7 Februari 2021 Upacara Agung Homa Mahadewi Yaochi di Rainbow Temple

7 Februari 2021 Upacara Agung Homa Mahadewi Yaochi di Rainbow Temple

#Liputan TBSN

Pada sore hari, tanggal 7 Februari 2021, Rainbow Temple (彩虹雷藏寺) Seattle Amerika Serikat dengan tulus mengundang Mulacarya Dharmaraja Liansheng untuk memimpin Upacara Agung Homa Mahadewi Yaochi (Yaochijinmu - 瑤池金母).

【Pemberitahuan】True Buddha Foundation (TBF) meluncurkan program akademis universitas daring yang pertama dalam Zhenfo Zong, pada tanggal 12 Februari 2021 (Hari pertama tahun baru Imlek) akan mulai daring, mengundang semua umat Sedharma yang berminat untuk belajar bersama melalui internet.

Bagi Dharmaraja, Mahadewi Yaochi adalah Roh Tertinggi di alam semesta, seumur hidup ini yang paling dijunjung tinggi oleh Dharmaraja adalah Mahadewi Yaochi. Dalam karya tulis Dharmaraja Liansheng, buku nomor 281 "Tiān xià dì yī líng", Dharmaraja mengungkapkan berbagai nidana istimewa antara Dharmaraja dengan Mahadewi Yaochi.

Pandemi Covid-19 ini menyebabkan kita tidak bisa menyelenggarakan upacara skala besar seperti biasanya, pandemi juga telah mengacaukan kebiasaan hidup para insan, banyak keluarga yang dikarenakan pandemi tidak bisa berkumpul seperti biasanya, juga tidak bisa menjalani kebiasaan hidup seperti sebelumnya. Dharmaraja memohon supaya Mahadewi Yaochi mengerahkan Dharmabala, meredam pandemi, supaya virus ini cepat sirna, supaya interaksi dan kehidupan dapat kembali normal seperti sedia kala.

Tanggal 14 Februari 2021 adalah Upacara Homa Amitayus Buddha, juga bertepatan dengan Hari Kasih Sayang, mengajak Anda semua untuk berpartisipasi mendaftarkan diri dan keluarga. Anugerah kesehatan dan panjang umur dari Amitayus Buddha merupakan hadiah terbaik di Hari Kasih Sayang.

◎ Interaksi Adalah Kekuatan - Anda Bertanya Saya Menjawab

Dalam sesi ini, Dharmaraja menjawab bahwa saat berlatih Sembilan Tahap Pernapasan Buddha, mesti dilakukan dengan perlahan, halus, dan panjang, jangan dilakukan seperti Pernapasan Botol yang menggunakan pernapasan keras.

Ada siswa yang bertanya, Marici Devi menunggangi tujuh babi emas, apakah menekuni Sadhana Marici tidak boleh makan daging babi? Setelah Dharmaraja memohon petunjuk Marici, Dharmaraja menyampaikan: Tidak ada pantangan seperti itu. Dharmaraja tertawa mengatakan: Yang penting jangan makan daging babi yang mengandung ractopamine. Mendengarnya, para hadirin tertawa, di masa pandemi ini, Dharmaraja menggunakan humor untuk membuat semua lebih rileks.

Saat melakukan Sadhana Vajracitta Bodhisattva dari Caturprayoga, jika waktunya hanya sedikit, bolehkah menggunakan Mantra Sataksara versi pendek untuk menggantikan versi panjang? Dharmaraja menjawab, boleh gunakan mantra pendek untuk menggantikan mantra panjang, pahalanya sama. Tahap awal, inti, dan tahap akhir sadhana mengandung makna masing-masing, jangan diremehkan, kecuali ruang dan waktu yang terbatas, seperti misalnya saat berada di dalam pesawat terbang, atau sedang dalam perjalanan, baru boleh langsung lakukan tahap inti saja.

◎ Dharmaraja Melanjutkan Pengulasan Lamdre
Dharmaraja membabarkan tahapan mulai dari olah prana, nadi, dan bindu, sampai mencapai tingkat Bodhisattva bhumi awal. Awal mula berasal dari abhiseka kalasa (abhiseka awal) dari Guru, kemudian Guru mengajarkan metode utpattikrama, secara eksternal memperoleh empat abhiseka dari Guru, secara internal diri sendiri menekuni olah prana, nadi, dan bindu untuk membuka mandala nadi tubuh.

Setelah nadi tubuh terbuka, timbul tanda hasil, kundalini bangkit (bangkitnya tanda hangat) merupakan tanda hasil eksternal, membangkitkan bindu, bindu dan prana dalam nadi membuka nadi tengah dan menguraikan simpul nadi (simpul nadi menyumbat jalan prana). Setelah membuka nadi tengah, Bodhicitta menjadi lebih kukuh (sraddha menjadi lebih kukuh), mengamalkan Bodhimarga.

Hasil internal: Terlebih dahulu membangkitkan prana, bisa merasakan napas prana memasuki nadi tengah; Hasil Tathata: Terlebih dahulu bangkitkan hati (Bodhicitta Tathata), muncul 12 dan ratusan pahala, pada akhirnya dapat merealisasi nirmanakaya, dengan leluasa mentransformasikan sifat diri (prana, nadi, dan bindu leluasa), merealisasi Bodhisattva bhumi pertama (pramuditabhumi).


Di akhir Dharmadesana, Mahaguru menggunakan kisah humor untuk menyampaikan kepada segenap siswa, bahwa satu-satunya metode untuk mencapai keberhasilan bhavana adalah ketekunan, meskipun nasib dan peruntungan diri sendiri sangat menentukan, namun sadhana tetap membutuhkan konsistensi. Dharmaraja mencontohkan diri sendiri, saat ini sedang menulis buku yang ke-284, setiap hari masih bersadhana dan membaca sutra, selama 50 tahun telah melakukan bhavana tanpa pernah berhenti sehari pun, dengan demikian barulah dapat mencapai keberhasilan bhavana.

Usai Dharmadesana, Mahaguru kembali menyapa para siswa melalui zoom, membuat para siswa yang tidak bisa datang ke Seattle bisa berjumpa dengan Mahaguru di tengah angkasa. Di penghujung acara, Dharmaraja Liansheng menganugerahkan Abhiseka Sadhana Mahadewi Yaochi. Upacara berakhir sempurna, dan sanubari segenap siswa merasakan kehangatan daya adhisthana Mahaguru Dharmaraja Liansheng.

「一生一咒」800萬遍上師心咒活動,從今年師尊的佛誕日正式啟動,請參加者到TBSN官網以下鏈接登記資料: 每持滿十萬遍上師心咒者,宗委會將把名單呈給師尊加持。每持滿一百萬遍者,將列名護摩法會功德主,資料請師尊主壇護摩法會時下護摩爐。