【 Mantra Hati Ucchusma Vajra 】:🔊 "OM. JU-LU. DU-LAN. HOM. RUO."
【 Pengenalan Singkat Pratima Ucchusma Vajra 】
Ucchusma Vajra bermuka tiga, berlengan delapan, bermata Sembilan, tubuh berwarna biru tua, rambut berdiri, masing-masing lengan terlilit naga.
Kedua tangan membentuk mudra di depan dada, tangan kanan membentuk Mudra Membuka Gunung, tangan kiri membentuk Mudra Menyerap Semua, enam tangan yang lain masing-masing memegang Dharmayudam : Ghanta, vajra, ratnacakra,tombak mustika, pasa, ratnakhadga.
Kaki kiri menginjak puncak gunung, kaki kanan diangkat, membentuk postur hendak melayang ke angkasa. Sekujur tubuh memancarkan cahaya terang, dengan paras kordha.
【Kutipan Dharmadesana Dharmaraja Liansheng Sheng-yen Lu】
Gelar agung Ucchusma Vajra adalah : Guhyapada-vajra-maha-bhala-raja-buddha, dikarenakan mampu menghancurkan hawa kotor, maka disebut Ucchusma Vajra.
Ucchusma Vajra merupakan emanasi dari Shakyamuni Buddha, merupakan Tubuh Cakra Ajaran dari Shakyamuni Buddha, nama sansekertanya adalah Ucchusma, disebut juga Vajra Kepala Api, Vajra Tak Lapuk, Vajra Kekotoran, Vajra Sensasi Sentuhan, dan lain sebagainya . . .
Dahulu di bawah Pohon Sala kembar tepi Sungai Hiranyavati, Shakyamuni Buddha berbaring hendak memasuki Parinirvana, ada Raja Brahma Sikhin yang tidak mau hadir. Saat itu banyak Rsi yang berusaha untuk membawa Brahma tersebut , namun mereka semua tidak berhasil. Kemudian Para Mantradhara Vajra pergi untuk memanggil Brahma tersebut, telah berusaha sampai tujuh hari, namun tetap tidak berhasil.
Kemudian, Shakyamuni Buddha berada dalam Nityanandasanthamprabha, dengan daya agung Pengetahuan Universal, pada Hati sebelah kiri memancarkan sinar memanifestasikan Ucchusma Vajra yang seketika melayang ke angkasa menuju ke Surga Raja Brahma Sikhin, semua kekotoran yang dipancarkan Brahma , hanya dengan sekali tunjuk berubah menjadi dataran luas. Ucchusma Vajra mengembalikan kekuatan dari para Rshi, dan menaklukkan Raja Brahma , sehingga Brahma tersebut bertobat , hadir ke tempat Hyang Buddha berada untuk membangkitkan rasa hormat.
Kisah diatas tercatat dalam Sutra dari Guhyapadamahabhalarajabuddha atau Ucchusma Vajra, sedangkan Ucchusma Vajra sendiri merupakan Vidyaraja emanasi dari hati Shakyamuni Buddha.
Ucchusma Vajra berasal dari teks : Ucchusmavajra Sutra, Surangama Sutra, Ucchusma Vidyaraja Sutra, pahala manfaatnya sangat besar, mampu menyingkirkan sakit penyakit dan marabahaya, memperoleh penghormatan dari khalayak, mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, memperoleh berkah agung, menaklukkan sarvasatru, para mara – deva dan bhuta tidak berani mencelakai, ikrar mula Nya adalah menelan habis semua kekotoran.
Menekuni Sadhana ini, tidak akan gentar terhadap segala kekotoran, baik itu di acara pernikahan maupun pemakaman, melayat, menjenguk orang sakit, bahkan kuburan, semua bisa didatangi tanpa rintangan. Bagi yang selalu melahirkan putri dan mendambakan putera, maka Sadhana ini paling ampuh.
Istadevata ini mampu pergi ke segala tempat, sebab ada sebagian dewata yang tidak mau berdekatan dengan hawa kotor, demikian pula dengan beberapa Buddha, Mereka juga tidak mau berdekatan dengan hawa kotor. Namun Istadevata ini tidaklah sama, kapan pun dan dimana pun, asalkan Anda tulus mengundang-Nya, dan Anda telah berkontak batin dengan-Nya, maka Ia pasti akan hadir. Meski pun Anda berada di toilet, atau sedang duduk di atas padma ( buang air besar ), asalkan tulus mengundang-Nya, Ia pasti hadir untuk membantu Anda melakukan pembersihan. Oleh karena itu dalam acara pernikahan maupun acara duka, atau saat Anda berkunjung ke sebuah tempat ibadah, atau ke lokasi yang penuh dengan hawa ‘Yin’, seperti rumah sakit, rumah duka, pekuburan, asalkan Anda tulus mengundang kehadiran Dharmapala ini, memohon Ia menyertai Anda, maka tenang saja, semua hawa kotor akan tersingkirkan.
Setelah sadhaka menekuni Mantra Ucchusma Vajra dalam waktu yang lama, semua hawa ‘Yin’, segala bentuk kesambet, teluh, penyakit makhluk halus, dan lain sebagainya, semua dapat disingkirkan. Ucchusma Vajra juga merupakan Vajra yang teristimewa dalam penyembuhan penyakit.
Dharmapala ini masih mempunyai keistimewaan lain, yaitu apabila kalian mengunjungi tempat perjudian, di sana sangat banyak hantu judi yang sangat aneh, namun asalkan Anda tulus mengundang kehadiran Ucchusma Vajra, maka semua hantu judi akan lari tunggang-langgang.
Pada umumnya, apabila Anda belum mandi, belum menyikat gigi, belum cuci muka, Anda merasa kotor untuk mengundang kehadiran Buddha, namun apabila Anda mengundang kehadiran Ucchusma Vajra, Ia akan tetap hadir, Ia mampu melahap habis semua hawa kotor pada tubuh Anda.
Orang Jepang mempersemayamkan Ucchusma Vajra di dalam toilet, sebab Ia sanggup melahap semua kekotoran. Namun, kita merasa tidak enak hati untuk mempersemayamkan Ucchusma Vajra di dalam toilet, kita jangan mempersemayamkannya di dalam toilet.
Sadhana Ucchusma Vajra ini merupakan satu dari Sadhana Pancamahavidyaraja, merupakan Anuttaramahasadhana, merupakan Mahaguhyasadhana.
Sebelum menekuni Sadhana ini, terlebih dahulu melafalkan 10 kali :
“Namo Guru Mula Shakyamuni Buddhaya” ( Namo Benshi Shijiamounifo ), “Namo Emanasi Shakyamuni Buddhaya.” ( Namo Huashen Shijiamounifo ), “Namo Ucchusmavajra Mahabhala Raja Buddha.” ( Namo Huiji Jingang Daquanshenwangfo ) Atau “Namo Raja Buddha Maha Berdaulat.” , harus melafalkan rangkaian kalimat ini 10x barulah sadhana akan berhasil, sebab maknanya adalah kembali pada asal.
Ucchusma Vajra merupakan terma dari Shakyamuni Buddha, Terma Hati.
Ada dua Dharmapala yang istimewa di Zhenfo Zong, yaitu Dharmapala yang hadir terlebih dahulu, yang satu adalah Acalanatha Vidyaraja, satunya lagi adalah Ucchusma Vajra.
Di dalamnya terdapat rahasia besar, dulu dalam Samadhi Ucchusma Vajra mengatakan kepada Saya , Beliau bertekad melindungi para siswa Zhenfozong.
Ucchusma Vajra mempunyai kekuasaan agung, mempunyai kekuatan Abhijna sangat besar.
Bagi yang dijerat oleh roh-roh, yang tempat kediamannya tidak bersih, diganggu oleh makhluk halus, cukup membentuk Mudra Ucchusma Vajra, menjapa tujuh kali Mantra Hati Ucchusma, maka semua hantu disekitar akan menjadi darah, kepala hantu hantu akan pecah, mereka tidak akan sanggup berdiam disana, semua akan sirna.
Asalkan Menjapa Mantra Ucchusma Vajra genap 100,000 kali maka Beliau pasti hadir, dan membantu untuk menyempurnakan harapan.
Asalkan menjapa Mantra Ucchusma Vajra genap 400,000 kali, Anda mampu membantu menyembuhkan sakit penyakit orang lain, banyak penyakit yang bisa disembuhkan.
Saat menjapa mantra, batin – bibir dan telinga harus menyatu, dan yang terbaik adalah menjapa di hadapan altar.
Sadhaka bisa mendirikan Mandala Ucchusma Vajra, namun jika tidak sanggup mendirikan mandala, boleh menggunakan satu Vajrakilla Ucchusma yang ditancapkan diatas beras, ini juga termasuk mandala. Sehari-hari menghaturkan pujana berupa dupa dan bunga, namun pujana rahasia merupakan Lima Daging dan Lima Amrta Tantrayana.
Tiga Hal Utama Dalam Sadhana Ucchusma Vajra :
- Saat bersadhana atau hendak menjapa mantra, harus terlebih dahulu melafal : “Namo Benshi Shijiamounifo, Namo Huashen Shijiamounifo, Namo Huiji Jingang Daquan Shenwang Fo.” 10x, kemudian baru mulai menjapa mantra.
- Dalam bervisualisasi, mudra yang pertama dibentuk adalah Mudra Sakyamuni Buddha ( Telapak tangan beranjali di depan dada, Ibu jari, jari tengah dan kelingking berdiri saling bersentuhan. Jari telunjuk dan jari manis masuk ke dalam telapak tangan ) terlebih dahulu memvisualisasikan kehadiran Sakyamuni Buddha.
Mudra yang ke dua adalah, Mudra Menaklukkan, tangan kiri memegang sudut kasaya, lima jari tangan kanan dijulurkan menyentuh permukaan tanah, ini merupakan Mudra Menaklukkan dari Ucchusma Vajra, bervisualisasi Ucchusma Vajra. - Kunci visualisasi : Terlebih dahulu bervisualisasi cakra hati Sakyamuni Buddha memancarkan sinar biru yang terang, naik sampai tepat di atas usnisa, sinar biru tersebut berubah menjadi Ucchusmavajramahabhalaraja Buddha yang bermuka tiga, berlengan delapan, bermata Sembilan. Rambut berwarna merah, tubuh berwarna biru, lengan berwarna hitam, wajah berwarna hijau, berparas krodha. Ucchusma Vajra berdiri di angkasa, saat itu bijaksara HUM di cakra hati memancarkan sinar biru, sinar biru saling beryukta dalam waktu lama. Setelah bervisualisasi mulai menjapa mantra.
Ucchusma Vajra dapat menelan semua rintangan. Jika Anda ingin melakukan homa untuk menyingkirkan karma buruk atau karmavarana, maka dapat menggunakan wijen hitam. Makna utamanya adalah : Wijen hitam adalah semua kesalahan dan karmavarana Anda. Saat homa, gunakan aksara Sansekerta "Hum" atau "Gan" berwarna hitam, masuk ke dalam wijen hitam, mengundang Ucchusma Vajra di tengah angkasa, mesti bisa visualisasi kedelapan lengan Ucchusma dan memancarkan cahaya kepada Anda, dengan cepat Anda mengubah Ucchusma Vajra menjadi titik cahaya biru, masuk melalui nadi tengah dan berdiri di atas cakra surya dan candra pada padma berkelopak delapan cakra hati Anda, diri sendiri berubah menjadi Ucchusma Vajra, buka mulut Anda, semua wijen hitam dan sarana puja masuk ke dalam tubuh Anda, telah wijen hitam, dengan demikian dapat menyingkirkan rintangan, dan diri sendiri pun menjadi bersih.