Dharmadesana Dharmaraja Liansheng dan Gurudara dalam Konferensi Acarya Zhenfo Zong

Dharmadesana Dharmaraja Liansheng dan Gurudara dalam Konferensi Acarya Zhenfo Zong

Dharmaraja Liansheng:
"Hari ini adalah Hari Kasih Sayang, nyanyikan sebuah lagu untuk kalian: "Kebahagiaanku adalah merindukanmu, jiwa ini berdetak menanti perjumpaan kembali, engkau yang paling aku cintai, tiada yang bisa menggantikan…' Jangan dikira saya menyanyi untuk seseorang, sebab dalam benak saya, kebahagiaanku adalah merindukan kalian; Bagi insan awam, jiwa ini berdetak menanti perjumpaan kembali, bersama dengan uang; Engkau adalah yang paling aku cintai, tentu saja uang adalah benda berharga; Tidak ingin engkau merasa bersalah, jangan dihamburkan; Engkau yang paling aku cintai, semua orang paling mencintai uang; Tiada yang bisa menggantikan, manusia pun tidak bisa menggantikannya, sudah selesai dinyanyikan. Apa masih perlu menyanyi? 'Saat merindukanmu, engkau di cakrawala, saat merindukanmu, engkau di depan mata, saat merindukanmu, engkau di dalam benak, saat merindukanmu, engkau ada di hati.' Bagi insan awam, yang dirindukan bukan engkau, melainkan uang. Hari Sabtu adalah transmisi Sadhana Mashang Youqian, jadi sekarang dalam pikiran dipenuhi uang, lagu yang dinyanyikan, semua adalah lagu uang. Namun, ada yang lebih penting dari uang, sebab uang hanya digunakan di dunia fana, di atas tidak menggunakan uang, Anda memerlukan daya bhavana, baru bisa terlahir di alam suci Buddha, baru bisa mencapai keberhasilan akhir, inilah yang sejati. Di atas sana, uang hanya secarik kertas, tidak ada gunanya. Uang hanya bisa digunakan bersama di dunia fana, tapi di atas sana, uang hanya kertas, jadi ingatlah, uang di dunia fana memang perlu, tapi moralitas untuk di atas sana juga harus Anda upayakan, keduanya perlu, dengan demikian baru sempurna."

Gurudara:
"Kalau begitu, saya juga ingin uang, saya ingat Mahaguru pernah Berdharmadesana, saya terus ingat, Mahaguru mengatakan, memandang uang sebagai uang, kemudian suatu hari, ketika kondisi batin telah meningkat, memandang uang bukan uang, selanjutnya suatu hari kondisi batin lebih meningkat lagi, memandang uang masih tetap uang. Ini yang saya sadari, memandang uang sebagai uang adalah pandangan insan awam, pada akhirnya menyadari bahwa uang tidak bisa dibawa mati, memandang uang bukan uang, hanya bisa digunakan di dunia fana, digunakan untuk misi Bodhi di dunia fana, untuk menolong insan, tapi hidup di dunia fana ini ada berbagai keperluan hidup yang perlu uang, sehingga memandang uang masih tetap uang… Satu setengah bulan lalu, Mahaguru telah mendonasikan sebesar USD 500,000 … tahun lalu telah mendonasikan sebesar lebih dari USD 700,000.”

Dharmaraja Liansheng:
"Ada 76 yayasan sosial yang membutuhkan dana itu, jadi Mahaguru mendonasikannya."

Gurudara:
"Pada masa pandemi Covid-19, Mahaguru telah mengamalkan kepedulian kepada sangat banyak insan."

Dharmaraja Liansheng:
"Sheng-Yen Lu Foundation telah mendonasikan sebesar lebih dari USD 8,000,000."

Acarya:
"Mahaguru, Gurudara, kapan kembali ke Taiwan?"

Dharmaraja Liansheng:
"Asal sudah ada pengumuman cukup isolasi mandiri di rumah selama satu minggu, maka saya sudah bisa kembali. Sebelumnya, Mahadewi Yaochi telah memberitahu saya waktunya adalah 2 tahun, sekarang setelah bulan Maret sudah genap 2 tahun, kondisi akhir-akhir ini, semua orang sudah tidak tahan lagi, semua ingin hidup berdampingan dengan virus, semua merasa kehidupan selama 2 tahun belakangan sudah sangat banyak berubah, yang semestinya datang justru tidak datang, yang tidak semestinya datang malah datang, yang semestinya pergi justru tidak pergi, yang tidak semestinya pergi malah pergi, seluruh aspek kehidupan telah berubah, kehidupan semua orang sudah berbeda, sehingga merasa hidup di dunia ini, terus berupaya mencegah penularan virus, tidak bermakna, sehingga mereka merasa lebih baik terbuka, kenapa terbuka? Sebab yang sudah waktunya berpulang pasti berpulang, yang belum waktunya tidak akan berpulang. Kondisi saat ini, jika terus begini, perekonomian, budaya, dan kehidupan di setiap negara akan berubah, bukan menjadi lebih baik, melainkan semakin parah, para pelajar maupun pekerja, bidang logistik, dan perdagangan dunia mengalami perubahan."

Dharmaraja Liansheng:
"Mata saya, karena sudah semakin tua, kelopak mata kendur, kelihatan seperti sedang tidur, dokter keluarga memberitahu, ini sangat mudah, cukup tarik kelopak mata, kemudian beberapa jahitan, mata pun akan semakin lebar, tapi saya lebih menyukai kelopak mata kendur, sebab pratima Buddha yang mana matanya terbuka lebar? Pratima setiap Buddha matanya setengah tertutup."

Acarya:
"Lapor Mahaguru, ada kabar baik, sekarang Taiwan mengumumkan tidak perlu isolasi mandiri di hotel, cukup 10 hari isolasi mandiri di rumah, dan 7 hari manajemen kesehatan diri."

Dharmaraja Liansheng:
"Berarti 17 hari, saya menunggu 7 hari isolasi mandiri. Sekarang menetap di hotel karantina, dan naik pesawat juga berbahaya. Namun, Mahaguru tidak gentar, sebab Mahaguru punya sinar Buddha yang melindungi tubuh, dua hari upacara agung, ada enam sampai tujuh ratus orang berkumpul, Mahaguru Berdharmadesana mesti terlebih dahulu melepas masker. Sekarang sedang diupayakan sebuah obat, di mana asal minum satu butir saja, semua virus Covid-19 tidak akan masuk ke dalam tubuh Anda."

Gurudara:
"Saat Mahaguru kembali ke Taiwan, semua siswa di Asia Tenggara bisa datang."

Dharmaraja Liansheng:
"Sekarang Taiwan masih menutup negaranya."

Gurudara:
"Kita ada satu siswa dokter yang tertular Covid-19, setelah istirahat selama satu minggu di rumah, ia melakukan tes ulang, hasilnya negatif, kemudian pergi kerja lagi, semua orang rumah yang tinggal seatap tidak tertular. Yang mesti tertular akan tertular, yang sudah waktunya berpulang akan berpulang, yang belum waktunya berpulang akan pulih kembali."

Dharmaraja Liansheng:
"Mahaguru ada sinar Buddha melindungi diri, jadi tidak perlu khawatir, tidak apa."

Gurudara:
"Sejak pandemi sampai saat ini, Mahaguru tidak pernah berhenti memberi layanan konsultasi."

Dharmaraja Liansheng:
"Tidak ada satu hari pun saya tidak memberikan layanan konsultasi, mulai dari Senin sampai Sabtu, kecuali hari Minggu karena memimpin Homa di Rainbow Vila, sehingga tidak ada konsultasi. Setiap hari saya memberi konsultasi, bahkan hari pertama tahun baru Imlek, hari kedua, dan hari ketiga, saya memberikan layanan konsultasi, tidak pernah istirahat sehari pun, satu tahun 365 hari, saya terus bekerja. Di saat orang lain sedang libur panjang, saya tidak pernah libur."

Gurudara:
"Taman Arama selalu terbuka untuk layanan konsultasi."

Dharmaraja Liansheng:
"Orang yang berkonsultasi memberitahu saya: 'Bulan lalu saya kena Covid-19, sekarang hasil tes sudah negatif, jadi saya datang berkonsultasi.' Ada sangat banyak yang datang, sangat banyak yang pernah terkena Covid-19. Tidak masalah, saya punya metode untuk mengatasi virus."

Kemudian, Dharmaraja Liansheng mengadhisthana segenap Acarya dan berfoto bersama.

Dharmaraja Liansheng:
"Sungguh gembira bisa berjumpa dengan Anda semua."

「一生一咒」800萬遍上師心咒活動,從今年師尊的佛誕日正式啟動,請參加者到TBSN官網以下鏈接登記資料: 每持滿十萬遍上師心咒者,宗委會將把名單呈給師尊加持。每持滿一百萬遍者,將列名護摩法會功德主,資料請師尊主壇護摩法會時下護摩爐。