Mengobati Tiga Tahun Kerinduan Segenap Siswa - Mulacarya Liansheng Membabarkan Dharma ke Taiwan
#LiputanTBSN
Dini hari tanggal 20 November 2022, Mulacarya Dharmaraja Liansheng, Sheng-Yen Lu, tiba di Taiwan, banyak siswa Zhenfo Zong yang menyambut dengan hangat, seketika, Bandara Internasional Taoyuan di Taiwan penuh dengan lautan manusia. Segenap siswa melambaikan tangan, meluapkan tiga tahun kerinduan mendalam kepada Guru.
Setelah menjalani penerbangan selama 12 jam, setibanya di bandara, Dharmaraja Liansheng langsung menerima wawancara media. Terlebih dahulu Dharmaraja Liansheng mengutarakan sajak kerinduan kepada kampung halaman.
Wartawan mengajukan pertanyaan: "Lotus Light Charity Society yang Anda dirikan, meskipun di tengah kondisi pandemi, tetap secara diam-diam mengulurkan bantuan sampai ke pelosok, demi mencurahkan kepedulian anak-anak dan keluarga prasejahtera di pelosok. Selain itu, Sheng-Yen Lu Foundation yang Anda dirikan di Amerika Serikat, selama dua tahun belakangan telah mendonasikan sebesar jutaan dolar Amerika Serikat demi membantu upaya pertolongan medis, korban bencana di berbagai negara, beasiswa, dan lain sebagainya, mengapa Anda sangat mementingkan berbuat baik?"
Dharmaraja Liansheng menjawab, Zhenfo Zong berderma demi mengamalkan apa yang telah dibabarkan oleh Buddha: "Jangan berbuat jahat, perbanyak berbuat baik." Baru-baru ini, Sheng-Yen Lu Foundation membantu pasien yang memerlukan pertolongan medis klinik internasional, Sheng-Yen Lu Foundation juga mendukung sanatorium, kedua lembaga tersebut baru-baru ini akan membangun sebuah panti wreda, salah satu pendukung utamanya adalah Sheng-Yen Lu Foundation. Sampai saat ini, Sheng-Yen Lu Foundation telah mendonasikan sejumlah 7 juta USD, ini merupakan perawatan untuk tubuh jasmani. Selain itu, Sheng-Yen Lu Foundation juga mengulurkan bantuan kepada murid sekolah dari keluarga prasejahtera, banyak mahasiswa yang dapat meneruskan kuliah berkat beasiswa padma dari Sheng-Yen Lu Foundation. Baru-baru ini Sheng-Yen Lu Foundation juga mengulurkan bantuan kepada dunia internasional, termasuk di antaranya, Asia Timur Laut, Asia Tenggara, serta berbagai wilayah di seluruh dunia yang membutuhkan pertolongan darurat akibat bencana. Oleh karena itu, Dharmaraja Liansheng berharap supaya segenap siswa Zhenfo Zong dapat bersama mengulurkan bantuan, melalui Sheng-Yen Lu Foundation, kepada setiap insan yang membutuhkan pertolongan darurat, Zhenfo Zong akan senantiasa berupaya berdana dan mengulurkan bantuan.
Wartawan: "Pandemi telah berlangsung selama 3 tahun, banyak yang hidup dalam tekanan, menyebabkan gangguan mental baru, sindrom stres Covid, gejalanya antara lain kecemasan, panik, insomnia, dan lain-lain, yang paling parah sampai mengakibatkan depresi. Mohon petunjuk dan nasihat Mahaguru, menurut pandangan Anda sebagai seorang yang telah cerah, terhadap mereka, kawan-kawan yang mengalami sindrom stres Covid, bagaimana mereka bisa mencapai kedamaian jiwa dan raga? Selain itu, menghadapi teknanan ekonomi yang berwujud, seperti kemerosotan bisnis, kehilangan pekerjaan, dan lain sebagainya, apakah Dharmaraja Liansheng memiliki metode mudah untuk membantu kawan-kawan meningkatkan berkah, bagaimana bisa cepat meningkatkan performa bisnis, bagaimana bisa cepat mendapatkan pekerjaan?"
Menurut Dharmaraja Liansheng, Biksu/Biksuni sudah seperti seorang psikolog. Dharmaraja Liansheng memanjatkan permohonan kepada Buddha dan Bodhisatwa untuk memberkati semua. Mengenai fenomena kemerosotan ekonomi, Dharmaraja mengajarkan Sutra Keluar Berdagang:
出門出門經
Chūmén chūmén jīng
Sutra Keluar Berdagang
出門出門經,
Chūmén chūmén jīng,
Sutra Keluar Rumah
一出門就遇到觀世音,
yī chūmén jiù yùdào Guānshìyīn,
Begitu keluar berjumpa Avalokitesvara,
東也一群佛,
dōng yě yīqún fó,
Di timur ada para Buddha,
西也一群佛,
xī yě yīqún fó,
Di barat juga para Buddha,
南也一群佛,
nán yě yīqún fó,
Di selatan juga para Buddha,
北也一群佛,
běi yě yīqún fó,
Di utara juga para Buddha,
我店裡的貨品全賣清。
wǒ diàn lǐ de huòpǐn quán mài qīng.
Semua barang dagangan di toko saya habis terjual.
Sutra Keluar Berdagang ini untuk membantu pedagang. Selain itu, untuk menangani persoalan spiritual, kita dapat menggunakan metode Sumur Emas (Jinjingfa-金井法) untuk memberikan penghiburan bagi jiwa pasien:
一畫成江,
Yī huà chéng jiāng,
Goresan pertama menjadi sungai,
二畫成湖,
èr huà chéng hú,
Goresan kedua menjadi danau,
三畫四畫成金井;
sān huà sì huà chéng jīnjǐng;
Goresan ketiga menjadi sumur emas,
此指非凡指,
cǐ zhǐ fēi fán zhǐ,
Jari ini bukan jari biasa,
乃是廬山秀才指。
nǎi shì lúshān xiùcái zhǐ.
Jari ini adalah jari Xiucai dari Lushan.
指天天清、
Zhǐ tiāntiān qīng,
Menunjuk langit, langit pun cerah,
指地地靈、
zhǐ dì dì líng,
Menunjuk bumi, tanah pun subur,
指人長生、
zhǐ rén chángshēng,
Menunjuk manusia, panjang umurnya,
指病滅亡。
zhǐ bìng mièwáng.
Menunjuk penyakit, penyakit pun sirna.
Melafalkan ini, memberikan penghiburan bagi jiwa orang yang sakit, ini termasuk jenis pengobatan tradisional.
Berikutnya, Lotus Light Charity Society Taiwan mengundang Dharmaraja Liansheng untuk berfoto bersama materi bantuan sosial. Dharmaraja memperkenalkan Lotus Light Charity Society Taiwan: Sampai saat ini, Lotus Light Charity Society telah membantu para malaikat cilik Lotus Light sebanyak 30,000 jiwa. Setiap bulan secara rutin mendonasikan sekitar jutaan NTD kepada pihak yang membutuhkan di seluruh Taiwan, setiap bulan melakukan pelayanan di 66 sekolah. Sampai saat ini, jumlah malaikat cilik Lotus Light yang menerima bantuan mencapai sekitar 660 anak, barang kebutuhan hidup yang disediakan oleh Lotus Light Charity Society Taiwan mencapai 8000 barang, dan telah mendonasikan beras sebanyak 24 ton. Setiap tahun membantu 520 keluarga prasejahtera, mendonasikan 900 sembako, serta donasi darurat bencana sebanyak sekitar jutaan NTD. Oleh karena itu, Dharmaraja Liansheng menyampaikan sumbangsih kebajikan dari Lotus Light Charity Society Taiwan.
Wartawan: "Kami semua tahu bahwa Mahaguru Lu tidak pernah berhenti menghasilkan satu artikel dan satu lukisan setiap hari. Di hari ini, saat Mahaguru kembali ke Taiwan, bolehkah kami memohon Dharmaraja menganugerahkan goresan kuas sebagai bentuk doa restu?"
Di lokasi, Dharmaraja Liansheng menggoreskan kuas membuat kaligrafi pusaka: "Berkat dan Perlindungan bagi Taiwan" (福佑台灣). Setelah wawancara, Dharmaraja Liansheng langsung melakukan perjalanan ke selatan, menuju Taichung, bersiap memulai serangkaian jadwal pembabaran Dharma yang padat. Mulai bulan Desember, selain Upacara Homa setiap Sabtu di Taiwan Lei Tsang Temple (Taiwan Leizangsi-台灣雷藏寺) di Caotun Nantou, jadwal pembabaran Dharma yang telah ditetapkan oleh Dharmaraja Liansheng antara lain: Transmisi Mahasadhana Jalus, Upacara Vidyaraja Acalanatha Pancawarna, Upacara Agung Vadipramardini Tara, Upacara Agung Argam Puja Mahadewi Yaochi Bermuka Emas untuk Tolak Bala Pemberkatan Penyeberangan dan Jemput Dewa Rezeki, serta di Upacara Agung Musim Semi Taiwan Lei Tsang Temple mentransmisikan Sadhana Pingala Kumara (Kumara Pengabul Harapan). Selama 3 bulan mendatang, segenap umat Zhenfo Zong dari seluruh penjuru dunia akan berdatangan ke Taiwan untuk Berdharmayatra dan berpartisipasi dalam upacara, kita semua sangat menantikan terjadinya kembali peristiwa puluhan ribu umat Berdharmayatra.