5 November 2022 Pujabakti Sadhana Istadewata Buddha Bhaisajyaguru

5 November 2022 Pujabakti Sadhana Istadewata Buddha Bhaisajyaguru
#LiputanTBSSeattleLingShenChingTzeTemple

Pada hari Sabtu, tanggal 5 November 2022, pukul 8 malam, usai pujabakti Sadhana Istadewata Buddha Bhaisajyaguru (Yaoshifo/藥師佛), Mulacarya Liansheng memanjatkan permohonan kepada Tathagata Bhaisajyaguru Vaiduryaprabha, Bodhisatwa Suryaprabha, Bodhisatwa Candraprabha, dan segenap pariwara, mengadhisthana semua supaya sehat sentosa, segala hal sesuai harapan, segala petaka menjadi kemujuran, Bodhicitta teguh, dan menjemput segenap arwah terlahir di alam suci timur Vaiduryaloka. Mohon mengadhisthana segenap umat yang hadir, semoga memiliki sumber daya yang cukup, kebijaksanaan sempurna, segalanya sesuai harapan dan manggala. Memohon Tathagata Bhaisajyaguru Vaiduryaprabha memancarkan cahaya vaidurya supaya pandemi segera berakhir, virus menyingkir, penyakit menyingkir, segala jodoh buruk menyingkir, kesialan menyingkir, dan pikiran buruk tersingkirkan.

Mahaguru Lu Berdharmadesana: loka dari Buddha Bhaisajyaguru Vaiduryaprabharaja adalah Vaiduryaloka, alam suci barat Sukhavatiloka dan alam suci timur Vaiduryaloka sama-sama sangat istimewa. Buddha Bhaisajyaguru telah membangkitkan 12 ikrar agung, membaca Sutra Pahala Ikrar Mula Tathagata Bhaisajyaguru Vaiduryaprabha dapat memahami keberhasilan Tathagata Bhaisajyaguru. Antara Buddha dengan Buddha tiada perbedaan, alam suci Mereka sangat unggul. Dulu ketika saya sedang sakit, pernah pergi Berdharmayatra ke Gyeongju di Korea, berdoa kepada Tathagata Bhaisajyaguru Vaiduryaprabha, saat meninggalkan vihara tersebut, melihat kemunculan Tathagata Bhaisajyaguru Vaiduryaprabha, Bodhisatwa Suryaprabha, Bodhisatwa Candraprabha, 12 Yaksa Devasenapati, dan segenap pariwar Tathagata Bhaisajyaguru, saat itu langsung tahu pasti tubuh akan pulih sehat kembali.

◎  Interaksi Adalah Kekuatan

Siswa bertanya:
Mohon Mahaguru Lu mengupas kiat penekunan Sadhana Cakra Api Segitiga Aksara Lan (Ram), siswa membaca karya tulis Mahaguru Lu, buku yang ke-48 "Daya Magis Mantra", dalam artikel berjudul "Musim Semi di Kolam Renang", disebutkan bahwa sadhana ini dapat melenyapkan lima pelanggaran berat, meskipun punya pelanggaran pancanantarya, gunakan aksara "Lan" untuk membakar tubuh, maka dapat sepenuhnya sirna. Mohon petunjuknya, apakah siswa boleh memohon Mahaguru Lu menganugerahkan abhiseka jarak jauh untuk sadhana ini? Sebab daya karma, dan karma tetap sungguh menakutkan.

Dharmaraja Liansheng menjawab:
(Mohon petunjuk Buddha dan Bodhisatwa) "Tidak boleh, sadhana ini tidak boleh abhiseka jarak jauh, harus abhiseka langsung." Lampau, kini, dan mendatang, tidak ada sedikit pun pikiran, inilah amanasikara. Saat bermeditasi, jika Anda sanggup mencapai kondisi satu pikiran pun tidak melekati tubuh dan batin, kemudian di tengah angkasa muncul aksara "Lan", dilanjutkan muncul segitiga api, tubuh dan batin diri sendiri seluruhnya menjadi sunya, metode ini bisa mengikis karmavarana.

Siswa bertanya:
Siswa punya satu pemahaman terhadap Buddhadharma, mohon petunjuk Mahaguru Lu apakah pemahaman siswa ini tepat? Siswa mengumpamakan Buddhadharma sebagai beker, yaitu beker yang menggugah semua makhluk. Oleh karena itu, ketika beker telah membangunkan kita semua, maka kita tidak lagi memerlukan beker atau alat, sebab beker juga merupakan barang ilusi. Yang perlu kita lakukan adalah pertahankan kondisi sadar, pertahankan kesucian, sebab pada dasarnya Buddhata adalah suci, saat itu, manunggal dengan Buddhata dan sunyata, mencapai manunggal dengan semesta.

Dharmaraja Liansheng menjawab:
Dalam Sutra Vajra ada satu perumpamaan, Buddhadharma laksana bahtera Dharma yang mengangkut Anda sampai ke seberang, sampai di seberang sudah berhasil, tidak diperlukan lagi bahtera ini, sebab tidak mungkin Anda dari alam suci menaiki bahtera itu kembali ke dunia saha, kecuali ingin datang kembali menunaikan ikrar. Perumpamaan yang dibuat siswa tersebut cukup baik, Buddhadharma laksana beker yang menggugah kita, membangunkan Anda supaya tidak tidur lagi. Jika ada pendapat demikian, Buddhadharma juga sama halnya dengan tiada Buddhadharma, kelahiran dan kematian adalah nirwana, klesa adalah Bodhi, sadayatana adalah Buddhata, pengamalan pengamatan sunya sejati baru bisa demikian.

Siswa bertanya:
Siswa ada pertanyaan seputar fengsui, mengenai sha tembus jantung dan sha tembus ruang, karena apartemen masa kini semua memiliki persoalan ini, sangat umum. Siswa tulus mohon petunjuk, bagaimana cara mengatasinya?

Dharmaraja Liansheng menjawab:
Sangat mudah, saat Anda masuk pintu, asalkan ada sedikit jarak, Anda pasang sebuah penyekat ruangan, maka tidak ada lagi sha tembus jantung dan sha tembus ruang, atau saat Anda masuk pintu, pasang sebuah cermin yang sebesar penyekat ruangan, semua sha yang masuk akan melihat cermin tersebut, dengan sendirinya akan mundur. Begitu masuk pintu langsung ada cermin besar, sepenuhnya mengatasi sha tembus jantung, dari pintu utama langsung tampak pintu belakang. Jika Anda tidak ingin begitu masuk langsung lihat penyekat ruangan, maka di depan pintu belakang Anda pasang sebuah penyekat ruangan, demikian juga bisa, sudah bisa menangkalnya.

◎  Pengulasan Sutra Vimalakirti

Teks Sutra:
Bagian 1, Varga Buddhaksetra:
"Bodhisatwa Gandhahastin, Bodhisatwa Gandhakunjaranaga, Bodhisatwa Nityodyukta, Bodhisatwa Aniksiptadhura"

"Bodhisatwa Gandhahastin", dalam Sutra Jataka Buddha Sakyamuni disebutkan, ada satu kehidupan lampau Beliau sebagai Raja Gajah, dan Raja Gajah ini dapat memancarkan bau wangi. Konon ada kisah tiga hewan menyeberangi sungai, kerbau, kuda, dan gajah akan menyeberangi sungai, arusnya sangat deras, kerbau dan kuda tidak sanggup mencapai seberang, hanya gajah yang sanggup. Ini melambangkan gajah adalah Bodhisatwa yang mencapai seberang.

"Bodhisatwa Gandhakunjaranaga", sebelum Ratu Mahamaya mengandung Buddha Sakyamuni, sebelum Beliau mengandung, bermimpi gajah putih bergading enam masuk ke dalam tubuh Beliau, kemudian Buddha Sakyamuni pun lahir. Gajah bergading enam ini adalah Gajah Wangi berwarna putih, ini juga perlambang, Bodhisatwa Gandhakunjaranaga adalah Bodhisatwa yang sudah dekat dengan Kebuddhaan, jauh lebih maju dari Bodhisatwa Gandhahastin, merupakan seorang Bodhisatwa yang akan mencapai Kebuddhaan.
 
"Bodhisatwa Nityodyukta dan Bodhisatwa Aniksiptadhura" setiap hari tekun, seperti Mahaguru Lu melakukan penyeberangan Ribuan Bahtera Dharma, setiap malam mesti menyeberangkan sampai dini hari pukul 2 atau 3, selama 3 tahun tidak pernah berhenti barang sehari pun, sekalipun sudah sangat letih, masih harus naik Dharmasana untuk melakukan penyeberangan. Kadang saat terlampau letih, dan duduk tertidur, Bodhisatwa Avalokitesvara Sahasrabhuja Sahasranetra pun muncul, setiap tangan memegang bahtera Dharma, kebetulan ada seribu tangan yang memegang seribu bahtera Dharma, supaya bahtera tersebut tidak salah arah, menunggu hingga saya terbangun, baru lanjut lakukan penyeberangan. Setahun 365 hari, tidak ada istilah libur Sabtu dan Minggu, tidak ada hari libur, selain di vihara dan di rumah, tidak pernah pergi ke tempat lainnya, baik itu kantor pos, pasar, atau taman, semua tidak pernah pergi. Hari Sabtu mesti pergi berpujabakti dan Berdharmadesana, hari Minggu adalah Homa di Rainbow Vila, coba Anda lihat, hari apa saya pernah istirahat dari pelayanan konsultasi?

Demikianlah Bodhisatwa Nityodyukta dan Bodhisatwa Aniksiptadhura, kenapa bisa demikian? Sebab selaras dengan semua makhluk. Saya selaras dengan semua makhluk, berdana kepada semua makhluk, saya paham, di dunia saha ini hanya ada kata "selaras", apa yang dibutuhkan oleh semua makhluk? Saya langsung melakukannya, supaya dapat memenuhi harapan mereka. Tentu saja saya memahami pengamatan sunya sejati, tapi mengapa mesti melakukan demikian? Karena sudah datang, maka mesti melakukan demikian, harus selaras makhluk, menjalankan laku Bodhisatwa, berdana. Di antara sadparamita Bodhisatwa, yang pertama adalah danaparamita.

Usai Dharmadesana, Mahaguru Lu berwelas asih mengadhisthana segenap siswa di lokasi dan yang berpartisipasi melalui siaran live.

#DharmadesanaDharmarajaLiansheng
#TrueBuddhaSchool
#BuddhaBhaisajyaguru
#SutraVimalakirti

Artikel Dharmadesana (bahasa Mandarin):
https://tbnewshq.org/epaper_detail2501.htm

Tautan pendaftaran upacara di Rainbow Temple:
https://tbs-rainbow.org/Donate

Zoom partisipasi Upacara Homa Rainbow Temple:
https://tbs-rainbow.org/雲端視訊

Alamat Tbboyeh: 
https://www.tbboyeh.org

Kumpulan Video Pembabaran Dharma Dharmaraja Liansheng

TBSNTV bahasa Indonesia:
https://youtube.com/c/TBSNTVIndonesia

TBSNTV bahasa Mandarin:
https://www.youtube.com/c/真佛宗網路電視台tbsnTV

慶賀真佛宗根本傳承上師八十聖壽 「一生一咒」800萬遍上師心咒活動,從今年師尊的佛誕日正式啟動,請參加者到TBSN官網以下鏈接登記資料: 每持滿十萬遍上師心咒者,宗委會將把名單呈給師尊加持。每持滿一百萬遍者,將列名護摩法會功德主,資料請師尊主壇護摩法會時下護摩爐。