Sadhana Bhagavati Cundi
#LiputanSeattleLingShenChingTzeTemple
Pada tanggal 18 Februari 2023, pukul 8 malam waktu Seattle, tirai langit malam mulai diturunkan, hawa dingin mulai menyeruak, lampu bhaktisala menyala terang memberi kehangatan, Mantra Hati Padmakumara berkumandang di wilayah vihara, segenap umat beranjali dengan khidmat menyambut kedatangan Anuttara Dharmaraja Liansheng untuk memimpin pujabakti Sadhana Adinatayoga Bhagavati Cundi (Zhuntifomu-準提佛母). Usai pujabakti, Dharmaraja Berdharmadesana.
▍Sukhavatiloka Tenteram Tiada Bencana
Dari pembahasan cuaca, Dharmaraja Liansheng mengungkapkan perihal Sukhavatiloka, di dunia saha ada empat musim, di Sukhavatiloka tidak ada empat musim. Suara di Sukhavatiloka hanya suara merdu yang membuat hati bersukacita melafal Buddha, Dharma, dan Sangha, semangat menekuni 37 Bodhipaksika. Sukhavatiloka semua adalah saptaratna, airnya adalah air jasa kebajikan, setiap orang di sana berparas muda, tidak akan jatuh sakit, dan tinggal di dalam istana permata indrajala. Dharmaraja menekankan, kelak kita semua bersama mencapai Sukhavatiloka!
◎ Interaksi Adalah Kekuatan – Anda Bertanya Saya Menjawab
▍Pertanyaan siswa:
1. Jika hendak menggeser pedupaan untuk membersihkan mandala, apakah perlu memilih waktu baik?
2. Jika tanpa memilih waktu, kita langsung menggeser pedupaan, apakah berakibat buruk? Apa ada metode untuk mengatasinya?
Jawaban Dharmaraja Liansheng:
Bagi orang yang benar-benar belajar Buddha, setiap hari merupakan hari baik, setiap waktu adalah waktu baik. Jika sadhaka ingin mengungkapkan rasa hormat terhadap Buddha dan Bodhisatwa di mandala, sadhaka boleh menyalakan dupa dan melapor kepada Buddha dan Bodhisatwa: "Sekarang saya hendak menggeser pedupaan, ingin membersihkan pedupaan, tidak peduli waktu baik atau buruk, mohon segenap makhluk suci mengampuni." Anda pun bisa langsung menggesernya.
Metode lainnya:
1. Mengundang Bhagavati Sitatapatra, merapal Mantra Perisai Sitatapatra: "Hom. Mama. Hom Ni. Suoha." Visualisasi Sitatapatra menanungi rumah sadhaka. Dengan demikian, tidak peduli bagaimana menggesernya, tidak akan menyalahi, tidak perlu lihat hari baik, makhluk halus di luar juga tidak bisa melihatnya.
2. Merapal Mantra Dasaksara Vajra Kalacakra: "Om. Ha. Kamala. Walaya. Suoha." Visualisasi perisai vajra Kalacakra menaungi seluruh rumah, sadhaka terlindungi di dalamnya, segala senjata tidak dapat masuk, segala hal yang buruk juga terhalangi.
▍Siswa bertanya:
Kita belajar Buddhadharma demi mencerahi hati dan menyaksikan Buddhata, menguasai kelahiran dan kematian sendiri. Dalam pemahaman "Menguasai kelahiran dan kematian diri sendiri", bila seorang Siddha di dunia ingin terus hidup, apakah secara teori tubuh jasmaninya tidak lapuk dan memiliki usia panjang seperti langit dan bumi? Meskipun mengalami tiga petaka besar dan tiga petaka kecil, tetap tidak masalah?
Dharmaraja Liansheng menjawab:
Jika Mahasiddha di dunia ini ingin terus hidup, bisa saja. Seperti Guru Padmasambhava, Beliau juga tidak mati, terus hidup, asalkan Anda sepenuh hati merapal Mantra Hati Padmasambhava, Beliau akan menampakkan diri di hadapan Anda. Dharmaraja mengungkapkan, mengalirkan prana jiwa dalam diri keluar melalui ubun-ubun, langsung mencapai langit, inilah yang disebut menguasai kelahiran dan kematian diri sendiri.
◎ Dharmaraja Liansheng Mengulas Sutra Vimalakirti
"Buddha membabarkan Dharma dengan satu suara, setiap insan memahaminya sesuai akar masing-masing, semua merupakan kalimat yang sama dari Begawan, melalui daya gaib menjadi Dharma avenika."
Buddha Sakyamuni membabarkan Dharma dengan suara semacam bahasa Pali, semua makhluk yang mendengar pembabaran Dharma Buddha memiliki pemahaman masing-masing, semua mengatakan bahwa Buddha Sakyamuni lah yang membabarkan kepadanya. Dharma avenika berarti yang dibabarkan kepada setiap orang berbeda.
"Buddha membabarkan Dharma dengan satu suara, setiap insan memiliki pemahaman masing-masing, semua memperoleh manfaat darinya, melalui daya gaib menjadi Dharma avenika."
Apa yang didengar setiap insan berbeda, semua memperoleh manfaat pembabaran Dharma Buddha Sakyamuni, ini juga merupakan Dharma avenika. Transformasi daya gaib Buddha Sakyamuni menjadikan apa yang dibabarkan kepada Anda berbeda dengan yang dibabarkan kepada yang lain, oleh karena itu disebut Dharma avenika.
"Buddha membabarkan Dharma dengan satu suara, ada yang takut, ada yang sukacita, ada yang timbul naiskramyacitta, ada yang terpatahkan keraguannya, ini semua merupakan daya gaib Dharma avenika."
Buddha membabarkan Dharma dengan satu suara, ada orang yang sangat takut mendengarnya, sebab Buddha mengatakan: "Perbuatan Anda itu akan menimbulkan akibat dari sebab dan kondisi." Sehingga timbul rasa takut dalam hatinya; Ada orang yang mendengar: "Perbuatan Anda sangat baik, akan ada pahalanya." Maka hatinya pun bersukacita; Ada orang yang mendengar pembabaran Dharma Buddha, timbul keinginan untuk meninggalkan dunia saha; Saat ada keraguan dalam diri Anda, Buddha menjawabnya untuk Anda. Meskipun Buddha Sakyamuni hanya satu, tapi nirmanakaya Beliau, dari Dharmakaya bermanifestasi menjadi sangat banyak. Contohnya, Buddha Amitabha di Sukhavatiloka, menjelma menjadi burung merak, burung nuri, burung kalavinka, yang membuat orang melafal Buddha, Dharma, dan Sangha, menekuni 37 Bodhipaksika. Guru Padmasambhava dan Padmakumara merupakan perwujudan dari Buddha Amitabha.
"Vandana kepada Dasabala Mahavirya"
Bodhisatwa Ratnakara bersembah puja kepada Buddha Sakyamuni. Vandana bermakna bersembah puja. Dasabala adalah 10 jenis daya avenika Buddha. Mahavirya berarti Buddha Sakyamuni sangat tekun dalam bhavana, Mahaguru Lu juga sangat tekun dalam bhavana, "Seperti saat saya kembali ke Taiwan, tetap melanjutkan penyeberangan ribuan bahtera Dharma, tadi malam pukul dua saya masih bersadhana, terus sampai jam empat, baru saya tidur." Ternyata Dharmaraja juga menyeberangkan arwah korban bencana gempa bumi di Turki dan Suriah.
Dharmaraja menuturkan, ada dua jenis orang yang bisa ditolong, ini sangat penting:
1. Untuk mencapai Sukhavatiloka, tidak bisa kurang sedikit pun akar kebajikan. Orang ini harus punya akar kebajikan baru bisa mencapai Sukhavatiloka.
2. Harus melafal nama Buddha dengan satu hati tak galau, baru bisa mencapai Sukhavatiloka.
Namun semua orang tidak memahami Buddha, bahkan tidak pernah mendengar nama Buddha. Bagaimana menyeberangkan mereka? Terlebih dahulu, Dharmaraja Liansheng memohon Buddha Amitabha untuk memancarkan cahaya tanpa batas mengadhisthana mereka, supaya jiwa raga mereka bersih, kemudian melafal nama Buddha untuk diperdengarkan kepada mereka, mereka ikut Dharmaraja melafal nama Buddha, dengan demikian, ada sebab berupa melafal nama Buddha, sehingga ada akibat berupa Kebuddhaan. Demikianlan metode Dharmaraja Liansheng untuk menyeberangkan mereka.
"Vandana kepada Yang Tak Gentar Terhadap Semua."
Buddha Sakyamuni telah merealisasi Bodhi, dengan sendirinya tak gentar akan apa pun. Bodhisatwa Ratnakara bersembah puja kepada Buddha Sakyamuni.
"Vandana kepada Yang Berdiam dalam Dharma Avenika. Vandana kepada Guru Agung Pembimbing Semua."
Dasabala Buddha, manifestasi abhijna, semua adalah Dharma Avenika, Bodhisatwa Ratnakara bersembah puja kepada Mahaguru teragung Buddhadharma, kepada Guru Agung Pembimbing semua makhluk, yaitu Buddha Sakyamuni.
"Vandana kepada Yang Memutus Semua Ikatan."
Semua makhluk terikat, tamak harta terikat oleh harta, tamak rupa terikat oleh rupa, tamak nama terikat oleh nama, tamak akan sesuatu maka terikat oleh sesuatu itu, Buddhadharma dapat memutus ikatan semua makhluk. Sesungguhnya tidak ada orang yang mengikat Anda, diri sendiri mengikat diri sendiri.
"Vandana kepada Yang Mencapai Pantai Seberang."
Setelah mencapai realisasi, berarti mencapai pantai seberang, pantai seberang adalah Buddha. Pantai seberang bukan pantai seberang, pantai seberang hanya sebuah istilah, sebab Anda telah mencapainya, bagi Anda tidak ada lagi pantai seberang, sehingga disebut mencapai pantai seberang.
"Vandana kepada Yang Menyeberangkan Sarwaloka."
Sembah puja kepada Buddha Sakyamuni Guru Agung Pembimbing di dunia saha, mentransmisikan semua Buddhadharma yang sangat penting kepada semua makhluk, menyeberangkan semua makhluk dunia saha.
"Vandana kepada Yang Selamanya Meninggalkan Kelahiran dan Kematian."
Setelah Buddha Sakyamuni merealisasi Bodhi, tentu saja tiada kelahiran dan tiada kematian, selamanya meninggalkan kelahiran dan kematian, apa yang ditampakkan hanya sebuah ilusi.
"Memahami fenomena datang dan perginya semua makhluk, memahami Sarwadharma memperoleh moksa."
Buddha Sakyamuni mengetahui kebijaksanaan mula dan kebijaksanaan pembeda, memahami bagaimana semua makhluk datang dan pergi. Pembabaran Dharma Beliau membuat semua makhluk memperoleh pembebasan jiwa dan raga, tiada lagi ikatan.
"Laksana teratai, tidak melekati dunia fana."
Buddha menjadi Buddha di dunia fana, pun juga meninggalkan keduniawian, laksana teratai yang tumbuh dari tengah lumpur, tapi ia tetap paling bersih.
"Senantiasa memasuki laku sunya vivikta, mencapai sarwa Dharmata tiada rintangan."
Telah membuktikan sunyata, memahami Dharmata, sepenuhnya tiada rintangan, tiada kemelekatan, dan tiada klesa, pun tiada kelahiran dan kematian.
"Vandana kepada Laksana Angkasa tiada bergantung pada suatu apa pun."
Bodhisatwa Ratnakara menghormati Buddha Sakyamuni laksana angkasa. Anda telah benar-benar mencapai Bodhi, laksana angkasa, tiada lagi harta, rupa, nama, makan, dan tidur. Tidak bergantung pada apa pun, tidak melekat pada suatu apa pun.
Usai pujabakti, Dharmaraja Liansheng berwelas asih menganugerahkan Abhiseka Sarana kepada siswa baru, kemudian mengadhisthana Air Mahakaruna Dharani, menginisiasi pratima Buddha, dan menggunakan vyajanacamara untuk mengadhisthana segenap siswa yang hadir. Semua kembali ke kediaman masing-masing dengan penuh sukacita Dharma.
Tautan pendaftaran upacara di Rainbow Temple:
https://tbs-rainbow.org/Donate
Zoom partisipasi Upacara Homa Rainbow Temple:
https://tbs-rainbow.org/雲端視訊
Siaran langsung pujabakti Seattle Ling Shen Ching Tze Temple, setiap hari Minggu, pukul 11:00 WIB
Siaran langsung upacara homa di Rainbow Temple, setiap hari Senin, pukul 06:00 WIB
Tautan Siaran Langsung (bahasa Mandarin):
https://www.youtube.com/channel/UCTQqhVgp94Vf7KTrANN8Xpw
Tautan Siaran Langsung (bahasa Inggris):
https://www.youtube.com/@tbsseattle.orgenglishstrea3035/feature
Alamat Tbboyeh:
https://www.tbboyeh.org
Kumpulan Video Pembabaran Dharma Dharmaraja Liansheng
TBSNTV bahasa Indonesia:
https://youtube.com/c/TBSNTVIndonesia
TBSNTV bahasa Mandarin:
https://www.youtube.com/c/真佛宗網路電視台tbsnTV
#DharmadesanaDharmarajaLiansheng
#TrueBuddhaSchool
#BhagavatiCundi
Istadewata pujabakti minggu depan #JambhalaKuning
#SutraVimalakirti