21 Mei 2023 Upacara Homa Buddha Amitabha di Rainbow Temple
#LiputanTBSNLianhuaYunCheng
Pada tanggal 21 Mei 2023, Rainbow Temple (Caihong Leizangsi/彩虹雷藏寺), Seattle, Amerika Serikat, dengan tulus mengundang Dharmaraja Liansheng untuk memimpin Upacara Homa Buddha Amitabha (Amituofo/阿彌陀佛). Terlebih dahulu, Dharmaraja mengumumkan bahwa minggu depan adalah Homa Manohara Vasudhara (Goucai Tian'nv/勾財天女) yang menjelma dari Hati Buddha Amitabha, dalam Tantra Tibet disebut Manohara Vasudhara.
Dharmaraja Liansheng Berdharmadesana, tiap kali melafal nama Buddha, semua melafal: "Nánmó sānshíliù wàn yì yīshíyī wàn jiǔqiān wǔbǎi tóngmíng tóng hào Amítuófó", ini hanya ada dalam Zhenfo Zong. Menurut yang tertulis dalam kitab suci, ada seorang ibu renta yang berikrar untuk melafal nama Buddha setiap hari, setiap satu patah nama Buddha, ambil satu butir beras dari dalam gentong, tapi beras dalam gentong terlampau banyak, suatu hari ibu renta ini merasa waktunya sudah tidak banyak lagi, melihat dalam gentong masih ada sangat banyak butiran beras, ia pun menangis. Sesosok Bodhisatwa menampakkan diri memberi petunjuk, "Mengapa Anda tidak melafal: ‘Nánmó sānshíliù wàn yì yīshíyī wàn jiǔqiān wǔbǎi tóngmíng tóng hào Amítuófó’? Lafalkan maka Anda bisa merampungkannya!" Dharmaraja melanjutkan, "Membaca ini, saya sangat gembira, ikut melafalnya, juga mengajarkan kepada semua untuk melafalnya. Namun, ada umat bertanya, ‘Bolehkah melafal: ‘Nánmó sānshíliù wàn yì yīshíyī wàn jiǔqiān wǔbǎi tóngmíng tóng hào Lianhuatongzi?’, sampai saat ini saya belum pernah membaca kitab suci yang mengajarkan seperti itu."
Dharmaraja menyebutkan gelar lain dari Buddha Amitabha: Buddha Amitayus, Buddha Cahaya Tak Terhingga, Tathagata Amrtaraja, Buddha Cahaya Tanpa Batas, Buddha Cahaya Tanpa Rintangan, Buddha Cahaya Tiada Tara, Buddha Cahaya Raja Kobaran, Buddha Cahaya Suci, Buddha Cahaya Sukacita, Buddha Cahaya Kebijaksanaan, Buddha Cahaya Tak Terputus, Buddha Cahaya Tiada Tara, Buddha Cahaya Tak Terbayangkan, Buddha Cahaya Tak Terperikan, Buddha Cahaya Melampaui Mentari dan Rembulan, semua ini merupakan gelar-gelar Buddha Amitabha.
Dharmaraja mengungkapkan, "Dahulu, ada orang bertanya kepada Acarya Norlha (Guru dari Biksu Liaoming), sadhana apa yang paling agung dalam Tantra? Acarya Norlha menjawab, ‘Mahasadhana Amitabha!’ mengenai siapakah Biksu Liaoming? Beliau pernah memberi tahu saya, ayah Beliau adalah Shi Dakai dari masa Kerajaan Surgawi Taiping."
◎ Interaksi Adalah Kekuatan – Anda Bertanya Saya Menjawab
Ada siswa bertanya: "Saat membaca Sutra Ksitigarbha, bervisualisasi diri sendiri berada di persamuhan wijaya Ksitigarbha di Surga Trayastrimsa, saat merapal nama agung Ksitigarbha atau Mantra Hati Ksitigarbha, apakah boleh atau perlu bervisualisasi diri sendiri berada di alam suci Cuiwei loka selatan? Mohon kepada Mulacarya Liansheng, kelak jika nidana telah mencukupi, membabarkan secara mendalam berbagai macam pemandangan luar biasa di alam suci Cuiwei."
Pertanyaan kedua: "Saat ayah dan ibu meninggal dunia, siswa baru berjodoh membaca Sutra Ksitigarbha dan nama agung Bodhisatwa Ksitigarbha setiap hari, demi memohon supaya tujuh bagian pahala semua dapat disalurkan kepada orang tua, maka bervisualisasi mereka juga ikut merapal. Mohon petunjuk Mulacarya, apakah demikian bisa membuat mereka memperoleh semua tujuh bagian pahala? Supaya mereka bisa secepat mungkin memiliki nidana terlahir di Mahapadminiloka."
Pertanyaan ketiga: "Suatu ketika, Buddha Sakyamuni membabarkan Sutra Ksitigarbha di Surga Trayastrimsa, sepuluh penjuru Dharmadhatu Buddha, Bodhisatwa, Dharmapala, dan para dewa, serta Raja Setan, semua datang mendukung pembabaran Sutra Ksitigarbha oleh Buddha, dan memuji Bodhisatwa Ksitigarbha. Mohon petunjuk Mulacarya, mengapa Bodhisatwa Ksitigarbha tidak muncul mendukung persamuhan pembabaran Dharma yang lain? Atau Bodhisatwa Ksitigarbha hadir dalam persamuhan Dharma melalui perwujudan Beliau yang lain? Sebab, Mahaguru Lu juga Bodhisatwa Ksitigarbha?"
Terlebih dahulu Dharmaraja menjawab pertanyaan kedua, "Saya rasa, Anda sudah menyalurkan jasa, maka mereka pun memperoleh pahala sepuluh bagian, tidak perlu dipertanyakan lagi apakah mereka memperolehnya atau tidak, hanya perlu menyalurkan jasa, ini sudah cukup. Ada niat tulus ini, ayah dan ibu pun dapat memperolehnya."
Dharmaraja Liansheng menjawab pertanyaan pertama, "Semua alam suci sangat baik, kelak jika ada kesempatan, akan dibabarkan mengenai alam suci Cuiwei. Tidak bisa diungkapkan secara ringkas, atau boleh juga saya tuliskan dalam buku."
Terakhir, Dharmaraja menjawab pertanyaan ketiga, Dharmaraja menuturkan, "Bodhisatwa Ksitigarbha merupakan salah satu dari Asta Mahabodhisatwa, Buddha Sakyamuni sangat menghormati Beliau, bahkan menitipkan semua makhluk Jambudvipa kepada Bodhisatwa Ksitigarbha, tidak menitipkan kepada Bodhisatwa Avalokitesvara, juga bukan kepada Dharmarajaputra yang lain. Ada orang berpendapat, sebab Buddha Sakyamuni adalah biksu, di antara Asta Mahabodhisatwa, hanya Bodhisatwa Ksitigarbha yang tampil dalam rupa sravaka, Bodhisatwa lainnya tampil dalam rupa upasaka, oleh karena itu Buddha Sakyamuni menitipkan segenap manusia dan dewa kepada Bodhisatwa Ksitigarbha."
Apakah Bodhisatwa Ksitigarbha juga hadir mendukung persamuhan Dharma yang lain? Dharmaraja menjawab, "Tubuh penjelmaan Bodhisatwa Ksitigarbha tak terhitung banyaknya, dalam varga berkumpulnya tubuh jelmaan, semua penjelmaan Bodhisatwa Ksitigarbha dari Jambudvipa datang ke Surga Trayastrimsa, kemudian manunggal menjadi satu tubuh. Buddha membabarkan Dharma di Jambudvipa, pasti penjelmaan Bodhisatwa Ksitigarbha juga datang untuk mendukung. Mengenai Mahaguru Lu juga merupakan Bodhisatwa Ksitigarbha, saya pernah mengungkapkan bahwa Bodhisatwa Ksitigarbha adalah my brother, Beliau juga merupakan Padmakumara, saya tidak pernah mengatakan bahwa saya adalah Bodhisatwa Ksitigarbha."
◎ Dharmaraja Liansheng Mengulas Sutra Vimalakirti
Teks Sutra:
Bagian 2, Varga Upaya Kausalya: "Jika berada di Surga Brahma, Beliau menjelma menjadi yang paling mulia di antara Dewa Brahma, dan mengajarkan kebijaksanaan terunggul; Jika berada di alam Sakra, Beliau menjadi yang paling mulia di antara Dewa Sakra, demi menunjukkan anitya; Jika berada di alam Lokapala, Beliau menjadi yang paling mulia di antara Lokapala, demi melindungi semua makhluk. Demikianlah Licchavi Vimalakirti, menggunakan berbagai upaya kausalya tak terhingga demi memberi manfaat kepada semua makhluk. Dengan upaya kausalya pula, Beliau tampil menderita sakit. Dengan sakit itu, raja, menteri, grhapati, upasaka, upasika, brahmana, dan lain-lain, para pangeran, beserta para pejabatnya, dan insan yang tak terhingga banyaknya, semua akan datang untuk menjenguk Arya Vimalakirti. Kepada semua yang hadir menjenguk, Arya Vimalakirti menggunakan kesempatan kondisi tubuh yang sakit, untuk membabarkan Dharma secara luas."
Dharmaraja Liansheng menjelaskan, "Jika Arya Vimalakirti berada di Surga Brahma, Beliau merupakan yang paling mulia di antara Dewa Brahma, sebab Arya Vimalakirti adalah Samyak Sambuddha. Menurut agama Hindu, Dewa Brahma menciptakan langit dan bumi, Gangga dimuntahkan dari mulut Beliau. Arya Vimalakirti dapat mengajarkan yang paling unggul dan utama kepada Mahabrahma, kebijaksanaan yang paling unggul, sebab Mahabrahma masih harus terlahir kembali. Jika berada di Surga Sakra, Beliau juga yang paling mulia. Dewa bisa mengalami lima tanda kemerosotan, Beliau mengajarkan anitya kepada Dewa Indra. Oleh karena itu, perlu tahu bagaimana menekuni Buddhadharma, bukan hanya Bersarana kepada Triratna. Lokapala adalah Surga Catur Maharajakayika, melindungi semua makhluk dan Triratna agama Buddha, Arya Vimalakirti juga merupakan yang paling mulia di antara Lokapala, melindungi semua makhluk."
"Arya Vimalakirti menggunakan berbagai macam metode untuk membantu semua makhluk. Sesungguhnya, kamadhatu, rupadhatu, dan arupadhatu, tergolong sebagai surga yang paling tinggi dalam sadgati, masih tetap terlahir kembali."
"Di negeri tersebut, Arya Vimalakirti sangat termasyhur, bahkan raja, pangeran, menteri, semua pergi menjenguk Arya Vimalakirti yang sedang sakit, ribuan orang semua menjenguk Arya Vimalakirti. Arya Vimalakirti menggunakan kesempatan sakit Beliau untuk membabarkan Buddhadharma secara luas kepada semua. Sesungguhnya menurut penjelasan banyak orang, sakit Arya Vimalakirti bukan sakit yang sesungguhnya."
"Ada pepatah: ‘Obat palsu untuk mengobati sakit palsu, sakit yang sesungguhnya tidak ada obat yang bisa menyembuhkan.’ Arya Vimalakirti tidak seharusnya menderita sakit, tapi karena Beliau punya tubuh jasmani, maka bisa jatuh sakit. Saya tentu tidak akan mengatakan saya tidak bisa sakit, saya juga bisa jatuh sakit. Sebab tubuh ini benar-benar celaka, merupakan perpaduan catur-mahabuta, tanah, air, api, dan angin, ditambah kesadaran, menjadi satu manusia. Saat catur-mahabuta tidak seimbang, Anda pun jatuh sakit. Jika bisa seimbang, Anda akan sehat! Arya Vimalakirti sendiri memiliki abhijna leluasa, Beliau adalah Tathagata Gandum Emas, tampil dalam tubuh manusia, demi membantu Buddha menyeberangkan makhluk di dunia saha."
"Ada orang bertanya kepada Arya Vimalakirti, kenapa bisa jatuh sakit? Arya Vimalakirti menjawab, ‘Semua makhluk menderita sakit, Aku pun juga menanggung sakit.’" Laozi mengatakan, "Bencana terbesar dalam hidup-Ku ini adalah Aku memiliki tubuh ini." Oleh karena itu Arya Vimalakirti sengaja menampilkan kondisi sakit, supaya semua pergi menjenguk Beliau, kemudian memanfaatkan kesempatan tersebut untuk membabarkan Dharma."
Di pengujung Dharmadesana, Dharmaraja mengungkapkan masa lalu bersama ayah dan ibu, ketika Beliau muda, saat Dharmaraja menceritakan mendiang ibu, Beliau menahan tangis, Beliau pun menyudahi Dharmadesana. Dari sini, kita mengetahui bahwa Dharmaraja adalah orang yang penuh perasaan, hal ini juga dapat kita ketahui melalui buku terbaru karya Dharmaraja Liansheng: "Jalinan Asmara Multi Masa", sehingga kita dapat memahami lebih mendalam lagi. Usai upacara, Dharmaraja menyapa siswa yang berpartisipasi secara daring, kemudian menganugerahkan Abhiseka Sarana dan Abhiseka Sadhana Buddha Amitabha kepada segenap umat yang hadir secara langsung. Upacara pun usai dengan sempurna.
------------------------
Tautan pendaftaran upacara di Rainbow Temple:
https://tbs-rainbow.org/Donate
Zoom partisipasi Upacara Homa Rainbow Temple:
https://tbs-rainbow.org/雲端視訊
Siaran langsung pujabakti Seattle Ling Shen Ching Tze Temple, setiap hari Minggu, pukul 10:00 WIB
Siaran langsung upacara homa di Rainbow Temple, setiap hari Senin, pukul 05:00 WIB
Tautan Siaran Langsung (bahasa Mandarin):
https://www.youtube.com/channel/UCTQqhVgp94Vf7KTrANN8Xpw
Tautan Siaran Langsung (bahasa Inggris):
https://www.youtube.com/@tbsseattle.orgenglishstrea3035/feature
Alamat Tbboyeh:
https://www.tbboyeh.org
Kumpulan Video Pembabaran Dharma Dharmaraja Liansheng
TBSNTV bahasa Indonesia:
https://youtube.com/c/TBSNTVIndonesia
TBSNTV bahasa Mandarin:
https://www.youtube.com/c/真佛宗網路電視台tbsnTV
#DharmadesanaDharmarajaLiansheng
#TrueBuddhaSchool
#BuddhaAmitabha
Yidam Homa minggu depan #ManoharaVasudhara
#SutraVimalakirti