Doa Zhenfo Zong bagi Dunia 2025
Kasih adalah daya welas asih tanpa ego,
Batin kebajikan yang melampaui batas kenegaraan, budaya, dan agama.
Di hadapan bencana, tidak ada perbedaan negara dan budaya. Baik itu Amerika Serikat di seberang Samudra Atlantik, maupun tetangga kita, negara-negara Asia, tiap jiwa yang didera penderitaan, terhubung dengan kita semua. Suara mantra melampaui bahasa dan suku, ia adalah aliran hati dengan hati, daya batin yang melampaui bantuan materi.
True Buddha Foundation mengimbau tempat ibadah Zhenfo di seluruh dunia, kepada segenap siswa Zhenfo di seluruh dunia, untuk menjapa Mantra Maha Peredam Bencana, berdoa bagi dunia.
Ketika segenap umat manusia menyambut tahun yang baru, 2025, di awal tahun yang baru, terus disiarkan berita mengenai aneka macam bencana yang terjadi, ada bencana alam, nonalam, wabah penyakit, perang, dan lain sebagainya.
Gempa bumi 4.8 SR di Ningxia Tiongkok, gempa bumi 6.8 SR di Shigatse Tibet, gempa di Etiopia, gempa 6.9 SR yang diikuti oleh tsunami di Prefektur Miyazaki, dan berbagai gempa bumi besar yang terjadi di berbagai belahan dunia.
Bencana di Jepang dan Sydney.
Musibah pesawat terbang Jeju Air di Korea.
Bencana kebakaran di California, yang terjadi sejak 7 Januari hingga saat ini.
Menyaksikan penderitaan segenap umat manusia, sungguh pedih bagi Mulacarya yang senantiasa penuh mahakaruna memandang semua sebagai satu tubuh, mahamaitri tanpa pamrih kepada segenap makhluk.
Keberadaan Buddha yang menetap di dunia, merupakan tempat berlindung dan harapan bagi semua makhluk.
TBF kembali mengimbau kepada segenap siswa dan tempat ibadah Zhenfo, untuk memperbanyak penjapaan Mantra Maha Peredam Bencana, melimpahkan jasa:
Memadamkan segala bencana elemen tanah, air, api, angin, dan angkasa di berbagai belahan dunia, menyingkirkan penyakit, mengakhiri peperangan, menciptakan perdamaian. Perekonomian dunia semakin membaik, umat manusia hidup sejahtera, bersama membangun masa depan dunia yang lebih baik.
Mengapa Menjapa Mantra Maha Peredam Bencana?
Dharmaraja Lian Sheng membabarkan:
Raja Buddha Maheswara pernah mentransmisikan Mantra Maha Peredam Bencana kepada Dharmaraja Lian Sheng: “Tā chì zhā zhā lā. Tā chì lǔ lóu lì. Mó hē lǔ lóu lì. Ā lā mó lā. Duō lā. Suō hā.” Di saat para insan dilanda bencana, aku menjapa mantra ini, mengerahkan pertolongan.
Begitu Mantra Maha Peredam Bencana digerakkan, korban yang selamat dari maut, yang kehilangan tempat tinggal, atau yang terjebak dalam wilayah bencana, semua dapat memperoleh perlindungan dari Mantra Maha Peredam Bencana.
Mantra ini menggerakkan perhatian berbagai negara di dunia, menggerakkan berbagai organisasi sosial untuk mengulurkan bantuan, supaya wilayah bencana dapat segera dibangun kembali. Supaya segenap penduduk yang tertimpa bencana, terhindar dari dampak usai bencana, seperti wabah dan lain sebagainya.
Insan yang telah meninggal dunia, dapat diseberangkan dengan Mantra Sukhavativyuha. Mantra Maha Peredam Bencana juga dapat menyeberangkan mendiang. Penduduk yang terdampak bencana dapat memperoleh perlindungan dari Mantra Maha Peredam Bencana.
Mengimbau segenap siswa Zhenfo di seluruh dunia, menjapa Mantra Maha Peredam Bencana, melimpahkan jasa supaya bencana di seluruh dunia segera padam, korban yang selamat segera memperoleh pertolongan dan kepedulian dunia, sedangkan korban jiwa dapat terbebas dari rasa takut, terlahir di alam suci Buddha.
Suara Mantra Maha Peredam Bencana karya Vajragarbha Svara (Leizang zhi yin/雷藏之音)
Takarir bahasa Mandarin dan pinyin:
https://youtu.be/--TmAvp8PXE?si=InYlBMIiNZms0Rt5
Takarir bahasa Prancis:
https://youtu.be/0I42SZeUVgE?si=IYRXMpszvra_Bgmf
Hormat Kami
True Buddha Foundation