2018-11-11 Kelak Dharmaraja Akan Mentransmisikan Sadhana Penjelmaan Mahadewi Yaochi Sang Raja Dewarsi
Ceramah Lamdre ke-184 oleh Dharmaraja Liansheng Sheng-yen Lu pada Upacara Agung Homa Mahadewi Yaochi, 11 November 2018 di Rainbow Temple (彩虹雷藏寺) Amerika Serikat
Terlebih dahulu marilah kita bersembah puja kepada segenap Guru Silsilah, sembah puja kepada Bhiksu Liaoming, sembah puja kepada Guru Sakya Zhengkong, sembah puja kepada Gyalwa Karmapa ke-16, sembah puja kepada Guru Thubten Dhargye, sembah puja kepada Tri-ratna Mandala, sembah puja kepada Adhinatha homa hari ini : Mahadewi Yaochi.
Gurudara, para Acarya, Dharmacarya, Bhiksulama, Pandita Dharmaduta, Pandita Lokapalasraya, ketua vihara, para umat Sedharma, dan umat Sedharma yang menyaksikan melalui internet. Selamat siang semuanya, apa kabar semuanya.
Siapakah Adhinatha homa minggu depan ? Oh ! Minggu depan sudah kembali ke Taiwan, apakah Anda tahu siapakah Adhinatha pertama tahun depan saat kembali ke sini ? ( Jawab : “Mahadewi Yaochi.” ) Wah ! Hebat, tiap kali pertama selalu Mahadewi Yaochi, dan yang terakhir juga Mahadewi Yaochi. Telah saya katakan, tanpa Mahadewi Yaochi, maka tidak ada Zhenfo Zong, tanpa Mahadewi Yaochi juga tidak ada Guru Liansheng, Buddha Hidup Liansheng dari True Buddha School, juga tidak ada sekian banyak bhiksu dan bhiksuni, juga tidak ada lima juta siswa, No ! Semua tidak ada !
Oleh karena itu, Mahadewi Yaochi merupakan sumber, bisa dibilang seluruh Zhenfo Zong didirikan oleh Mahadewi Yaochi, bukan saya. Bermula dari saat Mahadewi Yaochi menemukan saya, barulah kemudian berdiri menjadi seperti hari ini. Oleh karena itu, Mahadewi Yaochi sungguh tak terperikan, bukan tidak ada yang bisa dibahas ! Setiap hari berbincang, setiap hari berkomunikasi dengan Mahadewi Yaochi, setiap hari berdoa kepada Beliau. Bangun di pagi hari, bersembah sujud kepada-Nya, di malam hari sebelum tidur mesti mengucapkan selamat malam kepada-Nya, kemudian memadamkan lampu, dan tidur, demikian setiap hari. Bangun tidur langsung menyampaikan sembah puja kepada-Nya, sebelum tidur juga mengucapkan selamat malam kepada-Nya, Beliau juga mendukung dan melindungi kita, merupakan kekuatan terbesar yang mendukung dan melindungi saya.
Saya teringat, ketika Beliau membawa saya melihat kehidupan lampau diri saya, di samping telinga, Beliau memberitahu : “Ia adalah Padmakumara, kehidupan lampau Anda.” Saat itu saya sama sekali tidak mengenal Padmakumara, tidak peduli apakah saya telah belajar Buddha atau tidak, sama sekali tidak tahu dari mana nama tersebut ? Kemudian, barulah saya tahu bahwa di Gua Dunhuang ada Maharani Barat ( Xiwangmu ) dan Raja Timur ( Dongwanggong ), Raja Timur adalah Donghua Dijun, Maharani Barat adalah Mahadewi Yaochi, dan disamping ada Kumara Penjelmaan yaitu Padmakumara, oleh karena itu, Beliau adalah Istadevata pertama saya, terlebih merupakan Istadevata yang telah berkontak yoga.
Mahaguru telah mentransmisikan banyak sadhana Mahadewi Yaochi, sangat banyak ! Sadhana Istadevata Mahadewi Yaochi, Asta Mahayoga Mahadewi Yaochi, Yaochijinmu Jiuzhuanxuangong atau Dandingfa, Mahasadhana Mahadewi Yaochi untuk Menitahkan Pasukan Dewata, Sadhana Mahadewi Yaochi untuk Mengundang Harta, Mahasadhana Mahadewi Yaochi untuk Keberhasilan Akademis, Sadhana Argampuja Mahadewi Yaochi, Sadhana Mahadewi Yaochi untuk Cepat Makmur, Sadhana Tubuh Pengganti Mahadewi Yaochi, Sadhana Vyaghravaktra Krodha Mahadewi Yaochi, Mahasadhana Avenika Mahadewi Yaochi Bermuka Hitam, dan kelak di Emperor Temple ( Huangdi Leizangsi - 黃帝雷藏寺 ) akan mentransmisikan Sadhana Penjelmaan Mahadewi Yaochi, masih akan ditransmisikan, sadhana-Nya sangat banyak.
Mahadewi Yaochi adalah agama Buddha yang berbaur dengan budaya Tiongkok. Setelah agama Buddha masuk Tibet, membaur dengan budaya Tibet ; Saat masuk ke Asia Tenggara, ia juga membaur dengan budaya Asia Tenggara ; Saat agama Buddha masuk Tiongkok, juga terjadi transformasi, berbaur dengan budaya Tiongkok. Menurut budaya Tiongkok, di tengah adalah Huangtu (黃土) atau Huanglao (黃老), Huanglaojun di tengah, elemen tanah, disebut Huanglao ; Di sebelah timur adalah Mugong (木公) atau Donghuadijun (東華帝君) ; Di sebelah barat adalah Mahadewi Yaochi ( Yaochijinmu - 瑤池金母 ) ; Sebelah selatan adalah Huode (火德) ; Sebelah utara adalah Shuide (水德), ini adalah lima elemen : logam ( emas ), kayu, air, dan api, kemudian bagian tengah, logam, kayu, air, api, dan tanah, ini yang tertinggi menurut ajaran Dao, setara dengan Pancadhyani Buddha dalam agama Buddha, oleh karena itu, saya menyebut Mahadewi Yaochi sebagai Raja Dewarsi.
Dalam Hagiografi Jajaran para Dewarsi ( Liexianzhuan ) atau Hagiografi Dewarsi ( Shenxianzhuan ) yang pertama kali muncul adalah Mahadewi Yaochi. Semua tahu, Mahadewi Yaochi merupakan satu dari Tri-istadevata Mahaguru, merupakan Istadevata pertama, Istadevata yang pertama kali berkontak yoga. Semua sadhana-Nya sangat ampuh, Sadhana Mahadewi Yaochi untuk Cepat Makmur merupakan sadhana pertama yang saya transmisikan setelah keluar dari pertapaan, berkat sadhana ini, Lianhua Suomai memenangkan hadiah utama superlotto, memenangkan US$ 55.000.000, yang ia tekuni adalah Sadhana Mahadewi Yaochi untuk Cepat Makmur, menghasilkan kontak batin besar, kontak batin dari Mahadewi Yaochi sangat kuat.
Hari ini lanjutkan pengulasan Lamdre. Sekarang membahas kata : “Putar balik”, membuatnya berputar balik. Mahadewi Yaochi pernah membabarkan Dandingfa, sesungguhnya Dandingfa adalah Sadhana Mengembalikan Pil. Mengembalikan pil berarti dari mana jing ( esensi ), qi ( energi / prana ), dan shen ( roh asal ) kita keluar, maka dari situ pula kita mesti mengembalikannya. Dalam Sutra Pembebasan yang dibabarkan oleh Mahadewi Yaochi ada disebutkan, dari mana jing, qi, dan shen Anda keluar, maka dari sana Anda mesti mengembalikannya. Dandingfa ada hubungannya dengan Sadhana Internal dan Anuttaratantra dalam Tantra.
“Menjaganya dengan enam postur : 1. Mengeringkan Samudra Gunung Sumeru, yaitu menarik perut ke dalam sampai menempel tulang belakang ; 2. Menghimpun Empat Benua, menarik dan membengkokkan jari tangan dan kaki ; 3. Lidah berada di tempat semula, yaitu ujung lidah menempel langit-langit mulut ; 4. Akar kemenangan menghadap ke atas, yaitu mata menatap ke atas. Memutar balik, angkat, dan bertransformasi, mulut dengan penuh tenaga menjapa Hum panjang, dengan meditasi melesatkan busur dan panah Hum Pei. Dua aksara : Hum dan Pei di dalam saluran vajra menyumbat, gunakan kekuatan Hum, melalui bindu menimba air dari sumur, aksara Pei mendorong dari luar, ini merupakan proses putar balik. ( Catatan : Keduanya merupakan transformasi ucapan dan pikiran )”
Enam postur yang disebutkan di sini hanya ditulis empat postur, perut menempel tulang belakang disebut : “Mengeringkan Samudra Gunung Sumeru”, perut ditarik ke dalam, secara sederhana, yang dimaksud dengan perut menempel tulang belakang adalah menarik perut ke dalam. Menarik perut ke dalam, sampai hampir menempel tulang belakang, postur demikian. Bisa menarik perut ? Yang pernah menjalani wajib militer pasti tahu caranya, saat kita menjadi tentara, berdiri tegak, ketua kelas akan berjalan kemari menepuk perut Anda, supaya Anda menarik otot perut. Perut yang semula menonjol ke luar, ditarik ke dalam, seperti ini, tarik ke dalam, wanita tidak pernah menjalani wajib militer, ia tidak tahu apa itu menarik otot perut, singkat kata, menarik otot perut ke dalam.
“Menghimpun Empat Benua”, empat benua adalah empat organ tubuh ( sepasang tangan dan kaki ), sepasang tangan dan kaki yang semula terjulur, ditarik erat, ini adalah satu postur. Sebenarnya ini adalah vajramusti : Menarik, menarik otot perut, angkat, menahan bindu. Kemudian, “Lidah berada di tempat semula”, ujung lidah menempel langit-langit mulut, ke atas. “Akar kemenangan menghadap ke atas”, kedua mata terpejam, bola mata menengadah ke atas, kedua mata menatap ke atas. Beberapa kiat ini sangat hebat, sangat penting, sekarang saya sudah tidak memerlukannya lagi. Kenapa tidak perlu ? Sebab, saya sudah sangat menguasainya, sudah melatihnya, sudah kukuh, tidak perlu lagi.
Orang yang belum kukuh, mesti gunakan kiat enam postur Sakya ini. Di antaranya, ada yang pernah saya babarkan, prana sirkulasi atas diembuskan sampai habis, “Ha”, semua prana di bagian atas dikeluarkan, prana di bawah diangkat ke atas, diangkat dan ditahan, menahan bindu. Setelah mengangkatnya, langsung tekan ruas tenggorokan, sama seperti saat Anda memasukkan sedotan ke dalam air, sebelum menariknya, memencetnya terlebih dahulu, maka air akan tertahan dalam sedotan, tidak akan jatuh ke bawah. Kecuali Anda lepaskan, air itu pun akan mengalir turun. Menekan ruas tenggorokan, setelah tertahan, berarti sudah berhasil diangkat dan ditahan. Yang lebih penting, kedua mata menghadap atas, mengangkatnya ke atas.
“Ini adalah putar balik dan transformasi, mulut menjapa aksara dengan bertenaga, dengan meditasi melesatkan busur dan panah Hum Pei.” Visualisasikan di bagian kepala permata terdapat aksara Hum, visualisasikan menjadi aksara Hum biru, kemudian kait menggunakan vajrankusa, saat itu, kedua tangan membentuk mudra genggam kuat, “Hum Pei” angkat ke atas, ia bisa diangkat. Dulu demikian yang saya lakukan : Dua kali aksara Hum panjang ( kepala menggeleng ke kanan dan kiri ), Hum pendek 10 kali ( kepala menengadah ke atas ), 10 kali japa dan kepala menengadah ke atas, aksara Hum ini mengangkatnya, memasukkan bindu yang hendak mengalir keluar, dan mengangkatnya.
Seorang tantrika, sampai pada Anuttaratantra, mesti menjadi sadhaka anasrava yang kukuh. Mengandalkan ini : Satu Hum panjang, dan satu lagi adalah Hum pendek, mengangkat, “Hum ! Hum ! Hum !” 10 kali ; Setiap hari mesti berlatih demikian, sampai menjadi kukuh. Setelah Anda kukuh, semua metode ini tidak diperlukan lagi, sebab dengan sendirinya sudah kukuh, tidak akan tiris, ia menggunakan kekuatan Hum untuk mengangkat.
Latihan membuka cakra usnisa juga mengandalkan kekuatan ini, “Ga” turun, dan “Han” naik menembus puncak kepala, membuka puncak kepala, metode membuka usnisa merupakan salah satu metode penting dalam Enam Yoga Naropa. Latihan membuka usnisa juga bisa membuat Anda anasrava. Hari ini memberitahu Anda, kenapa Anuttaratantra diperlukan ? Kenapa mesti berlatih mengandalkan metode Anuttaratantra ? Anuttaratantra demi membantu sadhika Tantra, sadhika cenderung tidak punya kekuatan untuk membuka puncak kepala, bisa menghimpun prana, dan saat itu nadi terhubung dengan nadi. Nadi kita mulai dari ubun-ubun terus sampai ke cakra svadhisthana, ini adalah 7 nadi, di bagian ubun-ubun ada 1 nadi, kemudian cakra ajna, visuddha, anahata, manipura, svadhisthana, dan muladhara, jumlahnya ada 7 cakra.
Menekuni metode ini pasti menghasilkan mahasukha, rasa sukha yang sangat besar, antara lain : nanda, paramananda, vikramananda, dan sahajananda, inilah sukha. Sampai pada akhirnya, pori sekujur tubuh terbuka. Asalkan lima cakra di tubuh Anda terbuka, tiga nadi tujuh cakra, 72 ribu nadi, dan nadi-nadi yang halus terbuka, saat itu akan muncul cahaya. Di saat muncul cahaya, cahaya tidak hanya terpancar dari tubuh sadhaka, tubuh sadhika juga akan menghasilkan cahaya, menurut Guru Padmasambhava, kelak dapat mencapai keberhasilan tubuh cahaya pelangi, mencapai Kebuddhaan dalam tubuh saat ini juga.
Beliau mengatakan : “Tanpa melalui Anuttaratantra, hanya bisa menjadi Buddha melalui bardo.” Mentransformasikan roh tubuh Anda menjadi tubuh bardo, kemudian tubuh bardo langsung mencapai Kebuddhaan. Akan tetapi, melalui Anuttaratantra, dapat mencapai Kebuddhaan dalam tubuh saat ini juga, tanpa melalui bardo, langsung menjadi cahaya melesat ke angkasa mencapai keberhasilan. Oleh karena itu, inilah sebabnya dalam Anuttaratantra digunakan Vidyarajni, sebab, ini juga merupakan sebuah metode, disebut bhavana melalui lobha, sebuah metode bhavana yang memadukan api lobha dan kundalini.
Dalam Sutra Paribodhi, Sang Buddha bersabda, berahi, amarah, dan kebodohan, semua adalah Buddhadharma. Dalam Vimalakirti-nirdesa Sutra juga disebutkan, berahi, amarah, dan kebodohan adalah Buddhadharma. Menekuni metode ini, tidak harus menguasai metode berpasangan, bisa juga menggunakan Istadevata Prajna. Istadevata Prajna turun ke bawah, gunakan pikiran untuk visualisasikan rupa, suara, bau, rasa, sentuhan, sama halnya, bisa juga berbhavana menggunakan yang tak berwujud ; Meskipun Prajna juga merupakan latihan berpasangan, namun tidak berwujud. Jika tidak bisa, mesti gunakan Vidyarajni jasmani, ada dua kualifikasi : Mesti telah berhasil dalam Zhujianfa ( Metode Tempa Pedang ) dan 6 Postur Sakya, yang telah berhasil baru memenuhi syarat. Jika tidak, menggunakan Zhujianfa dan 6 Postur Sakya, ini adalah bhavana tunggal. Sukha adalah sunyata, terang juga sunyata, sunya juga sunyata, semua bisa berbhavana. Oleh karena itu, apa itu Buddhadharma ? Sesungguhnya demikian : Segala sesuatu adalah Buddhadharma, bahkan berahi, amarah, dan kebodohan juga adalah Buddhadharma.
Guru bertanya, kenapa Xiaoming tertidur di tengah pelajaran ? Xiaoming menjawab : “Saya tidak tertidur !” Guru bertanya, kenapa kamu memejamkan mata ? Xiaoming menjawab : “Saya sedang merenung dengan mata terpejam.” Guru bertanya, kenapa kamu terus menganggukkan kepala ? Xiaoming menjawab : “Sebab apa yang Anda ajarkan sungguh benar.” Guru lanjut bertanya, kenapa air liur kamu terus menetes ? Xiaoming menjawab : “Sebab apa yang Anda katakan sangat menarik.” Guru : “Keluar !”
Saat menekuni metode ini, kita pejamkan mata, mentari dan rembulan menengadah ke angkasa, tapi bukan membalik bola mata sampai terlihat warna putih saja.
Tahun ini adik saya berusia 5 tahun, tapi ia suka menangis tanpa sebab, suatu hari, tiba-tiba ia bertanya : “Kelak suatu hari nanti, jika keluarga kita sudah tidak punya uang, ayah dan ibu akan menjualmu atau menjualku ?” Tanpa pikir panjang saya langsung menjawab : “Pasti menjualmu.” Semula saya kira ia pasti akan menangis, tak disangka ia malah tertawa ! Adik yang berusia 5 tahun mengatakan : “Saya sudah tahu, karena kamu tidak ada nilai jualnya.”
Hal yang paling berharga di dunia ini adalah Sadhana Anasrava. Sebab gesekan bisa membangkitkan kundalini, kundalini dihasilkan dari gesekan prana dengan nadi tengah, seperti dalam latihan pernapasan botol, prana masuk nadi tengah, keluar dari nadi tengah, menghasilkan kundalini. Sesungguhnya, Anuttaratantra juga demikian, dengan adanya ini, Anda bisa membangkitkan kundalini, dan tidak gentar sedikit pun. Berjalan menapaki hidup ini, Anda bisa berjalan dengan tegap, kepala tidak akan terkulai tanpa semangat.
Ketahuilah, bagaimana itu kepala terkulai tanpa semangat ? Saat Anda merasa suasana hati tidak baik, kepala terkulai tanpa semangat ; Kakak dan adik Anda, semua terkulai tanpa semangat, kasihan sekali. Ketahuilah : Jika Anda ingin menjadi pahlawan, maka mesti angkat kepala, busungkan dada, jangan terkulai tanpa semangat.
Laowang perang dingin lagi dengan istrinya, tidak ada yang mau memulai pembicaraan. Namun karena keesokan paginya mesti menghadiri rapat, maka Laowang memberikan secarik kertas kepada istrinya, di atas kertas tertulis : “Besok pagi bangunkan aku !” Keesokan harinya, Laowang bangun kesiangan pukul 8 pagi, ia sangat marah dan panik, di sampingnya ada secarik kertas bertuliskan : “Sudah jam 7, cepat bangun.”
Oleh karena itu, sebaiknya suami istri jangan bertengkar, di hadapan istri tidak ada argumen apa pun, apalagi istri tidak pernah menerima argumen, jangan berargumen lagi, berargumen berarti habis ; Jika Anda berargumen dengannya, ia akan terus ribut dengan Anda, terus mengganggu Anda, saat itu, semestinya Anda cepat menghindar. Ini bukan metode rahasia saya, melainkan metode rahasia dari banyak orang, tidak ada yang bisa diperdebatkan. Seperti halnya jika Anda hendak berargumen dengan bos Anda, Anda bisa dipecat, tidak ada yang bisa diperdebatkan dengan bos. Jika Anda berargumen dengan istri, habis sudah, sudah akan bercerai. Anda jangan berargumen dengan kawan ; Anda juga jangan berargumen dengan kekasih, bisa putus ! Jadi pepatah : “Dengan keadilan, Anda bisa pergi ke mana pun.” Omong kosong, sebab mereka tidak menerima argumen Anda, untuk apa Anda berargumen ? Semua tidak menerima argumen.
Pada sesi tanya jawab kecerdasan dalam kontes kecantikan, pembawa acara melontarkan pertanyaan kepada kandidat ratu kecantikan : “Apa bedanya terpilih dan tidak terpilih ?” Ini sangat penting, wanita itu menjawab : “Saat terpilih, di atas panggung pura-pura menangis, di bawah panggung benar-benar pura-pura tersenyum ; Saat tidak terpilih, di atas panggung pura-pura tersenyum, tapi di bawah panggung benar-benar menangis.” Pembawa acara : “Seratus !” Ini hanya permainan kata, belajar Buddha mesti sungguh-sungguh, mesti sangat nyata. Saya beritahu Anda, asalkan berlatih enam postur Sakya dengan baik, Anda dapat berubah dari pengecut menjadi pahlawan.
Istri bertanya kepada suami : “Kenapa di saat libur kamu hanya berbaring di sofa ?” Suami menjawab : “Saya sedang belajar Buddha.” Istri : “Belajar Buddha ?” Suami : “Belajar dari Buddha Tidur !” Istri langsung mengambil satu ember air dan mengguyur suaminya, suaminya sangat marah : “Kenapa saya diguyur air ?” Istri menjawab : “Saya sedang memandikan Buddha.”
Kita tidak boleh menggunakan belajar Buddha sebagai alasan untuk bermalasan, belajar Buddha tidak boleh malas. Mesti diamalkan setiap hari, setiap bulan, setiap tahun. Ketika Anda benar-benar anasrava, membangkitkan kundalini, bindu pun turun, naik dan turun, bisa Anda kendalikan ; Saat itu bindu Anda akan bertambah. Yang paling penting : Bindu bertambah, berarti hormon Anda bertambah, sehingga tubuh Anda menjadi sehat, dan karena hormon bertambah, maka Anda pun sehat dan panjang umur. Pada dasarnya, Anda dapat memperoleh ini semua, semua ini sangat penting.
Saat bindu Anda bertambah, akan muncul beberapa tanda-tanda, kemarin sudah saya katakana : Selain itu ada satu lagi, saat Anda sudah mencapai anasrava, bisa menurunkan dan mengangkat bindu, dan saat kundalini naik ke atas, setiap saat tubuh Anda akan terasa ringan, bahkan hanya dengan satu kali sadhana, Anda bisa berada dalam kondisi sukha dalam waktu 24 jam. Pengalaman ini pernah dirasakan oleh sdr. Gao Minglu, selama 24 jam titik sinar tersebut naik dan turun, terus menggesek nadi tengah, selama 24 jam berada dalam kondisi sukha, sekujur tubuh terasa rileks.
Saya beritahu Anda, Anda tidak boleh berhenti pada kondisi Mahasukha. Dalam Tantra, dari sukha mesti maju menuju terang, dan dari terang maju menuju sunya, tidak boleh berhenti pada kondisi sukha, dari sukha ditransformasikan menjadi terang. Dari mana asal sukha ? Sebab, bindu dan kundalini Anda naik turun menggesek nadi tengah dan menghasilkan sukha. Dulu telah saya katakan, jika keluar dari spermatophore awam, panjangnya kebahagiaan hanya seukuran ujung jari.
Saya beritahu Anda, mahasukha yang sesungguhnya berasal dari cakra ajna melalui nadi tengah terus ke cakra svadhisthana, sepanjang ini ! Pertanyaan bagi para pria di sini, apakah Anda pernah merasakan sukha sepanjang ini ? Sebab, milik Anda hanya sepanjang ini, mahasukha yang sesungguhnya adalah saat cairan rembulan Bodhicitta mengalir turun, terus sampai ke cakra svadhisthana, kemudian naik lagi mencapai cakra usnisa, turun lagi mencapai cakra svadhisthana. Seberapa panjang sukha semacam ini ? Ini disebut mahasukha.
Om Mani Padme Hum.