Tiga Bhiksu Lama Tibet Bersarana Kepada Dharmaraja Lian-sheng
Tiga bhiksu lama yang berlainan sekte, pada saat yang sama bersarana kepada Dharmaraja Lian Sheng di Los Angeles Amerika Serikat, mereka mengakui bahwa Sadhana Tantra Satya Buddha yang di babarkan oleh Mahaguru sangat istimewa, serta mengakui keberhasilan bhavana Mahaguru sangatlah agung dan paripurna.
Di Los Angeles terdapat tiga bhiksu lama yang menarik perhatian orang, mereka adalah bhiksu lama dari Tibet, yaitu : Lama Jiu-mei, Su-nan dan Dorje. Pada kedatangan Mahaguru di Los Angeles kali ini, saat beliau mentransmisikan Sadhana Catur Prayoga dan memimpin Upacara Api Homa Yamantaka, ketiga bhiksu lama tersebut memainkan instrumen pengiring puja dan melakukan pelantunan dengan sangat terampil. Saat memperbincangkan rencana bhavana dan harapan mereka, ketiga bhiksu lama dengan kompak menyatakan harapannya untuk dapat sering mendengarkan Dharmadesana Mahaguru Lian-sheng dan menekuni Sadhana Tantra Zhenfo hingga mencapai keberhasilan bhavana dalam kehidupan saat ini.
Lama Jiu-mei telah lama bersarana kepada Satya Buddha, sedangkan lama Su-nan dan Lama Dorje baru memperoleh abhiseka bersarana dan adhistana silsilah secara langsung dari Dharmaraja Lian-sheng ketika beliau membabarkan Dharma di Los Angeles. Saat ini, ketiga bhiksu lama tersebut mengenakan kasaya bhiksu Zhenfo, dengan sepenuh hati menekuni Sadhana Tantra Satya Buddha. Ketiga bhiksu lama tersebut lahir di Tibet pada tahun 1964, tetapi berasal dari sekte yang berbeda.
Lama Jiu-Bhiksu Lama Jiu-mei sudah 24 tahun menekuni ajaran dari Tantra Tibet Sakyapa, beliau mahir dalam instrumen puja, pelantunan dan tata ritual. Ketika ditanya tentang kesan kunjungan beliau ke Amerika, beliau menyatakan bahwa tata susunan altar di vihara sangatlah mirip dengan tata susunan altar vihara-vihara di Tibet, namun kehidupan di sini lebih baik daripada di Tibet, beliau berharap dapat mempunyai berkah kebajikan untuk dapat menetap di Amerika, menekuni Sadhana Tantra Zhenfo dengan tenteram.
Lama Su-nan menerima upasampada di usia 19 tahun, beliau mempunyai kualifikasi memperoleh gelar Geshe, fokus mendalami sastra Tibet, metode prediksi nasib dan peruntungan, astronomi dan lain-lain. Lama Su-nan berasal dari Gelugpa, beliau mendalami Za-long dan Sadhana Dalam.
Lama Dorje menerima upasampada di usia 16 tahun, murid dari sekte Nyingmapa, mahir dalam pelafalan sutra, tata ritual puja, peramalan dan ilmu medium Tantra Tibet. Dari ketiga bhiksu lama tersebut beliau adalah satu-satunya yang tidak bisa berbahasa mandarin. Namun saat ditanya apakah bahasa menjadi kendala dalam bersadhana, beliau berkata: “Dharmaraja Lian Sheng adalah seorang Buddha Hidup yang telah mencapai keberhasilan yang sangat tinggi, di Tibet seorang Siddha yang mempunya keberhasilan tinggi seperti Dharmaraja, hanya segelintir. Saya sangat beruntung dapat bersarana kepada rinpoche yang mempunya keberhasilan demikian tinggi, saya akan sekuat tenaga untuk mengatasi kendala bahasa, semoga ketekunan dan keyakinan saya dapat mengatasi kendala tersebut dan meraih keberhasilan dalam Sadhana Tantra Zhenfo.”
Judul Asli :
三位西藏喇嘛皈依蓮生活佛