【Mantra Hati Yaochijinmu】:"Om. Jinmu. Xidi. Hom."
【Mengenal Pratima Yaochijinmu】
Yaochijinmu ( Baca : Yao Je Cin Mu / Mahadewi Yaochi ) mengenakan Mahkota Feniks, tangan kiri membawa Persik Devata ( atau Ruyi ), tangan kanan memegang vyajana ( kebutan ), parasnya bagaikan Dewi Rsi, cantik dan belia, mengendarai tandu yang ditarik oleh sembilan feniks, Beliau tersenyum, rupaNya sangat agung , dengan penuh kasih menatap para insan.
【 Kutipan Dharmadesana Dharmaraja Liansheng 】
Yang Tak Terhingga, Mahadevi Rsi Bunda Emas Dari Kolam Yao ( Wu-ji Yao-chi Jin-mu Da-tian-zun ) atau Yaochijinmu, merupakan salah satu Yidam dari Tri Yidam Mahamulacarya Zhenfo Zong, Dharmaraja Liansheng Shengyen Lu. Sekaligus merupakan Yidam yang pertama kali beryukta dengan Dharmaraja Liansheng. Pada awalnya Yaochijinmu lah yang membuka Divyacaksu ( mata dewa ) dari Mahaguru Liansheng, Beliau juga merupakan Makhluk Suci Agung Penopang Mahaguru Liansheng.
Dalam Gua Dunhuang, terdapat Sakyamuni Buddha, Yaochijinmu dan Padmakumara berjajar setara, ini membuktikan bahwa antara Dharmaraja Liansheng ( Padmakumara ) dengan Yaochijinmu terdapat afinitas yang sangat erat dan tak terpisahkan.
Yaochijinmu disebut juga sebagai Maharani Barat ( Xiwangmu ), Beliau bersemayam di Taman Rsi Yaochi ( Yaochi Xianyuan ), yang terletak di atas angin dahsyat di puncak Kunlun, dikarenakan berada di Barat dan berelemen logam ( emas ), oleh karena itu disebut sebagai Bunda Emas / Bunda Mulia. Xiwangmu dan Jinmu adalah sama, hanya berbeda nama, ada yang menyebut sebagai Wangmu ( Maharani ), ada yang menyebut Jinmu ( Bunda Emas ).
Dalam sebuah karya tulis yang paling awal, yang berasal dari masa Dinasti Han Timur di Yinan Shandong, terdapat Maharani Barat Yaochijinmu, Dongwanggong ( Donghuadijun ) dan Grivaprabhakumara ( Padmakumara / Xiangguangtongzi )
Oleh karena itu yang paling dijunjung tinggi oleh Mahaguru Liansheng adalah : Yaochijinmu Datianzun, Mahaguru menyebutnya sebagai Raja Dari Para Devarsi .
Yaochijinmu adalah Raja Devarsi, Amitabha Buddha adalah Raja Buddha, sedangkan Ksitigarbha Bodhisattva adalah Raja Bumi, inilah Tiga Yidam yang ditekuni oleh Dharmaraja Lian-sheng.
Yaochijinmu merupakan salah satu dari Lima Tetua Abadi dalam Dao, bersemayam di Barat, bagaikan seorang Ibu, Beliau mencurahkan perhatian kepada semua insan.
Lima Tetua Abadi dalam Tao adalah : Elemen Tanah di tengah, disebut sebagai Huang-lao ; Elemen Kayu di Timur , disebut Mu-gong Shang-sheng ; Sebelah Barat adalah elemen logam , yaitu Yaochijinmu ; Sebelah Selatan adalah elemen api, disebut Huo-de ;Sebelah Utara adalah elemen air, disebut Shui-jun atau Shui-de.
Lima Tetua dalam Dao setara dengan Pancadhyani Buddha, oleh karena itu kedudukan Yaochijinmu sangat agung mulia, Beliau setara dengan Buddha.
Dalam keagamaan Tiongkok, Adinata Tertinggi yang paling tua adalah Yaochijinmu, Beliau adalah Suciwan Agung, satu-satunya yang mampu melampaui para Mahadeva dan Suciwan , Yang Berada di Atas Semua Loka, Yang Paling Agung Dalam Dharmabhala, dan memiliki kekuasaan tak terhingga.
Dikarenakan Yaochijinmu merupakan Raja Semua Devarsi, dalam Lie-xian Chuan ( Jajaran Para Dewa Rsi ) ada disebutkan bahwa Yaochijinmu ada pada urutan pertama, sebagai Yang Teragung.
Yaochijinmu adalah Rsi Maha Tinggi yang paling awal, nirmanakaya-Nya disebut Gou-hui (緱回 ), Sambhogakaya-Nya adalah Yaochijinmu, sedangkan Dharmakaya-Nya adalah Suciwan Mahatinggi Yang Asali.
Dalam Pustaka Dao ada tertulis, Xuan-xuan Shang-ren mentransmisikan Dharma kepada Dong-fang Mu-gong Shang-sheng Tian-zun, kemudian Mu-gong mentransmisikan kepada Yaochijinmu. Mu-gong disebut sebagai Dong-wang-gong, sedangkan Yaochijinmu disebut sebagai Xi-wang-mu ( Maharani Barat ).
Dalam Dao, Xi-wang Mu disebut sebagai Ibunda Para Insan, semua Roh Asal merupakan emanasi dari Xi-wang Mu.
Perbandingan Antara Pencapaian Spiritual dalam Dao dengan Buddhisme :
Surga Kamadhatu – Devarsi Bumi ( Dixian )
Surga Rupadhatu – Devarsi Langit ( Tianxian )
Surga Arupadhatu – Devarsi Mahamulia ( Jinxian )
Saat Buddhisme memasuki Tiongkok, mengalami sinkretisme dengan Tao , menjadi Buddhisme Tiongkok. Maha Anuttaratantra dan Sadhana Internal dalam Tantrayana Tibet, sangat dekat dengan Metode Danting sebuah olah prana dalam Tao, meskipun terdapat perbedaan dalam cara pelatihannya, namun memiliki kesamaan fungsi.
Dalam Sutra Yaochijinmu - Penuntunan Universal Vimoksa Melalui Samadhi dan Prajna , ada kalimat yang sangat penting perihal penekunan jing ( esensi ), qi ( energi ) dan shen ( roh) : “Bagaimana mengukuhkan akar ? Mula dari manusia adalah bakti, sedangkan mula dari Dao adalah jing dan shen.” Dalam Konfusianisme dikatakan bahwa manusia harus menjadikan laku bakti sebagai dasar, sedangkan dalam Taoisme adalah menjadikan jing dan shen sebagai mula, menjadikan jing, qi dan shen sebagai mula, sedangkan mula dalam Tantra adalah prana, nadi dan bindu, ini juga sama dengan jing, qi dan shen.
Dalam sutra tersebut juga dikatakan : “Terlebih dahulu harus menyingkirkan enam pencuri, telinga tidak mendengar suara, mata tidak melihat rupa, tubuh tidak tercemar oleh sentuhan dan pikiran tidak melekat pada materi.” Ini adalah acitta ( tanpa pikiran ) ; Hidung tidak sembarangan membaui ; Mulut tidak sembarangan makan dan tidak tamak akan makanan lezat.
Enam pencuri harus disingkirkan terlebih dahulu, sebab saat Anda termabukkan oleh sesuatu, berarti dalam diri Anda terdapat pencuri, Anda tidak akan dapat memasuki samadhi ; “Dengan demikian pancaskandha : vedana ( perasaan ), samjna ( pencerapan ) , samskara ( bentuk mental ) dan viijnana (kesadaran) akan terang dengan sendirinya.” Ini adalah ajaran Buddha ; Metode menyingkirkan enam pencuri merupakan ajaran Buddha, enam pencuri antara lain : rupa, suara, wewangian, cita rasa, sentuhan dan bentuk pikiran, ini semua adalah enam pencuri ; Pancaskandha adalah rupa, vedana, samjna, samskara dan vijnana ; Saat pancaskandha terang, telah dipahami sepenuhnya, maka ‘tiga hal manunggal’ yaitu jing, qi dan shen, “Terus terpelihara dan hidup, sirkulasi atas dan bawah menjadi lancar. Bagaimana mungkin pembebasan menjadi sukar.” Asalkan prana dan nadi Anda tembus, maka bindu dapat bercahaya, dengan demikian akan memperoleh Bodhi, dapat mencapai Kebuddhaan. Penekunan prana, nadi dan bindu dalam tantrayana sama dengan jing, qi dan shen dalam Daoisme.
Yaochijinmu yang menuntun saya ( Mahaguru Lu ) keluar dari kehidupan awam untuk menuntun para insan. Adinata yang pertama kali beryukta dengan saya adalah Yaochijinmu. Segala sesuatu pada diri saya ( Mahaguru ) sejak usia dua puluh enam tahun hingga saat ini merupakan anugerah dari Yaochijinmu, oleh karena itu saya sangat berterima kasih kepada Yaochijinmu.
Tanpa Yaochijinmu maka tidak akan ada Zhenfozong. Segala sesuatu kita bersumber dari Yaochijinmu, ini juga merupakan sumber Dharma Zhenfozong, semua Dharma. Saat ini, ada sekian banyak siswa, ada True Buddha School Zhenfozong, ada Mahaguru, Gurudara, para Acarya, Dharmacarya, bhiksu-bhiksuni, pandita Dharmadhuta, pandita lokapalasraya, ketua vihara, dan segenap umat Sedharma, semua berkat sumber Dharma kita Yaochijinmu. Oleh karena itu saya katakan, tanpa Yaochijinmu, maka tidak akan ada Zhenfozong, tanpa Yaochijinmu, nasib dan peruntungan hidup saya tidak akan bisa berubah. Keseluruhan nasib dan peruntungan saya dalam hidup ini diubah oleh Yaochijinmu, tanpa Yaochijinmu, tiada Zhenfozong.
Dalam masa transmisi Dharma dari Dharmaraja Liansheng, berbagai wujud Mahadewi Yaochi dibabarkan satu-persatu kepada para insan, pada awal 2017 Dharmaraja Liansheng pertama kali mentransmisikan Mahasadhana Avenika Mahadewi Yaochi Bermuka Hitam ( Heimian Jinmu Bugong Dafa -黑面金母不共大法 ), Mahadewi Yaochi Bermuka Hitam paling ahli dalam menangkap hantu, serta menangani semua urusan, besar maupun kecil di alam baka, merupakan salah satu perwujudan Mahadewi Yaochi yang sangat istimewa dan mulia.
Sadhana Yaochijinmu yang telah ditransmisikan oleh Dharmaraja Liansheng Sheng-yen Lu sangatlah banyak, antara lain :
Sadhana Yidamyoga Yaochijinmu, Astayoga Yaochijinmu, Yaochijinmu Jiuzhuan Xuangong, Mahasadhana Yaochijinmu untuk menitahkan laksar Devata, Sadhana Yaochijinmu Untuk Mendatangkan Harta, Mahasadhana Kuixing Untuk Memperoleh Kecerdasan, Sadhana Argam Puja Yaochijinmu, Sadhana Yaochijinmu Mashangyouqian, Sadhana Tubuh Pengganti, Sadhana Manifestasi Krodha Yaochijinmu Vyaghravaktra Vajra ( Vajra Kepala Harimau ), Mahadewi Yaochi Bermuka Hitam, Mahadewi Yaochi Bermuka Emas, dan Bianshen Jinmu.
◎ Perhatian : Penekunan sadhana tantra Zhenfo harus sesuai kaidah Dharma, yaitu memiliki tekad Bodhicitta, bersarana kepada Dharmaraja Liansheng, menaati sila, menguatkan fondasi Catur-prayoga dan Guru-yoga, kemudian barulah memohon abhiseka sadhana adhinatha ini.