediksi dewata, perwiranya juga tidak perlu membawa alat ukur ke Gunung untuk memerintahkan saya mengukurnya !

Dapat mengurangi kerepotan, pada mulanya semua harus diukur, akhirnya saya mengatakan : "Tidak perlu diukur". Saya cukup melakukan prediksi dewata, kemudian menandai peta, tidak takut salah, gambar hasil ukuranya sangat baik, semua dapat tersambung dengan batas. Apa itu menyambung batas ? Kedua sisi dari peta harus disambungkan, garisnya harus sama, ini disebut menyambung batas, gambar di sini dengan gambar di sana harus seimbang. Jika tidak dapat tersambung, berarti ada masalah, yang satu begini, yang itu begitu, gambarnya akan menjadi seperti ini. Apabila tepat, pada mulanya dua peta jika digabungkan akan menjadi seperti ini, garis tingginya akan sama. Saya sedang mengajari kalian untuk melakukan pemetaan, antara gambar harus terhubung, setiap gambar harus sama, semua harus dapat dihubungkan. Saat itu apa yang sering dilakukan oleh Mahaguru ? pemetaan, setiap hari mengoreksi peta, itu adalah peta medan perang. Dalam peperangan perlu menggunakan peta, di sini telah menjadi sebuah kota, atau di sebelah sana telah menjadi sebuah waduk, dalam pandangan petugas survei peta nampak tiga dimensi, gunung nampak menjulang,  yang kita gambar adalah gunung, di sini adalah sawah, di sini adalah lahan kering, ini adalah aliran sungai, bagian ini telah berkembang, sudah didirikan beberapa gedung, semuanya harus ditandai. Setiap hari kami mengoreksi peta ! Ladang kering ada simbolnya sendiri, kebun buah ada simbolnya sendiri, hutan ada simbolnya sendiri, simbolnya tidak boleh diubah-ubah, pemetaan harus dilakukan dengan sangat teliti dan tepat, inilah pekerjaan yang kita lakukan setiap harinya.

◎ Saat itu saya adalah Insinyur Survei, dikarenakan memuja Buddha dan membicarakan beberapa hal mengenai Buddhisme, akhirnya selama lima tahun diawasi oleh pihak pengawas, menurut mereka : "Lu Sheng-yan pasti mata-mata, patut dicurigai". Pengawas terus mencari saya, semua karena Yaochijinmu ! Setelah Ia membuka divyacaksu, saya menjadi jelas, memahami, mulai bisa melakukan prediksi dewata ! Kemudian berpindah keyakinan. Mulai memeluk agama Buddha, menyebarkan Buddha Dharma, kemudian Komandan mengatai saya gila, pengawas mengatai saya mata-mata. Bagaimana mungkin saya adalah mata-mata ? Benar-benar fitnah.

Saya memperoleh medali seni sastra, saya mengambil medali tersebut di Kesatuan Pemetaan, mereka memberikan medali emas kemiliteran untuk seni sastra. Perwira Senior tertinggi kami adalah Mayor Jenderal, dia mencari saya, saya berpikir dia pasti akan memuji saya, ternyata sampai di sana, setelah saya berdiri tegak dan menghaturkan penghormatan. Dia mengatakan : "Anda adalah Lu Sheng-yan ? Kabarnya Anda sangat terkenal di pemetaan ! Anda bisa meramal ?! Jari jemari Anda bisa bergerak-gerak sendiri untuk meramal ! Aku beritahu kamu, di kesatuan kita tidak boleh seperti itu !" ( Tangannya menggebrak meja ) bagaikan membalikkan halaman buku, dia memalingkan muka. "Aku tidak peduli, sekalipun kamu memperoleh medali emas seni sastra ! Tapi dalam kesatuanku ini jangan melakukan hal-hal tersebut ! Kembalilah dan lakukan survei dengan baik, kerjakan pemetaan, jangan lagi ada hal aneh ! Lihat ! Data-data tentang Anda ada berapa banyak ?" Ada setumpuk laporan, semua ditulis oleh pengawas. Saya dimaki habis-habisan, sungguh mengenaskan ! Sekembalinya ke kesatuan pemetaan, Perwira Senior menelepon : "Anda Lu Sheng-yan ?" , "Benar ! Ada apa lagi ? Apakah mau marah-marah lagi ?" , "Tidak, Kepala Departemen , Wakil Kepala, Direktur Perang Politik dan Kepala Staf ingin bertemu dan mohon petunjuk Anda." , "Amituofo !" Semua gara-gara Yaochijinmu. Tahukah Anda ? Saat semua sedang makan siang, saya sendiri duduk di samping untuk melakukan prediksi dewata ! Kepala Departemen , Wakil Kepala, Direktur Perang Politik dan Kepala Staf sedang makan bersama dengan penuh sukacita ! Saya duduk sendirian melakukan prediksi dewata ! Ada banyak daftar nama yang diberikan pada saya, Kepala Departemen memasukkan nama putra, cucu dan anggota keluarga, dia menanyakan pernikahan cucunya ! Semua gara-gara Yaochijinmu. Yaochijinmu sangat jitu !

Saya ingat suatu ketika Kepala Staf,  Jenderal Bai Wan-xiang menanyakan perihal putranya, saya memberi tanda centang pada beberapa nama, sebab orang-orang itu tidak berada di Taiwan, maka untuk sementara tidak saya prediksikan, saya hanya memprediksikan semua nama yang berada di Taiwan, sedangkan nama-nama orang yang berada di luar negeri saya centang.

◎ Begitu Kepala Staf Bai melihatnya : "Ah ? Sangat jitu ! Semua yang dia centang adalah orang yang tidak berada di Taiwan, mereka semua memang sedang bersekolah di Amerika". Semua putranya bersekolah di Amerika, "Yang berada di Taiwan semua dia prediksikan, semua yang berada di luar negeri hanya dicentang". Sungguh jitu ! Lihatlah ! Saking ampuhnya!

Suatu ketika di altar, saya melihat para dewata, hah ? Hanya ada satu yang duduk di sana, yang lain berbaring tidur, mereka mengambil kertas sembahyang di tepi meja untuk selimut, mereka tidur berbaring di atas meja, berselimutkan kertas sembahyang. Saya melihatnya sangat jelas, hanya ada satu yang bisa ditanyai, saya bertanya : "Mengapa mereka semua tertidur ?" Dia menjawab : "Hari ini yang datang sedikit, mereka tidak perlu keluar. Oleh karena itu mereka tidur". Tiap pagi begitu membuka pintu  rumah, ada tiga ratusan orang yang telah mengantri masuk ! Ada juga yang menghampiri Gurudara dan mengatakan : "Gurudara . . ." Gurudara melihat, ada money, "Mohon bantu saya supaya ada di antrian terdepan". Saat itu, demi mendapat antrian terdepan mereka bahkan menyuap ! Tiga ratus orang !  Begitu masuk, mengambil nomor antrian, saya langsung menuliskan sebuah syair untuknya, syair itu adalah jawaban untuk pertanyaan yang hendak dia lontarkan, sungguh jitu ! Menjawab konsultasi semudah mengambil jeruk di meja, sangat ampuh ! Saking ampuhnya, sampai Acarya Lian-huo, Lian-shi dan Lian-zhu semua datang untuk berkonsultasi, tersiar sampai ke luar negeri, bahkan orang Tionghoa di Amerika datang untuk berkonsultasi. Saat itu bibi di St. Louis sampai datang ke Taiwan untuk mencari saya, ada juga yang berasal dari Houston, New York, dari berbagai tempat, mengguncang seluruh dunia ! Semua berkat keampuhan Yaochijinmu. Ia sangat ampuh ! Ia telah sangat banyak membantu saya. Oleh karena itu dua malapetaka besar dan tiga malapetaka kecil ini, Yaochijinmu juga sanggup mengatasinya, saya harus menanyakan kepada-Nya . . . ( Mahaguru melakukan prediksi dewata ) Ia mengatakan seratus persen akan membantu kita untuk mengatasinya ! Malapetaka juga bisa diatasi.

Apakah Bing-xiang ada di sini ? Silahkan berdiri, Bing-xiang ada di sini, saya bertanya pada Anda, Mahaguru pernah menghadapi satu bencana, tapi sudah saya ketahui dua tahun sebelumnya, saat itu saya berkata kepada Bing-xiang : "Bing-xiang, segera carikan sebuah rumah untuk saya, ada malapetaka menghampiri, saya harus meninggalkan rumah ini". Benar tidak ? ( Benar ! ) Bing-xiang langsung mencarikan rumah, Oh ! Yaochijinmu mengatakan : "Anda harus meninggalkan tempat tinggal saat ini, sebab semua orang sudah mengetahui tempat tinggal Anda". Bhiksu Xuan-ren membawa banyak wisatawan untuk mengunjungi kediaman saya, banyak tamu berdatangan ke sana, rumah di Phantom Lake telah dibocorkan oleh Bhiksu Xuan-ren. Seharian penuh hingga malam dia membawa pengunjung melihat kediaman saya. Yaochijinmu mengatakan : "Tempat tinggal berikutnya tidak boleh ada yang tahu". Bing-xiang mencarikannya untuk saya, saya telah meninggalkannya. Sangat sedikit yang mengetahui rumah itu. Sebab saya tahu ada malapetaka menghadang, Yaochijinmu berpesan tidak boleh ada yang tahu rumah ini. Baiklah, saya pindah ke sana. Kemudian Yaochijinmu mengatakan : "Anda harus menghindari petaka ini, pertama-tama, Anda harus mengumumkan penyepian, pergilah ke Tahiti". Ia meminta saya pergi ke Tahiti, di mana itu ? Bahkan saya tidak tahu. Dia mengatakan : "Pergilah ke Tahiti, berfotolah bersama babi, kemudian kirimkan ke Zhen Fo Bao, minta Zhen Fo Bao memuatnya dan menuliskan Anda sedang berada di Tahiti". Saya sungguh mentaati petunjuk-Nya, baiklah, saya pergi ke Tahiti ! Terlebih dahulu saya terbang ke Hawai, kemudian dari Hawai naik pesawat selama empat jam menuju ke Tahiti, Tahiti merupakan daerah koloni Prancis. Di sana saya berfoto bersama babi, makanan utama di sana adalah daging babi, mereka memelihara babi sangat banyak, setelah berfoto saya mengirimkannya kepada Zhen Fo Bao, apakah Acarya Lian-ci ada ? Apakah dimuat ? Benar dimuat, saya berfoto bersama babi, saya mengatakan ingin memelihara babi di sana, itu semua diajarkan oleh Yaochijinmu kepada saya, ini adalah cara untuk mengaburkan posisi. Ia mengatakan untuk menghindari petaka ini harus pergi ke Tahiti. Oleh karena itu saya pergi ke Tahiti, inilah yang diberitahukan oleh Yaochijinmu. Yaochijinmu mengajari saya untuk pindah rumah, dua tahun sebelumnya saya sudah mencari rumah, Gurudara mengatakan : "Buat apa buru-buru ? Apakah harus pindah rumah ?" Saya menjawab : "Harus pindah rumah !" Dia tidak buru-buru, tapi saya yang buru-buru. Benar tidak ? ( Benar ) Demikianlah hebatnya Yaochijinmu ! Ia sangat hebat, Ia mengetahui sebelum segala sesuatunya terjadi, Ia melihat segalanya sangat jelas, Ia melihat masa depan dengan sangat jelas. Ia meminta saya untuk menghindari malapetaka tersebut, Yaochijinmu akan membantu saya mengatasinya. Tenang saja ! Kelak ada malapetaka apapun yang hendak menimpa saya, Yaochijinmu telah membantu memprediksikan dan mengatasi, supaya saya terhindar dari petaka. Benar tidak ? Dua malapetaka besar dan tiga malapetaka kecil pasti yang dimaksud adalah orang lain, atau merupakan persoalan skala besar, "Benar tidak ? Pasti bukan mengenai saya ! Anda harus mengungkapkannya dengan jelas ! Dan Anda harus mengatasinya !"

◎ Kembali mengulas 'Pemutusan seketika' dalam Sadhana Dozgchen :

 "Bahasa Tibet 'Trekcho' adalah 'Pemutusan Seketika', juga berarti 'Kesucian Mula'. Guru Padmasambhava mengatakan : 'Seorang Yang Mencapai Pencerahan Agung Sejati, menyadari hakikat tiada satu debu pun yang menodai, tiada datang dan tiada pergi, sepenuhnya murni, inilah Dharmakaya pada hakikatnya suci, inilah Kesucian Mula. Makna dari Kesucian Mula bukanlah penekunan samatha-vipasyana, juga bukan penekunan Samadhi Tanpa Pikiran, terlebih bukanlah catvari-dhyanani, bukan pula perenungan Kung-an dalam zen, juga bukan 'perenungan siapakah yang melafalkan Nama Buddha ?' Yang telah memperoleh Kesucian Mula adalah Mahaparipurna, segala sesuatu benar atau sesat telah nampak dengan jelas, rupa asali yang suci telah sepenuhnya nampak".

Yang dikatakan di sini adalah pada hakikatnya manusia memiliki Buddhata, pada mulanya suci, namun mengapa begitu lahir manusia menghadapi banyak sekali bencana ? Bahkan ada yang sebelum lahir sudah mengalami bencana, semua itu merupakan karmavarana kehidupan lampau. Dikarenakan sangat banyak karmavarana kehidupan lampau, ditambah dengan segala perilaku Anda dalam kehidupan saat ini, juga ucapan Anda, karma ucapan, semua itu menutupi Sifat Sejati yang suci. Oleh karena itu saya menghimbau kepada Anda semua, janganlah berdusta, berucaplah yang satya, dusta adalah karma ucapan, yang paling mudah dilanggar adalah karma ucapan, juga karma perbuatan. Selain itu ada juga karma pikiran, pada hakikatnya ketiganya suci, begitu manusia lahir sudah sangat rumit, setelah terjun ke masyarakat tambah carut marut, semakin banyak berbuat karma buruk. Sehingga Buddhata mula yang pada hakikatnya suci tidak bisa nampak. Mengapa ? Sebab pikiran Anda terlampau banyak, memikirkan uang, ingin memperistri wanita cantik, ingin memperoleh rejeki nomplok, ingin menjadi pejabat,  benak Anda dipenuhi berbagai taktik keji, ibaratnya Aliran Lima Racun dalam Dunia Persilatan, yang ahli dalam panah beracun. Saat panah beracun mengenai orang,"Hah ? Saya tidak apa-apa ?" padahal dia telah keracunan. Demikianlah beracunnya hati manusia, dunia perislatan selalu kacau. Antar negara juga sama, punya siasat keji. Mulanya adalah sebuah negara yang sangat jujur dan terhormat, tapi akhirnya merasa menjadi jujur dan terhormat justru mengakibatkan kematian ! Mengapa ? Mereka merasa harus memiliki taktik keji.

◎ Manusia hidup di dunia ini sungguh sukar untuk menjadi orang berkebajikan, sungguh sukar menjadi orang bermartabat, namun kita yang menekuni Buddha Dharma harus mempunyai hati nurani, harus berbuat baik, sebab dengan demikian dapat menghasilkan karma baik. Dunia ini adalah sebuah pot celupan, sangat kotor, makin banyak yang diraup maka semakin banyak omong kosong, semakin kacau balau. Oleh karena itu harus menyucikan diri sendiri ! Tubuh, ucapan dan pikiran harus suci, dengan demikian barulah Buddhata yang suci akan nampak, inilah makna dari kesucian. Sadhaka berbeda dengan orang awam, demikianlah orang awam, ada sebuah lelucon : "Seorang pria, di usia muda adalah tong nasi, di usia dewasa adalah tong arak, di usia tua adalah tong obat. Di usia muda berputar mengitari teman wanita,di usia dewasa berputar mengitari kekasih, di usia tua berputar mengitari taman. Perumpamaan 'tong' ada benarnya, "Di usia muda adalah tong nasi, di usia dewasa adalah tong arak, di usia tua adalah tong obat". Setelah lanjut usia, setiap hari harus minum obat, seperti obat menurunkan gula darah, menurunkan tekanan darah, menurunkan lemak darah, menurunkan kolesterol, obat untuk melindungi ginjal, untuk melindungi paru-paru. Ada julukan : "Orang tua tujuh butir", setiap hari harus minum tujuh butir pil. Mengapa demikian ? Sebab karmavarana Anda terlampau berat ! Ada lelucon lagi, menghadiahkan hati yang baik : "Keluar rumah harus hati-hati, dalam hubungan asmara jangan sampai hatinya bercabang, melakukan segala sesuatu harus sepenuh hati, setiap hal harus penuh perhatian, terhadap orang lain harus punya hati penuh kewelasan, menangani persoalan harus teliti, keberhasilan memerlukan konsistensi, gagal jangan putus asa, setiap hari harus gembira !" Menghadiahkan sembilan hati kepada Anda ! Kenyataannya kebalikan, dunia ini berkebalikan. "Rumor dilontarkan oleh orang yang membenci Anda, kemudian disebarkan oleh sekelompok orang dungu, selanjutnya orang-orang idiot menganggapnya benar". Di dunia ini ada berapa orang yang mampu melihat secara nyata, semua melihat kepalsuan, banyak kabar diserap dari internet, dari laporan televisi, namun apakah Anda benar-benar mengenal dia ?  Tidak, Anda langsung mempercayai apa yang didengar, bukankah dengan demikian berarti idiot ? Semua manusia idiot. Ada seorang tukang ramal  sedang melakukan metode 'raba tulang' bagi seorang wanita cantik, setelah lama meraba, raut mukanya semakin serius, dengan hati-hati wanita itu bertanya : "Apakah sudah berhasil meramalkan sesuatu ?" Peramal itu menjawab : "Sungguh langka ! Suhu telah malang melintang di dunia persilatan selama sepuluh tahun, tapi baru kali ini menjumpai yang seperti Anda ini". Wanita itu semakin khawatir : "Sebenarnya apa hasil ramalannya ?" Dia menggeleng-gelengkan kepala: "Tulang tidak bisa diraba, karena semuanya adalah daging". Semua yang kita lihat hanyalah kulit luar belaka, sebenarnya itu semua memiliki sisi kesejatiannya, apakah Anda benar-benar telah suci ? Apakah ucapan benar-benar telah suci ? Apakah pikiran benar-benar telah suci ? Sekembalinya lakukan seperti yang Konfusius ajarkan : "Tiga kali instrospeksi diri." , cobalah melakukan instrospeksi diri, apakah pikiran Anda hari ini telah benar ? Apakah ada keliru dalam berucap dan membuat karma buruk ucapan ? Apakah melakukan kolusi ? Apa itu kolusi ? Persekongkolan. Padahal semua yang diucapkan adalah dusta. Apakah tubuh Anda melakukan karma buruk ? Ini semua adalah masalah. Kita semua harus instrospeksi diri, apakah tubuh, ucapan dan pikiran Anda telah suci ?

◎ "Saat seseorang sehat, ia mempunyai banyak mimpi. Saat seseorang sakit parah, ia hanya mempunyai satu mimpi, mimpinya adalah ingin sembuh, mimpi yang lain sudah tidak penting lagi. Betapa pentingnya kesehatan, seharusnya kesehatan berada pada urutan pertama". Ini memberi tahu kita hal yang sebenarnya.

Sungguh ! Saat Anda jatuh sakit, hanya bisa berbaring, uang pun sudah tidak penting lagi, tidak lagi menginginkan rumah, tidak lagi menginginkan mobil, tidak lagi menginginkan orang lain, rela mengorbankan semuanya, hanya berharap dapat sembuh. Apa yang paling penting ? Kesucian yang paling penting, untuk mencapai keberhasilan bhavana, harus menyucikan diri. Bagi sadhaka, kesucian adalah yang terpenting, inilah Kesucian Mula. Mengapa sekarang jadi seperti ini ? Sebab Anda tidak suci, sehingga menjadi seperti ini.

Sebuah lelucon, Si A mengatakan : "Di masa muda, saya pernah menjalin asmara yang tak terlupakan". Si B mengatakan : "Wah ! Benar-benar salut !" Si A : "Tapi hubungan itu membuat saya sangat terluka". Si B : "Kenapa ? Apakah dia meninggalkanmu ?" Si A : "Bukan, sebabnya dia telah menikah dengan saya". Setiap hal tidak seperti yang Anda bayangkan, Anda memimpikan sebuah kehidupan perkawinan yang indah, Ya Tuhan ! Saat musibah tiba, Anda tidak menyadarinya, Anda telah memperistri harimau ! Oleh karena itu apa yang asli ? Buddha bersabda : "Hanya Bodhi yang sejati, hanya kesucian yang sejati". Yang lain adalah palsu. Setelah Si Suami membereskan segalanya, dia menghela napas dan berkata : "Hari apa ini ?" Si Istri bertanya : "Ada apa ? Bukankah segala hal di rumah engkau yang berkuasa ?" Si Suami mengatakan : "Saya berkuasa ? Berkuasa atas apa ?" Si Istri mengatakan : "Kamu bisa menyapu sesuka hati, kamu bisa cuci baju kapanpun, kamu bisa masak sesukanya, bagaimana tidak berkuasa ? Apakah masih belum puas ?" Rumah tangga memiliki persoalannya sendiri, masyarakat memiliki persoalannya sendiri, negara memiliki persoalannya sendiri, semua membuat Anda risau setengah mati. Bagaimana menghindari semua persoalan tersebut ? Yang terbaik adalah meninggalkan keduniawian. Sebab di rumah pasti ada kerisauan ! Banyak keluarga memiliki kerisauan, setiap hari ada saja yang mengeluhkan kerisauan keluarga . . "Suami seharian berjudi." , "Suami seharian selingkuh di luaran.", para istri mengeluh keluarganya banyak masalah. Tahukah Anda ? Sebuah keluarga punya banyak persoalan, membujang juga punya banyak masalah. Tahukah Anda ? Dalam masyarakat juga ada banyak persoalan pelik, para tetangga juga punya banyak persoalan. Tahukah Anda ? Sebuah negara juga mempunyai sangat banyak persoalan. Bagaimana supaya tidak dipenuhi kesukaran ? Tinggalkan keduniawian dan tekunilah bhavana di pedalaman gunung.

Sebuah lelucon lagi, mama keluar rumah paling awal, ia meninggalkan pesan di atas papan : "Setiap orang wajib melakukan pekerjaan rumah." ( aksara mandarin ), si adik membaca pesan tersebut, ia langsung mengambil spidol, menambahkan satu garis, menjadi : "Setiap orang dewasa wajib melakukan pekerjaan rumah". Papa keluar rumah paling akhir, membaca pesan itu dia mengambil spidol dan menambahkan segaris menjadi : "Pekerjaan rumah dikerjakan oleh istri.", setelah ayah kembali dari kerja, dia merasa tidak enak hati, maka dia menambahkan beberapa gores, menjadi :  "Pekerjaan rumah dikerjakan oleh orang cantik.", setelah mama pulang ke rumah, membaca tulisan di papan, ia langsung melakukan pekerjaan rumah dengan penuh sukacita. Oleh karena itu hendaknya kita semua berucap yang baik, sehingga setiap orang bisa melaksanakan kewajiban dengan senang hati. Cerita ini ada benarnya. Mengapa tidak berucap yang baik ? Mengapa harus melontarkan ucapan jahat ?

◎ Menurut Mahaguru, Anda semua jangan melontarkan ucapan jahat, sebab itu adalah karma buruk. Karma dalam kehidupan ini diperbuat oleh diri sendiri, apabila diri sendiri tidak berbuat karma buruk, hanya membuat karma baik, maka Anda akan menjadi orang berkebajikan, menjadi orang bijak, hingga akhirnya menjadi Suciwan, kemudian menjadi Bodhisattva, sampai akhirnya menjadi Buddha, demikian ditempuh bertahap. Kita harus instrospeksi diri, apakah tubuh, ucapan dan pikiran Anda telah suci ? Inilah intinya. Nanti pada Dharmadesana berikutnya akan diajarkan bagaimana cara mudah untuk menyucikan tubuh, ucapan dan pikiran.

Om Mani Padme Hum.


Judul Asli :
2015-06-14《蓮生法王開示》得本淨者是大圓滿

Sumber :
http://tbsn.org/chinese3/news.php?cid=29&csid=50&id=37

◎ Mengapa dan Bagaimana Bersarana ?
http://indonesia.tbsn.org/modules/news3/article.php?storyid=5

◎ Pengulasan Sadhana Tantra : 
http://tbsn.org/indonesia/newsList.php?cid=29&csid=36

◎ Kumpulan Ceramah Dharmaraja Lian-sheng :
http://tbsn.org/indonesia/newsClass.php?cid=29

◎ Beberapa Karya Tulis Dharmaraja Lian-sheng Yang Telah Diterjemahkan Dalam Bahasa Indonesia :
http://tbsn.org/indonesia/newsClass.php?cid=23

Diterjemahkan Oleh Lianhua Shian

慶賀真佛宗根本傳承上師八十聖壽 「一生一咒」800萬遍上師心咒活動,從今年師尊的佛誕日正式啟動,請參加者到TBSN官網以下鏈接登記資料: 每持滿十萬遍上師心咒者,宗委會將把名單呈給師尊加持。每持滿一百萬遍者,將列名護摩法會功德主,資料請師尊主壇護摩法會時下護摩爐。