Di antara 21 Tara ada satu Tara yang bisa meredam wabah, yaitu Tara yang ke-20 "Tara Peredam Wabah" (Chúwēnyì dùmǔ - 除瘟疫度母), merapal Mantra Hati Tara Peredam Wabah dapat menyingkirkan segala wabah penyakit.

頂禮除瘟疫度母，

DǐnglǐChúwēnyì dùmǔ,

Sembah puja kepada Tara Peredam Wabah,

日月雙眸光鮮明，

rìyuè shuāng móu guāng xiānmíng,

Sepasang mata laksana cahaya mentari dan rembulan,

誦二哈拉都達拉，

sòngèr hālā dōu dá lā,

Berseru Hara dua kali dan Tuttara,

消除劇猛瘟疫病。

xiāochújù měng wēnyì bìng.

Melenyapkan semua wabah penyakit.

【Mantra Hati Tara Peredam Wabah】:

「OmTara Tutara Tura Namo Hara Hera Hom Hara Suoha.」

【Mengenal Pratima Tara Peredam Wabah】:

Tubuh Tara berwarna jingga, tangan kanan membentuk Mudra Varada, tangan kiri memegang teratai di atas teratai terdapat ratnakalasa yang berisi penuh tirta amerta keabadian yang menyingkirkan wabah. Sepasang mata laksana matahari dan rembulan, memancarkan cahaya tak terhingga.

Pahala Tara Peredam Wabah: Melindungi Anda dari wabah, menyingkirkan semua penyakit menular.

Merapal Mantra Tara Peredam Wabah, melimpahkan jasa untuk menyingkirkan wabah dan influenza.

◎Petunjuk Dharmaraja Liansheng pada tanggal 25 Februari 2020 di Kantor True Buddha Foundation Seattle Amerika Serikat:

“Jika ingin menghindari wabah, boleh merapal mantra, gatha pujian juga boleh dibaca, tidak perlu membentuk mudra atau melakukan visualisasi lainnya.”

◎Transmisi Perdana Tara Peredam Wabah oleh Dharmaraja Liansheng, 15 Maret 2020:

Enam jenis obat dalam takaran yang sama, digerus menjadi bubuk.

Enam Jenis Obat:

蛇床子 (shechuangzi) - Cnidium monnieri（L.）Cuss.

製附子 (zhifuzi) - Radix Aconiti Lateralis

遠志 (yuanzhi) - Polygala tenuifolia

甘草 (gancao) - Glycyrrhiza uralensis

桂心 (guixin) - Ramulus Cinnamomi

雄黃 (xionghuang) – Realgar

Pada tanggal 17 Maret 2020, Dharmaraja Liansheng menambahkan, jika tidak ada “xionghuang” (realgar), boleh juga hanya menggunakan bubuk lima jenis obat. Setelah menjadi bubuk, semua harus dalam takaran yang sama, kemudian dimasukkan ke dalam wadah plastik dan dibawa. Anda mesti terlebih dahulu bersadhana, keenam bubuk obat tersebut diletakkan di depan mandala, kemudian menekuni Sadhana Tara Peredam Wabah untuk mengadhisthananya.

Sadhana Adinatayoga Tara Peredam Wabah: Duduk dalam tujuh postur duduk Vairocana, melakukan tahap awal sadhana, antara lain Mahanamaskara, Mahapujana, Catursarana, Caturapramanacitta, pertobatan atau melafal Sutra Raja Agung.

Tahap Inti:

Terlebih dahulu visualisasi matahari besar, di tengah matahari muncul Syama Tara, aksara Mantra 21 Tara adalah aksara “Dang” (Tam). Aksara ini berbentuk sebuah lingkaran, matahari dan rembulan, kemudian angka 5, di bawahnya terdapat satu kaitan, ini adalah aksara “Dang”. ཏཱྃ༔

Visualisasi aksara “Dang” di tengah cakra matahari, aksara “Dang” berputar muncul Tara Peredam Wabah.

Bentuk mudra (tangan kiri Mudra Memegang Teratai, tangan kanan Mudra Varada), visualisasi di atas teratai Tara Peredam Wabah terdapat ratnakalasa, ratnakalasa terbuka, di dalamnya terdapat tirta amerta keabadian yang berubah menjadi cahaya putih melesat masuk ke dalam bubuk enam jenis obat, tirta amerta juga bisa divisualisasikan dipercikkan ke arah sadhaka sendiri. Visualisasi Memasuki Aku dan Aku Memasuki, sadhaka manunggal dengan Tara Peredam Wabah (sadhaka masuk Hati Tara Peredam Wabah, Tara Peredam Wabah masuk ke hati sadhaka). Sadhaka pun berubah menjadi Tara Peredam Wabah, kemudian masuk samadhi, dan keluar dari samadhi.

Terakhir adalah pelimpahan jasa dan melakukan mahanamaskara, keluar dari mandala.

Dalam Sadhana ini, sadhaka berkontak batin bahwa tirta amerta Tara Peredam Wabah masuk ke dalam bubuk enam jenis obat, sehingga obat tersebut bisa digunakan untuk menolong insan. Enam jenis obat tersebut tergolong berunsur “yang”, unsur “yang” digunakan untuk mengalahkan “yin”. Boleh dibawa serta, boleh juga diletakkan di arah timur, selatan, barat, dan utara rumah, atau diletakkan di sisi timur, selatan, barat, dan utara dari pemukiman, bisa menolong orang satu pemukiman, bisa menolong keluarga sendiri, bisa menolong diri sendiri, terhindar dari penularan.

Sebagian besar bahan obat tersebut tergolong unsur “yang”, tidak ada unsur “yin”, sehingga sangat kuat, membawanya dapat menaklukkan wabah, ditambah dengan cahaya adhisthana Tara Peredam Wabah, dibawa serta dapat menghindarkan Anda dari penyakit racun “yin”. Bisa ditebar di empat sisi rumah, atau empat sisi pemukiman, bisa menolong insan. Ini adalah sebuah metode.

◎Perhatian: Bubuk enam jenis obat hanya untuk dibawa atau diletakkan, dilarang keras mengonsumsinya, membakarnya, atau menciumnya. Metode ini merupakan ikhtiar dari aspek rohani, sehingga dalam aspek jasmani, sadhaka tetap harus menjaga protokol kesehatan, menjaga kebersihan, dan kesehatan tubuh. Bagi yang merasakan gejala, tetap harus mendapatkan pertolongan medis. Bagi yang belum menerima Abhiseka, dilarang membaca dan mempraktikkan ritus.

◎ Perhatian: Penekunan sadhana tantra Zhenfo harus sesuai kaidah Dharma, yaitu memiliki tekad Bodhicitta, bersarana kepada Dharmaraja Liansheng, menaati sila, menguatkan fondasi Catur-prayoga dan Guru-yoga, kemudian barulah memohon abhiseka sadhana adhinatha ini.