22 April 2023 Liputan Pujabakti Sadhana Jambhala Kuning di Seattle Ling Shen Ching Tze Temple
#LiputanSeattleLingShenChingTzeTemple
Guyu (posisi matahari akhir musim semi) baru saja berlalu, memasuki masa akhir musim semi, angin yang bertiup malam hari ini terasa hangat. Seattle Ling Shen Ching Tze menyambut segenap umat yang datang Berdharmayatra dari Taiwan, Singapura, dan Indonesia. Di tengah penantian semua, Dharmaraja Liansheng melangkah memasuki baktisala, menyapa semua, memandu semua untuk bernamaskara kepada mandala, berpujabakti Sadhana Istadewata Jambhala Kuning (Huangcaishen/黃財神).
Usai pujabakti, Dharmaraja membabarkan: Dalam agama Buddha, Catur Maharajakayika merupakan Empat Dharmapala Agung, berlokasi di lereng Gunung Sumeru, tergolong surga avacara bumi, lebih dekat dengan dunia kita, sering berpatroli di dunia saha. Jambhala Kuning merupakan satu dari Asta Mahadinata Zhenfo Zong, semoga Jambhala menganugerahkan lebih banyak kemakmuran kepada kita semua, dan kita semua wajib berbuat kebajikan dan berdana.
Tanggal 9 September 2023, akan diselenggarakan transmisi perdana Sadhana Hartawan Nomor Satu Arya Avalokitesvara (Sheng Guanyin/聖觀音), memperoleh abhiseka ini dapat menjadi hartawan di kehidupan mendatang. Mudranya adalah kedua tangan merangkap ke dalam, bermakna semua harta dibungkus dalam telapak tangan, ibu jari kanan ditegakkan, menandakan nomor satu, ini adalah Mudra Arya Avalokitesvara. Tanggal 10 September 2023, diselenggarakan Upacara Homa Mahottara Heruka (Dahuanhuawang Jin’gang/大幻化網金剛), yang banyak menghasilkan mukjizat penyembuhan, karena sehat adalah harta yang sesungguhnya, tanpa tubuh yang sehat, kekayaan tidak akan ada gunanya. Jika Anda mempunyai tubuh yang sehat, dan menjadi hartawan nomor satu, maka Anda akan lebih bisa berkembang.
◎ Interaksi Adalah Kekuatan - Anda Bertanya Saya Menjawab
Siswa bertanya:
Mohon petunjuk Mulacarya, apa hubungan antara Dewi Durga yang dipuja saat Navaratri di India, dengan Bodhisatwa Marici, dan Sembilan Maharaja Dewa yang dipuja di Asia Tenggara? Sebab semua ada hubungannya dengan angka sembilan, dan semua diperingati antara tanggal 1 sampai 9 bulan 9 Imlek.
Dharmaraja Liansheng menjawab:
Durga atau Nanjinmu (難近母) juga adalah Parvati, vahana Beliau adalah harimau (atau singa), sedangkan Bodhisatwa Marici memiliki vahana berupa babi, keduanya berbeda.
Saya tidak mengenal Sembilan Maharaja Dewa (Jiuhuangye/九皇爺) yang dipuja di Asia Tenggara, juga belum pernah ada orang yang mengajak saya ke kuil Sembilan Maharaja. (seorang siswa memberikan artikel) Ternyata Sembilan Maharaja adalah sembilan Dewa Bintang, terdiri dari kaisar di masa lalu, dan Dewa Bintang Biduk (Beidou Xingjun/北斗星君).
Navaratri adalah sembilan malam, sedangkan Sembilan Maharaja adalah Sembilan Dewa Bintang, bulan 9 Imlek menunjuk pada waktu, oleh karena itu, Dewi Durga, Bodhisatwa Marici, dan Sembilan Maharaja adalah berbeda.
◎ Dharmaraja Liansheng Mengulas Sutra Vimalakirti
Teks Sutra:
"Buddha memberitahu Sariputra, "Anda mesti memandang Buddhaksetra agung dan suci." Sariputra berkata kepada Buddha, "Wahai Begawan, semula belum tampak, semula belum pernah terdengar, kini keagungan dan kesucian Buddhaksetra telah tampak." Buddha memberitahu Sariputra, "Buddhaksetra-Ku senantiasa suci seperti ini. Demi membimbing insan yang berakar rendah, ditunjukkan ksetra yang tidak suci dan penuh dengan berbagai kejahatan. Seperti dewata yang menggunakan alat makan dari permata, lauk akan menjadi berbeda sesuai dengan berkah masing-masing. Demikianlah wahai Sariputra, jika hati manusia suci, maka akan terlihat keagungan pahala kebajikan ksetra ini."
Ketika Buddha menampilkan keagungan dan kesucian ksetra ini, Ratnakara beserta lima ratus Licchaviputra memperoleh Anutpattikadharmaksanti. 84000 insan mengembangkan Anuttara-samyaksambodhi-citta. Buddha menyerap kembali rddhividhijnanam, seketika dunia kembali seperti semula, 32000 dewa dan manusia yang menimba Dharma Sravakayana memahami bahwa semua dharma yang berkondisi adalah tidak kekal, menjauhi noda batin dan memperoleh kesucian mata Dharma, 8000 biksu tidak teperdaya oleh dharma, memiliki pemahaman tidak tiris."
Pengulasan Dharmaraja Liansheng:
Buddha Sakyamuni memberitahu Sariputra: Lihatlah Buddhaksetra ini sekarang, apakah agung dan suci?
Buddha Sakyamuni menekankan jari kaki ke tanah, dunia saha menjadi dataran berlapis emas, setiap pohon menjadi batu giok, pada pohon giok tergantung jubah-jubah surgawi, permata indrajala muncul di tengah angkasa, semua terbuat dari tujuh permata, ada juga istana emas, makhluk yang berlalu-lalang semua adalah Bodhisatwa.
Begitu Sariputra melihatnya, Beliau mengatakan: Benar wahai Buddha, sebelumnya saya tidak bisa melihatnya, juga tidak mendengar musik surgawi ini, sekarang Buddhaksetra tampak agung dan suci, semua telah tampak.
Buddha memberitahu Sariputra: Buddhaksetra-Ku ini senantiasa suci seperti ini, hanya saja demi membimbing semua makhluk yang dipenuhi lima macam kekeruhan, barulah menampakkan dunia saha yang kotor dan penuh kejahatan.
Dunia saha adalah tanah yang dipenuhi kekotoran dan kejahatan, ada banyak dosa di sini, sangat kotor, sebab ini bersesuaian dengan kondisi hati makhluk, karena banyak yang cenderung tidak baik.
"Seperti dewata yang menggunakan alat makan dari permata, lauk akan menjadi berbeda sesuai dengan berkah masing-masing." Buddha Sakyamuni menerangkan, dewa tingkat tinggi, warna lauknya sangat indah, sedangkan dewa yang lebih rendah, warna lauknya tidak begitu indah, demikianlah makanan setiap dewa berbeda-beda, di bagian belakang Sutra Vimalakirti disebutkan perihal Buddhaksetra Sarva-gandha-sugandha, makanan di sana sangat wangi.
"Jika hati manusia suci, maka akan terlihat keagungan pahala kebajikan ksetra ini." Jika hati manusia bersih, maka bisa tampak bahwa dunia saha juga merupakan tanah suci, dapat melihat keagungan pahala tanah suci. Batu Raja Naga di Sala Raja Naga Seattle Ling Shen Ching Tze Temple adalah batu yang ditemukan dari penggalian saat pembangunan vihara ini, di dalamnya adalah istana naga, kalian tidak bisa melihatnya? Itu hanya sebongkah batu, bagaimana mungkin istana naga? Ini karena hati kalian tidak bersih, sehingga hanya tampak sebongkah batu, jika orang yang berhati bersih melihatnya, itu adalah istana naga yang sangat indah, sama seperti istana emas permata, di sana berdiam banyak Dewa Naga.
Ketika Buddha Sakyamuni menampilka keagungan dan kesucian ksetra ini, Bodhisatwa Ratnakara dan lima ratus Licchaviputra memperoleh Anutpattikadharmaksanti. Apa itu Anutpattikadharmaksanti? Yaitu ketika Bodhisatwa Ratnakara dan lima ratus Licchaviputra menyaksikan fenomena tersebut, mengetahui bahwa dunia saha hanya alam ilusi, alam ilusi ini tidak bisa diperoleh, tubuh, kediaman, kendaraan, semua bukan milik Anda. Saat Anda tidak eksis lagi, tidak ada satu benda pun yang merupakan milik Anda. Seketika semua klesa dibersihkan, tak tergoyahkan, segala sesuatu tidak dapat menggoyahkan hati Anda. Demikianlah saya menjelaskan Anutpattikadharmaksanti, sebenarnya ada makna yang lebih mendalam.
"84000 insan mengembangkan Anuttara-samyaksambodhi-citta." Maksudnya adalah sangat banyak insan yang membangkitkan Bodhicitta.
"Buddha menyerap kembali rddhividhijnanam", Buddha menyerap kembali daya gaib Beliau, "seketika dunia kembali seperti semula" dunia saha masih dunia saha, segala keagungan dan kesucian ksetra yang baru saja ditampilkan telah sirna.
"32000 dewa dan manusia yang menimba Dharma Sravakayana memahami bahwa semua dharma yang berkondisi adalah tidak kekal" 32000 dewa dan manusia yang menimba Dharma Sravakayana, mengetahui bahwa semua dharma yang berkondisi tidak lah kekal. Apa itu dharma berkondisi? Dibuat-buat, Anda ingin bagaimana, maka melakukannya, ini semua adalah dharma berkondisi. Semua dharma berkondisi tidak kekal. Hidup ini tidak kekal, kediaman, kendaraan, dan pesawat, semua tidak kekal, bahkan ksetra pun juga tidak kekal.
Setelah menyaksikan fenomena ini, "menjauhi noda batin dan memperoleh kesucian mata Dharma" mereka langsung menghasilkan mata Dharma, mata Dharma adalah kebijaksanaan yang dapat membedakan dan mengenali.
"8000 biksu tidak teperdaya oleh dharma, memiliki pemahaman tidak tiris." Yang memiliki klesa disebut masih tiris, membersihkan semua klesa berarti memiliki pemahaman tidak tiris. Sebab memahami bahwa tubuh, kediaman, kendaraan, emas permata, segala urusan manusia, pasangan hidup, keturunan, karier, asmara, dan pernikahan, semua tidak kekal, oleh karena itu, apa itu klesa? Tidak perlu kelsa, semua hanyalah persoalan cepat atau lambat.
Dalam Sutra Hati sangat jelas, "Karena tiada suatu yang diperoleh, Bodhisatwa" di dunia saha ini, tidak ada apa pun yang dapat diperoleh, oleh karena itu, saya sangat bahagia, sebab pada dasarnya tidak kekal, pada dasarnya memang akan demikian, untuk apa risau? Biarkan saja. 8000 biksu memahami anitya, semua kelsa telah habis.
Mendengar Dharmadesana Mulacarya Liansheng, mengikis setiap lapisan kemelekatan kita. Semoga kita semua sama seperti 8000 biksu, suatu hari nanti mematahkan semua klesa. Dharmaraja menganugerahkan adhisthana jamah kepala kepada semua umat yang hadir, dengan demikian pujabakti pun usai dengan sempurna dan manggala.
Tautan pendaftaran upacara di Rainbow Temple:
https://tbs-rainbow.org/Donate
Zoom partisipasi Upacara Homa Rainbow Temple:
https://tbs-rainbow.org/雲端視訊
Siaran langsung pujabakti Seattle Ling Shen Ching Tze Temple, setiap hari Minggu, pukul 11:00 WIB
Siaran langsung upacara homa di Rainbow Temple, setiap hari Senin, pukul 06:00 WIB
Tautan Siaran Langsung (bahasa Mandarin):
https://www.youtube.com/channel/UCTQqhVgp94Vf7KTrANN8Xpw
Tautan Siaran Langsung (bahasa Inggris):
https://www.youtube.com/@tbsseattle.orgenglishstrea3035/feature
Alamat Tbboyeh:
https://www.tbboyeh.org
Kumpulan Video Pembabaran Dharma Dharmaraja Liansheng
TBSNTV bahasa Indonesia:
https://youtube.com/c/TBSNTVIndonesia
TBSNTV bahasa Mandarin:
https://www.youtube.com/c/真佛宗網路電視台tbsnTV
#DharmadesanaDharmarajaLiansheng
#TrueBuddhaSchool
#JambhalaKuning
Istadewata pujabakti minggu depan #Padmasambhava
#SutraVimalakirti