Awal musim panas di Seattle selalu terasa nyaman, hangatnya sinar mentari berpadu dengan kesejukan angin sepoi. Hari ini bertepatan dengan Hari Ibu, segenap relawan telah menyiapkan bunga segar yang indah, menanti kedatangan Mahaguru dan Gurudara di depan pintu. Saat santap siang, Rainbow Temple telah menyiapkan kue tar Hari Ibu sebagai bentuk ucapan selamat Hari Ibu kepada Gurudara dan semua ibu di di seluruh dunia.
Usai Homa Vyaghravaktra Vajra ( Vajra Kepala Harimau ), semua kembali ke bhaktisala, segenap perwakilan Rainbow Temple mempersembahkan paduan suara, menyanyikan : "Di Dunia ini Hanya Ibu yang Terbaik" ( Shi shang zhi you mama hao ), sebagai ungkapan rasa terima kasih atas pengorbanan Gurudara selama ini bagi Zhenfo Zong.
Berikutnya, dengan diiringi lagu "Nvrenhua", Mahaguru memperagakan vajramusti yang merupakan perpaduan indah antara keras dan lembut, sekaligus sebagai bentuk adhisthana bagi semua. Setiap gerakan jurus vajramusti Mahaguru laksana prana yang menyelimuti alam sekitar, memancarkan energi murni yang penuh vitalitas.
Saat santap malam, Mahaguru menceritakan, biasanya tiap beliau melakukan penyeberangan arwah selalu bervisualisasi para arwah berkumpul di atas bahtera Dharma berukuran besar seperti kapal induk, dan di atasnya terdapat bendera yang bertuliskan : "Wangsheng xifang jingtu - 往生西方淨土" ( Terlahir di Sukhavatiloka ), kemudian bahtera dikemudikan terus sampai ke alam suci.
Para arwah berwujud seperti titik-titik hitam yang memenuhi kapal induk. Pada hari Sabtu, tanggal 9 Mei, usai Dharmadesana di vihara cikal bakal, sekitar pukul 9 malam, di atas pintu utama dan tembok Taman Arama Zhenfo dipenuhi ribuan nyamuk hitam kecil, nampak seperti titik-titik hitam kecil, persis seperti visualisasi Mahaguru saat melakukan penyeberangan arwah, seolah-olah ada banyak arwah yang sedang menunggu giliran untuk diseberangkan oleh Mahaguru. Kontak batin ini benar-benar terjadi di Taman Arama Zhenfo, dan disaksikan langsung oleh beberapa rohaniwan. Kantor TBF dan beberapa bangunan tetangga tidak ada yang mengalami hal ini. Dharmabala penyeberangan arwah dari Mahaguru meliputi dasadharmadhatu, para arwah dapat merasakan daya Buddha yang dipancarkan oleh Mulacarya, semua yang berjodoh datang untuk memohon penyeberangan. Mahaguru dan Gurudara juga menyatakan keheranan, sekian lama di Taman Arama Zhenfo, mereka belum pernah melihat peristiwa ini.
Mahaguru mengatakan bahwa seumur hidup, selama 76 tahun ini belum pernah mengalami bencana pandemi separah COVID-19 kali ini, yang berdampak besar bagi perekonomian dunia, bahkan memengaruhi kesehatan jasmani dan rohani umat manusia.
Mahaguru yang welas asih, mengasihani umat manusia yang menderita, menggunakan kobaran api dalam homa untuk membakar karma buruk para insan, menggunakan Buddhadharma untuk mendampingi dan menolong insan di masa-masa sukar, sepenuh hati berdoa bagi kebaikan semua insan. Demi menuntun semua insan, Mahaguru tidak pernah berhenti tekun berusaha. Kami yakin, daya keagungan Mahaguru dapat menyingkap mendung dan membuat sinar mentari kembali terpancar menerangi kita semua.
Sepenuh hati bersembah puja kepada Mulacarya Dharmaraja Liansheng.
◎ Untuk membaca artikel asli dalam bahasa Mandarin, klik menu bahasa di pojok kanan atas halaman ini.