11 September 2022 Upacara Homa Vidyarajni Mahamayuri di Rainbow Temple
#LiputanTBSN
Pada tanggal 11 September 2022, Dharmaraja Liansheng hadir di Rainbow Temple (Caihong Leizangsi-彩虹雷藏寺) Seattle Amerika Serikat untuk memimpin Upacara Homa Vidyarajni Mahamayuri (Kongque Mingwang-孔雀明王), Dharmaraja mendoakan semoga segenap siswa di lokasi dan yang berpartisipasi melalui daring dapat memperoleh adhisthana dan perlindungan Vidyarajni Mahamayuri, mengadhisthana supaya santika, paustika, abhicaruka, dan vasikarana sempurna, menyingkirkan penyakit, segala penderitaan sirna, memiliki bekal bhavana yang cukup, kebijaksanaan sempurna, terhindar dari segala virus, wabah, penyakit, gangguan makhluk halus, kesialan, jodoh buruk dan segala pikiran buruk, segalanya manggala sesuai harapan.
Dharmaraja memberitahukan bahwa Yidam Upacara Homa minggu depan adalah Vajra Mahabala (Dali Jingang-大力金剛), semula Vajra Mahabala adalah duta Bodhisatwa Ksitigarbha, Bodhisatwa Ksitigarbha menitahkan Beliau untuk mendampingi Padmakumara dalam membimbing semua makhluk, sehingga Vajra Mahabala menjadi abdi dari Padmakumara, merupakan Vajra Dharmapala yang memiliki jalinan ikrar dengan Zhenfo Zong. Satu tangan Beliau membentuk Mudra Karana, merepresentasikan menaklukkan semua, satu tangan memegang vajradanda merepresentasikan Padmakumara, satu tangan memegang vyajanacamara merepresentasikan Mahadewi Yaochi, Beliau adalah Mahabaladuta dari Bodhisatwa Ksitigarbha, sekaligus merupakan perwujudan dari Buddha Amitabha, sangat berkuasa, merupakan Dewa Dharmapala yang memiliki Dharmabala tak terhingga.
Yidam Homa hari ini, Vidyarajni Mahamayuri merepresentasikan Tiga Tathagata: Tathagata Mahavairocana, Buddha Sakyamuni, dan Buddha Amitabha. Bersumber dari Sutra Vidyarajni Mahamayuri, Buddha Sakyamuni pernah menjadi Raja Mayura, kepala mengenakan mahkota Tathagata Mahavairocana. Dalam Sutra Amitabha tertulis: Dalam Sukhavatiloka, Buddha Amitabha menjelma menjadi burung dengan berbagai warna, seperti burung bangau, burung merak, burung nuri, burung sarika, burung kalavinka, dan burung jivajivaka, semua mengeluarkan suara merdu yang dapat membuat insan menekuni 37 Bodhipaksika.
Vidyarajni Mahamayuri dapat menggunakan bulu merak untuk menaklukkan semua, menggunakan teratai putih untuk meredakan semua bencana, menggunakan bilva kuning untuk paustika, dan menggunakan buah matulunga untuk vasikarana. Dalam Kompendium Herba Tiongkok disebutkan: "Merak menolak bala, dapat mengatasi racun utama, aneka racun, dan obat beracun." Merak tidak hanya mampu memilah makanan atau obat mana yang beracun, bahkan memiliki kemampuan menangkal racun yang sangat kuat, setelah merak makan lipan, ular berbisa atau berbagai macam racun, tidak hanya tidak mati, bahkan bulunya akan menjadi lebih cerah dan indah.
Dalam Sutra Vidyarajni Mahamayuri tertulis saat Buddha Sakyamuni di dunia saha, ada seorang Biksu baru yang bernama Svati dipatuk ular berbisa, nyawanya di ujung tanduk, melihat kondisinya, Arya Ananda bergegas melapor kepada Buddha, Buddha pun mentransmisikan Mantra dan Sadhana Vidyarajni Mahamayuri untuk mengobati Biksu Svati. Dharmaraja Liansheng mendoakan, semoga semua bisa sama seperti Vidyarajni Mahamayuri, memiliki kemampuan detoksifikasi, terhindar dari virus Covid-19, bahkan walau tertular, bisa cepat sembuh, kembali sehat. Yang paling penting adalah bisa menyingkirkan racun dalam diri, dapat mengatasi racun batin.
◎ Interaksi Adalah Kekuatan - Anda Bertanya Saya Menjawab
Siswa dari Singapura bertanya:
Kenapa ada Buddhaloka, Bodhisatwaloka, Dewaloka dan berbagai loka, serta samsara?
Dharmaraja Liansheng:
Berbagai alam tersebut berasal dari transformasi, berbagai macam alam yang menjelma sesuai dengan nidana masing-masing. Berbhavana sampai anasrava bisa mencapai Buddhaloka. Bisa mengamalkan segala hal yang bermanfaat bagi makhluk lain, bisa mencapai Bodhisatwaloka. Bisa melakukan berbagai macam kebajikan dapat mencapai berkah di alam Dewaloka. Alam asura memiliki berkah dewata tapi kebenciannya terlampau berat. Dalam Sutra Vimalakirti disebutkan empat alam suci: Sravaka, Pratyekabuddha, Bodhisatwa, dan Buddha, serta enam alam samsara: dewa, manusia, asura, hewan, neraka, dan preta, semua merupakan dharma yang timbul dari nidana.
10 gelar Buddha: Tathagata, Arhat, Samyaksambuddha, Vidyacaranasampanna, Sugata, Lokavid, Anuttara, dan Purusadamyasarathi, semua lengkap, baru bisa disebut sebagai Buddha. Bodhisatwa memberi manfaat kepada semua makhluk, Mahabodhisatwa adalah Sambodhi (dekat dengan Kebuddhaan). Enam alam samsara dituju sesuai dengan nidana, bagi yang memiliki kebencian berat akan terjerumus ke alam asura, bagi yang diliputi kebodohan batin akan terjerumus ke alam hewan, bagi yang gemar melakukan kejahatan akan terjerumus ke alam neraka atau alam preta, bagi yang seimbang antara baik dan buruk akan lahir ke alam manusia.
◎ Pengulasan Sutra Vimalakirti
Teks Sutra:
Bagian 1, Varga Buddhaksetra
"Dengan baik memahami setiap alam kelahiran dan batin semua makhluk."
"Mahabodhisatwa mengetahui masa lalu dan mendatang dari semua makhluk, juga mengetahui batinnya sedang memikirkan apa." Dharmaraja Liansheng menjelaskan, setiap insan punya masa lalu, sekarang, dan mendatang, masa kini merepresentasikan masa lampau, masa kini juga merepresentasikan masa mendatang. Mahabodhisatwa dapat mengetahui sebab akibat tiga kehidupan setiap insan, ini merupakan kemampuan mendasar dari Mahabodhisatwa, mesti bisa memahami semua makhluk baru bisa membantunya, dan memiliki metode yang sesuai untuk membimbing semua makhluk.
Dharmaraja Liansheng mencontohkan peristiwa yang baru-baru ini dialami oleh umat, Dharmaraja menyeberangkan suami dari umat terlahir di Sukhavatiloka, tapi mendiang suaminya tidak tega meninggalkan istrinya seorang diri, ia bolak-balik masuk ke dalam mimpi, Dharmaraja menasihatinya, barulah ia bisa tenang terlahir di Sukhavatiloka. Dharmaraja menambahkan: "Mahabodhisatwa mesti bisa memahami isi hati semua makhluk baru bisa menyadarkan dan membimbing semua makhluk."
Sutra Vimalakirti: "Terlebih dahulu dipancing dengan nafsu keinginan, baru dibimbing masuk jalan Buddha." Banyak praktisi Sutrayana yang mengkritik Sadhana Jambhala, Sadhana Vajra, dan Sadhana Yab Yum dalam Tantra. Tantra berbhavana sesuai dengan sifat manusia, ada pepatah bahasa Taiwan: "Segala sesuatu pasti ada cara mengatasinya." Buddhadharma ada 84000 pintu Dharma, semua demi mengobati sifat umat manusia. Sadhana Vajra ditekuni menggunakan lobha, dvesa, dan moha umat manusia. Gemar akan seks adalah sifat dasar manusia, malam pertama dalam pernikahan adalah Sadhana Yab Yum, di dalamnya ada simabandhana, rapal mantra, hirup prana, reguk, mudra, dan lain sebagainya, mencapai sirkulasi prana, menembus nadi, bindu dan anasrava. Pada diri setiap insan ada lobha, dvesa, dan moha, metode Dharma digunakan untuk mentransformasikannya menjadi kepatuhan terhadap sila, mencapai samadhi, dan menghasilkan kebijaksanaan luhur.
Dharmaraja Liansheng mengisahkan cerita humor mengenai sifat tamak manusia: "Ada orang yang menelepon minta bantuan temannya, ia mengatakan setelah masuk ke dalam mobil mendapati bahwa setir, pedal gas, dan pedal rem semua dicuri, sang teman bergegas pergi menolongnya, akhirnya baru diketahui ternyata dia sendiri mabuk dan duduk di samping kursi pengemudi." Dharmaraja menegaskan: "Ini adalah sifat tamak!" Gemar minum minuman keras juga merupakan sifat tamak. Orang zaman sekarang suka lupa makan, lupa tidur, seharian penuh terhipnotis ponsel, apa yang bukan sifat tamak? Dharmaraja bercanda: "Karena takut kecanduan ponsel, jadi saya tidak pernah menyentuhnya."
Di penghujung acara, Dharmaraja berjalan ke depan layar Zoom untuk menerima ungkapan terima kasih dan harapan baik dari segenap siswa, semua yang berpartisipasi secara daring mengungkapkan rasa terima kasih kepada Dharmaraja. Kemudian, semua yang hadir secara langsung menerima Abhiseka Sadhana Vidyarajni Mahamayuri, upacara pun usai dengan sempurna.
#DharmadesanaDharmarajaLiansheng
#TrueBuddhaSchool
#VidyarajniMahamayuri
Yidam Homa minggu depan adalah #VajraMahabala
#SutraVimalakirti
Tautan pendaftaran upacara di Rainbow Temple:
https://tbs-rainbow.org/Donate
Zoom partisipasi Upacara Homa Rainbow Temple:
https://tbs-rainbow.org/雲端視訊
Alamat Tbboyeh:
https://www.tbboyeh.org
Kumpulan Video Pembabaran Dharma Dharmaraja Liansheng
TBSNTV bahasa Indonesia:
https://youtube.com/c/TBSNTVIndonesia
TBSNTV bahasa Mandarin:
https://www.youtube.com/c/真佛宗網路電視台tbsnTV